Anda di halaman 1dari 54

STANDARISASI PEMBUATAN MINUMAN CAMPURAN DALAM

MENINGKATKAN MUTU MINUMAN DI JAZZ LOUNGE HOTEL


ASEAN INTERNASIONAL MEDAN

KERTAS KARYA

OLEH
BONA CASTA PASARIBU
122204021

PROGRAM STUDI D – III PARIWISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


LEMBAR PENGESAHAN
Judul Kertas Karya : STANDARISASI PEMBUATAN MINUMAN
CAMPURAN DALAM MENINGKATKAN MUTU
MINUMAN DI JAZZ LOUNGE HOTEL ASEAN
INTERNASIONAL MEDAN

Oleh : BONA CASTA PASARIBU

NIM : 122204021

FAKULTAS ILMU BUDAYA


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DEKAN,

Dr. Budi Agustono,M.S


NIP.19600805 198703 1 001

PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA

Ketua,

Arwina Sufika, SE, M.Si.


NIP. 19640821 199802 2 001

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


LEMBAR PERSETUJUAN

STANDARISASI PEMBUATAN MINUMAN CAMPURAN


DALAM MENINGKATKAN MUTU MINUMAN DI JAZZ
LOUNGE HOTEL ASEAN INTERNASIONAL MEDAN

OLEH

BONA CASTA PASARIBU

122204021

Dosen Pembimbing, Dosen Pembaca,

Rizky Hadi Nasution, S.E Arwina Sufika S.E, M.Si


NIP.19640821 199802 2 001

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


ABSTRAK

Hotel merupakan salah satu komponen yang sangat terpenting dalam industri
pariwisata yang menyediakan beraneka ragam fasilitas yang dapat menarik minat
para tamu untuk berkunjung dan menginap di hotel tersebut. Salah satu outlet
yang menghasilkan sumber pendapatan terbesar dari sector penjualan minuman
adalah bar. Bar mempunyai peranan penting dalam hotel karena bagian ini
merupakan salah satu penunjang dalam kegiatan perhotelan khususnya dalam
menghasilkan sumber pendapatan dan pelayanan minuman. Bar menghasilkan
serta menjual produk – produk minuman beralkohol, non alcohol serta minuman
campuran yang memiliki daya tarik tersendiri. Dalam peningkatan sumber
pendapatan, peranan bartender sangat diperlukan dalam mengelola dan
menciptakan resep minuman baru serta mampu menciptakan daya tarik minuman
tersebut.

Keywords : Bartender, minuman campuran / cocktail,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan atas berkat dan rahmatnya sehingga
kertas karya denga judul: “Standarisasi Pembuatan Minuman Campuran
Dalam Meningkatkan Mutu Minuman Di Jazz Lounge Hotel Asean
Internasional Medan” dapat diselesaikan sebagai syarat memperoleh gelar
Ahlimadya Program Studi D-III pariwisata di Universitas Sumatera Utara, Medan

Mesikipun kertas karya ini ditulis dengan sunggung-sungguh, tetapi

penulis menyadari masi banyak kekurangan, baik dari segi penulisannya maupun

isinya. Untuk itu diharapkan saran-saran yang membangun dari para pembaca

agar menjadi lebih baik di waktu yang akan dating.

Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasi kepada semua pihak yang

telah memberikan bantuan baik dalam menyelesaikan kertas karya ini. Terutama

kepada

1. Dr. Budi Agustono, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sumatera Utara.

2. Ibu Arwina Sufika S.E., M.Si., selaku ketua program studi D-III pariwisata.

3. Bapak Muadi Suratmo S.E., selaku koordinator kidang keahlian perhotelan.

4. Bapak Rizky Hadi Nasution S.E., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dalam penyelesaian kertas karya ini.

5. Drs. Naimuddin Deli Putra dan Hasrun Tanjung S.E. selaku dosen praktikum

bidang keahlian Perhotelan Pariwisata Universitas Sumatera Utara.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


6. Seluruh Dosen Prodi D-III Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sumatera Utara.

7. Pemimpin dan seluruh karyawan Hotel Asean Internasional Medan, yang telah

banyak membantu dan memberikan informasi kepada penulis.

8. Ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada kedua orangtua saya Timbul

Pasaribu dan Ibu saya tercinta Lince Br Sihombing yang sangat penulis cintai

karena berkat doa dan dukungan mereka kertas karya ini bias diselesaikan.

9. Buat teman-teman seperjuangan : Rian Dani Purba, Luther A Tambunan, Bona

Casta Pasaribu, Andi S Simanjuntak, Winnerson Manik, Solugaon Sinambela.

10. Buat seluruh teman yang membantu penulis untuk menyelesaikan kertas karya

ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga tuhan

membalas semua kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak yang turut

membantu sehingga kertas karya ini dapat selesai.

