DOSEN PENGAMPU :
Siti Alliyah, S.E., M.Si
DISUSUN OLEH :
Fia Setyawan 19030040
Lu’lu’ Luthfiana 19030010
Kasihampun 19030036
Vi’en Diah Siti Farika 19030014
REMBANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, karunia
serta taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Akuntansi Sumber Daya Manusia” ini dengan baik. Penyusunan
makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Akuntansi
Keperilakuan yang diampu oleh Ibu Siti Alliyah, S.E.,M.Si.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah
wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat berharap adanya kritik, saran dan ususlan dari para pembaca untuk
melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari maklah ini. Demikian apa yang
bisa saya sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah
ini.
Penulis
i
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar …………………………………………………………… i
Daftar Isi ………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………… 2
1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………… 2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Perusahaan jasa dan industry baik yang berskala besar maupun kecil
membutuhkan baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang
memadai bagi kelangsungan hidup perusahaan. Sumber daya manusia yang
berkualitas sangat berperan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan,
mendayagunakan sumber daya lain dalam perusahaan dan menjalankan strategi
bisnis secara optimal. Bagi suatu perusahaan, secara keseluruhan sumber daya
manusia merupakan kekayaan yang sangat berharga.
Akuntansi sumber daya manusia pada dasarnya memberikan pandangan
berbeda dengan akuntansi konvensional dan memberikan solusi atas kelemahan-
kelemahannya dengan memasukkan nilai manusia dalam laporan keuangan
sebagai unsur aktiva. Akuntansi sumber daya manusia memberikan informasi
kuantitatif maupun kualitatif kepada manajemen mengenai pemenuhan,
pengembangan, pengalokasian, kapitalisasi, evaluasi dan penghargaan atas
sumber daya manusia.
Adapun faktor biaya yang merupakan bagian dari pengukuran ini yaitu biaya
untuk merekrut, memilih, memperkerjakan, melatih dan mengembangkan aktiva
manusia. Karena itulah akuntansi sumber daya manusia bukan hanya suatu sistem
yang mengukur biaya dan nilai manusia dari suatu organisasi, tetapi merupakan
ilmu yang mempelajari bagaimana me-manage manusia sebagai sumber daya
organisasi.
Perusahaan sangat menginginkan adanya peningkatan kualitas kinerja
perusahaan yang ditandai dengan peningkatan nilai perusahaan. Peningkatan nilai
perusahaan ini dikarenakan perusahaan harus menghadapi berbagai hal seperti
kemajuan teknologi yang selalu berubah, pembatasan oleh berbagai peraturan
1
pemerintah, penyusutan ketersediaan sumber daya alam, persaingan nasional
dan internasional, tuntutan kelestarian lingkungan hidup, maupun kegiatan
kolektif para karyawan. Salah satu hal yang dapat dilakukan perusahaan adalah
dengan peningkatan sumber daya manusia baik dari segi kualitas maupun
kuantitas perusahaan agar perusahaan dapat unggul dalam persaingan usaha.
Selain itu, perusahaan menginginkan adanya pengurangan biaya atas merekrut,
memilih, memperkerjakan, melatih dan mengembangkan karyawan karena
perusahaan telah mengelola sumber dayanya sejak bekerja di perusahaan tersebut.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan akuntansi sumber daya
manusia
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah akuntansi sumber daya manusia
tersebut
3. Untuk mengetahui apa saja ruang lingkup akuntansi sumber daya manusia
4. Untuk mengetahui apa saja peran manajerial dan tujuan akuntansi sumber
daya manusia
5. Untuk mengetahui bagaimana pengukuran biaya dan nilai sumber daya
manusia
6. Untuk mengetahui apa kendala dalam pengaplikasian akuntasi sumber
daya manusia
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
metode akuntansi bagi manusia sebagai aktiva. Bidang ini dikenal sebagai
“akuntansi sumber daya manusia”.
