Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Hari :-
Mata Ujian : Kepemimpinan
Program Studi/ Semester : Manajemen / 6
Waktu/ Jam Ke- : - Menit /
Dosen Penguji : Robby Sandhi Dessyarti, S.E., M.M.
Jumlah Peserta :-
Sifat Ujian : Daring Online

Kasus Kepemimpinan :

Bapak Sam Ali adalah Direktur PT. Kena Kena. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pabrik batako,
dan penjualan beberapa jenis bahan bangunan, termasuk menangani pembangunan perumahan. Bapak Sam Ali
adalah seorang pemimpin yang sangat mencintai pekerjaannya, beliau termasuk tipe orang pekerja keras, dan
menyukai tantangan. Beberapa mitra bisnis menyebut beliau sebagai pengusaha yang bertangan dingin.
Pembawaan dan karakteristik adalah keras, termasuk keras dalam menegakkan konsep kedisiplinan kepada
karyawannya. Salah satu yang beliau tekankan selalu agar para karyawan jujur, adil, dan memiliki disiplin
tinggi pada perusahaan.
Namun disamping sikap yang seperti itu yang dimiliki oleh Bapak Sam Ali, beliau juga memiliki sikap
yang dianggap oleh beberapa karyawan adalah temperamen dan jarang memuji karyawan yang dianggap
berprestasi. Sehingga para karyawan yang berprestasi jarang sekali dipuji dalam bentuk kata kata, paling para
karyawan yang berprestasi tersebut hantya dihargai dalam bentuk bonus yang sedikit lebih dari para karyawan
lainnya. Karena bagi Bapak Sam Ali jika karyawan sering-sering dipuji maka karyawan itu nantinya ia akan
sombong, dan seorang pimpinan harus memiliki karakter yang sedikit ditakuti didepan para karyawannya.
Dengan begitu menurut beliau seorang pemimpin jauh lebih disegani oleh para karyawannya. Sebenarnya sikap
seperti itu bagi sebagian karyawan lain di anggap tidak masalah karena sebenarnya penghargaan dalam bentuk
finansial ada walaupun dalam bentuk kata kata tidak disampaikan.
Namun ada kelemahan lain yang dimiliki oleh Bapak Sam Ali yaitu beliau sangat mencintai
keluarganya. Sehingga tidah heran jika keluarga dekat dari Bapak Sam Ali banyak yang ditempatkan kerja di
PT. Kena Kena, termasuk menempatkan anggota keluarga yang dianggap tidak memiliki kualitas. Akan tetapi
para anggota keluarga yang ditempatkan di PT. Kena Kena adalah tidak semuanya menduduki posisi penting,
karena yang menduduki posisi tetaplah mereka-mereka yang dianggap memiliki kualitas dan kompetensi yang
sesuai . Tapi bagi sebagian karyawan sikap dan tindakan Bapak Sam Ali sudah tidak sesuai dengan konsep yang
dikemukakan yaitu para karyawan harus jujur, adil, dan disiplin. Karena bagi karyawan ketidakadilan itu adalah
dengan menerima terlalu banyak anggota keluarga sendiri di perusahan tersebut, padahal masih banyak pelamar
lainnya yang lebih berkualitas namun ditolak untuk bekerja disana.
Atas dasar kasus ini tolong anda jabarkan dan berikan solusi apa yang sebaiknya diterapkan oleh
manajemen PT. Kena Kena dalam konteks kepemimpinan. Termasuk apa yang harus dilakukan oleh
para karyawan dan juga apa yang sebaiknya diterapkan oleh Bapak Sam Ali pada perusahaannya.
Berikan penjabaran anda secara sistematis dan terukur?

