Bab V - Kawasan Strategis-Final
Bab V - Kawasan Strategis-Final
Penetapan kawasan strategis berisikan arahan penetapan lokasi kegiatan prioritas yang
memiliki nilai strategis nasional, provinsi maupun kota. Kawasan strategis adalah wilayah
yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting
dalam lingkup nasional/provinsi/kota terhadap ekonomi, sosial budaya, teknologi tinggi
dan/atau lingkungan. Kawasan strategis kota berfungsi sebagai
(1). Mengembangkan, melestarikan, melindungi, dan/atau mengkoordinasikan
keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan dalam
mendukung penataan ruang wilayah kota; dan
(2). Sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan pertumbuhan ekonomi, sosial dan
budaya, serta fungsi dan daya dukung lingkungan hidup dalam wilayah kota yang
dinilai mempunyai pengaruh sangat penting terhadap wilayah kota bersangkutan.
Kawasan strategis kota berfungsi :
a. Mengembangkan, melestarikan, melindungi dan/atau
mengkordinasikan keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang
bersangkutan dalam mendukung penataan ruang wilayah kota.
b. Sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan pertumbuhan
ekonomi, sosial dan budaya, serta fungsi dan daya dukung lingkungan hidup dalam
wilayah kota yang dinilai mempunyai pengaruh sangat penting terhadap wilayah kota.
c. Sebagai pertimbangan dalam penyusunan indikasi program
utama rencana tata ruang wilayah kota, dan
d. Sebagai dasar penyusunan rencana rinci tata ruang wilayah
kota.
Dalam penetatapan kawasan strategis kota harus didasarkan pada beberapa hal antara
lain :
a. Sesuai dengan tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kota.
b. Memiliki nilai strategis dari aspek-aspek eksternalitas, akuntabilitas dan
efisiensi penanganan kawasan.
c. Ada kesepakatan antar para pemangku kepentingan (stake holder) dan
LAPORAN AKHIR V -1
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KOTA KUPANG
kebijakan yang ditetapkan tingkat kestrategisan nilai ekonomi, sosial budaya dan
lingkungan pada kawasan yang ditetapkan.
d. Sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup wilayah
kota, dan
e. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait.
Dilihat dari beberapa lokasi kawasan strategis yang telah ada, maka kedepannya
dibutuhkan pengembangan guna meningkatkan fungsi dan peran kawasan
strategis.
(2) Rencana pengelolaan kawasan strategis pantai Pasir Panjang dan pantai
Kelapa Lima meliputi :
a. Rehabilitasi dan reorientasi bangunan agar menghadap ke pantai dalam
upaya membentuk Waterfront City;
b. mempertahankan sisa lahan tidak terbangun sebagai ruang terbuka
sempadan pantai;
c. mengatur agar bangunan penunjang pariwisata di kawasan tersebut tidak
permanen;
(5) Rencana pengelolaan kawasan strategis pantai Oesapa dan pantai Lasiana
antara lain meliputi :
a. Pengelolaan kawasan strategis pantai Oesapa dan pantai Lasiana
menggunakan pendekatan ekonomi lingkungan;
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Nomor 5.3 (peta Kawasan Strategis
dari aspek Pertahanan dan Keamanan).
5.2 Kawasan strategis dilihat dari aspek fungsi dan daya dukung lingkungan