Anda di halaman 1dari 3

Revan & Reyan

Revan dan Reyan merupakan seorang sahabat mereka bersahabat dari SD ketika Reyan dibully waktu
SD Revan lah yang melindunginya dan menolongnya pada waktu itu mereka jadi dekat dan menjadi
seorang sahabat.Revan merupakan anak yang tergolong tidak pintar Revan tidak pernah mengerjakan
tugas dan juga tidak pernah belajar.dia dikelasnya selalu rangking 1 tapi dari belakang.berbeda
dengan Reyan yang merupakan anak yang rajin dan pintar tidak diragukan lagi dia selalu jadi rangking
1 dikelasnya dan selalu juara 1 ketika ada lomba pengetahuan tapi sayang reyan memiliki penyakit
jantung yang dialaminya dari kecil.meskipun begitu mereka saling melengkapi.bila Revan ada masalah
Reyan yang membantunya begitupun sebaliknya bila Reyan yang terkena masalah maka Revan lah
yang membantunya.kehidupan persahabatan Mereka terus berlanjut sampai bangku SMA.

Pada jam istirahat sekolah Revan sedang berjalan untuk pergi ke kelasnya Reyan untuk mengajaknya
makan di kantin ketika sampai di kelas Reyan.

"Rey yok makan di kantin"

Ucap Revan kepada Reyan yang baru saja memasukkan buku bukunya ke dalam tasnya.

"Gak makasih Rev gua masih kenyang habis makan tadi di rumah"

Ucap Reyan kepada Revan.

"Yah kagak asik lu.yaudah nanti jadi ya gua kerumah lu"

Ucap Revan kepada Reyan

"Iya gua tunggu nanti di rumah"

Ucap reyan kepada Revan.

Malam harinya pukul 19.15 dengan cuaca hujan.kabar mengejutkan terjadi Revan mengalami
kecelakaan akibat mobil yang ditumpanginya tertabrak truk karena supir truk itu mengantuk saat
sedang menyetir.

Reyan yang sedang tidur dibangunkan oleh mamanya.

"Rey bangun nak"

"Iya ada apa ma"

Ucap Rey kepada mamanya

"Jangan bersedih ya nak."

Ucap mama Revan dengan nada pilu

"Iya ada apa ma kok sedih sih wajahnya"


Ucap Reyan kepada mamanya dengan khawatir

"Revan mengalami kecelakaan saat mau kesini sekarang dia lagi di rumah sakit"

Reyan yang mendengar itu langsung syock dan langsung meremas dadanya yang sedang kesakitan.

"Aku mau ketemu sama Revan sekarang juga ma"

Ucap reyan dengan mulut yang bergetar.

"Baik Rey kamu siap siap dulu ya"

Ucap mamanya Revan sambil menenangkan Reyan.

Ketika sampai di rumah sakit Reyan melihat Revan dengan sangat syock karena melihat Revan sudah
ditutupi kain kafan.seluruh keluarganya pun ikut bersedih melihat pemandangan itu.mama dan
papanya Reyan terus menenangkan Reyan yang sedang syock.Reyan yang tidak bisa menahan rasa
tangisnya langsung menangis di bahu mamanya.Mama dan Papanya Reyan pulang kerumahnya untuk
menenangkan Reyan. Reyan tertidur di mobil orang tuanya setelah selesai menangis dan dibawa oleh
kedua orangtuanya ke kamarnya.Esok paginya Reyan terbangun dan ingin menganggap bahwa ini
mimpi tapi takdir berkata lain ini adalah kenyataan pahit yang harus Reyan terima.Reyan bersiap siap
untuk pergi kerumah Revan.sesampainya dirumah Revan.Reyan memasuki kamar Revan dan
mengingat kenangan terakhir kalinya bersama Revan.pintu kamar Revan terbuka dan menampilkan
orang tua Revan yang memberikan surat yang Revan tulis untuk Reyan.

"Di surat itu terdapat permintaan terakhir Revan untukmu"

Ucap kedua orang tua Revan

Reyan membaca surat itu menangis bahwa surat itu berisi permintaan Revan kepada Reyan untuk
terakhir kalinya apabila dia mati.pemintaannya untuk Reyan yaitu bila Revan mati maka ambillah
jantungnya dan berilah kepada Reyan agar dia bisa hidup bebas seperti yang lainnya.

Reyan pun dengan berat hati menerima permintaan sahabatnya Revan dan menerima jantung dari
Revan.

Malam hari dirumah sakit Reyan dan Revan dipertemukan untuk terakhir kalinya di ruang operasi
untuk melakukan transplantasi jantung.setelah selesai melakukan transplantasi jantung Revan pun
pergi untuk selama lamanya.dan Reyan menjalani hidup bebas dengan jantung pemberian Revan.

Nama:Rengga Jaya Saputra

No absen:32
Kelas:9A

Anda mungkin juga menyukai