---Selamat Mengerjakan---
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
UJIAN AKHIR SEMESTER
LEMBAR JAWABAN
Nama : Fatdilla Andarista Mata Kuliah : Kepemimpinan
NIM : 1803102201 Jumlah SKS : 3 SKS
Fakultas/ Prodi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dosen Penguji : Robby Sandhi D., S.E., M.M.
Semester/ Kelas : 6/6E Manajemen Tanggal : 21 Juni 2021
Tahun Akademik : 2021/2022 E-mail : fatdillaandarista@gmail.com
Mahasiswa
*Silahkan diisi sesuai dengan pendapat anda!
*Sesuai Pedoman Buku/ Referensi:
A. Yukl, G. (2010). Leadership in Organizations. United States of America, Pearson Prentice Hall.
B. Yukl, G. (2015). Kepemimpinan Dalam Organisasi: Edisi Ketujuh. Jakarta Barat, PT. Indeks.
C. Northouse, P. G. (2016). Kepemimpinan : Teori Dan Praktek, Edisi Keenam. Jakarta Barat, PT.
Indeks

PT. Kena Kena merupakan perusahaan yang dipimpin oleh Bapak Sam Ali dan perusahaan ini bergerak
dibidang pabrik batako beserta penjualan beberapa bahan bangunan lainnya, termasuk untuk pembangunan
perumahan. Bapak Sam Ali ini ialah seorang pekerja keras dan menyukai tantangan, beliau disebut dengan
pengusaha yang bertangan dingin dan karakteristiknya keras, beliau juga termasuk keras dalam
menegakkan konsep kedisiplinan kepada karyawannya agar para karyawannya jujur, adil, dan disiplin pada
perusahaan. Bapak Sam Ali juga dianggap oleh karyawan sebagai orang yang jarang memuji karyawan
yang berprestasi, karena hal ini bagi Bapak Sam Ali jika sering memuji karyawannya mereka akan
sombong. Seorang pemimpin harus memiliki karakter yang sedikit ditakuti didepan para karyawannya,
dengan begitu maka seorang pemimpin lebih disegani oleh para karyawannya.
Namun Bapak Sam Ali memiliki kelemahan yaitu beliau sangat mencintai keluarganya, sehingga tidak
heran jika keluarga dekat beliau banyak yang ditempatkan kerja di PT Kena Kena , termauk
menempatkan anggota keluarga yang dianggap tidak memiliki kualitas. Tetapi anggota keluarganya
tidak semua menduduki posisi penting karena posisi penting tetap mereka-mereka yang memiliki
kualitas dan kompetensi yang sesuai. Tetapi hal ini bagi karyawan sikap Bapak Sam Ali tidak sesuai
dengan konsep yang dikemukakan yaitu para karyawan harus jujur, adil, dan disiplin. Karena menurut
karyawan ketidak adilan itu adalah dengan menerima terlalu banyak anggota keluarga sendiri di
perusahaan tersebut padahal selain itumasih banyak pelamar yang lebih berkualitas namun ditolak
untuk bekerja disana.
*Solusi : sebaiknya Bapak Sam Ali ini bertindak dengan adil kepada karyawannya, walaupun
keluarganya tidak memiliki kualitas dan tidak semuanya menduduki posisi penting tetapi posisi
penting memang seharusnya diduduki dengan orang-orang yang berkualitas, walaupun beliau
mencintai keluarganya dan menempatkan keluarganya di perusahaan sebaiknya beliau juga memberi
kesempatan kepada pelamar yang memiliki kualitas yang jauh lebih baik.
*Yang harus dilakukan karyawan yaitu selalu berfikikir positif, selalu hormat kepada Bapak Sam Ali
selaku Direktur PT Kena Kena dan sebagai karyawan seharusnya selalu menunjukkan kinerja yang
professional dan maksial
*Yang harus diterapkan: seharusnya Bapak Sam Ali yang efektif lebih penuh perhatian dan membantu
para bawahan. Perilaku mendukung yang berkorelasi dengan kepemimpinan yang efektif mencakup
tindakan untuk memperlihatkan kepercayaan dan keyakinan, bertindak ramah dan penuh perhatian,
berusaha memahami permasalahan bawahan, membantu mengembangkan bawahan dan memajukan
karier mereka, selalu memberi informasi kepada bawahan, dan memberikan pengakuan atas kontribusi
dan keberhasilan bawahan.

Anda mungkin juga menyukai