Anda di halaman 1dari 6

PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS

A. Pengertian

Suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1
sampai dengan 5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada
atau mungkin timbul.

B. Komponen Renstra

Rencana strategic mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan
sasaran, yang meliputi kebijaksanaan, program, dan kegiatan yang realistic dengan
mengantisipasi perkembangan masa depan (Inpres No. 7 Tahun 1999).

1. Visi
Adalah gambaran masa depan tentang wujud organisasi yang realistic dan ingin
diwujudkan dalam kurun waktu tertentu (biasanya 5 tahun).
Ciri kalimatnya :

Menjadi ……………………… yang …………………


Atau
To be …………………………………………………..

Tujuan Penetapan Visi :


 Mencerminkan apa yang ingin dicapai sebuah organisasi
 Memberikan arah dan focus strategi yang jelas.
 Menjadi perekat dan menyatu berbagai gagasan strategic.
 Memiliki orientasi terhadap masa depan.
 Menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi.
 Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.
 Memungkinkan fleksibilitas dan kreativitas dalam pelaksanaannya.

Kriteria Visi :
 Bukan fakta tetapi justru gambaran ideal (impian) masa depan yang ingin
diwujudkan.
 Dapat mengilhami, mengarahkan, dan mendorong anggota organisasi dalam
berkinerja yang berkualitas.
 Dinyatakan dalam satu kalimat.
 Menggambarkan kondisi ideal, keunikan, dan keunggulan lembaga.

Contoh Visi.
 Menjadi Katalisator Pembaharuan Manajemen Pemerintahan melalui
Pengawasan yang Profesional (BPKP).
 Menjadi Lembaga Profesional dalam Meningkatkan Daya Saing SDM
Nasional melalui Diklat Jarak Jauh dan Program Jaminan Mutu Pnedidikan
lainnya. (PPPG Tertulis).
Penyusunan Visi
Visi harus merupakan visi bersama anggota organisasi/lembaga. Oleh karena itu visi
harus :
 Disusun oleh semua unsure organisasi.
 Terus menerus disosialisasikan ke seluruh anggota/warga.

Skenario Perumusan Visi Sekolah.


1. Jelaskan pengertian visi dan berikan contaoh-contahnya.
2. Bagikan 1 lembar kertas kosong dan 1 batang pensil kepada masing-
masing peserta.
3. Minta masing-masing peserta menuliskan visi sekolah menurut
penilaian masing-masing. Beri waktu selama 20 menit.
4. Minta semua peserta menuliskan visi sekolah hasil renungan masing-
masing di papan tulis, beri nomor 1 – 12 (untuk SD) atau 1 – 15 (untuk
SMP dan SMA) untuk masing-masing visi yang dibuat peserta.
5. Minta semua peserta membaca dan mempelajari semua visi yang ada
di papan tulis.
6. Tugaskan peserta satu persatu memilih 3 visi yang menurut mereka
paling sesuai dan menantang dengan memberikan tanda Tally (1) di
belakang kalimat visi yang dipilih.
7. Hitunglah hasil pemilihan dan sisakan 3 visi dengan angka tertinggi.
8. Hapus visi lain yang tidak terpilih.
9. Minta 3 orang peserta yang mewakili masing-masing kelompok untuk
membuat akhir visi sekolah dengan mengkombinsasikan ketiga visi
dengan angka tertinggi tadi.
10. Sementara ketiga perwakilan menyusun rumusan akhir visi sekolah,
peserta lain dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing :
Kelompok A : Manajemen
Kelompok B : KBM.
Kelompok C : SDM.
Kelompok D : Fasilitas Lingkungan Hidup.
Catatan :
Pembagian kelompok sesuai dengan pembagian y.ng disepakati
11. Tugaskan masing-masing kelompok merumuskan 3 (tga) tindakan
atau kegiatan yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan komponen.
Rumusan harus dalam satu kalimat tuntas dan dituliskan dalam
selembar kertas.
Catatan :
Seluruhnya ada 4 X 3 = 12 kegiatan.
12. Bila tim perumus visi selesai merumuskan visi, minta perwakilan dari
tim perumus menuliskan visi sekolah hasil rumusan mereka. Minta
peserta untuk memberikan saran bagi penyempurnaan kalimat visi
tersebut selama 10 menit.
Catatan :
Jaga jangan sampai ada yang mendominir dan mengubah rumusan secara total.
2. Misi
Misi adalah tindakan atau program yang harus dilakukan oleh lembaga/organisasi
guna mencapai visi.

Rumusan Misi

(+) Kriteria Aspek


Me ……………kan ………………… (………….) ………

Contoh Misi
1. Meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan kepada pelanggan.
2. Mengutamakan keandalan produk.

Skenario Penyusunan Misi


1. Peserta diminta kemabli ke 4 kelompok. Minta tim perumus visi bergabung sesuai
pembagian kelompok yang telah dirancang pembina.
Catatan :
Untuk kegiatan ini akan ditetapkan 4 misi masing-masing untuk bidang :
 Manajemen.
 KBM.
 SDM.
 Fasilitas Lingkungan Hidup.
2. Minta masing-masing kelompok selama 10 menit menyelesaikan rumusan 3 (tiga)
kegiatan yangtelah disusun ketika tim perumus visi sedang menyelesaikan
tugasnya.
3. Tugaskan juru bicara kelompok masing-masing menyajikan hasil kerja masing-
masing kelompok. Minta kelompok lain menanggapi.
Catatan :
Arahkan agar pembahasan terfokus kepada :
 Apakah rumusan tersebut mendukung pencapaian visi.
 Apakah realitas.
 Apakah menantang.
 Adakah kalimat yang perlu diperbaiki.
4. Setelah semua hasil kelompok ditanggapi, tugaskan masing-masing kelompok
menyusun satu rumusan misi dari 3 rumusan sebelumnya (beri waktu 20 menit).
5. Perwakilan kelompok masing-masing manuliskan rumusan akhir misi sekolah
sehingga diperoleh 4 rumusan misi tersebut yang “final”.
Catatan :
 Hindari debat kusir.
 Jangan ada yang mendominir pembicaraan.

