Anda di halaman 1dari 10

PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN

HAEMATEMESIS MELENA

No. Dokumen : No. Revisi : Haaman :


SPO / YM / 0 ! " #
Tan%%a e&'i( Di(e(a)kan o
STANDAR T : e*
PROSED$R OPERA Di&ek(u&
SIONAL

+& Nu&van(ina Pan+ina,


MM PENGERTIAN Standar penatalaksanaan pasien yang mengalami haematemesis
melena
T$-$AN Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan RS. Mitra Keluarga Bekasi
Khusus :
1. Penanganan pasien dengan haematemesis melena
dapat dilakukan sesuai dengan standar 
2. Meningkatkan keselamatan pasien

KEI-AKAN Dalam memberikan dan melakukan pelayanan medis semua dokter 


 berpedoman pada Standar Pelayanan Medis SPM! yang berlaku
dan telah ditetapkan oleh Direktur 
PROSED$R  1. Kontrol air"ay# bebaskan $alan na%as dari sumbatan
blood stolsell# oksigenasi adekuat.
2. Pasang in%us dengan &airan R' atau plasma
e(pander 
 )ella%undin * +(pa%usin !. Sesuaikan tetesan
dengan keadaan umum penderita bila perdarahan masi%
guyur!.
,. -mbil darah untuk pemeriksaan interna dasar#
hemostasis# gol darah# &rossmat&h dan u$i %ungsi hati.
. Setelah keadaan umum penderita dapat diperbaiki# pasang
 /)0 untuk aspirasi isi lambung dan kumbah
lambung dengan air es. Kumbah lambung diulang dengan
setiap kali memakai air es 113 && sampai &airan
aspirasi men$adi
 $ernih. Dapat diulang tiap 2# atau 4 $am.
3. Berikan 5emostatik :
a. 6it. K. in$eksi 1 amp
 b. 0ransamin in$eksi 1
amp &. -dona in$eksi 1 &
d. Sandostatin 2 amp dalam 2 && /a7l #89 * 2
$am# dapat dilan$utkan 1 amp * 3&& /a7l tiap 4
$am.
PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN
HAEMATEMESIS MELENA

No. Dokumen : No. Revisi : Haaman


SPO / YM / 0 # " #
Tan%%a e&'i( Di(e(a)kan o
STANDAR T : e*
PROSED$R OPERA Di&ek(u&
SIONAL

+& Nu&van(ina Pan+ina, MM


PROSED$R  4. -ntasida atau antagonis reseptor 52
. Rantin in$eksi 2 ( 1 amp.
;. Bila perdarahan belum teratasi dan diperkirakan <ari&es
oesophagus ruptur di&oba untuk pemasangan =SB 0ube=
8. 'akukan pemeriksaan +K)
1. Bila ada tanda ren$atan * sho&k atau 5b > ; gr9 usahakan
trans%usi ?B# ke&epatan trans%usi sesuaikan dengan dera$at
 penurunan 5b dan keadaan klinis pasien.
11. 'apor dokter spesialis konsulen# ra"at pasien di @7U
$NIT TERKAIT @nstalasi )a"at Darurat
@nstalasi Ra"at @nap
@ntalasi @7U*@M7
PENATALAKSANAAN DEMAM TIOID

MITRA KEL$ARGA
NOMOR : RE1ISI : HALAMAN:
SPO /  / 0 !2!
...

DITERITKAN TANGGAL Di(e(a)kan

STANDAR
PROSED$R OPER
ASIONAL
+&. Nu&van(ina Pan+ina, MM
Di&ek(u&
Pengertian Standar penatalaksanaan pasien yang mengalami demam ti%oid
0u$uan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan RS. Mitra Keluarga Bekasi
Khusus :
1. Penanganan pasien dengan demam ti%oid
dapat dilakukan sesuai dengan standar.
2. Meningkatkan keselamatan pasien
Kebi$akan Dalam memberikan dan melakukan pelayanan medis semua
dokter
 berpedoman pada Standar Pelayanan Medis SPM! yang berlaku
dan telah ditetapkan oleh Direktur 
Prosedur Penyakit sistemik akut yang disebabkan in%eksi Salmonella
thyphi atau Salmonella paratiphy.

