NPM : 24036119017
Tugas : Pengendaluan Mutu Pangan
BERDASARKAN HACCP
QC Inspector
Skripsi Produksi
Skripsi Produk
Nama produk Soy banana
Komposisi Sari kedelai, pisang raja bulu, air dan gula pasir
Bagaimana produk digunakan Dapat dikonsumsi langsung
Tipe pengemasan Wadah gelas atau botol plastik PET
Persyaratan penyimpanan Disimpan di tempat yang sejuk dan dalam suhu refrigerator
Masa kadaluarsa 3 Bulan
Label kemasan Informasi nama produk, kode produksi, nama batch, berat
bersih, kadaluwarsa, negara asal
SNI
No Kriteria Uji Satuan Persyaratan
Susu (milk) Minuman
(drink)
1. Keadaan : -
1.1 Bau - Normal Normal
1.2 Rasa - Normal Normal
1.3 Warna - Normal Normal
2. pH - 6,5-7,0 6,5-7,0
3. Protein % b/b Min. 2,0 Min. 1,0
4. Lemak % b/b Min. 1,0 Min. 0,30
5. Padatan jumlah % b/b Min. 11,50 Min. 11,50
6. Bahan tambahan Sesuai dengan Sesuai dengan Sesuai dengan
makanan SNI 01-0222- SNI 01-0222- SNI 01-0222-
6.1 Pemanis buatan 1987 1987 1987
6.2 Pewarna Sesuai dengan Sesuai dengan Sesuai dengan
6.3 Pengawet SNI 01-0222- SNI 01-0222- SNI 01-0222-
7. Cemaran logam 1987 1987 1987
7.1 Timbal (Pb) mg/kg Maks. 0,2 Maks. 0,2
7.2 Tembaga (Cu) mg/kg Maks. 2 Maks. 2
7.3 Seng (Zn) mg/kg Maks. 5 Maks. 5
7.4 Timah (Sn) mg/kg Maks. 40 (250*) Maks. 40 (250*)
7.5 Merkuri (Hg) mg/kg Maks. 0,03 Maks. 0,03
8. Cemaran arsen (As) mg/kg Maks. 0,1 Maks. 0,1
9. Cemaran mikroba :
9.1 Angka lempeng total koloni/ml Maks. 2x102 Maks. 2x102
9.2 Bakteri bentuk koli APM/ml Maks. 20 Maks. 20
9.3 Escherichia coli APM/ml <3 <3
9.4 Salmonella - Negatif Negatif
9.5 Staphylococcus aureus koloni/ml 0 0
9.6 Vibrio sp - Negatif Negatif
9.7 Kapang Koloni/ml Maks. 50 Maks. 50
Penerimaan bahan
pengemas
Pencucian bahan
Ditiriskan, t =
10 menit
diblender
Pendinginan, t = 5
menit
Pengemasan dan
Penyimpanan bahan Pelabelan
pengemas
Penyimpanan
produk akhir
( freezing)
Distribusi
Rencana Jaminan Mutu Revisi : 0
SBI Hal : 5 dari 10
ANALISA BAHAYA Validasi : -
Verifikasi Internal
Verifikasi adalah peninjauan periodik dan atau berkala oleh intern organisasi untuk menentukan efektivitas sistem jaminan mutu
penanggung jawab pelaksanaan verifikasi pada umumnya adalah ketua kelompok dan dilaksanakan minimal satu tahun sekali atau bila
ada mengadukan yang masuk. Hal hal yang dievaluasi antara lain :
- Audit seluruh tahapan proses produksi
- Mutu produk yang dihasilkan (persentase dari rencana dengan realita)
- Dalam audit tidak “convidence” auditor dapat mengambil contoh untuk pengujian laboratorium
Standar prosedur operasi verifikasi diterapkan dan dilaksanakan dengan SPO No. 02/PB/2004 dan SPO No. 03/PB/20
Penarikan kembali produk dilakukan apabila diketahui produk yang telah didistribusikan di kemudian hari diketahui terdapat
ketidak sesuaian klasifikasi produk untuk penarikan kembali dikelompokkan menjadi 3 kelas :
- Kelas I : untuk ketidak sesuaian produk yang dapat mengancam jiwa
- Kelas II : untuk ketidak sesuaian produk yang berpotensi mengancam jiwa dan kesehatan manusia
- Kelas III : adanya bahaya yang menyangkut mutu atau kesalahan label
Penanggung jawab penarikan produk adalah : Head R&D Division
Penanganan Keluhan
Keluhan adalah pengaduan pengaduan yang berhubungan dengan kegiatan proses produksi dan hasil produksi. Keluhan
yang ada harus ditindaklanjuti baik secara langsung maupun tidak langsung serta dicatat dalam formulir tersendiri.
Penanggung jawab menangani keluhan adalah manajer pemasaran. Dalam menangani keluhan yang pertama dilakukan
adalah menyatakan permintaan maaf karena adanya keluhan, kemudian bila diperlukan penelusuran proses untuk mencari akar
permasalahan dan dikaji agar menjamin penerapan sistem mutu. Pencatatan keluhan ada dalam formulir seperti dibawah ini :
Tanggal Asal dan Isi Keluhan Permintaan Keluhan Penanganan Awal Tindak Lanjut
23 november 2021 Tube kemasan bocor Arini Mengganti tube atau Mengganti produk
kemasan produk bocor dengan produk
baru
Pelatihan
Untuk menjamin bahwa sistem mutu dapat berjalan dengan baik sesuai pada saat divalidasi dan suatu usaha akan meningkat
terus lebih baik dalam mengembangkan jaminan mutu, maka suatu usaha produksi hasil perkebunan harus mempunyai program
pengembangan sumber daya manusia terhadap semua karyawan yang terlibat dalam pengawasan mutu pangan melalui pelatihan atau
penyegaran kembali dalam angka program jaminan mutu.
Personel yang melaksanakan kegiatan mencakup dalam persyaratan standar ini harus mempunyai pengalaman dan/atau
pelatihan yang sesuai, oleh sebab itu diperlukan pencatatan yang selalui diperbarui. Kegiatan pengembangan SDM ini dapat berupa :
briefing harian, mingguan / bulanan, termasuk pelatihan
Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia maka pelatihan dan penyegaran kembali program-program jaminan mutu
akan meningkatkan kemampuan personel. Pencatatan mengenai hal ini selalu diperbarui sesuai formulir seperti dibawah ini :
Nama Alamat Pendidikan Terakhir Pelatih Lamanya/Hari/Bulan/Tahun
Maria Bojong soang, Kab S1 Teknik Industri GMP – PT aljabar 3 hari
Bandung
Bais Bayongbong, Kab S1 Ilmu dan Teknologi HACCP - GRI 3 hari
Garut Pangan