Lapsus Kejang Demam
Lapsus Kejang Demam
Disusun oleh :
LAMONGAN
2021
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. R
Umur : 8 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Lamongan
No. CM : 26xxx
Tanggal masuk : 18 Desember 2021
Tanggal pemeriksaan : 18 Desember 2021
A. DATA SUBJEKTIF
ANAMNESIS
pasien dikeluhkan kejang sebanyak 2x dalam 24 jam , kejang kemarin sore dan tadi
subuh, kejang seperti kelojotan, pasien seperi gumoh, durasi kejang < 1 menit, pasien
menangis kembali setelah kejang, pasien tidak ada keluhan muntah, hanya gumoh
saja, pasien tidak dikeluhkan diare, BAB masih seperti biasa, pasien tidak ada batuk,
tidak ada sesak, tidak ada pilek, BAK tidak ada keluhan. Ibu merasa pasien tidak
demam, ibu baru tau bahwa pasien demam saat tiba di IGD RSML. Pasien sebelum
nya sudah dirawat di klinik 2 hari yang lalu karena keluhan yang sama, sudah
dipulangkan.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 18 Desember 2021 pukul 08.01 WIB di
IGD RSML
Tanda vital :
Frekuensi napas : 24x/menit, reguler,
kedalaman napas cukup
Frekuensi nadi : 138 x/menit, reguler, isi dan
tegangan cukup
Suhu : 37,7oC (aksiler)
Kepala : Mesosefal
Mata : konjungtiva palpebral anemis (-/-), sclera ikterik (+/+), pupil
bulat isokor diameter 3mm/ 3 mm, mata cowong (-)
Telinga : Normotia, warna sama dengan kulit sekitar, simetris,
discharge (-)
Hidung : sekret (-)
Mulut : sianosis (-), faring hiperemis (-), tonsil T1-T1, hiperemis (-)
Leher : deviasi trakea (-), pembesaran nnll (-), pembesaran tiroid (-)
Paru
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kanan=kiri
Perkusi sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di SIC V 2 cm LMCS
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : suara jantung I-II normal, gallop (-), bising (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar, jejas (-), tonjolan abnormal (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba, undulasi +
Ekstremitas :
Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Edema +/- -/-
Capillary refill <2”/<2” <2”/<2”
HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORAT No Doc :1038926,Tanggal/Jam :18/12/2021:8:46
Gula Darah Acak --> Hasil : 122 [ ]
Lekosit --> Hasil : 21.2 [ 4.0 - 11.0 ]
Neutropil --> Hasil : 56.3 [ 49.0 - 67.0 ]
.Limposit --> Hasil : 23.3 [ 25.0 - 33.0 ]
Monosit --> Hasil : 3.9 [ 3.0 - 7.0 ]
Eosinopil --> Hasil : 0.3 [ 1.0 - 2.0 ]
Basofil --> Hasil : 1.0 [ 0.0 - 1.0 ]
.Eritrosit --> Hasil : 4.32 [ 3.80 - 5.30 ]
NLR --> Hasil : 2.4 [ 0.0 - 3.13 ]
ALC --> Hasil : 4.9 [ . ]
.Hemoglobin --> Hasil : 10.7 [ P13,0 - 18,0 L14,0 -18,0 ]
Hematokrit --> Hasil : 32.8 [ L 40 -54 P 35 - 47 ]
MCV --> Hasil : 75.90 [ 87.00 - 100 ]
MCH --> Hasil : 24.80 [ 28.00 - 36.00 ]
MCHC --> Hasil : 32.60 [ 31.00 - 37.00 ]
RDW --> Hasil : 12 [ 10 - 16.5 ]
Trombosit --> Hasil : 898 [ 150 - 450 ]
MPV --> Hasil : 3 [ 5 - 10 ]
.Laju Endap Darah --> Hasil : 0 [ 0 - 1 ]
IV. DIAGNOSIS
Kejang Demam
Observasi Febris
V. INITIAL PLAN
Ip Dx :
Ip Tx :
Inf. Kaen1B 900cc/24 jam
inj. Tamolive 90 mg di IGD
inj. Ranitidin 2 x 9 mg
Inj. Diazepam 2,7 mg bolus pelan prn kejang
PO
Sanmol 90 mg/ mefinal 45 mg mf pulv prn
Ip Mx:
IEx :
- Edukasi keluarga pasien tentang diagnosis pasien saat ini
- Edukasi keluarga tentang kondisi pasien saat ini
- Edukasi keluarga terkait rencana terapi pasien
Abstrak