Anda di halaman 1dari 6

AS SUNNAH

Kelompok 2
Wahyu Ramadhan Umagap
Yusni Lestari
Anggy Deswitha
1.Secara Etimologi
Makna kata sunnah adalah perbuatan yang semula belum pernah
dilakukan kemudian diikuti oleh orang lain,baik perbuatan yang
terpuji maupun yang tercela

A.Pengertian Sunnah

2.Secara Terminologi
Sunnah adalah segala sesuatu yang disardakan kepada Nabi
Muhammad SAW,baik perkatan,perbuatan,maupun ketetapannya
Kedudukan Sunnah sebagai bayani atau menjalankan fungsi yang
menjelaskan hukum Al-Qur’an.Jumhur ulama berpendapat
bahwa sunnah berkedudukan sebagai sumber atau dalil kedua
setelah Al-Qur’an dan mempunyai kekuatan untuk ditaati serta
mengikat untuk semua umat islam.
B.Kedudukan Sunnah
a.Menguatkan dan menegaskan hukum-hukum tersebut dalam Al-
Qur’an atau disebut fungsi ta’kid dan taqrir.

b.Memberikan penjelasan terhadap apa yang dimaksud dalam


Al-Qur’an.

c.Menjelaskan arti yang masih samar dalam Al-Qur’an.

C.Fungsi Sunnah d.Merinci apa-apa yang dalam Al-Qur’an disebutkan sacara garis besar.

e.Membatasi apa-apa yang dalam Al-Qur’an disebutkan secara umum.

f.Memperluas maksud dari sesuatu tersebut dalam Al-Qur’an.


1.Macam-Macam Sunnah Dilihat Dari Bentuknya

a.Sunnah Fi’liyah ialah hadist yang berkaitan dengan perbuatan


yang di lakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
b.Sunnah Qauliyah yaitu hadist-hadist yang diucapkan langsung
Nabi Muhammas SAW.
c.Sunnah Taqririyah yaitu perbuatan dan ucapan para sahabat
yang dilakukan di hapan atau sepengetahuan Rasulullah,tetapi
D.Macam-Macam Sunnah beliau tetap mendiamkan dan tidak menolaknya.

2.Macam-Macam Sunnah Dilihat dari Segi Kuantitas Rawinya

a.Sunnah Mutawir yaitu hadist yang diriwayatkan oleh


rawi(periwayat) yang jumlahnya banyak dan diyakini mustahil adanya
kedustaan.
b.Sunnah Mahsyur yaitu hadist yang diriwayatkan dari Nabi
Muhammad SAW oleh dua orang atau lebih dan tidak mencapai
tingkat mutawatir
c.Sunnah Ahad yaitu diriwayatkan dari Rasulullah SAW,tetapi tidak
melerai tingkat mutawatir.
Sunnah dilihat dari segi dalalahnya yaitu petunjuk yang dapat
dipahami terhadap mereka atau pengertian yang dikehendaki
dapat dibedakan kepada qat’iy dalalat dan zany al-dalalat adalah
hadits-hadits juga dilihat dari segi makna lafadnya tidak mungkin di
takwilkan.Dengan kata lain sunnah yang dalalahnya qat’iy adalah
hadist-hadist dimana pengertian yang ditunjukkannya
mengandung makna yang jelas.Adapun zany al-dalalt adalah
hadist-hadist yang makna lafadznya tidak menunjukkan kepada
pengertian yang terjadi.
E.Dalalah Sunnah

Anda mungkin juga menyukai