Medan, Januari 2017

Penulis

Bona Casta Pasaribu


122204021

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................
KATA PENGANTAR ...............................................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul ....................................................................................
1.2 Batasan Masalah ..............................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ..............................................................................................
1.4 Metode Penulisan .............................................................................................
1.5 Sistematika Penulisan ......................................................................................

BAB II URAIAN TEORITIS


2.1 Pengertian Bar .................................................................................................
2.2 Perlengkapan dan Peralatan Bar .....................................................................
2.2.1 Perlengkapan Bar ..................................................................................
2.2.2 Peralatan Bar ..........................................................................................
2.3 Pengertian & Jenis Minuman Campuran .........................................................
2.4 Metode Pembuatan Minuman Campuran ........................................................

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL


ASEAN INTERNATIONAL MEDAN
3.1 Sejarah Hotel ....................................................................................................
3.2 Klasifikasi Hotel ..............................................................................................
3.3 Fasilitas yang dimiliki ......................................................................................
3.4 Struktur Organisasi ASEAN INTERNATIONAL MEDAN ..........................

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB IV STANDARISASI PEMBUATAN MINUMAN CAMPURAN
DALAM MENINGKATKAN MUTU MINUMAN DI JAZZ
LOUNGE HOTEL ASEAN INTERNATIONAL MEDAN
4.1 Ruang Lingkup .................................................................................................
4.2 Peranan Bartender dalam Meningkatkan Pelayanan di Bar .............................
4.3 Standard Pembuatan Cocktail / Minuman Campuran di Jazz Lounge .............
4.4 Permasalahan yang dihadapi dan cara mengatasinya ......................................
4.4.1 Cara mengatasi tamu yang mabuk di bar ................................................
4.4.2 Kordinasi dengan Waiterless yang kurang harmonis ..............................
4.4.3 Stock Minuman yang Kurang .................................................................

BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................
5.2 Saran.................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Alasan pemilihan judul.


Bar adalah tempat dari pada pelaku bisnis untuk mendapatkan keutungan
dari jenuhnya manusia dalam menghadapi rutinitas pekerjaan sehari-hari.
Umumnya bar merupakan fasilatas dari hotel, tapi ada juga yang berdiri sendiri,
Di hotel bar berada di bawah pengawasan Food and Beverage Departement.
Salah satu hal dalam penanganan bar adalah pembuatan minuman
campuran (mixed drinks). Dalam pembuatan minuman campuran harus
diperhatikan komposisi campuran minumannya, sehingga kualitas dari minuman
tersebut tidak menurun dan citarasanya tidak berubah sehingga memberikan
kepuasan kepada tamu.
Alkohol beverages sangat banyak jenisnya, dan sangat banyak variasi proses
pembuatannya, yang bisanya dilakukan dengan tradisi lokal dimana minuman tersebut
berasal dan dibuat,seperti:Beer. Wine Spirit Whisky Vodka

Oleh karena proses dalam pembuatan minuman campuran ini sangat


mempengaruhi kualitas dan citarasa yang dihasilkan, maka pada kertas karya ini
penulis tertarik mengangkat topik mengenai bar dalam hal menangani minuman
campuran dengan judul: STANDARISASI PEMBUATAN MINUMAN
CAMPURAN DALAM MENINGKATKAN MUTU MINUMAN DI JAZZ
LOUNGE HOTEL ASEAN INTERNATIONAL MEDAN."

1.2 Batasan Masalah.


Sesuai dengan kemampuan penulis dan untuk membatasi masalah yang akan
dibahas, maka penulis membuat batasan masalah yang hanya membahas bagian –
bagian yang erat hubungannya dengan Food and Beverage service dalam usaha
meningkatkan kualitas pelayanan serta hal - hal yang harus diperhatikan guna

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


menciptakan kepuasan bagi tamu yang sedang berada di Bar Asean International
Medan. Hal hal yang dibahas adalah isi bab II dan bab IV.

1.3 Tujuan Penulisan.


Dalam menyusun kertas karya ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut:

1.3.1 Tujuan Umum.


Tujuan umum yang hendak dicapai didalam penulisan kertas karya ini
yang Menjadi kewajiban bagi mahasiswa yaitu :
1. Memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan suatu
gagasan dalam bentuk karangan ilmiah.
2. Dalam penulisan kertas karya mahasiswa diharuskan melakukan
penelitian, di dalam penelitian tersebut mahasiswa dapat membandingkan
teori-teori yang di dapat dari bangku perkuliahan dengan kenyataan yang
ada di lapangan, menggabungkan dan menyusunnya dalam bentuk
karangan ilmiah.

