Kimed 1 Pendahuluan
Kimed 1 Pendahuluan
Lecture 1. Introduction
ASPEK STEREOKIMIA
Isomer optik
Isomer geometrik
Isomer Konformasional
Efek sterik
ASPEK ELEKTRONIK
Efek elektronik langsung
Korelasi Hammet
Pengionan Obat
IKATAN KIMIA
Ikatan Van der Waals
Antraksi Hidrofob
Ikatan Hidrogen
Alih muatan
Ikatan ion
Ikatan kovalen
Dipol
A. Aspek Stereokimia Tentang Kerja Obat
H OH HO H
Cl OH Cl OH
H OH HO H
H OH HO H H H Cl H
H OH HO H cis-
trans
CH2OH CH2OH
Isomer Geometri
Isomer Konformasi
Molekul obat asimetrik dapat dirancang lebih awal menjadi
suatu molekul optis aktif atau akibat biotransformasi dalam
tubuh obat tersebut terbentuk isomer optis aktif atau geometri
sehingga memberikan efek kerja terhadap reseptor
10
9
10
9
HO
OH OH
(-)trans
OH
(+) TRANS
O
O
HO
OH HO
OH
O
O
OH
OH
H
H
HO O
HO
H OH H H
OH O
H OH
HO
HO OH
H H
H H
OH OH
COOH COOH
X
X
Substituen: NH2, NO2, OH, COOR, DST
Struktur elektronik juga terkait dengan pengionan obat,
dan memberikan efek pada pengangkutan obat ke lokasi
kerja, yang mana pengangkutan obat adalah hasil kerja
sama peningkatan kelarutan bentuk ion suatu obat dan
peningkatan kemampuan bentuk tak terion menembus
plasma sel (lapisan lipid) pada membran sel
Gaya Van der waals, bekerja efektif pada jarak 0,4 – 0,6 nm
dan menghasilkan gaya tarik kurang dari 2 kJ/mol. Karena
itu gaya ini sering terkalahkan gaya yang lain
D + A DA Dδ+ Aδ- D+ A- D+ + A-
Dipol, yaitu molekul yang membentuk muatan terpisah
dan dapat saling berinteraksi dipol-dipol tersebut atau
berantrasksi dengan ion
A. Aktivitas Obat
Ketersediaan Farmasetik
Kadar Senyawa Aktif
Saluran Cerna
Lambung (pH = 1 -3) FASE IV Interaksi Obat-Reseptor
Usus (pH = 5-8)
Sifat Gugus
7-COOH 0 0
5-OCH3 3 0,03
4-CH3 8 3,4
4-Cl 10 8,6
6-F 16 39,8
7-Cl 29 85
Tidak tersubtitusi 32 100
Hubungan koefisien partisi lemak/air (P) terhadap
absorbsi bentuk tak terionisasi beberapa obat turunan
barbiturat
100 Heksetal
P
(CHCl3/Air) Sekobarbital
50
Pentobarbital
Siklobarbital
10 Butetal
Asam alilbarbital
5 Aprobarbital
Fenobarbital
1
Barbital
20 40 60
Persen (%) obat yang diabsorbsi
Aktivitas Biologis Senyawa Seri Homolog
40
30
20
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah atom karbon pada rantai samping
Hubungan struktur seri homolog ester asam para-
hidroksibenzoat (PHB) dengan nilai koef. Partisi
lemak/air dan aktivitas antibakteri terhadap
Staphylococcus aureus