Nama Kegiatan:
Sharing is Caring Dengan Orang-Orang yang Membutuhkan
Disusun Oleh :
NIM Nama Mahasiswa
21.H1.0011 Abraham Sebastian Putra Soelistiadi
Dosen Pembimbing:
Bapak Drs. Albertus Istiarto, MA
____________________________________________________________
Semarang , 9 Desember , 2021
Disahkan oleh:
Dosen Pembimbing Mahasiswa Pelaksana
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya sehingga saya dapat
meyelesaiakan tugas laporan yang berjudul Kegiatan Sharing Is Caring Membatu Orang-Orang
Yang Membutuhkan Kasih Di Masa Pandemi Ini tepat pada waktunya
Adapun tujuan dari menulis laporan ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Albertus pada mata
kuliah Pendidikan Religositas yang telah memberikan tugas ini. Selain itu laporan ini juga
menambah wawasan tentang peduli terhadap sesama kita di masa pandemi ini bagi para pembaca
dan juga bagi penulis
Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Albertus Istiarto selaku Dosen mata kuliah
Pendidikan Religiositas yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang yang saya tekuni
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagikan sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saya menantikan
kritik dan saran dari para pembaca yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis
ABRAHAM SEBASTIAN PS
Daftar Isi
Cover............................................................................................................... 01
Halaman Judul................................................................................................................... 02
Lembar Pegesahan............................................................................................................. 03
Kata Pengantar.................................................................................................................. 04
Daftar Isi............................................................................................................................ 05
1. Latar Belakang................................................................................................... 06
2. Pencapaian Aksi................................................................................................. 07
3. Capaian Kegiatan............................................................................................... 07
4. Kegiatan Yang Akan Direncanakan.................................................................. 07
1. Pelaksana Kegiatan............................................................................................ 08
2. Laporan Kegiatan............................................................................................... 08
3. Refleksi Yang Didapatkan................................................................................. 09
Bab 3: Kesimpulan............................................................................................................ 10
1. Kesimpulan........................................................................................................ 10
2. Lampiran............................................................................................................ 11
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pengalaman religius pada hakikatnya berarti bahwa manusia mengakui hidupnya
sendiri sebagai pemberian dari Allah. Dengan mengakui hidup sebagai pemberian, ia
mengakui Allah sebagai “Pemberi Hidup”. Pengalaman ini terjadi dalam kehidupan
manusia di tengah-tengah dunia. Dalam pengalaman ini manusia mengalami dirinya
sebagai makhluk yang sangat terbatas, yang tidak berdaya, bahkan bukan apa-apa di
hadapan Yang Ilahi, Allah, yang menyentuhnya. Allah itulah segala-galanya, dasar dan
sumber hidupnya, seluruh keberadaannya. Dalam keterbatasannya manusia merasa ditarik
dan terpesona oleh Yang Ilahi, Yang Tak Terbatas, bahkan merasa ada ikatan dengan
Yang Tak Terbatas itu, entah dalam bentuk apa.
Kita manusia yang terbatas ini dan kecil di hadapan Allah tak bisa mengatasi
persoalan yang dialaminya sendiri. Kita membutuhkan kehadiran Allah dalam setiap
kehidupan kita mau kita tidur, makan ataupun beraktivitas kita selalu mengandalkan
Allah. Dan kita sebagai manusia juga harus membuka hati kita dan biarkan Allah masuk
didalam hidup kita.
Seringkali saat kita mengalami pengalaman religious dalam hidup kita Tuhan
seperti benar-benar ada didekat kita sehingga saat itu kita rasakan damai sejahtera,
kenyamanan, sukacita, ketentraman, kebahagian yang begitu dahsyat. Kehadiran Tuhan
didalam kehidupan kita bisa menggerakan hati dan pikiran kita untuk melakukan sesuatu
yang baik kepada orang sekitar kita untuk memuliakan namaNya.
Sekarang ditengah pandemi ini banyak orang yang membutuhkan kasih dan
pertolongan Yesus. Dan saat Indonesia dilanda berbagai persoalan yang ada kita sebagai
anak-anak Kristus harus memberikan aksi nyata kepada orang disekitar kita yang
membutuhkan kasih dan pertolongan tidak hanya perasaan iba saja yang timbul tapi ada
sebuah aksi yang menunjukan ketulusan hati kita untuk membantu orang disekitar kita.
2. Persiapan Aksi
a. Tempat
Jalan Ki Mangunsarkoro
Jalan Kyai Haji Agus Salim
Pasar Johar
b. Waktu
11.00 s.d. selesai
c. Tanggal
Selasa, 7 Desember 2021
3. Capaian Kegiatan
a. Penyadaran akan nilai-nilai religious yang timbul saat melakukan kegiatan ini.
b. Mengaplikasikan kasih Allah dan mengedukasikan nilai-nilai kemanusian dalam
kehidupan
c. Membemtuk dan membangun sikap integritas dan peduli terhadap sesama
4. Kegiatan Yang Akan Direncanakan
a. Mmebagikan sebungkus nasi dan minuman kepada orang yang membutuhkan.