1.3.2 Tujuan khusus.


Tujuan khusus yang hendak dicapai penulis dalam penyusunan kertas
karya ini yaitu:
1. Untuk melengkapi salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan
Diploma III Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya USU.
2. Menerangkan cara-cara membuat minuman campuran.
3. Menjelaskan operasional bar secara garis besar.
4. Mengembangkan kreativitas mahasiswa melalui pengalaman-pengalaman
yang di dapat selama praktek kerja lapangan.
5. Memahami jenis & waktu minuman yang ada di bar.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


1.4 Metode Penelitian.
Untuk memperoleh data yang diperluka dalam penulisan kertas karya ini,
digunakan dua metode penelitian , yaitu :
1. Studi kepustakaan ( Library Research )
Penelitian yang dilakukan melalui kepustakaan dengan cara membaca dan
mempelajari buku-buku ilmiah yang ada hubungannya dengan
pembahasan yang dilakukan, serta mengupulkan data-data yang bersifat
teoiristis.
2. Studi lapangan ( Field Research )
Penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data dan bahan dengan cara
penelitian langsung dilapangan. Data yang diperoleh dengan cara
wawancara dengan manager, supervisor, captain, bartender, dan waiter/s.

1.5 Sistematika penulisan.


Dalam sistematika penulisan ini digambarkan secara garis besar hal-hal
yang akan dijabarkan pada bab-bab berikutnya terdiri dari lima bab yang setiap
bab mencakup hal-hal sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan ini berisikan uraian tentang alasan pemilihan judul, batasan
masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, sistematika penulisan.

BAB II URAIAN TEORITIS


Membahas tentang pengertian bar, perlengkapan dan peralatan bar, pengertian & jenis
minuman campuran, metode pembuatan dan penjualan minuman campuran yang
diuraikan secara teoristis.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Merupakan tinjauan umum tentang Hotel Asean International Medan meliputi
sejarah berdirinya hotel, klasifikasi hotel, fasilitas yang dimiliki dan struktur
organisasi.

BAB IV STANDARISASI PEMBUATAN SAMPURAN DI JAZZ LOUNGE


Proses Pembuatan minuman campuran di Jazz Lounge merupakan isi dari judul
kertas karya yang menguraikan tentang ruang lingkup, peranan bartender, standard
pembuatan cocktail / minuman campuran, cara meningkatkan mutu minuman campuran,
permasalahan yang dihadapi dan cara mengatasinya yang diuraikan secara teoristis.

BAB V PENUTUP
Merupakan kesimpulan dari bab-bab yang terdahulu dan saran-saran dari penulis
yang diambil dari perbandingan antara penulisan secara teoristis dan kenyataan
yang dijumpai dilapangan.

DAFTAR PUSTAKA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB II

URAIAN TEORITIS

2.1 Pengertian Bar

Bar adalah suatu tempat yang diorganisasikan secara komersil dan


dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, terdapat baik di dalam sebuah Hotel,
kadang – kadang berdiri sendiri di luar Hotel, dimana seseorang bisa
mendapatkan pelayanan segala macam minuman baik yang beralkohol maupun
yang tidak beralkohol kecuali minuman panas seperti kopi dan teh. Minuman
yang disediakan dan dijual di bar terutama adalah minuman beralkohol. Hanya
bar – bar didekat pelabuhan yang kadang – kadang juga menyediakan ice cream
dan kopi. Kopi disediakan bagi orang – orang yang mabuk, baik laut maupun
udara.

Bar biasanya mempunyai ruangan redup dan samar – samar, hanya


menyediakan dan menjual beberapa makanan kecil atau ringan saja. Menurut
P.P.No 24 tahun 1979 menyebutkan bahwa Bar adalah setiap usaha komersial
yang ruang lingkup kegiatannya menghidangkan minuman, baik minuman yang
mengandung alcohol maupun tidak, untuk umum ditempat usahanya.

Secara singkat bar dapat dikatakan sebagai sebuah counter dimana minuman
beralkohol disajikan sebuah perusahaan yang menyajikan minuman beralkohol
sebagai bisnis utamanya.

Adapun jenis jenis antara lain :

a. American bar, bar yang menyajikan minuman serba lengkap dengan


performance yang mewah dan eksklusif. Organisasi bar cukup lengkap
dengan tenaga kerja yang terampil. American Bar mempunyai cocktail
lounge yang cukup luas dan megah sehingga kebanyakan pengunjung
berasal dari kalangan High society

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


b. Aperitif Bar, bar yang menayjikan minuman dalam jenis yang sangat
terbatas. Pada umumnya bar seperti ini menyediakan minuman jenis
aperitif yaitu minuman yang dapat mebangkitkan selera makan sehingga
kebanyakan dikunjungi orang ketika waktu menjelang makan.
c. Cocktail Bar, tempat dimana para tamu dapat rileks sambil mendengarkan
lagudengan diiringi music hidup dan pelayanannya bersifat resmi atau
formal.
d. Piano bar, ruangan tempat tamu bersantai sambil menikmati minuman
dan mendengarkan permainan piano.
e. Bar & Night Club ( Discotique ), dibuka pada malam hari dan tutup
hingga larut malam sebagai tempat dimana para tamu menghibur diri
sendiri sambil minum dan berdansa dengan diiringi pertunjukan music.

