Disusun oleh :
Dian Putri Permatasari
G0C218045
Mengetahui,
Ketua Program Studi D III Teknologi Laboratorium Medik
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal Karya Tulis Ilmiah / Karya Tulis Ilmiah ini telah diujikan pada sidang
ujian jenjang Pendidikan Tinggi Diploma III Teknologi Laboratorium Medik
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Semarang.
Herlisa Anggraini,
1 SKM, M.Si.Med Penguji I
NIK. 28.6.1026.014
iii
SURAT PERNYATAAN
Karya tulis ilmiah ini adalah karya sendiri, disusun tanpa tindakan plagiarisme
NIM : G0C218045
Jika dikemudian hari ternyata saya melakukan tindakan plagiatisme, saya akan
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas petunjuk,
rahmat dan karunia-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga akhirnya
dapat menyelesaikan Gambaran Kadar Kolesterol Total Pada Peminum Kopi
Lebih Dari 5 tahun.
Penyusunan karya tulis ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan Diploma III Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu
Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Akhir kata semoga makalah teori Keperawatan ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT selalu melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita. Amin.
v
Penyusun
Pemeriksaan kolesterol total dapat menggunakan Easy Touch GCU, kadar kolesterol yang normal
dalam darah ialah ≤ 200 mg/dl. Hubungan antara meminum kopi banyak dengan kolesterol ialah
bisa menyebabkan kolesterol serum atau kejadian penyakit kardiovaskular itu sendiri. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengukur kadar Kolesterol total menggunakan sempel darah pasien
berdasarkan lama mengonsumsi kopi hitam lebih dari 5 tahun, menggunakan sampel darah serta
menggunakan sampel darah pasien berdasarkan banyaknya mengonsumsi kopi lebih dari 24 gram
perhari. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif dengan total sampel 30 responden
dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dengan cara melakukan
pengambilan darah responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 22 orang yang masuk
dalam kategori menghawatirkan, 9 orang dengan waktu lama mengonsumsi kopi, dan dengan rata-
rata kolesterol sebesar 239 mg/dl atau masuk dalam kategori mengkhawatirkan. Saran bagi warga
di Desa Sidamulya Rt 003 Rw 001 Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas terutama yang
memiliki kadar kolesterol antara 200-239 ialah perlu mengontrol dalam meminum kopi dan
menjalani pola hidup yang sehat agar nantinya hidup menjadi lebih sehat
vi
Overview of Total Cholesterol Levels in Coffee Drinkers
Over 5 years
Dian Putri Permatasari and Andri Sukeksi, SKM, M. Si
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
DAFTAR TABEL..................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
2.1 Kopi...........................................................................................................6
2.1.1 Klasifikasi Tumbuhan Kopi...............................................................6
2.1.2 Kafein.................................................................................................6
2.1.3 Cafestol dan Kahweol........................................................................7
2.1.4 Macam – Macam Kopi.......................................................................8
2.2 Kolesterol..................................................................................................9
2.2.1 Manfaat Kolesterol dalam Tubuh....................................................10
2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Kolesterol.....................11
2.3 Efek Lama Mengonsumsi Kopi...............................................................12
viii
2.4 Hiperkolesterol........................................................................................13
2.5 Proses Pemeriksaan.................................................................................14
2.6 Kerangka Teori........................................................................................15
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................16
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
membuat daya pikir menjadi lebih jernih. Kopi memiliki sekitar 80-141 mg
kafein per 8 ons sehingga dapat menimbulkan efek tersebut (Babu, 2008). Kafein
juga berbahaya bagi tubuh terutama dapat merusak ginjal dan dapat meningkatkan
kadar cholesterol dalam darah. Minum kopi juga merupakan rutinitas sehari-hari.
