Anda di halaman 1dari 7

 SKRINING ADMINISTRATIF

1. Nama, Umur, Jenis Kelamin dan Berat Badan Pasien


Nama : Ada
Umur : Tidak Ada
Jenis Kelamin : Tidak Ada
BB : Tidak Tercantum Dalam Resep, Apoteker Wajib Menanyakan
2. Ruangan / Unit : Ada
3. Nama & Paraf Dokter : Tidak Ada
4. Tanggal Resep : ada
 Skrining Farmasetis, Meliputi :
1. Bentuk dan kekuatan sediaan : bentuk sedian tertulis, kekuatan tidak
2. Dosis dan jumlah : jelas
3. Stabilitas : stabil karena obat pada kemasan aslinya
4. Aturan dan cara penggunaan : ada, jelas
5. Inkompatibilas : bukan racikan
 Klinis
1. Tepat indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat
 Indikasi :
- PCT : untuk demam atau nyeri
- Antasida : untuk lambung
- GG : pasien ibu hamil sehingga lebih aman diganti dengan NAC (Kategori B pada
kehamilan )
- LC : lactas Calsium (kalk)

 Dosis :

- PCT : Dewasa: 500-1.000 mg atau 10–15 mg/kgBB, tiap 4–6 jam. Dosis maksimal
4.000 mg per hari. Bayi dan anak-anak: 10–15 mg/kgBB, tidak 4–6 jam. Dosis tidak
boleh lebih dari 15 mg/kgBB per dosis.
- Antasida : Dewasa : 1-2 tablet, 3-4 kali per hari. Anak (6-12 tahun) : 0.5-1 tablet, 3-4
kali per hari.
- NAC : Dewasa: 200 mg 3 kali sehari, atau 600 mg (untuk sediaan effervescent) sekali
sehari. Dosis maksimal 600 mg per hari.
- Vit C : Sesuai dosis
 Waktu penggunaan
- PCT : Sehari 3x
- Antasid : 1 jam sebelum makan sehari 3x
- NAC : Sehari 3x
- Vit C : Sehari 3x
2. Duplikasi obat : tidak ada
3. Alergi : tidak ada; interaksi : tidak ada; efek samping : tidak ada / minor
4. Kontra indikasi : tidak
5. Efek aditif : tidak
 SKRINING ADMINISTRATIF
1. Nama, Umur, Jenis Kelamin dan Berat Badan Pasien
- Nama : Ada
- Umur : Ada
- Jenis Kelamin : Ada
- BB : Tidak Tercantum Dalam Resep, Apoteker Wajib Menanyakan
- Kolesterol : tercantum pada resep
2. Ruangan / Unit : Ada
3. Nama & Paraf Dokter : Tidak Ada
4. Tanggal Resep : ada
 Skrining Farmasetis, Meliputi :
1. Bentuk dan kekuatan sediaan : bentuk sedian tertulis, kekuatan tidak
2. Dosis dan jumlah : jelas
3. Stabilitas : stabil karena obat pada kemasan aslinya
4. Aturan dan cara penggunaan : ada, jelas
5. Inkompatibilas : bukan racikan
 Klinis
1. Tepat indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat
 Indikasi :
- Simvastatin : untuk menurunkan kolesterol
- Vit. B12 :Vitamin
- PCT : untuk demam atau nyeri
 Dosis :

- PCT : Dewasa: 500-1.000 mg atau 10–15 mg/kgBB, tiap 4–6 jam. Dosis maksimal
4.000 mg per hari. Bayi dan anak-anak: 10–15 mg/kgBB, tidak 4–6 jam. Dosis tidak
boleh lebih dari 15 mg/kgBB per dosis.
- Simvastatin : Dewasa: Dosis awal 10–20 mg, 1 kali sehari. Dosis pemeliharaan 5–40
mg, 1 kali sehari. Pada resep tertulis 2x1dosis berlebih, maka dosis yg digunakan
sesuai dengan literature adalah 1x diminum pada malam hari
- Vit B12 : Sesuai dosis