2.2 Perlengkapan dan Peralatan Bar

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan operasional suatu bar


adalah tersedianya perlengkapan dan peralatan yang cukup. Seluruh perlengkapan
dan peralatan ini harus dapat dilihat oleh tamu atau pengunjung bar, oleh karena
itu kuantitas serta kualitasnya harus benar-benar diperhatikan.

2.2.1 Perlengkapan Bar

Perlengkapan bar antara lain :

1. Bar Counter atau Counter Desk, merupakan sekat penghalang dimana tamu
dapat langsung memesan dan menerima pelayanan dari petugas bar yang
berada di dalam bar counter.
2. Bar Stool, merupakan kursi tinggi yang terletak di depan bar counter,
tempat tamu duduk dan menyaksikan atraksi dari petugas bar.
3. Bar Display, merupakan rak tempat memajang jenis minuman yang tersedia
dan biasanya penyusunan berdasarkan jenis minuman.
4. Ice Maker Machine, merupakan mesin pembuat ice cube.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


5. Refrigerator/freezer, merupakan lemari pendingin tempat menyimpan
minuman.
6. Sinks, merupakan tempat mencuci gelas-gelas yang kotor.
7. Dan perlengkapan lainya seperti : ashtray, standing ashtray, calendar, city
road map, dll.

2.2.2 Peralatan Bar

Peralatan bar adalah alat-alat yang dipergunakan untuk mempersiapkan


atau mengolah minuman berdasarkan pesanan dari tamu serta penyajian
minuman. Adapun yang termasuk sebagai alat-alat yang dipergunakan di dalam
operasional bar yaitu :

1. Shaker Set; alat untuk mengocok minuman campuran yang terdiri dari tiga
bagian, yaitu bagian atas atau kepala sebagai penutup, bagian leher sebagai
penyaring, dan bagian badan shaker sebagai pengocok.
2. Mixer atau mixing glass; gelas besar untuk mengaduk minuman campuran
tanpa juice, syrup, atau cream (cukup diaduk saja).
3. Bottle Opener; alat untuk membuka tutup botol minuman yang terbuat dari
kaleng, seperti bir, coca cola, soda, fanta, sprite, dan sebagainya.
4. Long Bar Spoon; sendok panjang untuk men-stir atau mengaduk minuman
campuran, yang kadang-kadang juga digunakan sebagai alat untuk
menakar.
5. Cocktail Strainer; alat penyaring es supaya tidak terbawa ke dalam gelas
sewaktu minuman / cocktail dituangkan kedalam gelas.
6. Electric Blander; alat pengocok minuman yang dijalankan dengan listrik.
7. Corck Screw; alat untuk membuka tutup botol yang terbuat dari gabus,
misalnya botol anggur. Alat ini ada beberapa macam tipe.
8. Cutting Board; alat untuk memotong buah – buahan, orange, lemon, dan
sebagainya. Ada yang terbuat dari kayu dan ada pula yang terbuat dari
plastik.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


9. Can Opener; alat untuk membuka kaleng. Misalnya : kaleng juice, cream,
milk dan sebagainya.
10. Bar Knife; pisau untuk memotong orange, lemon, maupun buah – buahan
lainnya untuk garnish / penghias minuman.
11. Brandy Heater; alat untuk memanaskan gelas brandy atau gelas irish coffee.
1. 12.Ice Tong’s; jepitan untuk mengambil ice cube (es batu kecil-kecil)
dengan cara menjepitnya.
12. Ice Scoop; alat untuk mengambil ice cube dalam jumlah yang banyak.
13. Jigger Cup; alat pengukur atau sebagai takaran dalam membuat minuman
campuran terbuat dari logam maupun gelas dengan ukuran volume 1 ounce
dan 1 ½ ounce.
14. Orange Squeezer; alat ini digunakan untuk memeras lemon, lime, orange,
dan sebagainya.
15. Funnel (corong); digunakan untuk memindahkan bahan cair ke tempat lain
agar tidak tumpah.
16. Ice Picker; alat pemecah es untuk membuat crack ice.
17. Ice Hammer; alat pemecah bongkahan es.
18. Brush; sikat untuk mencuci gelas panjang dan botol.
19. Ice Shaver; untuk menghancurkan es batu agar bentuknya menjadi kecil-
kecil teratur.
20. Champagne Buck (Wine Cooler); semacam ember logam kecil dengan
telinga di kanan kiri untuk mendinginkan champage dan anggur / white
wine yang dipasang didekat meja tamu.
21. Wine Cooler Stand; tempat menaruh champagne buck / wine cooler.
22. Ice Bucket; semacam ember logam, dengan ukuran sedikit lebih kecil
daripada champagne buck, sebagai tempat es batu, umumnya bagian
bawahnya dilengkapi dengan saringan.
23. Glassware; alat-alat bar yang terbuat dari bahan gelas.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


