Sumber hukum Islam yang muttafaq 'alaiha Al Qur'an
Pengertian Al-Quran Secara Bahasa
Al-Quran berasal dari kata ( ُق ـ ْرـاـنًأ-)ق ـ َرـَأ – َيـــ ْقـ َرـُأ َ berupa mashdar yang berarti bacaan. Keterangan ini bersumber dalam kitab al-itqan fi ulumil qur’an karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi
Al-Quran secara istilah (Terminologi)
Kalam Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril yang tertulis dalam Mushaf dan sampai kepada kita dengan jalan mutawatir sebagai pedoman hidup manusia,dan membacanya merupakan ibadah. Karakteristik Lafadz dan maknanya dari Allah SWT. Rasulullah hanya menyampaikan dan membacakannya saja. Al-Quran
Al-Quran dinukil secara mutawatir, yakni
diriwayatkan oleh banyak orang yang tidak mungkin sepakat berdusta, mulai dari generasi pertama sampai ke generasi kita. Hukum-hukum Al-Qur’an Hukum i’tiqadiyyah (keyakinan) yang Kehujjahan Al-Qur’an berkaitan dengan segala sesuatu yang harus diyakini orang mukallaf yang berhubungan Al-Qur’an adalah hujjah dengan Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, yang harus diikuti dan rasul-rasul-Nya dan hari akhir. diamalkan oleh segenap umat manusia karena ia Hukum khuluqiyyah,yaitu hukum yang adalah firman Allah yang berkaitan dengan akhlaq,baik akhlaq dinukil dengan cara yang terpuji maupun akhlaq tercela. meyakinkan tanpa keraguan sedikitpun Hukum ‘amaliyyah, yaitu hukum yang mengatur perbuatan dan perkataan manusia dalam hubungannya dengan Allah dan manusia.Yang mengatur hubungan manusia dengan tuhannya disebut dengan hukum ibadah yang meliputi salat,puasa,zakat,haji nadzr,sumpah,kurban dan sebaginya.yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya disebut dengan hukum mu’amalah. Pengertian Al-Hadits Hadis, disebut juga sunnah, adalah perkataan, perbuatan, ketetapan Hadits dan persetujuan dari Nabi Muhammad yang dijadikan landasan syariat Islam. Hadis dijadikan sumber hukum Islam selain al-Qur’an, dalam hal ini kedudukan hadis merupakan sumber hukum kedua setelah al- Qur’an.
Berdasarkan bentuknya Berdasarkan kuantitatif sanadnya
•Sunnah qawliyyah, yaitu sunnah yang •Sunnah mutawatirah, yaitu sunnah yang berupa ucapan Rasulullah saw. diriwayatkan oleh sejumlah orang yang •Sunnah filiyyah, yaitu sunnah yang berupa Pembagian as - menurut kebiasaan mereka tidak mungkin perbuatan Rasulullah saw. sunnah sepakat berdusta. Hukum sunnah •Sunnah taqririyyah, yaitu sunnah yang mutawatirah adalah qath’iy-ul wurod was berupa persetujuan Rasulullah saw tsubot, wajib diamalkan dan yang terhadap ucapan dan perbuatan seseorang. menginkarinya kafir. •Sunnah Ahad, yaitu sunnah yang diriwayatkan oleh beberapa orang, satu atau dua orang yang tidak sampai pada batas mutawatir. Kehujjahan As- Sunnah Ulama sepakat bahwa sunnah nabawiyyah wajib diikuti seperti Al-Qur’an dalam istinbath hukum.Sunnah adalah sumber hukum yang kedua.Dalilnya cukup banyak baik dari Al-Qur’an,ijma’ maupun rasional
Fungsi As-Sunnah terhadap Al-Qur’an
1. Bayanut taqrir menetapkan dan menguatkan suatu hukum yang ada dalam Al-Qur’an, sehingga hukum-hukum itu mempunyai dua sumber, yaitu ayat yang menetapkan dan hadis yang menguatkannya. Contoh: hadis tentang penetapan bulan dengan kewajiban puasa di bulan Ramadhan
2. Bayanut tafsir menjelaskan atau memberi keterangan menafsirkan
dan merinci redaksi Al-Qur’an yang bersifat global (umum). Contoh: sunah yang menafsirkan Q.S. Al-Qadr ayat 1-5.
3. Bayanut tasyri menetapkan hukum yang tidak dijelaskan oleh Al-Qur’an.
Contoh: pada masalah zakat, Al-Qur’an tidak secara jelas menyebutkan berapa yang harus dikeluarkan seorang muslim dalam mengeluarkan zakat fitrah.