Anda di halaman 1dari 18

Bedah Pertanyaan HRD

By:
Tim Hubim SMK SMAK Padang
Tips Interview Kerja
1. Kenali Posisi yang anda lamar
- Analis Kimia (Job desk/tanggung jawab & keahlian yang
diperlukan)
2. Biasakanlah melakukan Simulasi tanya jawab interview
dengan partner
- Tujuannya adalah untuk memperbaiki jawaban yang kurang
tepat
3. Kenalilah profil perusahaan
- Bidang bisnis, kantor cabangnya, hasil produknya, lokasi
kantor pusat & kantor cabangnya, prestasi perusahaan, isu-
isu/ berita terbaru mengenai perusahaan
Memastikan Validitas Data
• Siapakah nama anda? Apakah benar
berdomisili di kota Jakarta? Sewa rumah/milik
sendiri? Naik transportasi apa? Dapat info
peluang kerja darimana? Apakah kualifikasi
cocok dengan peluang kerja yang ada?
• Tipsnya adalah menjawab dengan jelas & jujur,
karena kejujuran merupakan nilai plus yang
dibutuhkan perusahaan.
Menilai Tingkat
Kemandirian Seseorang

1. Bersama siapa anda berangkat tadi saat hendak mengikuti sesi interview?
- Tipsnya adalah menghindari jawaban diantar pacar/keluarga/calon mertua
kecuali bila memang mendesak dan masuk akal (misalkan saya menerima
tawaran diantar oleh keluarga yang berdomisili di kota ini agar bisa hadir
tepat waktu karena saya baru tiba di kota ini kemarin/ menerima tawaran
temen yang rute kantornya searah dengan perusahaan ini). Perusahaan
membutuhkan sosok yang mandiri dan tidak manja.

2. Sulitkan menemukan kantor kami?


- Tipsnya adalah hindari penggunaan kata sulit , karena menunjukkan anda
tidak melek teknologi pencarian maps terkini, sehingga anda bisa survey
lokasi sebelumnya.
Menilai Kemampuan Presentasi Seseorang Secara Singkat

• Silahkan perkenalkan diri anda? Coba ceritakan tentang diri anda?


• Tipsnya adalah menjawab dengan kesesuaian kualifikasi pekerjaan,
hindari membahas latar belakang keluarga.(kecuali bila diminta)
• Nama saya adalah genta, Saya adalah alumni smakpa tahun 2020,
dimana sekolah kimia ini hanya ada 3 di Indonesia, saya dibekali
kemampuan analis kimia yang bersertifikasi BNSP dan terbiasa dengan
pendidikan karakter kedisiplinan selama menuntut ilmu di SMAKPA,
saya juga bergabung dengan organisasi sekolah dimana saya belajar
bekerjasama dengan orang lain dengan beragam latar belakang, saya
memiliki pengalaman bekerja di PT Freeport dimana saya
mempelajari……. Saya juga menyukai tantangan-tantangan tugas yang
diberikan kepada saya
Menggali Motivasi Kerja dari Latar Belakang Keluarga

• Anda anak nomor berapa dari berapa


bersaudara? Dimana saudara anda bekerja?
Apakah anda sudah berkeluarga? Apa pekerjaan
orangtua? Anda tinggal dengan siapa saja?
• Tipsnya adalah jadikan tanggung jawab terhadap
keluarga sebagai motivasi anda bekerja & hindari
sikap baper (menjual keterbatasan ekonomi) saat
menjelaskan latar belakang keluarga
Menggali Produktivitas Seseorang

• Berapa lama anda menganggur? Apa kegiatan


anda selama menajdi pengangguran?
• Tipsnya adalah menjawab dengan kegiatan
positif yang dilakukan, misalnya “Selama 2
bulan ini, saya mengisi waktu luang dengan
bekerja part time untuk membantu ekonomi
keluarga saya”
Menggali Keaktifan Seseorang

(+) Kemana saja anda apply lamaran kerja?