24. Bar Supplies; perlengkapan lain yang menunjang operasional bar adalah bar
supplies. Bar supplies sangat penting untuk membuat minuman campuran (
mixed drink )
25. Peralatan lain yang fungsinya sebagai pelengkap adalah : Astray (asbak),
vas bunga, alat pel, sikat lantai, sapu, keranjang sampah dan perlengkapan
lainnya, televisi, daily news paper, clock : jam dinding, kalender, maches.

Glassware

Glassware terdiri dari :

1. Steam glass (Gelas-gelas berkaki)


a. Liqueur glass : untuk menyajikan liqueurs / cordial.
b. Straight whisky glass : untuk menyajikan whisky tanpa campuran.
c. Pousse café glass : untuk menyajikan pousse café
d. Sherry glass : untuk menyajikan sherry.
e. Cocktail glass : untuk menyajikan cocktail.
f. Champagne glass : untuk menyajikan champagne.
g. Sour glass : untuk menyajikan whisky sour.
h. Goblet glass : untuk menyajikan air es
i. White wine glass : untuk menyajikan anggur putih.
j. Red wine glass : untuk menyajikan anggur merah
k. Brandy snifer / Brandy inhaler / Brandy balloon : untuk menyajikan brandy
dan cognag.
l. Fizz glass : untuk menyajikan gin fizz
m. Parfait glass : untuk menyajikan es krim dengan potongan buah – buahan.
n. Pilsner glass : untuk menyajikan bir.
o. Beer goblet glass : untuk menyajikan bir.
p. Martini glass : untuk menyajikan martini
2. Tumbler glass (gelas tak berkaki)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


a. Old fashioned glass : untuk menyajikan aneka minuman on the rocks.
b. Highball glass : untuk menyajikan bermacam – macam minuman highballs.
c. Tall Collins glass : untuk menyajikan tom Collins.
d. Zombie glass : untuk menyajikan zombie.
e. Juice glass : untuk menyajikan juice.
f. Beer mug : untuk menyajikan bir.
g. Egg nog glass : untuk menyajikan egg nog
h. Carafe : untuk menyajikan house wine ( anggur eceran )
i. Punch bowl and cup : untuk menyajikan fruit punch.
j. All purpose glass : gelas multiguna
k. Line glass : untuk menyajikan whisky.

Bar Supplies terdiri dari :

1. Groceries and perishable items, yang terdiri dari : Granulated sugar, Sugar
cube, Cinnamon, Paprika powder, Salt, Worcertershire sauce, Nutmeg,
Tabasco sauce, Fresh fruit, Maraschino cherries, Small cocktail olives,
Small cocktail onions, Mint leaves, Fresh eggs, Milk & cream, and fresh
lime
2. Sundries. Bar supplies yang termasuk golongan sundries :
a. Straws / flexible straw : sedotan yang dapat dilipat ujungnya, biasanya
digunakan untuk long drink.
b. Muddler : Alat pengaduk yang terbuat dari bahan plastik dan berinisial
hotel atau bar yang bersangkutan.
c. Coaster / glass underliner : Tatakan gelas yang berinisial atau bergambar
hotel atau bar tersebut, semacam bentuk promosi.Terbuat dari bahan kertas
atau plastik.
d. Tootpicks ( tusuk gigi ) : Selain berfungsi sebagai pembersih gigi, juga
dapat digunakan sebagai cocktail pick / tusuk penghias cocktail

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


e. Cocktail pick : Tusuk penghias cocktail ( olive, cherry, slice lemon, dan
sebagainya ).
f. Cocktail paper napkin : tissue kecil.
g. Bar towels : serbet gelas, dsb.
h. Nutmeg grater : Parut pala.
i. Beverages list : Daftar minuman.
j. Wine list : Daftar anggur.
k. Candles : Lilin.
l. Flashlight : Baterai.
m. Matches : Korek api.
n. Bar mop & bucket.
o. City map : Peta kota lengkap dengan keterangannya.

2.3 Pengertian & Jenis Minuman Campuran

Pengertian Minuman Campuran

Minuman campuran (bahasa Inggris: cocktail) adalah minuman beralkohol yang


dicampur dengan minuman atau bahan-bahan lain yang beraroma. Sebelum
disajikan dalam gelas khusus cocktail, minuman ini diaduk atau diguncang-
guncang supaya bahan-bahannya tercampur. Minuman beralkohol yang sering
dijadikan koktail adalah gin, wiski, rum, dan terutama vodka.