BAB 2
LAPORAN KEGIATAN
1. Pelaksana Kegiatan
a. Tempat
Jalan Ki Mangunsarkoro
Jalan Kyai Haji Agus Salim
Pasar Johar
b. Waktu
11.00 s.d. selesai
c. Tanggal
Selasa, 7 Desember 2021
d. Sasaran
Pemulung
Tukang parkir
Pengemis
2. Laporan Kegiatan
a. Agenda Kegiatan
9.00-10.00 Pergi ke tempat yang menjual nasi bungkus
10.00-11.00 Mengambil nasi bungkus yang sudah dipesan
11.00-selesai Membagikan makanan kepada orang yang membutuhkan
b. Narasi Proses
Pertama saya berangkat dari rumah pukul 9.00 dan langsung menuju ke rumah
makan untuk membeli 4 nasi bungkus dan 4 es rteh manis yang akan saya
bagikan. Saya sampai rumah makan pukul 10.00, setealh itu persiapan selama 1
jam untuk mengecek kembali makanan yang sudah saya beli. Ketiga, saya keluar
dari ruamh makan pukul 11.00 dan mulai membagikan makanan ke jalan-jalan
dari pukul 11.00 sampai dengan selesai. Setelah selesai membagikan makanan
saya pulang ke rumah.
3. Refleksi Yang Didapatkan
Pengalaman religious yang muncul didalam diri saya adalah saya menjadi pribadi
yang harus bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada saya. Saat saya
membagikan makanan, banyak orang-orang yang tidak sama dengan saya mulai dari
kondisi sandang, pangan. ekonomi, dll. Disitu saya belajar untuk selalu bersyukur tiap
saat atas apa yang telah Tuhan berikan kepada saya. Tuhan juga mengajarkan kepada kita
untuk menjadi pribadi yang selalu bersyukur tiap saat maupun kita dalam kondisi susah
atau senang. Yang kedua, saya menjadi saluran berkat untuk memperluas kerajaan Allah.
Tuhan Yesus mengajarkan kepada para muridNya untuk menjadi berkat bagi sesama kita.
Tuhan juga memberkati kita didalam setiap aspek kehidupan kita dan sebagai bentuk rasa
syukur kita kepada Tuhan adalah kita harus menjadi berkat bagi sesama kita, ayat Alkitab
sebagai pedoman saya untuk menjadi berkat bagi sesama saya ada didalam 1 Petrus 4:10
yang berkata demikian “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia
yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia
Allah.” Yang ketiga, saya menjadi pribadi yang memancarkan terang kasih Tuhan
ditengah pandemi ini, meskipun masih banyak orang yang membutuhkan
pertolongan dari kita tapi saya sudah melakukan sebuah tindakan sederhana yang
berharga di mata Tuhan. Mulai dari hal-hal yang kecil dulu seperti aksi yang saya
lakukan ini memiliki dampak yang baik bagi sekitar saya. Tuhan mengajarkan
kepada kita untuk menjadi terang di tengah kegelapan dan menjadi garam bagi
dunia artinya kita sebagai anak-anak Allah harus menerangi orang-orang yang
membutuhkan bantuan dari kita supaya mereka melihat perbuatan kita yang baik
ini dan mempermukiakan Bapa kita di Surga.
BAB 3
KESIMPULAN
1. Kesimpulan
Kegiatan yang saya lakukan sebagai tugas pengganti PAS Pendidikan Agama
adalah bentuk aksi sosial saya sebagai bentuk rasa peduli terhadap apa yang dialami
kepada orang-orang yang terkena dampak pandemic ini. Meskipun saya hanya
membagikan sedikit makanan tapi kegiatan yang saya lakukan ini bisa memicu kepada
orang-orang yang berkecukupan untuk membantu sesama kita ditengah pandemi ini. Saya
membantu sesama saya yang mebutuhkan tidak pandang bulu, seperti yang diajarkan
Tuhan dengan perumpamaan orang Samaria yang murah hati di dalam kitab Lukas 10:25-
37 bahwa kita harus memiliki cinta kasih yang tak terbatas seperti yang dilakukan orang
Samaria, meskipun orang Samaria banyak dibenci tapi ia melakukannya dengan tulus
hati.
Jadi dari kegiatan ini saya belajar untuk menadi pribadi yang selalu bersyukur atas
berkat yang telah Tuhan berikan kepada saya, menjadi berkat bagi sesama dan meperluas
kerajaan Allah sehingga nana Tuhan dipermuliakan, dan memancarkan kasih Tuhan di
tengah pandemi ini. Saya mengajak teman-teman saya untuk ikut melakukan kegiatan
aksi kasih ini agar orang-orang diluar sana bisa mersakan kasih Tuhan secara nyata.
2. Lampiran
Dokumentasi saat mengambil makanan di
rumah makan