Anda di halaman 1dari 8

Assalamualaikum ya akhi ya ukhti

Raisha, Gusparuk dan Herawati


Sumber hukum Islam yang muttafaq 'alaiha
Al Qur'an

Pengertian Al-Quran Secara Bahasa


Al-Quran berasal dari kata (‫ ُق ـ ْرـاـنًأ‬-‫)ق ـ َرـَأ – َيـــ ْقـ َرـُأ‬
َ berupa mashdar yang berarti
bacaan. Keterangan ini bersumber dalam kitab al-itqan fi ulumil qur’an
karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi

Al-Quran secara istilah (Terminologi)


Kalam Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril
yang tertulis dalam Mushaf dan sampai kepada kita dengan jalan mutawatir sebagai
pedoman hidup manusia,dan membacanya merupakan ibadah.
Karakteristik
Lafadz dan maknanya dari Allah SWT. Rasulullah
hanya menyampaikan dan membacakannya saja. Al-Quran

Al-Quran dinukil secara mutawatir, yakni


diriwayatkan oleh banyak orang yang tidak mungkin
sepakat berdusta, mulai dari generasi pertama sampai
ke generasi kita.
Hukum-hukum Al-Qur’an
Hukum i’tiqadiyyah (keyakinan) yang
Kehujjahan Al-Qur’an berkaitan dengan segala sesuatu yang harus
diyakini orang mukallaf yang berhubungan
Al-Qur’an adalah hujjah dengan Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
yang harus diikuti dan rasul-rasul-Nya dan hari akhir.
diamalkan oleh segenap
umat manusia karena ia Hukum khuluqiyyah,yaitu hukum yang
adalah firman Allah yang berkaitan dengan akhlaq,baik akhlaq
dinukil dengan cara yang terpuji maupun akhlaq tercela.
meyakinkan tanpa keraguan
sedikitpun Hukum ‘amaliyyah, yaitu hukum yang mengatur
perbuatan dan perkataan manusia dalam
hubungannya dengan Allah dan manusia.Yang
mengatur hubungan manusia dengan tuhannya
disebut dengan hukum ibadah yang meliputi
salat,puasa,zakat,haji nadzr,sumpah,kurban dan
sebaginya.yang mengatur hubungan manusia
dengan manusia lainnya disebut dengan hukum
mu’amalah.
Pengertian Al-Hadits
Hadis, disebut juga sunnah, adalah perkataan, perbuatan, ketetapan
Hadits dan persetujuan dari Nabi Muhammad yang dijadikan landasan syariat
Islam. Hadis dijadikan sumber hukum Islam selain al-Qur’an, dalam
hal ini kedudukan hadis merupakan sumber hukum kedua setelah al-
Qur’an.

Berdasarkan bentuknya Berdasarkan kuantitatif sanadnya


•Sunnah qawliyyah, yaitu sunnah yang •Sunnah mutawatirah, yaitu sunnah yang
berupa ucapan Rasulullah saw. diriwayatkan oleh sejumlah orang yang
•Sunnah filiyyah, yaitu sunnah yang berupa
Pembagian as -
menurut kebiasaan mereka tidak mungkin
perbuatan Rasulullah saw. sunnah
sepakat berdusta. Hukum sunnah
•Sunnah taqririyyah, yaitu sunnah yang mutawatirah adalah qath’iy-ul wurod was
berupa persetujuan Rasulullah saw tsubot, wajib diamalkan dan yang
terhadap ucapan dan perbuatan seseorang. menginkarinya kafir.
•Sunnah Ahad, yaitu sunnah yang
diriwayatkan oleh beberapa orang, satu atau
dua orang yang tidak sampai pada batas
mutawatir.
Kehujjahan As- Sunnah
Ulama sepakat bahwa sunnah nabawiyyah wajib diikuti seperti Al-Qur’an dalam
istinbath hukum.Sunnah adalah sumber hukum yang kedua.Dalilnya cukup
banyak baik dari Al-Qur’an,ijma’ maupun rasional

Fungsi As-Sunnah terhadap Al-Qur’an


1. Bayanut taqrir menetapkan dan menguatkan suatu hukum yang ada
dalam Al-Qur’an, sehingga hukum-hukum itu mempunyai dua sumber,
yaitu ayat yang menetapkan dan hadis yang menguatkannya. Contoh:
hadis tentang penetapan bulan dengan kewajiban puasa di bulan
Ramadhan

2. Bayanut tafsir menjelaskan atau memberi keterangan menafsirkan


dan merinci redaksi Al-Qur’an yang bersifat global (umum). Contoh:
sunah yang menafsirkan Q.S. Al-Qadr ayat 1-5.

3. Bayanut tasyri menetapkan hukum yang tidak dijelaskan oleh Al-Qur’an.


Contoh: pada masalah zakat, Al-Qur’an tidak secara jelas menyebutkan
berapa yang harus dikeluarkan seorang muslim dalam mengeluarkan zakat
fitrah.

Anda mungkin juga menyukai