Anda di halaman 1dari 2

Mematahkan Stigma ODHA Sulit Berwirausaha

Oleh : Indhy Azzahra Lakshita

Tidak banyak masyarakat di Indonesia yang mengetahui tentang ODHA. Terkesan


seperti sengaja ditutupi keberadaannya namun jika ingin dipelajari lebih lanjut dan melihat
respons dari masyarakat, tampaknya keputusan tersebut menjadi pilihan yang sangat tepat.
ODHA merupakan Orang Dalam HIV AIDS. Semua pasti familiar dengan kata HIV AIDS,
penyakit yang terjadi karena kekebalan sistem imun tubuh menurun. Sebagian besar
masyarakat masih menganggap jika HIV AIDS dapat menular hanya dengan berdekatan
dengan sang penderita. Pada hakekatnya, HIV AIDS dapat menular jika terkena tetesan darah
dan juga berhubungan badan langsung dengan penderita. Pandangan negatif dari masyarakat
menimbulkan stigma jika ODHA sulit untuk berwirausaha. Tidak sedikit ODHA yang lebih
memilih untuk terus berdiam diri, menjauhi kerumunan demi kesehatan mental yang mereka
miliki. Dari sana bisa diketahui jika peran lembaga sosial sangat penting dalam memberikan
penyuluhan kepada masyarakat mengenai HIV AIDS itu sendiri. Lalu bagaimana ODHA
menjalani kehidupan sehari – hari di tengah pandangan negatif dari masyarakat ?

Peribahasa “ lebih baik bertanya daripada tersesat di jalan “ mampu menggambarkan


perilaku yang seharusnya masyarakat Indonesia terapkan. Meskipun sampai saat ini belum
ditemukan pengobatan yang mampu menyembuhkan HIV AIDS, masih ada harapan bagi
ODHA untuk bisa sembuh dan menjalani hidup. ODHA akan mengonsumsi ARV sepanjang
hidup nya guna bertahan hidup. ARV atau Antiretroviral mampu memperlambat tumbuh
kembang virus pada tubuh ODHA. Efek samping yang ditimbulkan ketika mengonsumsi
ARV beragam seperti mual, sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot serta diare. Perlu
digarisbawahi jika ODHA diharuskan mengonsumsi ARV sepanjang hidupnya. Perjuangan
mereka untuk terus bertahan hidup sangatlah besar maka dari itu masyarakat perlu
memberikan dukungan moral kepada ODHA. Lantas dimana ODHA bisa mendapatkan
perawatan ?
Terdapat yayasan khusus bagi mereka yang mengidap HIV AIDS. Kegiatan
didalamnya meliputi pelatihan, pengembangan potensi sampai pengawasan dalam
mengonsumsi ARV. Dari pengembangan potensi tersebut ODHA akan mendapat ide, akan
dibawa kemana hidup yang terus berlanjut ini. Ketika potensi mereka tergali, maka akan
banyak ide usaha yang diciptakan. Jika ODHA mencoba berwirausaha dengan menjual
makanan sudah pasti akan banyak yang berspekulasi jika makanan yang dijual tidak higienis.
Kembali lagi, penyuluhan tentang HIV AIDS sangat penting bagi semua kalangan. Jika
dibiarkan generasi yang ada tanpa pengetahuan mengenai HIV AIDS ini maka yang terjadi
ialah ODHA akan kehilangan nyawa karena tidak diberi ruang untuk berwirausaha guna
menyambung hidup. Dimulai dari masyarakat yang harus terus meningkatkan minat
membaca sampai kepada lembaga sosial, kesehatan dan juga pendidikan wajib memberikan
penyuluhan mengenai HIV AIDS.

Anda mungkin juga menyukai