Anda di halaman 1dari 3

JUDUL SKRIPSI

1. PENGARUH KOMBINASI RENDAM KAKI AIR HANGAT DAN TERAPI


MUROTTAL AL-QUR'AN TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH
PADA PENCEGAHAN KEGAWATDARURATAN PASIEN HIPERTENSI
URGENCY (TANPA KERUSAKAN ORGAN)

2. PENERAPAN MERENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT DAN TERAPI


MUROTTAL AL-QUR'AN UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA
NY. L DI KECAMATAN SEGEDONG DESA PENITI DALAM II

Alasan kombinasi terapi rendam kaki air hangat dan terapi murottal Al-Qur’an: Ar-
Rahman karena pada terapi tersebut bisa membantu pada otot pembuluh darah
membuat mempertahankan elastisitas pembuluh darah arteri. Selain itu, terapi rendam
kaki air hangat dan terapi murottal Al-Qur’an bisa dilakukan secara bersamaan pada
pasien. Dalam jurnal penelitian sebelumnya oleh Hardianti (2018) terdapat
kekurangan pada terapi rendam kaki air hangat yaitu hasil dari penelitian tersebut
menunjukkan penurunan yang lebih terlihat hanya pada tekanan diastol dan
disarankan untuk dikombinasikan dengan terapi lainya agar efek yang diinginkan
lebih cepat tercapai, sehingga akan lebih efektif jika rendam kaki air hangat
dikombinasikan dengan terapi murottal Al-Qur’an karena terapi ini merangsang
hipotalamus untuk mensekresi atau meningkatkan hormon endorfin di kelenjar piutary
dan menekan hormon stress serta mengeluarkan hormon endorfin sebagai pengaktifan
saraf otonom untuk mengendalikan hormon epinefrin dan norepinefrin yang
menghambat angiotensin sehingga dapat menurunkan tekanan darah (Aini, 2018).

Terapi kombinasi rendam kaki air hangat dan murottal Al-Qur’an: Ar-Rahman
dilakukan selama 15 menit 1 kali selama 3 hari berturut-turut dengan pantauan air
dalam keadaan hangat.

Rendam kaki air hangat dan Murottal Al-Quran merupakan suatu bentuk asuhan
keperawatan yang murah dan mudah untuk dilakukan, rendam kaki air hangat akan
merangsang saraf yang terdapat pada kaki yaitu saraf flexusvenosus untuk
merangsang baroreseptor dimana baroreseptor merupakan reflex paling utama dalam
menentukan kontrol regulasi pada denyut jantung dan tekanan darah. Sedangkan
terapi murottal Al-Qur’an merangsang hipotalamus mengeluarkan hormon endorfin
sebagai pengaktifan saraf ototnom untuk mengendalikan hormon epinefrin dan
norepinefrin yang menghambat angiotensin sehingga terjadi penurunan tekanan darah

Sumber Jurnal
http://repo.stikesperintis.ac.id/1170/1/5%20ANDRI%20SULENTHIA.pdf

https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/301

http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/ciastech/article/view/1100
https://scholar.archive.org/work/tmryr76tazf7hj65xnsjnt4jz4/access/wayback/http://jo
urnal.poltekkes-
mks.ac.id/ojs2/index.php/mediakeperawatan/article/download/1336/pdf

http://prosiding.stikesmitraadiguna.ac.id/index.php/PSNMA/article/view/31

http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/361/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20INDAH
%20ST182020.pdf

https://www.e-journal.unair.ac.id/IJCHN/article/view/24826 (Pengaruh Pijat, Rendam

Kaki Air Hangat, dan Aromaterapi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia

Dengan Hipertensi: Tinjauan Literatur 2021)

https://www.ijnhs.net/index.php/ijnhs/article/view/467 (Menurunkan Tekanan Darah

dengan Pijat Punggung Stroke Lambat dan Rendam Kaki Air Hangat pada Pasien

Hipertensi Sistolik Terisolasi 2021)


Klasifikasi Hipertensi

Prahipertensi
Tekanan darah sistolik 120–139 mmHg atau tekanan darah diastolik 80–89 mmHg tergolong
prahipertensi.

Hipertensi tingkat 1
Tekanan darah sistolik 140–159 mmHg atau tekanan darah diastolik 90–99 mmHg.

Hipertensi tingkat 2
Tekanan darah sistolik > 160 mmHg atau tekanan darah diastolik > dari 100 mmHg.

Hipertensi krisis
Jika tekanan darah Anda tiba-tiba melebihi 180/120 mmHg,

Anda mungkin juga menyukai