K&i(e&ia Dia%nosa:
Demam A1 minggu#'idah kotor  thypoid tongue!
#)e$ala gastrointestinal
Peme&iksaan )enun3an% :
Darah 'engkap : leukopeni dapat pula / atau leukositosis
Serologi : "idal titer S. 0yphii  1*,2 atau S. 0yphii 5 1*4
atau kenaikan titer  kali dari %ase akut ke %ase kon
%alesens atau kadar Salmonella @gM C .

Te&a)i:
1. -ntibiotik : pilihan utama klorampenikol ( 3 mg
sampai 3 hari bebas demam
2. -lterna%i% antibiotik : 0iamphenikol (3#
kotromo(aole 2(84 mg# ampi&ilin atau amo(i&illin
313mg*KgBB sampai 3 hari bebas demam.
7ephalosporin generasi @@@ : &e%tria(one 2 gr*hari i<# &e
%ota(ime 2(1g i<# se%operaon 2(1g i< sampai 3 hari
bebas demam# atau golongan
%luoroEuinolon
,. Supporti% dan siptomatik 
Unit 0erkait @nstalasi )a"at
Darurat @nstalasi Ra"at
@nap @ntalasi @7U*@M7
PENATALAKSANAAN SIROSIS HEPATIS
MITRA KEL$ARGA

NOMOR : RE1ISI : HALAMAN:


SPO /  / 0 !2!
...

DITERITKAN TANGGAL Di(e(a)kan

STANDAR
PROSED$R OPER
ASIONAL
+&. Nu&van(ina Pan+ina, MM
Di&ek(u&
Pengertian Standar penatalaksanaan pasien yang mengalami sirosis hepatis
0u$uan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan RS. Mitra Keluarga Bekasi
Khusus :
1. Penanganan pasien dengan siroris hepatis
dapat dilakukan sesuai dengan standar.
2. Meningkatkan keselamatan pasien
Kebi$akan Dalam memberikan dan melakukan pelayanan medis semua
dokter
 berpedoman pada Standar Pelayanan Medis SPM! yang berlaku
dan telah ditetapkan oleh Direktur 
Prosedur Sirosis hepatis merupakan penyakit hati kronis yang
ditandai dengan hilangnya arsitektur lobulus normal oleh %ibrosis#
dengan destruksi sel parenkim disertai dengan regenerasi yang
membentuk nodulus
Diet :
 7ukup kalori# tidak perlu lemak 
 Rendah garam bila asites berat
 Randah protein bila prekoma * koma
Diuretik spironolakton atau %urosemiduntuk mengatasi asites *
edema
'aktulosa dan * atau neomisin bila prekoma * koma
ktreotid * somatostatin pada asites berat * pendarahan akibat
hipertensi portal
@n%us albuminbila albumin serum kurang dari 2#3 gram * dl
Parasentesis :
 Bila asites menimbulkan sesak 
 SB F tube dan * atau skleroterapi endoskopis untuk
pendarahan
<arises
0ranseksi esophagus atau pintas splerorenal distal untuk pendarahan
<arises
Unit 0erkait @nstalasi )a"at
Darurat @nstalasi Ra"at
@nap @ntalasi @7U*@M7
PENATALAKSANAAN GAGAL GIN-AL KRONIK 

MITRA KEL$ARGA
NOMOR : RE1ISI : HALAMAN:
SPO /  / 0 !2!
...