Rasa khas kopi dan aroma membuat peminat kopi seringkali merasakan
kecanduan. Ada beberapa penelitian kopi mempunyai khasiat baik, tetapi jika
Bahan terkandung dalam kopi yaitu cafesol dan khawoel diduga senyawa
Peningkataan kolestrol darah terutama LDL dalam jangka waktu lama dapat
kafein, kafein merupakan senyawa kimia dalam kopi paling terkenal dan
pada tubuh manusia dengan dosis rendah yaitu ≤ 400 mg seperti peningkatan
1
Selain memberikan efek positif kafein juga dapat memberikan efek negatif bagi
kecanduan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan rutin (Wilson, 2018).
kafein di dalam tubuh mereka setelah 5 jam. Kadar kafein memuncak jumlahnya
dalam darah kita kira-kira 15 – 45 menit pasca dikonsumsi. Kafein dengan cepat
dimetabolisme oleh hati kita. Kadar kafein memuncak jumlahnya dalam darah,
pada saat itulah gejala-gejala seperti gelisah, buang air kecil, gugup, cemas dan
kafein juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan
juga dapat meningkatkan Kolesterol dalam darah. Di dalam kopi terdapat kafein,
senyawa cafesol dan minyak trepene yang dapat meningkatkan Kolesterol dalam
mengonsumsi kopi hitam lebih dari 5 tahun pengendapan kolesterol dalam tubuh
kardiovaskular itu sendiri. Normalnya, manusia meminum kopi 10-12 gram untuk
Tubuh manusia yang sehat memerlukan lebih kurang 1 gram kolesterol per hari,
kelainan penyakit.
2
Peneliti mengambil sampel responden yang berusia 30-55 tahun
dikarenakan pada usia tersebut banyak yang mengonsumsi kopi hal ini dikuatkan
oleh Penelitian yang dilakukan oleh Strandhagen dan Thelle di tahun 2003 dalam
Diarti, et al (2016) pada 121 orang sehat yang kemudian diberikan diet kopi yang
telah disaring dengan merek sama sebanyak 600 ml/hari selama empat minggu
tahun yang mengonsumsi jenis kopi bubuk biasa dengan berbagai bahan tambahan
kolesterol, dan kolesterol totalplasma dengan diet lebih dari dua cangkir kopi per
Jadi dapat diambil kesimpulan dengan adanya pengaruh kebiasaan minum kopi
hitam dapat menurunkan kadar asam urat darah karena adanya senyawa
bagaimana gambaran kadar Kolesterol total pada peminum kopi lebih dari 5
tahun?
3
1.3 Tujuan Penelitian
khususnya tentang pemeriksaan kadar Kolesterol pada peminum kopi lebih dari
5 tahun.
choleterol total pada peminum kopi lebih dari 5 tahun di perpustakaan Fikes
4
1.5 Orisinilalitas Penelitian
Table 1.1 Orisinalitas Penelitian Gambaran Konsumsi Kopi Lebih Dari 5 Tahun
jangka panjang terhadap gula darah dan perbandingan kadar glukosa darah
sebelum dan sesudah minum kopi sedangkan penelitian sekarang dituju pada
gambaran kadar Kolesterol total pada peminum kopi lebih dari 5 tahun.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kopi
Kerajaan : Plantae
Ordo : Gentianales
Family : Rubiaceae
Genus : Coffea
Upfamilli : Ixoroideae
utamanya, yaitu kafein sebanyak 2%, asam klorogenat, cafestol dan kahweol.
Kopi sangat terkenal akan kandungan kafein yang tinggi. Kafein, cafesol,
kahweol, dan chlorogenic acid berhubung dengan metabolism lipid dan secara
2.1.2 Kafein
kafein telah dikaitkan dengan Kolesterol, hipertensi, penyakit koroner, dan kanker
6
dan I-methylurate, telah menunjukan aktivitas antioksidan. Antioksidan
merupakan zat yang dapat menetralkan radikal bebas, atau suatu bahan yang
berfungsi mencegah system biologi tubuh dari efek yang merugikan yang timbul
2004).
diperkirakan oleh para ahli sebagai akibat lebih lanjut induksi kafestol terhadap
inflamasi. Studi pada tikus dan sel hepatoma manusia telah menunjukan bahwa
kopi dan beberapa komponen utama (kafein, cafestol dan kahweol ) mengubah
ekspresi dan aktivitas enzim yang terlibat dalam metabolism xenobiotik atau zat
asing yang masuk dalam tubuh manusia. Contohnya : obat obatan, insektisida ,zat
adalah hati.
Minum kopi memiliki dampak positif dalam tubuh antara lain dapat
menghilangkan sakit kepala dan menjaga kesehatan hati. Menjaga kesehatan hati
7
didalamnya. Kafein menghambat ekspresi faktor pertumbuhan jaringan ikat di
A. Kopi Arabika
tradisional.