Menurut Jerry Thomas dalam buku Bartender's Guide or How to Mix Drinks
terbitan tahun 1862, bahan dasar resep cocktail adalah minuman beralkohol yang
dicampur dengan gula, air, dan bitters. Istilah minuman campuran secara
berangsur-angsur mengacu kepada hampir semua minuman campur yang
mengandung alkohol. Di zaman sekarang, cocktail biasanya dibuat dari satu jenis
atau lebih minuman beralkohol ditambah perisa berupa liqueur, sari buah, gula,
madu, air, es, minuman karbonasi, susu, krim susu, rempah-rempah, bitters, dan
sebagainya. Sekarang, vodka sering digunakan sebagai pengganti gin dalam resep

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


cocktail tradisional yang menggunakan gin (misalnya gimlet, martini, atau
Collins).

Jenis Minuman Campuran

Di dunia ini, sangat banyak ada jenis-jenis minuman. karena saking banyaknya
minuman-minuman campuran tersebut di kelompokan menjadi beberapa jenis.

1 Tropical Drinks
Tropical drinks merupakan minuman yang di dominasi oleh rasa buah-
buahan dan asam. Tropical drinks biasanya campuran dari sour, seperti : sour
mix, lemon juice, dan minuman yang mengandung alcohol pada jenis
minuman campuran ini lebih dari satu jenis. Contoh minuman Tropical
Drinks yaitu : Bacardi Cocktails, Jack Rose, Long Island, Lynchburg
Lemonade, Pina Colada, Hurricane, Bay Brezz, Mai Tai, Mojito, Blue
Hawai, Sex On the Beach dan Sebagainya.

2. Shooter
Minuman campuran ini hamper sama dengan cocktail. Perbedaannya adalah
shooter mengandung banyak alkohol, dan bisa juga dalam 1 minuman jenis
ini hanya terdiri dari campuran minuman berakohol saja, jadi minuman ini
sengat memabukkan, dan biasanya minuman ini digunakan untuk
perlombaan minum di bar-bar di luar negri seperti Amerika. Shooter
disajikan dalam ukuran kecil, di dalam shot glass atau gelas yang berukuran
1-2 oz . Shooter bisa dibuat dengan metode shaking, preparing, mixing, dan
stirred. Contoh Minuman : Black Bire Bite, Cement Mixer, Tequila Surprise
Shooter, Sunset Shooter, Sweaty Shooter, dan Lemon shooter.

3. Martini

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Jenis minuman campuran ini biasanya didominasi oleh dry vermouth dan
vodka atau gin, tetapi kini minuman campuran jenis ini sudah dibuat
sedemikian rupa dengan campuran-campuran minuman lain dengan
menggunakan sedikit dry vermouth. Jenis minuman campuran ini tercipta
pada tahun 1870 di Martinez, California. Contoh Minuman : A Lovely Pear,
Anejo Kiss, Cielo Peachy Keen, Limon Martini, Bloody Martini, Blood
Orange Martini, dan Blue Sea Martini.

4. Rickey
Merupakan salah satu jenis minuman campuran yang hampir sama dengan
jenis minuman campuran highball. Bahan dasarnya adalah spirit, perasan
jeruk nipis, dan air soda. Terkadang minuman campuran jenis ini tidak
ditambahkan gula atau menggunakan gula sedikit saja. Sebenarnya bahan
yang cocok untuk minuman jenis ini yaitu Bourboun Whisky. Contoh
Minuman : Apple Brandy Rickey, Apple Rum Rickey, Apricot Brandy
Rickey, Cutty Rickey, City Rickey, Stone Rickey, Scoth Rickey, Irish
Rickey Rumles Rickey, Sloe Gin Rickey, Lime Rickey.

5. Jello Shot
Jello Shot merupakan jenis minuman campuran dengan menggunakan agar-
agar (gelatin), liqueur, spirit (seperti : vodka, rum, grain alcohol, and
tequila). Semua rasa agar-agar dapat digunakan sesuai dengan spirit atau
liquor yang digunakan. Jello Shot hanya mengandung 30 % alkohol. Contoh
Jello Shooot : Electric Watermelon, Jello shot Purple Hooters, Jello Shoot
Starawberry Daiquiri, Long Island Ice Tea Jello Shoot, Peach Sloor Piece,
Aquarium Jello, Midori Jello Shoot, Manggo Jello Shoot, Kamikaze Jello
Shoot, Jello Colada.

6. Frappe

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Merupakan jenis minuman campuran yang dingin dengan metode blended (
diblender). Minuman ini paling popular Eropa dan Amerika. Minuman ini
sebenarnya dibuat untuk musim panas dengan rasa manis, segar, dan sangat
dingin. Di Amerika Utara, Milkshake digunakan dalam pem buatan minuman
ini. Frappe bisa ditambahkan kopi, milkshake, minuman berakohol (spirit,
liquor, etc) dan cream sehingga memenuhi karakter frappe yaitu kental.
Contoh Minuman : Amaretto Frappe, Banana Rum Frappe, Brandied Apricot
Frappe, Cognac Mint Frappe, Fruit Frappe, Frappe Ramal

7. Cobbler
Merupakan minuman campuran yang berbahan dasar spirit, gula, dan fresh
fruit (resep aslinya yaitu menggunakan wine). Minuman ini sudah ada sejak
tahun 1830-an. Cobbler yang paling terkenal yaitu : Sherry Cobbler. Cobbler
merupakan jenis minuman campuran yang memiliki cirri khas rasa manis dan
segar. Contoh Minuman : Whiskey Cobbler, Cream Sherry Cobbler,
Monongahela Cobbler,

8. Eggnog
Merupakan minuman campuran yang berbahan utama telur. Eggnog biasanya
dicampur minuman berakohol ( seperti : Brandy dan Rum) maupun minuman
yang tidak berakohol ( seperti : milk, juice). Contoh Minuman : Christmas
Eggnog, Rum Eggnog, Vegan Eggnog.

9. Frozen Drinks
Jenis Minuman Campuran ini, biasanya kadar alcohol yang digunakan sangat
sedikit, tetapi yang bahan yang paling banyak digunakan yaitu slush
ice/crushed ice. Karakteristik lain dari minuman ini yaitu rasanya tidak
terlalu manis. Minuman ini sangat cocok disajikan pada saat cuaca panas.
Contoh minuman Frozen Drinks : Strawberry Daiquiri.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


10. Sour
Adalah kombinasi minuman spirit, jus buah dan gula atau pemanis lainnya.
Dapat juga ditambahkan dengan soda. Sour dihidangkan dengan sour glass
(gelas berkaki). Ciri khas sour adalah rasa yang asam. Contohnya : Whisky
Sour, Rum Sour, Scoth Sour, Gin Sour.

11. Collin
Merupakan salah satu “long drink” yang aslinya selalu dibuat dari gin atua
jenis spirit lainnya dengan sari buah, syrup gula dan soda water. Pada
mulanya ada dua Collin yang terkenal, yaitu : Tom Collin yang terbuat dari
Old Tom Gin dan John Collin yang terbuat dari Dutch Gin. Kemudian
Collins berkembang khususnya diInggris dan dibuat dari dry gin. Collin
dihidangkan denga Collin glass. Contoh : Tom Collin, Applejack Collin,
Russian Monster Tom Collin, Jerry Collin, mint Collin, Maraschino Collin,
Blackberry Vodka Collin, Lime Vodka Colin, Lemon Collin,Victory Collin.

12. Squash
Pada dasarnya, squash adalah minuman campuran tanpa alcohol yang terbuat
dari campuran antara fruit juice, syrup, dan air soda. Contohnya : Orange
Squash, Lime Squash, Lemon Squash squashed Frog

13. Highball
Adalah minuman campuran yang terdiri dari bahan dasar sprit, liqueur, atau
wine ditambah mixer. Mixernya dapat berupa fruit juice, natural mineral
water atau artificial mineral water. High ball dihidangkan dengan high ball
glass. Minuman tersebut pada umumnya disajikan dengan es batu. Ada yang
ditambah denga sepotong jeruk nipis yang dperas dan dimasukkan kedalam
minuman bersama dengan kulitnya seperti pada Gin Tonic. Adapula yang
tidak ditambah apa-apa seperti pada rum-coke, Whisky soda,dsn sebagainya.
Contohnya : Scotch dan Soda, Gin Tonic, Rum Coke, Brandy Ginger Ale.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


14. Cocktail
Adalah minuman campuran semacam short drink (minuman yang diminum
dalam wktu yang relative singkat) yang terbuat dari liquor atau wine dengan
jus, telur atau bitter yang dibuat dengan cara stiring (diaduk) atau shaking
(dikocok) dalam gelas atau shaker (alat pengocok). Dengan kata lain cocktail
adalah minuman campuran yang terdiri dari paling sedikit satu bagian
minuman berkadar alcohol tinggi dan bahan-bahan lain yang tidak
mengandung alkohol dalam perbandingan tertentu. Karena untuk membuat
cocktail selalu dipergunakan es batu, maka kekuatannya atau kepekatannya
tergantung pada lama waktukontak dengan es batu. Es batu yang mencair
akan memperlemah liquornya.

