Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN AKHIR

BAB IX. PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

A. UMUM

Sesuai Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Kawasan Strategis Kota adalah wilayah yang penataan
ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kota dibidang ekonomi, sosial, budaya
dan atau lingkungan. Berdasarkan jenis kawasan yang strategis yang tercantum dalam Undang-Undang No. 26 tahun 2007,
kebijakan dan penetapan kawasan strategis di Kota Makassar diarahkan dan mengacu pada Undang-Undang tersebut serta
pola perkembangan kota.

Kebijakan dan penetapan kawasan strategis di Kota Makassar meliputi :

1. Penetapan kawasan strategis Kota Makassar meliputi kawasan strategis yang mengalokasikan ruang untuk kepentingan
pertumbuhan ekonomi, sosial-budaya (kawasan budaya) dan atau lingkungan.
Penetapan kawasan ini bertujuan untuk mempermudah dalam meningkatkan pertumbuhan pada masing-masing kawasan,
khususnya sektor ekonomi yang berdampak pada peningkatan pendapatan daerah. Penetapan kawasan strategis di Kota
Makassar didasarkan pada potensi dan keunggulan,serta persamaan karakter dan kedekatan masing-masing wilayah.

2. Pengembangan kawasan strategis diarahkan agar dapat berpengaruh terhadap pada:

a. Tata ruang di sekitarnya

Dengan ditetapkannya kawasan strategis dampak-dampak positif yang bersifat konstruktif tidak hanya berpengaruh
pada perkembangan wilayah/ kawasan strategis saja, akan tetapi secara tidak langsung dan secara perlahan juga
berpengaruh pada daerah sekitarnya. Sehingga penetapan kawasan strategis yang tepat guna dapat berdampak besar
terhadap perkembangan ekonomi, sosial, budaya dan lainnya.
b. Kegiatan lain dibidang yg sejenis dan kegiatan dibidang lainnya

Kegiatan ekonomi ataupun sosial budaya yang berada di kawasan strategis secara tidak langsung dapat menciptakan
kegiatan lain yang sejenis, yang mana kegiatan tersebut memiliki tingkat keterkaitan yang relatif tinggi.

c. Peningkatan kesejahteraan masyarakat

Dalam suatu kawasan strategis terhimpun kegiatan ekonomi dan sosial budaya yang lebih kompleks dibandingkan
kawasan lainnya. Hal ini disebabkan oleh kondisi sirkulasi transportasi kawasan yang memiliki tingkat aksesbilitas yang
relatif tinggi sehingga sangat mendukung terhadap kelancaran dalam kegiatan ekonomi ataupun kegiatan lainnya.
Dengan kondisi seperti ini tentunya akan sangat berdampak pada pengembangan usaha sehingga kesejahteraan
masyarakat dapat meningkat secara signifikan.

Kawasan strategis ini nantinya diharapkan menjadi suatu kawasan yang memiliki tingkat pelayanan tidak hanya skala
provinsional tetapi juga skala regional sehingga tetap dipertahankan dan dikembangkan keberadaannya.

IX - 1
B. PENETEPAN KAWASAN STRATEGIS

Kota Makassar merupakan kota terbesar yang ada di Propinsi Sulawesi Selatan, memiliki beberapa kawasan strategis yang
didalamnya terdapat pelayanan perkotaan dengan skala pelayanan lokal, regional, propinsi dan skala nasional. Penetepan
Kawasan Strategis dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar diarahkan pada beberapa kepentingan:

1. Penetapan Kawasan Strategis Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi

Penetepan kawasan strategis ini dimaksudkan untuk mengakomodir segala potensi sumberdaya alam dan buatan di
masing-masing kawasan yang dapat dijadikan sebagai sektor unggulan yang mampu mendukung dan mempercepat
pertumbuhan ekonomi kawasan secara keseluruhan, sehingga tidak ada kawasan yang mengalami pertumbuhan ekonomi
lambat atau stagnan (tertinggal).

2. Penetepan Kawasan Strategis Kepentingan Sosial-Budaya

Penetepan kawasan strategis ini dimaksudkan untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman budaya sebagai hasil
karya cipta budaya sosial masyarakat lokal yang menunjukkan jatidiri/penanda budaya kota sekaligus untuk menghargai
peninggalan budaya yang diwariskan oleh peradaban masa lalu.