2. Biji kopi Arabika berukuran cukup besar, dengan bobot 18-22 gr tiap
100 biji. Warna biji agak coklat dan biji yang terolah dengan baik
3. Yang bermutu baik dengan rasa khas kopi Arabika yang kuat dengan
4. Mengandung lebih banyak cafestol dan kahweol dari biji kopi robusta.
B. Kopi Robusta
timor.
lazim mempunyai bobot 12-15 gr tiap 100 biji, walau bisa mencapai 20
8
2.2 Kolesterol
Kolesterol darah adalah salah satu unsur paling penting dalam tubuh.
Kolesterol salah satu dari sejumlah lemak dibawa dalam aliran darah. Di dalam
tubuh kita diliputi lipid dengan protein khusus untuk membuatnya dapat larut
Kolesterol penting bagi tubuh, apabila kadar kolesterol dalam darah berlebihan
Kadar kolesterol di dalam darah adalah di bawah 200 mg/dl apabila kadar
pada penderita obesitas, diabetes melitus, hipertensi, peroko dan orang terlalu
pencerna dan dapat di serap dari makanan, sedangkan sisanya diproduksi oleh sel
– sel mati. Saat dicerna dalam usus, lemak terdapat dalam makanan akan
Keempat unsur tersebut akan diserap dari usus dan kemudian masuk kedalam
darah. Kolesterol dan beberapa unsure lemak lain tidak dapat larut dalam darah.
agar dapat larut dan terangkat dalam aliran darah kolesterol bersama dengan
9
Kolesterol memberikan umpan balik menghambat sintesisnya sendiri
Intake kolesterol dari diet tinggi, sintesis kolesterol oleh hati menurun, dan
Kolesterol meningkat jika ada obtruksi empedu dan pada diabetes mellitus tidak
terobati. Reabsorsi asam empedu di usus menurun akibat resin seperti kolestipol,
dinding sel lebih kuat dan kaku, juga membantu sel melindungi diri dari benda
2. Berperan penting dalam proses biokimia, seperti sintesa hormone steroid, juga
10
3. Memproduksi dan mempertahankan vitamin D, Kolesterol dalam tubuh akan
4. Tingkatan Kolesterol dalam tubuh juga berguna untuk melindungi kulit dari
benda asing atau sinar berbahaya seperti Ultraviolet (UV), juga membantu
menyebuhkan luka.
Kadar kolesterol normal bagi tubuh adalah 160-200 mg/dl. Banyak hal
menjadi penyebab kolesterol tinggi di antaranya faktor keturunan dan pola hidup
1. Pola Makan
Hampir 80% asupan kolesterol sudah di penuhi oleh tubuh itu sendiri, baru
makanan memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi bisa melebihi 240 mg/dl.
2. Kurang Olahraga
11
3. Merokok Rokok
4. Usia Peningkatan
kadar kolesterol bisa terjadi pada usia di atas 20 tahun. Usia di atas 20 tahun
kadar kolesterol cenderung meningkat dan tidak di kontrol dengan baik akan
menjadi bahaya bagi tubuh. Pria sudah menginjak usia di atas 50 tahun kadar
6. Stres
Orang memiliki tingkat stress tinggi justru meningkatkan kadar LDL cukup
tinggi. Lebih parahnya jika orang tersebut memilih jalan pintas untuk
bagi tubuh kita. Kopi dengan kandungan seperti kafein,kafestol, dan kahweol
12
(Zindany dan kadri, 2014). Zat kafestol menyebabkan peningkatan LDL
kolesterol menghasilkan dari kafestol di dalam kopi untuk membentuk plak yang
dapat 23 melekat dan menggumpal pada lapisan pembuluh darah lebih mudah
kimia dari kopi akan menumpuk di dalam tubuh akan mengakibatkan kadar
2.4 Hiperkolesterol
Sebagian besar kebutuhan kolesterol tubuh dibuat oleh hati dan mendapat
tambahan kolesterol dari makanan seperti kuning telur, daging ayam, makanan
laut, susu, dan produk olahan susu. Kolesterol dari makanan merupakan hasil
(Sulistyowati,2011).
Dalam keadaan normal kolesterol dibentuk dalam tubuh sejumlah dua kali
dari kadar kolesterol di dalam makanan yang dimakan. Kadar kolesterol dalam
darah dan jaringan digunakan sebagai komponen dari struktuk sel, hormone, dan
vitamin. Sebagian kolesterol kembali ke dalam hati untuk diubah menjadi asam
13
Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya
berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk menghindari
tersebut. Tidak semua kolesterol berdampak buruk bagi tubuh hanya kolesterol
kategori LDL saja berakibat buruk sedangkan jenis kolesterol HDL merupakan
jenis kolesterol untuk melarutkan kolesterol jahat dalam tubuh. Batas normal
kolesterol dalam tubuh manusia adalah 160-200 mg/dl. Kolesterol terdapat pada
semua jaringan dan lipoprotein plasma, terdapat dalam bentuk kolesterol bebas
atau gabungan asam lemak rantai panjang sebagai ester kolesterol. Unsur
disintesis dari Acetil co-A dan dikeluarkan dari tubuh lewat empedu sebagai
selanjutnya tabung yang telah berisi darah dimasukan ke dalam tempat sampling
dan dibawa ke laboratorium terkait untuk di analisis kadar kolesterol total. Kadar
pada suhu 37ºC. Hasil pemeriksaan dibaca dengan alat spektrofotometer pada
14
2.6 Kerangka Teori
Peminum Kopi
Jangka Panjang
Ketergantungan
Minum kopi
Gangguan
Kesehatan
Lemak
15
BAB III
METODE PENELITIAN
tuajan untuk mendapatkan gambaran kadar Kolesterol total pada peminum kopi
cholesterol total pada peminum kopi lebih dari 5 tahun pada tahun 2021.
16
3.4 Definisi Operasional
3.5.1 Populasi
3.5.2 Sampel
(2014), besar sampel digunakan apabila subjeknya kurang dari 100, maka
Sampling, yaitu semua objek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan pada
setiap orang.
Apa bila jumlah sample lebih dari 100 maka rumus untuk menentukan
17
N
n= 2
1+ N ( d)
Keterangan:
n = besarnya sampel
N = besarnya populasi
Kabupaten Banyumas
Jarum lancet, Easy Touch GCU Meter Device strip Test dan Strip kolesterol
sedangkan untuk bahan – bahan yang digunakan yaitu: Kapas Alkohol 70%,
18
dan pembuatan proposal, melaksanakan seminar proposal untuk mendapatkan
masukan lebih lanjut demi terlaksananya penelitian dan mendaapatkan izin dari
program studi.
Pengambilan dan
Pengolahan specimen
Hasil Pemeriksaan
Analisa Data
Data dalam penelitian dibagi dua, yaitu data primer adalah data diperoleh
dari hasil jawaban kuisioner langsung diberikan oleh responden, sedangkan data
sekunder adalah data diperoleh dari buku rekam medis Klinik Pratama Rawat Inap
19
3.9.2 Instrumen Penelitian
memperoleh informasi dari responden tentang hal-hal yang ingin diketahui, antara
lain kadar hasil kolesterol Total Pada Peminum Kopi Lebih Daari 5 Tahun.
1. Pengambilan Darah
alkohol 70% dan biarkan kering, memegang bagian jari untuk diambil sempel
supaya tidak bergerak dan tekan sedikit supaya rasa nyeri berkurang. Jari
ditusuk dengan menggunakan lancet steril dan jangan menusuk lancet jika
ujung jari masih basah oleh alkohol. setelah darah keluar, Tetesan darah
Kode strip test dimasukan ke dalam slot yang terdapat pada alat
pengukur, kemudian strip test dimasukan ke dalam slot yang terdapat pada
alat pengukur. Layar alat pengukur akan tampak kode strip test, saat layar
menggunakan lancet. Setelah darah keluar, tetesan darah diletakan pada salah
20
satu sisi area target strip test hingga memenuhi seluruh area target. Darah
akan diabsorsi dan menyebabkan area target berubah warna menjadi merah.
Hasil akan tampak pada layar alat pengukur setelah 150 detik. Strip test
dilepaskan dari alat pengukur dan dibuang bersama dengan lancet bekas yang
1. Editing
adalah bersih, yaitu data tersebut telah terisi, relevan dan dapat dibaca dengan
baik. Dilakukan dengan meneliti tiap lembar kuesioner pada waktu penerimaan
Data yang telah diperoleh sudah dilakukan pengecekan sudah terisi semua dan
2. Coding
Coding data yaitu dilakukan dengan cara kode terhadap setiap jawaban yang
3. Entry
kemudian memasukkan data yang sudah diberi kode ke dalam program komputer
21
4. Tabulating
Setelah data-data masuk, maka selanjutya dilakukan pengecekan apakah data yang
masuk sudah benar atau ada yang salah dengan : melihat variasi data dalam betuk
pertama dalam analisa adalah membagi data atas kelompok atau kategori, dimana
kategori harus sesuai dengan masalah penelitian, lengkap dan dibuat sesuai
analisa data, yang secara garis besar meliputi lima langkah yaitu: editing, coding,
22
BAB IV
diteliti adalah warga didusun sidamulya Rt 003 Rw 001 yang di kumpulkan pada
balai pertemuan dan dilakukan penelitian kepada 30 orang yg sesuai dengan cek
lits kuesioner, bahan dalam penelitian menggunakan sempel darah kapiler dari
warga didusun Sidamulya Rt 003 Rw 001 yang mengonsumsi kopi hitam yang
kopi lebih dari 5 tahun untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 20 orang dengan
23
peminum kopi lebih dari 5 tahun adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak
responden peminum kopi lebih usia 31 – 40 tahun (usia dewasa) dengan jumlah
21 orang persentase (70%%) dengan rata-rata kadar kolesterol yaitu sebesar 237
gram yaitu sebanyak 12 orang dengan persentase (40%) dan rata-rata kadar
kolesterolnya sebesar 218 mg/dl yang masuk dalam kategori normal hal ini juga
24
berarti bahwa semakin banyak jumlah konsumsi yang diminum maka kadar
lebih dari 5 tahun mayoritas memiliki waktu lama mengkonsumsi selama 10 tahun
yaitu sebanyak 9 orang dengan persentase (30%) dan rata-rata kadar kolesterolnya
yaitu 266 mg/dl. Hasil tersebut dapat di simpulkan bahwasannya meminum kopi
4.3 Pembahasan
mereka. Survei tersebut, maka didapatkan data yang menunjukkan bahwa dalam
sehari pria memang lebih sering mengkonsumsi kopi dibandingkan wanita. Rata-
rata wanita Indonesia mengkonsumsi kopi 1 gelas kopi per hari (64,4%),
sementara mayoritas responden pria menghabiskan 2-3 gelas kopi per hari (21%).
kopi dikarenakan interaksi sosial di warung kopi yang akhirnya terbiasa meminum
25
kopi di rumah, selain itu beberapa argumentasi penelitian juga menyebutkan
kopi dalam jangka panjang akan berdampak buruk bagi tubuh kita. Kopi memiliki
meningkat. Terutama pada zat kafestol yang dapat menyebakan peningkatan kadar
kolesterol dalam tubuh sebesar 1%. Semakin banyak mengonsumsi kopi, maka
kadar kolestrol juga akan semakin tinggi pada tubuh kita. Plak LDL kolesterol
penyakit jantung. Sehingga semakin lama konsumsi kopi zat kimia dari kopi akan
bahwa mayoritas responden peminum kopi lebih dari 5 tahun adalah usia 26 - 45
tahun (usia dewasa) dengan jumlah 25 orang persentase (83,3%) dengan rata-rata
kadar kolesterol yaitu sebesar 239 mg/dl atau masuk dalam kategori
telah meminum kopi dengan jangka waktu yang sangat lama dengan jangka waktu
yang lama juga usia peminum kopi juga semakin bertambah, hal ini didukung
oleh penelitian yang mengatakan semakin banyak mengonsumsi kopi, maka kadar
kolestrol juga akan semakin tinggi pada tubuh kita. Zat kafestol menyebabkan
26
peningkatan LDL kolesterol menghasilkan dari kafestol di dalam kopi untuk
membentuk plak yang dapat 23 melekat dan menggumpal pada lapisan pembuluh
darah lebih mudah terjadi (Rosyidi, 2018). Hasil penelitian yang menyatakan
responden peminum kopi lebih dari 5 tahun mayoritas memiliki waktu lama
dan rata-rata kadar kolesterolnya yaitu 266 mg/dl menurut hasil wawancara
Diibuktikan bahwasannya kopi banyak digemari oleh penduduk Indonesia, hal ini
sesuai dengan Rizky, dkk (2016) yang dalam penelitiannya menyebutkan bahwa
kopi adalah minuman yang digemari banyak orang, baik pria maupun wanita.
