3.6.1 Umum
a) Uraian
Pekerjaan pasangan Batu Candi/Batu andesit meliputi semua pekerjaan
pasangan penutup bidang pedestrian dan bidang-bidang lainnya yang
ditunjuk dalam Gambar Rencana. Batu Candi/Batu andesit yang dipasang
sesuai dengan ukuran dan bentuk yang tertera dalam Gambar atau
peruntukan lain sesuai dengan petunjuk Direksi Pekerjaan.
b) Pengajuan Kesiapan Kerja dan Perbaikan Pekerjaan yang Cacat
PASAL 11
PEKERJAAN PENANAMAN RUMPUT DAN POHON
11.1.1. Umum
1) Uraian.
Pekerjaan Penanaman Rumput meliputi semua pekerjaan penanaman
rumput di area land scape pada gambar atau sesuai dengan petunjuk
direksi. Pada pekerjaan ini sudah termasuk persiapan tanah meliputi,
persiapan bidang permukaan tanah, pengurugan tanah subur, pemberian
pupuk, pengadaan rumput, penanaman rumput, penyiraman,
pemeliharaan rumput sampai rumput benar-benar hidup dan menyebar
dengan baik.
2) Pengajuan Kesiapan Kerja dan Perbaikan Pekerjaan yang Cacat
a. Sebelum memulai pekerjaan Penanaman rumput Kontraktor harus
membuat jadwal waktu (schedule lengkap) tentang semua jenis dan
volume serta bahan/komponen yang diperlukan.
a. Kontraktor harus membuat satu bidang contoh penanaman rumput
dalam rangka mendapatkan persetujuan Direksi Pekerjaan.
b. Bilamana terdapat pekerjaan yang cacat atau tidak sesuai dengan
rencana (mati, layu, terinjak dan sebagainya) dan ketentuan yang
c. disyaratkan harus segera diperbaiki atas biaya dan tanggung jawab
Kontraktor hingga dapat diterima oleh Direksi Pekerjaan.
3) Jadwal Kerja
a) Kotraktor harus membuat/menyiapkan semua komponen bahan dan
peralatan Penanaman rumput sesuai dengan kebutuhan aplikasi
dilapangan.
b) Setiap memulai pekerjaan penanaman harus sepengetahuan dan seijin
Direksi Pekerjaan.
11.1.2. Bahan
PENYUSUNAN DESAIN DAN DED KAWASAN HIJAU KABUPATEN JEMBRANA II - 4
1) Bahan rumput
11.1.3. Pelaksanaan
1. Perataan tanah :
a) Permukaan tanah yang akan ditanami rumput harus diratakan terlebih
dahulu dan dibebaskan dari kotoran – kotoran ( batu dan sebagainya)
dan sampah – sampah.
b) Diatas permukaan tanah yang telah rata tersebut diurug kembali
dengan tanah humus/ subur dengan merata.
2. Pemberian pupuk :
Permukaan tanah yang telah ditimbun dengan tanah subur ditaburi
dengan pupuk organik dengan perbandingan 1 kg pupuk untuk 5 m2
bidang permukaan tanah.
3. Penanaman rumput
Tanah yang sudah siap tanam, ditanami rumput dengan dengan kerapatan
yang seragam sehingga tidak ada celah tanah yang tidak tertutupi oleh
rumput. Akar rumput yang ditanam harus benar-benar berada didalam
tanah.
Setelah rumput ditanam, sesegera mungkin dilakukan penyiraman dengan
air secara merata. Untuk selanjutnya penyiraman dilakukan secara
berkala setiap hari pada pagi dan sore hari, sampai rumput benar-benar
hidup dan tumbuh dengan baik.
4. Persetujuan Bahan :
Sebelum mengadakan pembelian bahan, Kontraktor harus mengajukan
contoh-contoh dan methode penanaman untuk mendapatkan persetujuan
Direksi Pekerjaan.
5. Hasil Akhir yang diharapkan :
Rumput dapat hidup dan tumbuh dengan sempurna.
Bidang permukaan tanah yang tertutup rumput secara merata, dan tidak
ada permukaan tanah yang terlihat.
Ketinggian dan kerapatan rumput yang merata tidak ada bagian yang
lebih tebal atau tidak ada bagian yang lebih rapat atau jarang.
11.1.4. Pemeliharaan
Rumput yang telah ditanam harus dipelihara oleh kontraktor pelaksana
sampai rumput hidup dan tumbuh dengan sempurna dan menyebar dengan
baik sehingga merata menutupi permukaan tanah.