3. Penetepan Kawasan Strategis Kepentingan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan


Penetepan kawasan strategis ini dimaksudkan untuk melindungi dan melestarikan ekosistem flora/fauna sebagai potensi
keanekaragaman hayati (biodiversity), perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro dan tata guna air yang mampu
mencegah bencana alam akibat kerusakan lingkungan. Kawasan strategis ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian
dan aksi masyarakat kota akan kualitas lingkungan hidup.

Secara keseluruhan rencana kawasan-kawasan strategis di Kota Makassar yang mencakup seluruh kepentingan tersebut
antara lain :

a. Kawasan Strategis Wisata Pulau Terpadu

Merupakan kawasan strategis yang diarahkan dan diperuntukkan sebagai kawasan yang memberi dukungan kuat
dalam satu sistem ruang yang bersinergi terhadap berbagai kepentingan dan kegiatan yang lengkap berkaitan dengan
pariwisata pulau-pulau. Kawasan strategis Wisata Pulau Terpadu berada di pesisir sebelah barat Kota Makassar
dengan luas perairan 966,04 km2. Keberadaan 12 pulau-pulau yang termasuk dalam Kepulauan Spermondae di
perairan Kota Makassar mampu menghadirkan keunikan bentang alam yang tidak hanya didominasi oleh daratan
perkotaan saja tetapi juga deretan pulau-pulau. Potensi sumber daya alam laut yang terkandung di bawah perairan
yang dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat nelayan yang bermukim di pulau-pulau
tersebut.

Pengembangan kawasan strategis pulau terpadu diarahkan pada optimalisasi pemanfaatan ruang pesisir dan laut
dalam upaya mitigasi bencana terhadap kenaikan muka air laut yang dapat berakibat pada hilang/tenggelamnya suatu
pulau dan pemanfaatan potensi sumber daya alam pulau sebagai salah satu objek wisata bahari sehingga mampu
meningkatkan sumber pendapatan bagi pemerintah kota.

Birdview Pulau Samalona Birdview Pulau-Pulau di Makassar Birdview Pulau Lae-lae di Makassar

IX - 2
b. Kawasan Strategis Koridor Pesisir

Merupakan kawasan strategis yang diarahkan dan diperuntukkan sebagai kawasan yang memberi kontrol kuat
terhadap kestabilan dan keseimbangan lingkungan ekosistem-ekosistem pesisir. Kawasan strategis koridor pesisir
berada di Kecamatan Tamalanrea yang berperan sebagai media konektivitas antara kawasan maritim dan kawasan
strategis energi centre maupun media penghubung moda transportasi air dari Sungai Tallo.

Kawasan Strategis Koridor Pesisir Terpadu

c. Kawasan Strategis Pelabuhan Terpadu

Adalah kawasan strategis kepentingan ekonomi yang diarahkan dan diperuntukan sebagai kawasan yang memberi
dukungan kuat dan sinergitas yang solid terhadap kepentingan dan aktivitas kepelabuhanan dengan kawasan strategis
yang lain. Untuk kawasan strategis pelabuhan terpadu maka Pelabuhan Soekarno-Hatta Pelabuhan Soekarno-Hatta
sebagai kawasan stategis pelabuhan terpadu berada pada bagian tengah barat dan utara kota (mencakup wilayah
Kecamatan Ujung Tanah dan Wajo).

Kawasan Strategis Pelabuhan Terpadu menempati lahan seluas 281,102 ha. Berdasarkan letak geografisnya,
Pelabuhan Soekarno-Hatta terletak di Selat Makassar yang merupakan jalur pelayaran ALKI II yang dilalui berbagai
kapal-kapal yang berskala regional hingga internasional. Kota Makassar sebagai kota tepian air (water front city)
membutuhkan peran serta pelabuhan Soekarno-Hatta dalam melayani dan mengakomodir kepentingan-kepentingan di
sektor kepelabuhanan serta menjadikan pelabuhan ini sebagai pintu masuk lalu lintas kapal-kapal barang dan
penumpang. Pelabuhan ini memiliki daya prospektus yang cukup tinggi dan sangat menjanjikan bagi pertumbuhan
ekonomi di Kota Makassar. Untuk itu dalam pengembangan kawasan ini diarahkan pada pengembangan kawasan
pelabuhan yang berstandar internasional sehingga kawasan strategis pelabuhan terpadu dapat mengoptimalisasikan
fungsinya sebagai pusat jasa kepelabuhanan.

Birdview KS. Pelabuhan Terpadu Kaw. Pelabuhan Soekarno-Hatta

d. Kawasan Strategis Sungai Jene’berang Terpadu

Adalah kawasan strategis kepentingan lingkungan yang diarahkan dan diperuntukkan pada pengembangan dan
perlindungan daerah aliran sungai. Kawasan Strategis Sungai Jene’berang Terpadu yang bermuara di sebelah selatan
Kota Makassar merupakan sungai yang melintasi Kota Makassar dengan Kab.Gowa. Eksistensi Sungai Jene’berang
sebagai media penyimpanan air baku potensial (long storage) yang mendapat pengaruh dinamika kompleksitas dari
DAM Bili-bili, sensitivitas kondisi Sungai Jene’berang dengan kawasan-kawasan lainnya dalam hal upaya mitigasi

IX - 3
khususnya bencana banjir dan konektivitas Sungai Jene’berang sebagai media transisi moda transportasi antara darat
dan laut.

Untuk kepentingan lingkungan maka diarahkan pengendalian dan pengembangan kawasan secara komprehensif
dalam hal pemanfaatan fungsi hulu-hilir sungai menjadi kawasan konservasi dan pembatasan kegiatan pembangunan
diatasnya. Sedangkan untuk kepentingan ekonomi, pengembangan Sungai Jene’berang diarahkan pada
pengembangan kegiatan pariwisata, budidaya perikanan dan mengembangkan pinggir sungai (riverside) menjadi
kawasan yang mampu berproduksi secara ekonomi.

Birdview Kawasan Strategis Sungai Jene’berang Terpadu

e. Kawasan Strategis Sungai Tallo Terpadu

Adalah kawasan strategis kepentingan lingkungan yang diarahkan dan diperuntukkan pada pengembangan dan
perlindungan daerah aliran sungai. Kawasan strategis Sungai Tallo yang berada di sebelah utara kota dan ikon wisata
alam kebanggaan bagi masyarakat Kota Makassar. Peran Sungai Tallo dalam menyediakan sumber air baku potensial
telah banyak mendapat pengaruh signifikan oleh aktivitas pembangunan perkotaan diatasnya. Pengembangan koridor
Sungai Tallo lebih diarahkan pada pemanfaatan fungsi sungai sebagai kawasan pariwisata dan sarana transportasi
alternatif (waterway) guna menunjang pertumbuhan dan aktivitas perkotaan.

Birdview Kawasan Strategis Sungai TalloTerpadu

f. Kawasan Strategis Lindung Lakkang

Adalah kawasan strategis kepentingan wisata dan lingkungan (eco-tourism) yang dialokasikan khusus sebagai zona
pemanfaatan, preservasi dan konservasi lingkungan Lakkang yang merupakan warisan alam yang masih terjaga
keasliannya.
Kawasan strategis lindung Lakkang berada di Kecamatan Tallo yang diapit oleh dua sungai yaitu S.Tallo dan
S.Pampang. Lakkang merupakan daratan yang terbentuk dari proses sedimentasi dari kedua sungai tersebut yang
luasnya 1,65 km2 dengan potensi ekosistem yang masih terjaga keasliannya. Hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan
kawasan Lakkang sebagai lahan budidaya perikanan air tawar (tambak).

IX - 4
Untuk kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan, maka pengembangan kawasan strategis lindung lakkang
diarahkan pada keberlanjutan sumber daya hayati yang ada melalui pelestarian dan perlindungan ekosistem, sehingga
kawasan ini dapat menjadi daerah penyangga lingkungan perairan, mampu mengatasi tingkat pencemaran udara
dengan penetepan kawasan sebagai ruang terbuka hijau, pemanfaatan sumber daya hayati sebagai objek wisata yang
berbasis lingkungan (ecotourism) serta pusat pengembangan ilmu pengetahuan dengan lakkang sebagai kawasan
konservasi berbasis agropolitan dan maritim.