• Tipsnya adalah sampaikan bahwa anda


mencoba setiap peluang terbaik di banyak
perusahaan dan telah menjalani sekian
tahapan, namun saya berharap bisa
menandatangani kontrak kerja di PT tempat
Bapak HRD bekerja
Menilai Tingkat Survival Seseorang

1 Ceritakan pengalaman buruk yang pernah menimpa anda?


• Tipsnya adalah ceritakan pengalaman anda saat bangkit
dari kegagalan, misalkan “Saya pernah tinggal kelas karena
terbawa arus pergaulan, namun kemudian saya bangkit
menjadi siswa teladan agar bisa membahagiakan orangtua”
2. Ceritakanlah pengalaman terbaik anda?
• Tipsnya adalah sampaikan prestasi yang anda raih, namun
hindari kesan angkuh. Misalkan sempat menjadi juara kelas
atau juara kompetisi sepakbola tingkat provinsi
Menilai Basic Pendidikan Seseorang

• Anda alumni dari mana? Kenapa memilih


jurusan tersebut?
• Tipsnya adalah menjawab dengan jelas karena
HRD membutuhkan kevalidan data, dan anda
bisa menjelaskan alasan memilih analis kimia
agar bisa menjadi manusia bermanfaat sesuai
bidang yang saya sukai
Menilai
Kemampuan Mengelola Organisasi

• Apakah aktif berorganisasi? Apa kegiatan


selama menjadi siswa?
• Tipsnya adalah sampaikan kegiatan positif
selama anda menjadi siswa, contoh anda aktif
dalam
OSIS/kepanitiaan/olahraga/pelatihan/seminar
/dll
Menilai Motivasi Berprestasi

• Prestasi apa yang anda raih selama menjadi


siswa?
• Tipsnya adalah menjawab dengan percaya diri
walaupun belum berkesempatan menjadi
juara, tapi harus menunjukkan semangat
kompetisi yang tinggi
Menilai Kemampuan Bekerja Anda?

• Dimana anda pernah magang kerja/prakerin?


Pengalaman apa saja yang pernah didapatkan
selama prakerin (yang baik/buruk)?
• Tipsnya adalah sampaikan prestasi anda
selama magang kerja, boleh menjawab
pengalaman buruk selama tidak ada
hubungannya dengan pekerjaan , misalkan
uang bulanan menipis & harus tetep survive di
rantau
Menilai Tingkat Inisiatif Seseorang

• Apa yang anda ketahui tentang perusahaan


kami?
• Tipsnya adalah menggali informasi yang tepat
tentang perusahaan dari beragam sumber
Mengetahui
Motivasi Bekerja Seseorang

• Mengapa anda melamar di perusahaan kami?


• Tipsnya adalah sampaikan kelebihan
perusahaan beserta kualifikasi anda yang
cocok dengan perusahaan, kemudian
sampaikan pula tekad anda untuk meniti
jenjang karir di perusahaan tersebut karena
reputasi perusahaan mengapresiasi secara
professional bagi karyawan berprestasi
Menilai
Motivasi Melamar Pekerjaan

• Kenapa anda melamar sebagai analis kimia?


• Tipsnya adalah menjawab bahwa kualifikasi
anda cocok dengan peluang kerja yang
dilamar. Contoh: karena sangat sesuai dengan
kualifikasi pendidikan saya yang mempelajari
analis kimia
Menilai Motivasi Bekerja

• Apa motivasi anda untuk bekerja?


• Saya bekerja agar saya bisa mandiri,
mengamalkan ilmu yang didapat di sekolah,
serta agar bisa bermanfaat bagi perusahaan &
masyarakat dengan karir sebagai analis kimia
di perusahaan bapak
Menilai Visi Karir Seseorang

• Apa target anda 5 tahun mendatang?


• Tipsnya adalah target yang sesuai dengan
jenjang karir perusahaan, contoh:”Saya
berusaha akan menjadi SPV di perusahaan ini
5 tahun mendatang”, jangan menjawab akan
mendirikan usaha baru/kuliah di kampus
setelah resign dari perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai