Tidak banyak masyarakat di Indonesia yang mengetahui tentang ODHA. Terkesan
seperti sengaja ditutupi keberadaannya namun jika ingin dipelajari lebih lanjut dan melihat respons dari masyarakat, tampaknya keputusan tersebut menjadi pilihan yang sangat tepat. ODHA merupakan Orang Dalam HIV AIDS. Semua pasti familiar dengan kata HIV AIDS, penyakit yang terjadi karena kekebalan sistem imun tubuh menurun. Sebagian besar masyarakat masih menganggap jika HIV AIDS dapat menular hanya dengan berdekatan dengan sang penderita. Pada hakekatnya, HIV AIDS dapat menular jika terkena tetesan darah dan juga berhubungan badan langsung dengan penderita. Pandangan negatif dari masyarakat menimbulkan stigma jika ODHA sulit untuk berwirausaha. Tidak sedikit ODHA yang lebih memilih untuk terus berdiam diri, menjauhi kerumunan demi kesehatan mental yang mereka miliki. Dari sana bisa diketahui jika peran lembaga sosial sangat penting dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai HIV AIDS itu sendiri. Lalu bagaimana ODHA menjalani kehidupan sehari – hari di tengah pandangan negatif dari masyarakat ?
Peribahasa “ lebih baik bertanya daripada tersesat di jalan “ mampu menggambarkan
perilaku yang seharusnya masyarakat Indonesia terapkan. Meskipun sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang mampu menyembuhkan HIV AIDS, masih ada harapan bagi ODHA untuk bisa sembuh dan menjalani hidup. ODHA akan mengonsumsi ARV sepanjang hidup nya guna bertahan hidup. ARV atau Antiretroviral mampu memperlambat tumbuh kembang virus pada tubuh ODHA. Efek samping yang ditimbulkan ketika mengonsumsi ARV beragam seperti mual, sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot serta diare. Perlu digarisbawahi jika ODHA diharuskan mengonsumsi ARV sepanjang hidupnya. Perjuangan mereka untuk terus bertahan hidup sangatlah besar maka dari itu masyarakat perlu memberikan dukungan moral kepada ODHA. Lantas dimana ODHA bisa mendapatkan perawatan ? Terdapat yayasan khusus bagi mereka yang mengidap HIV AIDS. Kegiatan didalamnya meliputi pelatihan, pengembangan potensi sampai pengawasan dalam mengonsumsi ARV. Dari pengembangan potensi tersebut ODHA akan mendapat ide, akan dibawa kemana hidup yang terus berlanjut ini. Ketika potensi mereka tergali, maka akan banyak ide usaha yang diciptakan. Jika ODHA mencoba berwirausaha dengan menjual makanan sudah pasti akan banyak yang berspekulasi jika makanan yang dijual tidak higienis. Kembali lagi, penyuluhan tentang HIV AIDS sangat penting bagi semua kalangan. Jika dibiarkan generasi yang ada tanpa pengetahuan mengenai HIV AIDS ini maka yang terjadi ialah ODHA akan kehilangan nyawa karena tidak diberi ruang untuk berwirausaha guna menyambung hidup. Dimulai dari masyarakat yang harus terus meningkatkan minat membaca sampai kepada lembaga sosial, kesehatan dan juga pendidikan wajib memberikan penyuluhan mengenai HIV AIDS.