Kawasan Strategis Lindung Lakkang

g. Kawasan Strategis Energi Centre

Pertumbuhan penduduk di Kota Makassar yang meningkat setiap tahunnya, menuntut adanya peningkatan kebutuhan
energi. Untuk itu diperlukan suatu kawasan yang mampu memproduksi energi khususnya bagi masyarakat Kota
Makassar dan masyarakat di kabupaten-kabupaten yang berbatasan langsung dengan kota ini. Kawasan strategis
energi centre berada di sebelah utara kota yang mencakup wilayah Kecamatan Tamalanrea, tepatnya di muara Sungai
Tallo yang berdekatan dengan kawasan strategis maritim terpadu.

Untuk kepentingan ekonomi, kawasan ini akan menjadi tempat penyimpanan gas (storage gas), cikal bakal sentral
penyimpanan konversi gas di wilayah Indonesia dan menjadi pusat pembangunan kilang minyak, tangki gas,
penyulingan minyak (revinery), bio fuel, sampai pembangkit listrik (power plant).

Untuk kepentingan pengamanan, kawasan strategis energi centre menerapkan standarisasi pengamanan ”biosafety
level 2”, guna mencegah terjadi kebakaran akibat ledakan tangki serta jauh dari kawasan pemukiman penduduk. Untuk
kepentingan pendistribusian bahan bakar yang telah diproses, pembangunan kawasan ini ditunjang oleh adanya
pelabuhan yang akan dibangun disisi sebelah barat kawasan yang masih tercakup dalam jalur ALKI II.

Birdview Kawasan Strategis Energi Centre Terpadu

h. Kawasan Strategis Bandara Terpadu

Adalah kawasan strategis kepentingan ekonomi yang diarahkan dan diperuntukkan sebagai kawasan yang memberi
dukungan kuat terhadap aktivitas perekonomian Kota Makassar dengan meningkatkan sinergitas antar kota/kabupaten
yang lain. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai kawasan Bandara Terpadu berada pada bagian tengah

IX - 5
timur kota (mencakup wilayah Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea) serta berbatasan langsung dengan
Kabupaten Maros.

Kawasan ini menempati lahan seluas 1676,564 ha yang didukung oleh topografi kawasan yang relatif landai dan
teletak di dekat jalur jalan tol sehingga kawasan bandara ini mampu memaksimalkan pelayanan di sektor jasa
angkutan udara baik secara lokal, regional dan internasional. Salah satunya dengan pengembangan dan perluasan
kawasan ini yang telah dilakukan mulai dari tahun 2004 – 2008. Sebagai bandara yang berpredikat internasional,
kawasan strategis ini telah memposisikan dirinya menjadi pintu gerbang utama jalur udara di Kawasan Indonesia Timur
dan menjadi pusat konektivitas bagi Kawasan Indonesia Barat.

Untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi dan berdasarkan potensi yang dimiliki bandara ini, maka pengembangan
kawasan bandara ini diarahkan pada pengembangan kawasan sebagai ”bonded zone” dalam mendukung peran
bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai hub di Indonesia Timur dalam memobilitasi arus barang dan jasa
antar wilayah bahkan keluar negeri sehingga mampu meningkatkan sumber pendapatan daerah di sektor jasa
khususnya bagi Kota Makassar dan mampu menwujudkan kawasan bandara sebagai ruang tamu Kota Makassar.

Birdview KS.Bandara Terpadu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin

i. Kawasan Strategis Maritim Terpadu

Adalah kawasan strategis kepentingan lingkungan yang dialokasikan dan diperuntukkan bagi kepentingan lingkungan
maritim yang bersinergitas dengan kawasan-kawasan disekitarnya. Kawasan strategis maritim terpadu berada di
pesisir utara Kota Makassar tepatnya berada di Kelurahan Untia dengan luas 341,226 ha.

Posisi kawasan strategis maritim terpadu yang merupakan wilayah Selat Makassar yang secara otomatis memberikan
peluang bagi masuknya kapal-kapal dari berbagai wilayah. Potensi sumberdaya alam hayati perairan pantai Untia
mulai dari laut hingga ke daerah pesisirnya. Selain itu, potensi pemanfaatan lahan sebagai pusat aktivitas kemaritiman
ditunjang oleh adanya landmark institusi pendidikan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi maritim yang berskala
global yakni Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) dan perkampungan masyarakat nelayan di sekitar Pelabuhan Rakyat
Paotere yang dihiasi dengan perahu-perahu rakyat seperti Phinisi, Lambo, kapal-kapal motor nelayan dan pedagang
antar pulau .