 Waktu penggunaan
- PCT : Sehari 3x
- Simvastatin : diminum 1x pada malam hari
- Vit B12 : Sehari 3x
2. Duplikasi obat : tidak ada
3. Alergi : tidak ada; interaksi : tidak ada; efek samping : simvastatin ; Konstipasi, Mual atau sakit
perut, Sakit kepala
4. Kontra indikasi : tidak
5. Efek aditif : tidak
 SKRINING ADMINISTRATIF
1. Nama, Umur, Jenis Kelamin dan Berat Badan Pasien
- Nama : Ada
- Umur : Tidak Ada
- Jenis Kelamin :Tidak Ada
- BB : ada
2. Ruangan / Unit : Ada
3. Nama & Paraf Dokter : Ada
4. Tanggal Resep : ada
 Skrining Farmasetis, Meliputi :
1. Bentuk dan kekuatan sediaan : bentuk sedian tertulis, kekuatan tidak
2. Dosis dan jumlah : jelas
3. Stabilitas : stabil karena obat pada kemasan aslinya
4. Aturan dan cara penggunaan : ada, jelas
5. Inkompatibilas : bukan racikan
 Klinis
6. Tepat indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat
 Indikasi :
- Amox : Sebagai antibiotik
- Ambroxol : untuk merdakan batuk berdahak
- PCT : untuk demam atau nyeri
- CTM : untuk Alergi atau Pilek
- Domperidone : untuk meredakan mual dan muntah.
 Dosis :

- PCT : Dewasa: 500-1.000 mg atau 10–15 mg/kgBB, tiap 4–6 jam. Dosis maksimal
4.000 mg per hari. Bayi dan anak-anak: 10–15 mg/kgBB, tidak 4–6 jam. Dosis tidak
boleh lebih dari 15 mg/kgBB per dosis. Untuk usia 6-12 tahun, 325-650 mg PO 4-6
jam; tidak melebihi 1.625g/hari.
- Dosis : 10*25=250 mg
- Amoxicillin : Dewasa: 250–500 mg, tiap 8 jam atau 500–1.000 mg, tiap 12 jam. Untuk
infeksi berat dosisnya adalah 750–1.000 mg, tiap 8 jam. Anak usia >3 bulan dengan BB <40
kg: 20–90 mg/kgBB per hari.
- Dosis anak : 10*25 = 250 mg
-
- CTM : 6‒11 tahun: dosis 2 mg, tiap 4‒6 jam, dosis maksimum 16 mg/hari. Dapat juga
diberikan sediaan lepas lambat, dosis 4‒8 mg, dua kali sehari, maksimum 16 mg dalam 24
jam, atau 8 mg siang/malam hari sesuai petunjuk
- Dosis anak : tiap minum 2 mg = ½ tab
-
- Domperidone : Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari.. Anak-anak: ≤12 tahun atau <35 kg 250
mcg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 750 mcg/kgBB sehari.
- Dosis domperidon : 0.25 mg/kg - 0.75 kg BB per hari tidak boleh lebih dari 0.75 kg
BB/hari
- Dosis : 0.5 x 25 = 12.5 /3 = 4.1 mg
-
- Ambroxol : Sirup 15 mg/5 mL (1 sendok takar = 5 mL): Anak usia 6-12 tahun: 2-3
kali sehari 1 sendok takar; 2-6 tahun: 3 kali sehari 1/2 sendok takar; di bawah 2 tahun:
2 kali sehari 1/2 sendok takar.
-
 Waktu penggunaan
- PCT : Sehari 3x setengah tablet
- Amoxicillin : sehari 3x setengah tablet
- Ambroxol : Sehari 3x 1 sendok makan (@15 ml)
- CTM : sehari 3x ½ tablet
- Domperidone : sehari 2x 1 tablet
7. Duplikasi obat : tidak ada
8. Alergi : tidak ada; interaksi : tidak ada; efek samping : tidak ada / minor
9. Kontra indikasi : tidak
10. Efek aditif : tidak

Anda mungkin juga menyukai