3. Merumuskan Moto Sekolah

Pengertian Moto :
Moto atau slogan adalah kata atau kalimat yang mewarnai dan menjiwai semua tindakan
serta membangkitkan semangat menggunakannya. Jadi di dalam moto terkandung system
nilai atau tekad dari yang membuat dan menggunakannya. Dengan kata lain moto juga
menggambarkan semangat dan cirri khas lembaga atau organisai.
Contoh moto :
Honda : The power of dream.
Polytron : The winning team.
Tempo : Enak dibaca dan perlu.
IAI : We are not the first but the best.

Skenario Perumusan Moto Sekolah


a. Minta semua peserta menuliskan satu moto untuk sekolahnya.
b. Satu persatu menuliskan moto yang dibuat di papan tulis.
c. Minta semua peserta satu persatu memilih 3 moto (memberikan tanda tally) yang
dinilainya paling sesuai dengan :
 Ciri khas sekolah.
 Visi dan misi sekolah.
 Budaya dan system nilai masyarakat sekitar.
 Tantangan lingkungan dan perkembangan eksternal (misal globalisasi,
IPTEK,Otda, dll).
d. Hitunglah jumlah pemilih untuk masing-masing moto.
e. Sisakan 3 (tiga) moto yang paling banyak dipilih peserta.
f. Minta semua peserta memilih 2 (dua) dari tiga moto yang tersisa.

Moto sekolah tersebut adalah moto yang mendapat skor


tertinggi

C. Tujuan
 Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 – 5 tahun.
 Tujuan harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa
mendatang.
 Tujuan akan mengarahjan perumusan sasaran, kebijaksanaan, program, dan
kegiatan untuk merealisasikan misi.

Contoh Tujuan :
 Meningkatnya organisasi dan manajemen sekolah yang baik.
 Menigkatnya pelayanan prima kepada masyarakat dengan biaya yang wajar.
 Meningkatnya akuntabilitas sekolah.
 Meningkatnya kualitas pengedalian sekolah.

D. Sasaran
 Penjabaran tujuan.
 Penggambaran hal yang ingin diwujudkan melalui tindakan-tindakan yang diambil
organisasi guna mencapai tujuan (target terukur).
 Jangka waktu sasaran dapat tahunan, semesteran, triwulan, atau bulanan.

Contoh Sasaran :
 Meningkatnya kualitas SDM.
 Meningkatnya standar pelayanan masyarakat.
 Berkurangnya komplain dari orang tua siswa.
 Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pembelajaran.
E. Strategi
Suatu pertimbangan dan pemikiran yang logis, analitis, serta konseptual mengenai hal-hal
penting atau prioritas, yang dijadikan acuan untuk menetapkan langkah-langkah,
tindakan, dan cara-cara ataupun kiat-kiat yang harus dilakukan secara terpadu untuk
terlaksananya kegiatan operasional dan penunjang dalam menghadapi tantangan yang
harus ditangani dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan ataupun sasaran, hasil (out
put) yang harus dicapai serta kebijaksanaan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

F. Kebijakan
Ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait ditetapkan oleh yang
berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan, atau petunjuk bagi setiap usaha dan
kegiatan aparatur pemerintah maupun masyarakat agar tercapai kelancaran dan
keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi.
Contoh Kebijakan :
Kebijakan dalam bidang kurikulum :
 Mengembangkan kurikulum berdasarkan kompetensi.
 Mengembangkan bahan ajar berdasarkan kompetensi.

H. Kegiatan
Kegiatan merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan oleh organisasi untuk
merealisasikan program kerja oprasional. Kriteria yang digunakan dalam merumuskan
suatu kegiatan adalah SMART, yaitu :
 Spesifik, menggambarkan hasil spesifik yang diinginkan.
 Measureble, harus terukur dan dapat dipastikan waktu dan tingkat pencapaiannya.
 Aggressive but attainable, kegiatan harus dijadikan standar keberhasilan dalam waktu
satu tahun sehingga harus cukup menantang namun masih dalam tingkat keberhasilan.
 Result oriented, kegiatan harus menspesifikasikan hasil yang ingin dicapai dalam
periode satu tahun.
 Time-bound, kegiatan harus dapat direalisasikan dalam waktu yang relatif pendek dari
beberapa minggu sampai beberapa bulan (tidak lebih dari satu tahun)
OUTLINE RENCANA STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN
1. Rasional
2. Tujuan dan Manfaat.

BAB II VISI DAN MISI


1. Visi.
2. Misi

BAB III LINGKUNGAN STRATEGIS.


1. Lingkungan Internal
2. Lingkungan Eksternal.
3. Faktor Penentu Keberhasilan.

BAB IV TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI


1. Tujuan.
2. Sasaran.
3. Strategi (Kebijakan, Program, dan Kegiatan).

BAB V RENCANA KINERJA OPERASIONAL


1. Rencana Strategis lima tahun.
2. Rencana Kerja Tahunan.
3. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja.

BAB VI PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai