SKRIPSI
Oleh:
FRANSISKA DELVIA
NIM 70 2018 020
(Fransiska Delvia)
NIM. 70 2018 020
i
Universitas Muhammadiyah Palembang
PERSETUJUAN PENGALIHAN HAK PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Dibuat di : Palembang
Pada tanggal: 23-08-2022
Yang Menyetujui,
(Fransiska Delvia)
NIM. 70 2018 020
ii
Universitas Muhammadiyah Palembang
ABSTRAK
Fast food merupakan jenis makanan tinggi energi dan lemak yang praktis, mudah
dikemas dan disajikan. Fast food.umumnya memiliki kandungan serat yang
rendah. Konsumsi serat yang rendah menyebabkan lemak dalam saluran
pencernaan banyak di serap ke dalam tubuh kemudia akan mengalami sejumlah
metabolisme yang akan membentuk kolesterol, sehingga mengakibatkan kadar
kolesterol dalam darah meningkat. Kadar.lemak dalam darah dipengaruhi.oleh
beberapa faktor salah satunya adalah pola makan. Seringnya mengkonsumsi
makanan cepat saji yang mengandung tinggi lemak menjadi salah satu penyebab
meningkatnya kadar kolesterol total di dalam darah. Makanan cepat saji dapat
meningkatkan risiko terjadinya dislipidemia karena makanan cepat saji
mengandung asam lemak jenuh dan asam lemak trans tinggi tetapi.rendah nutrisi
seperti vitamin dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
komsumsi fast food dengan kadar kolestrol total pada karyawan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah. Penelitian ini merupakan penelitian
observasional analitik dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan melalui
kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan pemeriksaan kolesterol total
dengan alat pemeriksaan rapid. Data kemudian dianalisis menggunakan uji chi
square. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah total sampling dengan
responden sebanyak 49 orang. Hasil penelitian didapatkan p value sebesar 0,001
(p<0,05) yang berarti terdapat hubungan antara konsumsi fast food dengan kadar
kolesterol total.
iii
Universitas Muhammadiyah Palembang
ABSTRACT
Fast food is a type of food that is high in energy and fat that is practical, easy to
pack and serve. Fast food generally has a low fiber content. Low fiber
consumption causes a lot of fat in the digestive tract to be absorbed into the body
then it will undergo a number of metabolism which will form cholesterol,
resulting in increased cholesterol levels in the blood. Levels of fat in the blood are
influenced by several factors, one of which is diet. Frequent consumption of fast
food that contains high fat is one of the causes of increasing total cholesterol
levels in the blood. Fast food can increase the risk of dyslipidemia because fast
food contains high saturated fatty acids and trans fatty acids but low in nutrients
such as vitamins and minerals. This study aims to determine the relationship
between fast food consumption and total cholesterol levels in employees of the
Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah. This research is an analytic
observational study with a cross sectional design. Data were collected through
the Food Frequency Questionnaire (FFQ) and total cholesterol examination with
a rapid examination tool. The data were then analyzed using the chi square test.
The sampling technique used is total sampling with 49 respondents. The results
obtained p value of 0.001 (p <0.05) which means that there is a relationship
between consumption of fast food and total cholesterol levels.
iv
Universitas Muhammadiyah Palembang
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari
masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya
untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih
kepada:
1) Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memberi kehidupan dengan
sejuknya keimanan
2) dr. RA. Tanzila. M.Kes dan dr. Ardi Artanto, M.K.K, Sp.Ok selaku
pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk
mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini;
3) Pihak staff Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang saya
perlukan;
4) Kepada orang tua, kakak dan keluarga besar tercinta yang telah
memberikan doa serta bantuan dukungan material dan moral maupun
kasih saying yang tak terhingga
5) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi
ini.
6) Yang terkasih Sunario, ibu dan apak yang telah membantu dalam proses
skripsi ini dan telah memberikan banyak motivasi, dukungan, semangat,
dan saran yang diberikan sangat membuat saya tersadar dan berusaha
lebih baik dan bekerja lebih keras.
Palembang, 23 Agustus 2022
Penulis
v
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR ISI
vi
Universitas Muhammadiyah Palembang
BAB III METODE PENELITIAN .................... Error! Bookmark not defined.
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ..................... Error! Bookmark not defined.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ......................... Error! Bookmark not defined.
3.2.1 Waktu Penelitian .................................. Error! Bookmark not defined.
3.2.2 Tempat Penelitian ................................ Error! Bookmark not defined.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ..................... Error! Bookmark not defined.
3.3.1 Populasi Target .................................... Error! Bookmark not defined.
3.3.2 Populasi Terjangkau ............................. Error! Bookmark not defined.
3.3.3 Sampel Penelitian dan Besar Sampel .... Error! Bookmark not defined.
3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ......................... Error! Bookmark not defined.
3.4.1 Kriteria inklusi ..................................... Error! Bookmark not defined.
3.4.2 Kriteria Eksklusi .................................. Error! Bookmark not defined.
3.5. Variabel Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.
3.5.1 Variabel Bebas (Independen variable) . Error! Bookmark not defined.
3.5.2 Variabel Terikat (Dependen Variable) .. Error! Bookmark not defined.
3.6 Definisi Operasional....................................... Error! Bookmark not defined.
3.7 Cara Pengumpulan Data ................................. Error! Bookmark not defined.
3.8 Cara Pengolahan Data .................................... Error! Bookmark not defined.
3.9 Analisis Data.................................................. Error! Bookmark not defined.
3.9.1 Analisis Univariat ................................ Error! Bookmark not defined.
3.9.2 Analisis Bivariat................................... Error! Bookmark not defined.
3.10 Alur Penelitian ............................................. Error! Bookmark not defined.
vii
Universitas Muhammadiyah Palembang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............. Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan................................................... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran............................................................. Error! Bookmark not defined.
viii
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR TABEL
ix
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR GAMBAR
x
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR LAMPIRAN
xi
Universitas Muhammadiyah Palembang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era saat ini, masyarakat telah.mengenal makanan cepat saji karena
dampak dari globalisasi.dan urbanisasi yang sangat berpengaruh terhadap
perubahan pola makan masyarakat. Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji
merupakan salah satu.contoh.perubahan pola makan pada masyarakat di hampir
seluruh dunia (Ashakiran & Deepthi, 2012). Di negara berkembang, masalah
peralihan.gizi.menyebabkan peningkatan konsumsi penduduk.terhadap makanan
cepat saji dan junk food (Asgary et al., 2009).
Fast food merupakan jenis makanan tinggi energi dan lemak yang praktis,
mudah dikemas dan disajikan. Keberadaan restoran fast food yang semakin
menjamur di kota-kota besar di Indonesia. Makanan restoran tersebut menyajikan
berbagai fast food yang dapat berupa western fast food maupun traditional fast
food. Western fast food merupakan makanan yang terjangkau, cepat.dalam
penyajian, umumnya memenuhi selera tetapi memiliki total energi, lemak, gula,
natrium yang tinggi dan rendah serat serta vitamin. Contoh produk western fast
food diantaranya hamburger, french fries potato, fried chicken, pizza, sandwich
dan soft drink. Traditional fast food juga makanan yang memiliki kandungan gizi
yang tidak seimbang. Contoh produk traditional fast food misalnya nasi goreng,
bakso, mie ayam, soto, dan sate ayam (Bonita & Fitranti, 2017).
Fast food adalah makanan yang proses pengolahannya memakan waktu
cepat dan siap disantap, contohnya adalah french fries, hamburger, fried chicken,
sandwich dan pizza. Fast food mudah diperoleh di pasaran, terutama kota besar,
sehingga mudah tersedia variasi menu sesuai selera dan daya beli. Selain itu,
penyiapannya juga cepat dan pengemasannya sederhana, sehingga disukai oleh
orang yang selalu sibuk (Lim, 2016).
Fast food.umumnya memiliki kandungan serat yang rendah. Konsumsi serat
yang rendah menyebabkan lemak dalam.saluran pencernaan banyak.di serap ke
dalam tubuh, yang.mana di dalam tubuh lemak.akan mengalami sejumlah
metabolisme yang akan membentuk kolesterol, sehingga mengakibatkan kadar
kolesterol dalam darah meningkat (Lim, 2016).
36
Universitas Muhammadiyah Palembang
Tingginya kadar kolesterol dalam darah merupakan faktor utama pemicu
penyakit jantung, stroke, arteri perifer, hipertensi, dan diabetes melitus. Kadar
kolesterol yang berlebih dalam darah akan mudah melekat pada dinding sebelah
dalam pembuluh darah. LDL yang berlebih melalui proses oksidasi akan
membentuk gumpalan yang jika gumpalan semakin membesar akan membentuk
benjolan yang akan mengakibatkan penyempitan saluran pembuluh darah
(Yoeantafara, 2017) .Seringnya.mengkonsumsi makanan.cepat saji yang
mengandung tinggi lemak.menjadi penyebab utama meningkatnya kadar
kolesterol total di dalam darah. Makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko
terjadinya dislipidemia karena makanan cepat saji mengandung asam lemak jenuh
dan asam lemak trans tinggi tetapi.rendah nutrisi seperti.vitamin dan mineral
(Kaushik et al., 2011).