DITERITKAN TANGGAL Di(e(a)kan

STANDAR
PROSED$R OPER
ASIONAL
+&. Nu&van(ina Pan+ina, MM
Di&ek(u&
Pengertian Standar penatalaksanaan pasien yang mengalami ))K  
0u$uan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan RS. Mitra Keluarga Bekasi
Khusus :
,. Penanganan pasien dengan sepsis dapat dilakukan
sesuai dengan standar.
. Meningkatkan keselamatan pasien
Kebi$akan Dalam memberikan dan melakukan pelayanan medis semua
dokter
 berpedoman pada Standar Pelayanan Medis SPM! yang berlaku
dan telah ditetapkan oleh Direktur 
Prosedur  1.Batasi pemberian cairan
2.Diet rendah protein #4 g * kg BB# rendah garam# rendah kalium
,. +ritroproetin# <itamin D,
. Dialisis * tranplantasi bila terminal
Te&a)i
Diaisis
K&i(e&ia
o 0indakan memberikan terapi pengganti gagal gin$al
terminal * akut
In+ikasi
o Ureum A 2 mg * d'
o Kretini A ; mg * d'
o Kalium A  m+E * '
o -sidosis metabolik 
Overload 
Kesadaran menurun * koma uremik
Perikarditis uremik 
@ntoksikasi obat
Tem)a( +iaisis
RS yang mempunyai sarana dialisis dan penun$ang seperti alat resusitasi paru $antung# atau unit keseh
S(an+a& (ena%a
Pera"at terdidik * terlatih khususnya dialisis sebagai
 pelaksana
Dokter Umum terlatih dialisis sebagai pelaksana medis
Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang terlatih
dialisissebagai penanggung $a"ab medis di ba"ah super<ise Dokter Subspesialis Penyakit Dalam F 
)in$al 5ipertensi
Dokter Spesialis Penyakit dalam F gin$al 5ipertensi
sebagai penanggung $a"ab * super<isor unit yang tidak punya SpPD F K)5

Unit 0erkait @nstalasi Unit Dialisis


@nstalasi Ra"at @nap
@ntalasi @7U*@M7
PENATALAKSANAAN GO$T ARTHRITIS

MITRA KEL$ARGA
NOMOR : RE1ISI : HALAMAN:
SPO /  / 0 !2!
...

DITERITKAN TANGGAL Di(e(a)kan

STANDAR
PROSED$R OPER
ASIONAL
+&. Nu&van(ina Pan+ina, MM
Di&ek(u&
Pengertian Standar penatalaksanaan pasien yang mengalami )out -rthritis
0u$uan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan RS. Mitra Keluarga Bekasi
Khusus :
3. Penanganan pasien dengan sepsis dapat dilakukan
sesuai dengan standar.
4. Meningkatkan keselamatan pasien
Kebi$akan Dalam memberikan dan melakukan pelayanan medis semua
dokter
 berpedoman pada Standar Pelayanan Medis SPM! yang berlaku
dan telah ditetapkan oleh Direktur 
Prosedur  De4inisi
Respons in%lamasi terhadap Kristal monosodium urat monohidrat
MSUM! yang mengendap di$aringan.
K&i(e&ia Dia%nosis
1. 0erdapat kristal monosodium urat dalam &airan sendi
atau to%us
2. Bila ditemukan 4 dari 12 kriteria berikut :
5.Infamasi maksimum pada hari pertama
6.Serangan arthritis akut lebih dari 1 kali
7.Arthritis nonartikuler
8.Sendi yang terkena berarna kemerahan
!.Bengkak dan nyeri pada sendi "#$ I
1%. Serangan pada sendi tarsal unilateral
11. #erdapat
to&us 1'.
(iperurisemia
1). #ampak pembengkakan yang asimetris
pada &oto roentgen
1*. #ampak kista subkondral tanpa erosi
15. +ultur bakteri cairan sendi negati& 
Ta(aaksana
ase Aku(
1. a+olkisin %,5 mg, diberikan tiap ' -am sampai rasa nyeri hilang atau timbul tanda  tanda keracunan / munt
pemeliharaan '  * 4 %,5 mg 3 hari '. AIS bila peradangan hebat
). +ortikosteroid
Pen%o'a(an *i)e&u&isemia:

a. Diet rendah purin


 b. bat penghambat (antin oksidase untuk
 berlebih!# misalnya allopurinol
bat urikosurik untuk tipe sekresi rendah! bat an

tidak boleh diberikan pada stadium akut.


