Anda di halaman 1dari 4

UAS KRITIS 2

Question 1

Pengukuran dan pendokumentasian turin pada pasien kritis terpasang kateter lazim dilakukan setiap

a. 1 jam

b. 3 jam

c. 12 jam

d. 6 jam

e. 24 jam

Question 2

Pemberian asuhan keperawatan kritis pada pasien dengan nyeri akut IMA, didasarkan pada

a. Teknik distraksi lebih efektif

b. Kolaborasi pemberian Morphin sangat mungkin dilakukan

C. Teknik relaksasi lebih efektif

e. Teknik komplementer sangat sesuai

d. Kolaborasi inotropik lebih utama

Question 3

Tn Aqd dirawat di ruang ICU dengan GGK. Pasien mengalami edema anasarka. Untuk memvalidasi
terjadinya edema tersebut maka pemeriksaan lab yang muncul adalah

a. Hipoalbumin

b. Hipokalemi

c. Hipernatremi

d. Hiperalbumin

e. Hiponatremi

Question 4

An Pris di rawat dengan diagnosis TOF. Pasien nampak sianosis dengan saturasi dibawah 90 persen.
Salah satu tanda kelainan TOF berikut ini

a. Atrium Septum Defek

b. Blocking Av Node

c. Overiding Aorta
d. Hipertopi atrium kiri

e. Regurgitasi katup mitral

Question 5

Menghitung balance cairan dilakukan dengan cara

a. Menghitung selisih input dan output cairan dalam 3 jam

b. Menghitung selisih input dan output cairan dalam 24 jam

c. Menghitung jumlah output urin dan input cairan infus

d. Menghitung jumlah output urin dan intake cairan oral

e. Menghitung selisih input dan output cairan dalam 1 jam

Question 6

Saat pasien tiba di ICU, dilakukan pengkajian cepat yang meliputi

a. Keluhan keluarga

b. Peralatan

c. Keluhan utama

d. Jalan nafas

e. Tingkat kesadaran

Question 10

Tn. n. Z, 23 th, 60 kg, mengalami DIC setelah menderita DHF, kesadaran pasien menurun, pucat, akral
dingin, basah, dugaan pasien kehilangan darah 1200 cc. Rehidrasi yang diberikan adalah

a. Pokari Sweeten

b. NaCl 0,9 persen

c. NaCl 45 persen

d. NaCl 1,9 persen

e. NaCl 10 persen

Question 11

Pengkajian komprehensif setiap sistem ataupun head to toe dilakukan saat

a. Kedatangan

O b. Sebelum pasien ditransfer ke ruang perawatan intermediate

c. Sebelum pasien datang


d. Setelah pasien dipindahkan ke bed ICU

e. Sesegera mungkin setelah ABCDE tertangani

Question 12

An Pris di rawat dengan diagnosis TOF. Pasien nampak sianosis dengan saturasi dibawah 90 persen.
Terdapat retraksio intrakosta, danpernafasan cuping hidung. Masalah keperawatan yang muncul adalah

a. Gangguan Ventilasi Spontan

b. Kerusakan Pertukaran Gas

c. Bersihan Jalan Nafas Takefektif

d. Pola Nafas Takefektif

e. Gangguan Pertukaran Gas

Question 13

Nn Yahudi dirawat di ruang ICU karena SKA. Pengkajian pada pasien keperawatan kritis dimulai saat

a. Sebelum pasien datang

b. Setelah pasien stabil

c. Setelah pasien dipindahkan ke bed ICU

d. Setelah timbang terima dengan perawat yang mentransfer

e. Kedatangan

Question 15

Nn Pris di rawat di Ruang ICCU pasca angina di Tretes. Pasien mengeluh nyeri, diaforesis ditemukan,
peningkatan TD. Langkah pertama yang paling memungkinkan adalah

a. Mengajarkan nafas dalam

b. Memonitoring hasil lab

c. Memberikan analgesik

d. Allent Test

e. Mencuci tangan

Question 16

Tn Aqd dirawat di ruang ICU dengan GGK. Pasien mengalami edema anasarka. Tindakan utama yang
harus dilakukan adalah

a. Ekstravasasi Cairan

b. Monitoring albumin
c. Hemodialisa

O d. Koreksi Hipokalemi

e. Koreksi Hipernatremi

Question 17

Perawat ICU melakukan timbang terima dengan untuk perawatan pasien dengan diagnosa SIADH,
Masalah keperawatan potensial yang muncul adalah

a. Hipovolemia

b. Resiko Ketidakseimbangan elektrolit

c. hipervolemia

d. Resiko Ketidak seimbangan Cairan

e. Syok

Anda mungkin juga menyukai