Anda di halaman 1dari 10

Proposal Budidaya Strawberry

(Fragariavesca)

RAFI MIFTAHUL FALAH

NIS 0044378554

JURUSAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN


HORTIKULTURA
SMK NEGERI 4 PADALARANG
CABANG DINAS PPENDIDIKAN WILAYAH VI
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
BANDUNG BARAT
2021

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat allah swt, atas limpahan dan karunianya sehingga saya
dapat menyelesaikan proposal tugas tanaman buah “budidaya tanaman strawberry
(Fragariavesca) sehingga proses budiya tanaman tersebut dapat berjalan lancar.

Dengan selesainya proposal ini tak luput dari bantuan-bantuan pihak tertentu , tak lupa saya
ucapkan terimakasih kepada :

- Kopi good day capucino selaku penambah semangat untuk mengerjakan proposal ini
- Sopia nurhasanah selaku pelajar SMKN SPP Tasikmalaya
- Dan semua pihak yang telah membantus aya yang tidak bisa saya sebutkan karena terlalu
banyak

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan saya ucapkan “terimakasih” dengan
motto “Lahir untuk membuat inovasi” saya untuk itu akan mencoba untuk membudidayakan
strawberry ini. Namun dari proposal ini yang telah di buat takluput darikesalahan, sehingga saran
dan kritik yang membangun selalu saya harapkan

Bandung, September 2021

Penyusun

Diki Nugraha

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTARISI...................................................................................................................................iii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................................2
3.1 Analisa Usaha Tani...............................................................................................................5

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar belakang saya membuat proposal ini adalah karena saya di tugaskan untuk membuat
proposal bubidaya tanaman buah semusim yang di mana saya memilih komiditas strawberry di
karenakan tidak ribet untuk memperbudiyakannya dan juga sebagai penilaian saya di mata
pelajaran tanaman buah
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tujuan

a. Dapat di jadikampegangandalammemulaiusahatanamanhidroponik

b. Dapatmenentukanomzet yang di dapatdalamusahatanamanhidroponik

c. Dapatmenjadireferensikonsumen

d. Melatihketrampilansiswaberwirausaha

e. Untukmemenuhikewajibantugashidroponik

f. Memperolehkeuntungan yang maksimal

2.2 Teknik Budidaya

a. Persiapan lahan / Penyiapan wadah atau tempat tanam

Penyiapan lahan untuk tanaman strawberry (Fragariavesca) menggunakan wadah atau tempat
tanam yang biasa digunakan adalah pot. Pot mempunyai banyak jenis dan variasi bentuknya. Hal
penting yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pot adalah ukurannya seimbang dan serasi
dengan ukuran tanaman. Selain itu, pot harus dapat menampung media tanam yang cukup agar
perakaran tanaman tumbuh dengan leluasa. Ukuran ideal pot adalah berdiameter 7 cm – 20 cm
dan di beri lubang keci-kecil di bawahnya. Pot banyak tersedia di toko-toko alat pertanian
dengan berbagai macam ukuran. Media yang di gunakan ialah arang yang telah di beripupuk.

b. Penanaman

Tanaman strawberry (Fragariavesca) umumnya di perbanyak dengan cara vegetative yaitu


dengan stolon atau geragih. Dewasa ini petani-petani ramai-ramai berpindah dari mode
konvensional yang hanya di tanam di tanah biasa menjadi mode hidroponik yang lebih steril dan
nilai jual yang tinggi, kami menggunakan polybag yang di isi dengan arang sekam sebagai media
tumbuhnya kami mempersiapkan 25 buah polibag yang masing-masing polybag berisi 1 tanaman
strawberry (Fragariavesca). Padabudidaya strawberry (Fragariavesca) kali ini tidak melakukan

2
penyemaian dikarenakan membeli pada bentuk bibit. Jadi bibit strawberry (Fragariavesca)
ditanam di polybag sekaligus sebagai media tumbuh hingga panen

c. Tata cara penyemaian benih stawberry adalah sebagai berikut

1. Siapkan polybag denganukuran 10 x 8 cm yang telah di lubangi pada bagian


bawahnya, medium berupa arang kayu dan syarat penunjang lainnya
2. Isi polybag dengan medium hingga cukup penuh
3. Siram dengan air bersih hingga cukup basah
4. Tanam bibit strawberry (Fragariavesca) di polybag satupersatu

d. Pemeliharaan tanaman

1. Penyulaman tanaman

Penyulaman dilakukan setelah tanaman kelihatan tidak tumbuh atau mati. Penyulaman maksimal
dilakukan setelah tanaman berumur 14 hari.

2. Pengairan

Penyiramanpadafaseawalpertumbuhantanamanharusdilakukansecaraterusmenerus.
Karenadalambudidaya strawberry dibutuhkan air yang cukupdalampertumbuhan.
Penyiramandilakukanpadapagidansianhari.