Kolesterol adalah suatu.molekul organik dari kelompok lemak. Dalam
jumlah tertentu, kolesterol.memiliki manfaat bagi.tubuh, yaitu untuk.sintesis
hormon steroid, cairan empedu, dan pembawa vitamin A, D, E, K (Sherwood,
2014). Namun bila jumlahnya berlebih di dalam darah, kolesterol (terutama Low
Density Lipoprotein atau LDL) akan.menimbulkan.berbagai penyakit.pada sistem
kardiovaskular. Berbagai penyakit kardiovaskular.tersebut memiliki suatu
mekanisme.yang sama, yaitu aterosklerosis (McCully, 2015). Wanita merupakan
kelompok yang paling banyak.menderita gangguan metabolisme lemak. Sebuah
survei yang dilakukan.di Jerman pada tahun 2008 sampai 2011 menyatakan
bahwa 65,7% responden wanita menderita dislipidemia (Malazy, et al., 2014).
Selain itu, sebuah studi meta-analisis lainnya pada tahun 2013 di Iran menyatakan
prevalensi hiperkolesterolemia pada wanita.lebih tinggi sebesar 41,8%
dibandingkan.pria sebesar 38,9% (Scheidt-Nave C, et al., 2013).
Penelitian pada mahasiswa yang dilakukan di Bangladesh menunjukkan
frekuensi konsumsi fast food paling sering sebanyak 4 kali per minggu (21,8%).
Faktor-faktor yang meningkatkan konsumsi fast food adalah kebiasaan atau
ketagihan (42,1%) diikuti oleh mudah diperoleh (30,5%) (Biphasa, 2013).
Penelitian oleh Rut pada mahasiswa obesitas di Universitas Hasanudin
menunjukkan jenis fast food yang sering dikonsumsi adalah fried chicken
sebanyak 1 kali per minggu (19,6%); sedangkan fast food lain yang dikonsumsi
37
38
39
Trevor S Fast Food Consumption Cross Sectional Hasil penelitian, konsumsi fast
Ferguson, Significantly Increases food meningkatkan terjadinya
dkk (2018) Risk of dislipedemia dengan nilai p=0.002.
Hypercholesterolemia
Among Afro-Caribbean
Youth in Jamaica.
Perbedaan dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian Dina Venia
Dewanty yang berjudul “Hubungan konsumsi makanan cepat saji dengan
kadar profil lipid pada remaja usia 15-19 tahun di kota palembang ” yaitu
subjek penelitian, waktu penelitian, terdapat variable penelitian yang berbeda.
Dan terhadap penelitian dari Frederick Lim dengan judul “Hubungan
Konsumsi Fast Food dengan Kadar Kolesterol Pada Mahasiswa di Fakultas
Kedokteran USU”, yaitu tempat penelitian, subjek penelitian, waktu
penelitian yang berbeda juga. Sedangkan Trevor S Ferguson, dkk dengan
judul “Fast Food Consumption Significantly Increases Risk of
Hypercholesterolemia Among Afro-Caribbean Youth in Jamaica”, yaitu dari
tempat penelitian, subjek penelitian, waktu penelitian dan variable penelitian
yang berbeda.
40
Ahmed M. Q. 2017. Study on the effects of fast food on the glucose and lipid
profile aims to provide a platform to advocate a healthier lifestyle and better
eating habits. Journal of Pharmaceutical and Biological Sciences,;
5(4):175-178. 2017
Anonymous. 2011. Coronary heart disease risk factors. National Heart and Blood
Institute. Available from:
http://www.nhlbi.nih.gov/health/healthtopics/topics/hd/atrisk.html.
Ashakiran & Deepthi. 2012. Fast food and their impact on health. Journal of
Krishna Institute of Medical Schiences University. Vol.1(2), pp: 7-15.
Biphasa M.S., Goon S. 2013. Fast food preferences and food habits among
students of private universities in Bangladesh. South East Asia Journal of
Public Health 3 (1): 61-64.
Bonita, I. A., & Fitranti, D. Y. 2017. Konsumsi fast food dan aktivitas fisik
sebagai faktor risiko kejadian overweight pada remaja stunting SMP.
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16893. Diakses pada
tanggal 7 September 2021 pukul 21.00 WIB.
Kaushik, J. S., Narang, M., & Parakh, A. 2011. Fast food consumption in
children. Indian Pediatrics. https://doi.org/10.1007/s13312-011-0035-8.
Lim, F. 2016. Hubungan Konsumsi Fast Food dengan Kadar Kolesterol pada
Mahasiswa di Fakultas Kedokteran USU tahun 2016. Skripsi. Universitas
Sumatera Utara.
Septiyani R. 2011. Waspada Fast Food. (Karya Tulis Ilmiah). Jakarta: Jurusan
Teknik Industri Universitas Mercu Buana.
Sherwood, L. 2014. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Edisi 8. Jakarta: EGC.
Suherman, Asep. 2016. Delapan Dampak Buruk Fast Food untuk Kesehatan dan
Kebugaran. http://tokoacep.info/8-dampak-buruk-dari-fast-food-untuk-
kesehatan-dan-kebugaran.html
Suryanti R. 2013. Gambaran Jenis dan Jumlah Konsumsi Fast Food dan Soft
Drink pada Mahasiswa Obesitas di Universitas Hasanuddin. Makassar:
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
42
43