Ruang Lingkup Akuntansi Sumber Daya Manusia terbagi atas dua, yaitu :
Human asset accounting berkaitan dengan akuntansi untuk biaya tenaga kerja
sebagai aset, artinya segala biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan
sumber daya manusia tersebut dianggap sebagaiaktiva perusahaan.
4
2.4 Peran Manajerial dan Tujuan Akuntansi Sumber Daya Manusia
5
4. Konservasi Sumber Daya Manusia
Evaluasi sumber daya manusia adalah proses penetapan nilai manusia bagi suatu
organisasi. Hal tersebut melibatkan pengukuran produktivitas (kinerja) dan daya
promosi manusia.
Saat ini, sumber daya manusia dapat berguna dalam proses metode nonmoneter.
Tetapi, metode-metode ini tidak dapat digunakan pada kebanyakan masalah dan
keputusan akuisisi, pengembangan, alokasi, dan konservasi sumber daya manusia
6
sebagaimana dikutip di atas. Oleh karena itu, yang dibutuhkan sebenarnya adalah
metode moneter terhadap evaluasi sumber daya manusia.
Akuntansi sumber daya manusia juga dapat digunakan untuk mengevaluasi
efisiensi dari masing-masing fungsi manajemen personalia. Hal tersebut juga
dapat membantu menetapkan standar dari biaya untuk memperoleh dan
mengembangkan manusia.
Tujuan akuntansi sumber daya manusia adalah sebagai berikut;
1. Tujuan Kuantitatif
2. Metode Penilaian
7
Memotivasi manajer untuk mempertimbangkan akibat pengambilan
keputusan usaha atas human resource.
8
hal tersebut merupakan konsep biaya, pemikiran mengenai biaya sumber daya manusia
berkaitan erat dengan gagasan mengenai nilai sumber daya manusia.
9
Metode pengukuran moneter Human Resource Accounting dengan menggunakan
Human Resource Cost Accounting (HRCA). Human Resource Cost Accounting
merupakan metode pengukuran HRA yang mengukur dan melaporkan seluruh biaya
9
yang timbul untuk pencarian, pengembangan dan pengantian tenaga sebagai sumber
daya organisasi.
Dengan demikian, untuk mengukur nilai seorang individu bagi suatu organisasi, maka
langkah-langkah berikut ini harus dilakukan:
1. Mengestimasikan periode waktu dalam mana orang tersebut diharapkan
untuk memberikan jasa kepada suatu organisasi.
2. Mengidentifikasikan kondisi jasa yang mungkin ditempati oleh orang tersebut.
3. Mengukur nilai yang diperoleh organisasi jika individu tersebut menempati kondisi
itu selama periode waktu yang sudah ditentukan.
4. Mengestimasikan probabilitas bahwa seseorang akan menempati setiap kondisi
dimasa depan yang lelah dilentukan. Hasilnya adalah ukuran langsung mengenai
nilai yang diharapkan dari orang tersebut bagi suatu organisasi.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akuntansi sumber daya manusia, yang seiring dengan pesatnya perkembangan
entitas bisnis diberbagai belahan dunia, menjadi semakin pentng perananya dan
menentukan efektivitas organisasinya. Implikkasinya adalah bahwa dalam keberhasilan
atau kegagalan sebuah organisasi sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia.
Akuntansi sumber daya manusia sendiri merupakan konsep baru dalam bidang
akuntansi keuangan karena masih berada dalam tahap yang membutuhkan riset lebih
lanjut. Pandangan akuntansi sumber daya manusia ini berpusat pada pangakuan
karyawan sebagai aktiva organisasi, baik melalui pendekatan biaya maupun nilai
manusia.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/30069536/AKUNTANSI_SUMBER_DAYA_MANU
SIA_docx (diakses 05 Desember 2021 pukul 12:41)
https://aksdm-silverin.blogspot.com/2019/08/akuntansisumber-daya-manusia-
dibuat.html?m=1 (diakses 05 Desember 2021 pukul 13:10)
iii