3. Penyiangan

Rumput liar yang tumbuh di dalam polybag selalu di bersihkan. Serta pada sekitar area tempat
budidaya. Agar gulma yang tumbuh tidak dijadikan inang hama dan penyakit tanaman.

4. Pemupukans usulan

Pemupukan susulan dilakukan setelah tanaman berumur 2 sampai 4 minggu pupuk yang di
gunakan urea+tsp+kcl dengan cara dilarutkan dalam air dan disiramkan ke media tanam dan
diusahakan tidak mengenai tanaman strawberry (Fragariavesca). Karena pupuk kimia bersifat
keras dan jika mengenai tanaman, tanaman bisa menjadi kering seperti terbakar.

5. Perlindungantanaman

Perlindungan tanaman dilakukan supaya tanaman terhindar dari hama dan penyakit

3
a. Kultur teknis yaitu menggunakan benih dan bibit yang sehat, pengolahan yang yang baik,
tanam serempak, pemupukan yang berimbang dan bergilir.

b. Biologis yakni dengan memanfaatkan musuh alami

c. Kimiawi yakni menggunakan pestisida secara selektif sesuai dengan jenis dan dosis yang
di gunakan

2.3 Panen dan pasca panen

Panentanaman strawberry (Fragariavesca) mulai berbunga ketika berumur 2 bulan setelah


tanam, namun bunga pertama sebaiknya dibuang. Setelah tanaman berumur 4 bulan bunga
dibiarkan tumbuh menjadi buah, periode pembungaan dan pembuahan dapat berlangsung selama
2 tahun.

Ciri-ciri buah yang sudah bisa di panen adalah :

1. buah sudah agak kenyal dan agak empuk;

2. kulit buah didominasi warnamerah 50 -75 % warna merah

3. buah berumur 2 minggu sejak pembungaan.

Penanganan pasca panen

 Setelah strawberry (Fragariavesca) siap di panen hasilnya di kumpulkan di tempat yang


teduh dan letaknya strategis
 Pencucian dan penirisan
 Tanaman strawberry (Fragariavesca) langsung di cuci dari kotoran dan diletakkan di rak-
rak yang di susun teratur.

Pengemasan

Pengemasan buah strawberry (Fragariavesca) menggunakan kotak mika. Hal ini bertujuan
meningkatkan daya tarik buah strawberry (Fragariavesca) agar di minati konsumen

4
BAB 39
ANALISA USAHA
3.1 Analisa usaha tani

No Kebutuhan Jumlah Harga satuan Harga total


(rp) (rp)
A. Fixed cost
1. Sewa lahan 25 m2 2.500 62.500
2. Alat-alat
a. Cetok - - -
b. Timba plastik - - -
c. Cutter - - -
Jumlah 62.500
B. Variable cost
Saprodi
Bibit strawberry
(Fragariavesca)
Pupuk 5 2.000 10.000
a.       Pupuk kandang
b.      Pupuk kimia 1 kg 2000 2000
Media tanam (arang 10 kg 3.000/kg 30.000
kayu)
Polybag 30 300 9.000
Lain – lain 5000
Jumlah total 56.000
Jumlah fc + vc 118.500
C. Perhitungan
1. Perkiraan hasil
a.       Penen 1 2 25.000 50.000
b.      Panen 2 3 25.000 75.000
c.       Panen 3 4 25.000 100.000
2. Total hasil 225.000
3. R/c ratio 1.9

1. Permodalan

5
Dalam usaha produksi dan pemasaran strawberry yang yang dilakukan, membutuhkan dana atau
modal sebesar Rp.62.500 + Rp.56.000

Sehingga jumlah keseluruhan Rp. 118.500

2. Analisa finansial

Analisa produksi dan pemasaran buah strawberry adalah sebagai berikut :

a. Pengeluaran.

· Sewalahan = Rp. 62.500

· Peralatan = Rp. -

· Saprodi = Rp. 56.000

· Jumlah = Rp. 118.500

b. Penerimaan.

Hasil per tanaman x banyaknya tanaman x harga per kg.

Panen I = 2kg x 25000 = Rp 50.000

Panen II = 3kg x 25000 = Rp 75.000

Panen III = 4kg x 25000 = Rp 100.000 + Rp 225.000

c. Keuntungan

= jumlah penerimaan – jumlah pengeluaran

= Rp 225.000 – Rp 118.500

= Rp 106.500

d. R/c ratio

= jumlah penerimaan

jumlah pengeluaran

= Rp 225.0000

6
Rp. 118.500

= 1,9

e. BEP

= total pengeluaran

jumlah bibit

= Rp. 118.500

30

= Rp. 3.950,-

Anda mungkin juga menyukai