11.2.1 Umum
1. Tanamam /Vegetasi yang ditanam yang memenuhi persyaratan seperti :
tinggi tanaman dan keadaan sehat/segar
2. Tanaman harus terus dipelihara, seperti disiram, dibersihkan dari gulma
maupun tanaman liar lainnya dan hidup dengan sehat dan segar sampai
masa pemeliharaan
3. Sebelum penanaman pohon lubang galian harus dicek kembali agar jauh
dari kotoran seperti plastik, kain dan lain sebaginya yang dapat
mengganggu pertumbuhan pohon.
4. Sebagian tanah urugan harus menggunakan tanah subur, dan di
gundukan secukupnya.
5. Untuk tanaman yang tingginya minimal 2-3 m yang perlu di cangga .dan
penyangga bisa dilepas apabila tanaman tersebut sudah hidup dan
akarnya kuat.
6. Masa pemeliharaan tanggung jawab kontraktor sampai tanaman tersebut
hidup
11.2.2 Tanaman yang ditanam .
1. Bunga Teratai
2. Pucuk Merah, Tg. 1.00 m
3. Soka, Tg. 0.75 m
4. Rombusa Mini, Tg. 0.30 m
5. Krokot, Tg. 0.30 m
6. Thunbergia, Tg. 0.90 m
7. Kamboja Bali, Tg. 2.00 m
8. Brokoli Kuning, Tg. 0.15 m
9. Sandat, Tg. 1.00 m
10. Puring, Tg. 0.50 m
11. Teh Merah, Tg. 0.30 m
12. Pinang, Tg. 2.50 m
13. Bunga Ratna, Tg. 0.40 m
14. Kembang Teleng, Tg. 0.30 m
15. Miana, Tg. 0.30 m
16. Andong, Tg. 0.30 m
17. Sambang Dara, Tg. 0.30 m
18. Li Kuan Yu, Pnjg. 0.90 m
19. Tanjung, Tg. 3.00 m
20. Rumput Jepang
11.2.3. Pelaksanaan
1) Penggalian tanah.
Kedalam galian tadi akan diurug kembali dengan tanah subur yang
terlebih dahulu dicampur dengan pupuk organik.
2) Pemberian pupuk :
Tanah urugan yang akan dipakai untuk mengurug adalah jenis tanah
subur yang dicampur dengan pupuk organik. Untuk setiap 1 kg pupuk
dicampurkan untuk 1m3 tanah subur.
3) Penanaman pohon
a) Sebelum pohon ditanam, lubang galian tadi diurug terlebih dahulu
dengan tanah subur yang telah dicampur dengan pupuk organik,
Setelah itu Pohon dimasukkan sampai semua akarnya masuk.
b) Selanjutnya pohon diurug dengan tanah subur yang sudah dicampur
dengan pupuk organik sampai menutupi permukaan tanah. Pada
bagian pangkal batang pohon urugan lebih tinggi 10cm dari
permukaan tanah sehingga jika terjadi hujan atau penyiraman tidak
akan menggenangi batang pohon.
c) Selanjutnya dilakukan penyiraman sesegera mungkin dan dilanjutkan
dengan penyiraman berkala yang dilakukan pada pagi hari sampai
tanaman benar-benar hidup dan dapat tumbuh dengan sempurna.
4) Persetujuan Bahan :
Sebelum mengadakan pembelian bahan, Kontraktor harus mengajukan
contoh-contoh dan methode penanaman untuk mendapatkan persetujuan
Direksi Pekerjaan.
5) Hasil Akhir yang diharapkan :
a) Pohon yang ditanam dapat hidup dan tumbuh dengan sempurna.
b) Posisi pohon yang telah tumbuh adalah tegak tidak miring
11.2.4. Pemeliharaan
Pohon yang telah ditanam harus dipelihara oleh kontraktor pelaksana sampai
hidup dan tumbuh dengan sempurna.
PASAL 12
PENUTUP
12.1 Umum
Untuk pekerjaan yang belum tercantum dalam RKS ini dan ada kaitannya
dengan jenis pekerjaan yang dikerjakan, maka menjadi kewajiban dan tanggung
jawab penyedia barang/jasa untuk melaksanakannya.
b. Penyedia Jasa wajib membuat laporan kemajuan pekerjaan berupa Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan.
c. Penyeclia Jasa Wajib membuat Shop Drawing dan As Built Drawing.
d. Pelaksana sebelum menyerahkan pekerjaan Wajib mengadakan pembersihan, perapian dan perbaikan-perbaikan di
lapangan sampai mendapat persetujuan Direksi clan Pemimpin kegiatan.
e. Hal-hal yang belum jelas tentang RKS ini akan clijelaskan pada waktu cliadakan pertemuan Aanwijzing kegiatan ataupun saat
peninjauan lapangan.
CZ : ~
Bangunan Lingkungan
Prov Bali
•
Dw i Sudiar so, BA E.
Agusvery St a Ariwijaya. ST Nip. 19600825 198903 l 006 Direktris
Nip. ]9870127 201012 l 001
ah Budi Arna a ST