@nstalasi Ra"at Galan @nstalasi Ra"at @nap
Unit 0 erkait
@ntalasi @7U*@M7

PENATALAKSANAAN SEPSIS

MITRA EL$ARGA NOMOR : RE1ISI : HALAMAN:


K 0
SPO /  / !2!
...

DITERITKAN TANGGAL Di(e(a)kan

STANDAR
PROSED$R OPER
ASIONAL
+&. Nu&van(ina Pan+ina, MM
Di&ek(u&
Pengertian Standar penatalaksanaan pasien yang mengalami Syok Septik  
0u$uan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan RS. Mitra Keluarga Bekasi
Khusus :
. Penanganan pasien dengan sepsis dapat dilakukan
sesuai dengan standar.
;. Meningkatkan keselamatan pasien
Kebi$akan Dalam memberikan dan melakukan pelayanan medis semua
dokter
 berpedoman pada Standar Pelayanan Medis SPM! yang berlaku
dan telah ditetapkan oleh Direktur 
Prosedur  De4inisi
Sepsis adalah suatu keadaan ketika mikroorganisme
mengin<asi tubuh dan menyebabkan respon in%lamasi
sitemik. Respon yang ditimbulkan sering menyebabkan
penurunan per%usi organ dan dis%ungsi organ. Gika disertai
dengan hipotensi maka dinamakan Syok sepsis
K&i(e&ia Dia%nosis
 Dua dari  kriteria :
*. Suhu badan )8%  atau 9)6% 
5. (eart :ate !;3menit
6. :: '% 43menit atau $a' 9 )' mm(g
7. <B  1'.%%%3mm) atau 9 *.%%%3mm) atau
1%= bentuk immature

Ta(aaksana
1. 'akukan penatalaksanaan -ir"ayBreathing7ir&ulation
2. Berikan oksigen. Baringkan pasien telentang dan berikan
oksigen melalui sungkup dengan aliran oksigen semaksimal
mungkin A4 lpm!
,.  Early goal directed therapy +)D0! adalah suatu strategi
komprehensi% mana$emen pasien sepsis berat dan syok
septik terdiri dari beberapa tahapan yang harus dimulai se$ak 
a"al dengan &epat# dan harus lengkap dalam $am pertama
setelah timbulnya sepsis berat ataupun syok septik.

Ha&us seesai +aam 5ak(u 6 3am :

Periksa kadar laktat serum

-mbil darah untuk kultur sebelum pemberian antibiotik 

Berikan antibiotik spetrum luas

Berikan &airan kristaloid , ml*kg $ika hipotensi atau kadar


laktat C  mmol*'

Ha&us seesai sam)ai 7 3am :

Berikan <asopresor untuk hipotensi yang tidak respon


terhadap resusitasi &airan a"al! untuk mempertahankan
M-P C 43 mm5g.

Gika tetap hipotensi meski sudah resusitasi &airan syok


septik! atau kadar laktat masih C  mmol*' :

1.Pasang 767 dan ukur 76PH

2.Ukur saturasi oksigen <ena sentral S&<2!.H

Ulang pemeriksaan kadar laktat serum $ika kadar laktat a"al


tinggi.

H0arget resusitasi kuantitati% adalah 76P C ; mm5g# S&<2 C 9


dan menormalkan kembali kadar laktat.

Unit 0erkait @nstalasi Unit Dialisis


@nstalasi Ra"at @nap
@ntalasi @7U*@M7

Anda mungkin juga menyukai