Semua orang di dunia ini tidak ada yang tidak mengetahui kopi.
tahun mayoritas memiliki kadar kolesterol antara 200-239 mg/dl atau kategori
kadar kolesterol akan semakin tinggi. Penelitian Zindany dan Kadri (2014)
buruk bagi tubuh kita. Kopi dengan kandungan seperti kafein,kafestol, dan
27
BAB V
5.1 Kesimpulan
kolesterol total pada peminum kopi lebih dari 5 tahun di Desa Sidamulya Rt 003
1. Responden peminum kopi lebih dari 5 tahun untuk jenis kelamin laki-laki
persentase (40%)
3. Peminum kopi lebih dari 5 tahun adalah usia 26 - 45 tahun (usia dewasa)
28
4. Peminum kopi lebih dari 5 tahun mengkonsumsi dengan jumlah 48 gram
5.2 Saran
239 ialah perlu mengurangi dalam meminum kopi dan menjalani pola hidup
29
DAFTAR PUSTAKA
30
Strandhagen E., Thelle D S., 2003. Filtered coffee raises serum cholesterol :
results from a controlled study. European Jurnal of Clinical Nutrition. Hal
1164-1165.
KUISIONER
DATA SUBJEKTIF PENELITIAN
GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PEMINUM KOPI
LEBIH DARI 5 TAHUN
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
31
32
REKAPAN HASIL KUISIONER
GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PEMINUM KOPI LEBIH DARI 5 TAHUN
No Nama Jenis Kelamin Umur Mengonsumsi Kopi Jumlah Konsumsi dalam 1 hari Pernah Cek Kolesterol Kadar Kolesterol Terakhir
1 Ny. D P 30 YA 2 gelas YA ≥ 200 mg/dL
2 Ny. W P 30 YA 1 gelas YA ≥ 200 mg/dL
3 Ny. A P 32 YA 1 gelas YA ≥ 200 mg/dL
4 Ny. E P 31 YA 1 gelas YA ≥ 200 mg/dL
5 Tn. P L 34 YA 3 gelas YA ≥ 200 mg/dL
6 Tn. S L 38 YA 3 gelas YA ≥ 200 mg/dL
7 Tn. T L 38 YA 3 gelas YA ≥ 200 mg/dL
8 Tn. G L 39 YA 4 gelas YA ≥ 200 mg/dL
9 Tn. AS L 35 YA 2 gelas YA ≥ 200 mg/dL
10 Tn. N L 35 YA 2 gelas YA ≥ 200 mg/dL
11 Tn. I L 37 YA 2 gelas YA ≥ 200 mg/dL
12 Tn. O L 42 YA 1 gelas YA ≥ 200 mg/dL
13 Tn. IR L 40 YA 1 gelas YA ≥ 200 mg/dL
14 Tn. NP L 30 YA 2 gelas YA ≥ 200 mg/dL
15 Tn. L L 33 YA 2 gelas YA ≥ 200 mg/dL
16 Tn. D L 36 YA 2 gelas YA ≥ 200 mg/dL
17 Tn. IS L 38 YA 3 gelas YA ≥ 200 mg/dL
18 Tn. BC L 33 YA 4 gelas YA ≥ 200 mg/dL
19 Ny. G P 33 YA 1 gelas YA ≥ 200 mg/dL
20 Ny. L P 34 YA 1 gelas YA ≥ 200 mg/dL
21 Tn. W L 37 YA 1 gelas YA ≥ 200 mg/dL
22 Sdr. M L 35 YA 2 gelas YA ≥ 200 mg/dL
23 Sdr. V L 33 YA 3 gelas YA ≥ 200 mg/dL
24 Tn. M L 35 YA 2 gelas YA ≥ 200 mg/dL
25 Ny. J P 37 YA 1 gelas YA ≥ 200 mg/dL
26 Tn. SH L 50 YA 3 gelas YA ≥ 200 mg/dL
27 Tn. SL L 53 YA 4 gelas YA ≥ 200 mg/dL
28 Ny. K P 55 YA 2 gelas YA ≥ 200 mg/dL
29 Ny. DS P 46 YA 2 gelas YA ≥ 200 mg/dL
30 Ny. R P 30 YA 2 gelas YA ≥ 200 mg/dL
33