Untuk kepentingan ekonomi dan keberlanjutan ekosistem, maka diarahkan pemanfaatan sumber daya alam laut bagi
masyarakat nelayan yang berwawasan lingkungan melalui penggunaan alat tangkap ramah lingkungan serta
memfasilitasi dibangunnya pelabuhan perikanan nusantara, pengembangan ekotourism yang memanfaatkan fungsi
kawasan hutan mangrove, serta pengembangan kawasan sebagai daerah mitigasi bencana alam seperti abrasi,
sedimentasi dan kenaikan muka air laut.

IX - 6
Birdview KS. Maritim Terpadu Pelabuhan Paotere

j. Kawasan Strategis Bisnis Karebosi

Adalah kawasan strategis kepentingan ekonomi dan sosial yang diarahkan dan diperuntukkan pada kegiatan bisnis dan
sosial masyarakat. Kawasan strategis bisnis karebosi berada di lapangan Karebosi yang merupakan jantung Kota
Makassar, alun-alun kota kebanggaan masyarakat yang telah ada sejak zaman dahulu dan merupakan titik nol Kota
Makassar. Karebosi sebagai pusat berbagai kegiatan ekonomi dan interaksi sosial masyarakat di kota ini. Selain itu
kemudahan aksesibilitas dari dan ke lapangan karebosi dengan dilengkapi sarana dan prasarana transportasi darat
yang memadai. Dalam arah pengembangannya kawasan ini diperuntukan sebagai objek wisata belanja, ruang terbuka
hijau, dan ruang terbuka publik yang mampu mengakomodir segala kebutuhan masyarakat.

Birdview Lapangan Karebosi Wajah Baru Lapangan Karebosi

k. Kawasan Strategis Bisnis Losari

Adalah kawasan strategis kepentingan ekonomi dan sosial yang diarahkan dan diperuntukkan pada kegiatan bisnis dan
sosial masyarakat. Kawasan strategis bisnis losari yang terletak di kawasan pusat kota lama (Pantai Losari). Pantai
Losari sebagai pelataran bahari Kota Makassar yang ditunjang oleh hotel dan restoran diperuntukan sebagai kawasan
bisnis barang dan jasa. Keberadaan Trans Studio sebagai Theme Park Indoor terbesar di kawasan Pantai Losari
memberi nilai positif bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di sekitar kawasan.

Birdview KS.Bisnis Losari Ruang Publik Terbuka Pantai Losari


LLOLoLoLoLosari

IX - 7
l. Kawasan Strategis Bisnis Global Terpadu

Adalah kawasan yang diarahkan dan diperuntukkan sebagai kawasan dengan pemusatan dan pengembangan
berbagai kegiatan bisnis global yang dilengkapi dengan kegiatan-kegiatan penunjang yang lengkap yang saling
bersinergi dalam satu sistem ruang yang solid. Kawasan strategis bisnis global terpadu berada di kawasan pusat kota
lama yakni di sekitar Tanjung Beringin denganareal seluas 376,183 ha. Atmosfir kawasan Celebes Convention Center,
Trans Studio, dan CPI (landmark baru Kota Makassar) menjadi daya tarik bagi para investor dalam pengembangan
fungsi kawasan sebagai fungsi bisnis berskala global dan menjadi pemicu (trigger) percepatan pertumbuhan ekonomi
Kota Makassar. Di aspek lingkungan pengembangan kawasan ini diarahkan pada upaya mitigasi bencana terhadap
kenaikan muka air laut, abrasi, dan sedimentasi.

Birdview KS. Bisnis Global Terpadu Birdview Kawasan CCC


Kawasan Celebes Convention Center

Secara lengkap rencana kawasan strategis di Kota Makassar tersaji dalam gambar dibawah ini :

Gambar 9-1. Peta Rencana Kawasan Strategis Kota Makassar 2010-2030

IX - 8

Anda mungkin juga menyukai