Tujuan dari membuat cocktail adalah mencampur dua bahan atau lebih sehingga
menghasilkan suatu minuman campuran yang nikmat, nyaman, dan
menyenangkan untuk diresapi.
Cocktail yang baik hendaknya :
• Dapat merangsang selera makan (aperitif cocktail)
• Dapat memuaskan cita rasa dan mata.
• Dapat menyegarkan.
Disamping sebagai aperitif (pembangkit selera) cocktail dapat diminum setelah
makan. Dengan demikian cocktail dapat dibedakan menjadi :
1. Aperitif Cocktail, yaitu cocktail yang diminum sebelum makan, untuk
merangsang nafsu makan. Cirinya adalah memiliki rasa asam, pahit, atau
keras (dry).Contoh : Dry Martini Cocktail, Gimlet, Dry Manhattan,
Daiquiri.
2. After Dinner Cocktail, yaitu cocktail yang dinikmati setelah makan.
Cirinya yaitu memiliki rasa yang manis. Contohnya : Grasshoper, Pousse
Café, Angel Tips.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Satu hal yang perlu diingat waktu membuat cocktail ialah bahwa es batu yang
meleleh akan menambah ½ sampai ¾ oz bila cocktail dikocok 10 detik dalam
shaker.
Cocktail pada umumnya disajikan dengan cocktail glass (berkaki) atau dengan
champagne glass. Misalnya pada pink lady.

15. Sling
Sling juga merupakan salah satu “Long Drink” yang merupakan campuran
anatara minuman spirit yang berisi pemanis, sari buah lebih dari satu
macam,Benedictine, dan air soda. Sling dihidangkan dengan Collin glass.
Contoh Sling : Gin Sling dan Singapore Sling.

16. Punch
Punch yang asli dan yang paling sederhana terdiri dari rum, sirup, gula, jus
buah dan air (panas atau dingin). Minuman spirit yang lain dan wine dapat
digunakan sebagai minuman dasar punch. Punch yang paling terkenal adalah
Planter’s Punch. Punch juga merupakan minuman long drink dan
dihidangkan dengan Collin glass. Ada pula punch yang tidak mengandung
alkohol. Contohnya fruit punch. Punch dapat disajikan panas atau dingin.

17. Fizz
Pada dasarnya fizz adalah sejenis minuman campuran sour seperti Collin dan
sour dan dicampur dengan air soda. Fizz yang paling terkenal adalah “Gin
Fizz” yang dibuat dari bahan dasar gin. Ada juga minuman fizz yang
dicampur dengan telur. Contoh Fizz : Silver Fizz, Golden Fizz, dan Royal
Fizz.

18. Chaser

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Minuman campuran jenis ini biasanya dihidangkan segera setelah
menghidangkan liquer untuk menetralkan rasa. Contoh chaser : Pinchaser,
Gloom Chaser, Coffe Chaser, V-Fuch Punch Chaser.

19. Crusta
Merupakan minuman campuran dengan ciri khas rasa asam. Contohnya
adalah brandy crusta, gin crusta, Bourbon crusta, Mock Crusta.

20. Daisy
Minuman dengan ukuran besar rasanya asam dan biasanya terbuat dari rum
atau Gin. Contonya Daisy : Applejack Daisy, Bourbon Daisy, Brandy Daisy,
Gin Daisy, Scotch Daisy, Vodka Daisy, canadian Daisy, canal Street Daisy.

21. Flip
Minuman yang disajikan dingin dengan karateristik kental yang didapat dari
telur,bahan lainnya adalah gula,wine ,atau spirit. Contohya adalah cream
serry flip, verociousflip, sloe gin flip, dan sebagainya.

22. Grog
Minuman campuran ini berbahan utama rum air,jus buah dan gula.
Contohnya adalah hot grog, American Grog, Almond Grog, Cappys Grog,
Henry Morgans Grog, Navy Grog.

23. Julet
Minuman campuran yang terdiri dari bahan dasar bourbon,mint,gula dan
crushed ice. Contohnya adalah Blackberry Julet, Dixie Julet, Marryats Mint
Julet, Peach Brandy Julet, Rainbow Julet dan sebagainya.

24. Posset

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Minuman campuran ini terdiri dari heated ale atau wine dengan
susu,telur,dan bumbu. Minuman ini hampir sama dengan eggnog.

25. Smash
Sama seperti Jullet. Terdiri dari liqueur,gula dan mint. Contohnya adalah
Brandy smash, Side Smasher, Pumkin Smash, Raspberry Lime Smasher.

26. Sweet And Sour Mix


Minuman campuran dengan menggambungkan minuman dasarnya rasa
manis dengan minuman dasar rasa asam.

2.4 Metode Pembuatan Minuman Campuran


Salah satu keuntungan dalam pengelolaan suatu bar dapat diperoleh dari
hasil penjualan minuman terutama minuman campuran. Ada beberapa cara untuk
membuat minuma campuran, yaitu sebagai berikut :

1. Shaking; yaitu membuat minuman campuran dengan cara mengocok dalam


shaker (alat pengocok), disaring dan langsung dituangkan kedalam gelas
penyaji. Cara seperti ini digunakan untuk membuat minuman campuran yang
bahan-bahannya sulit dicampur atau dilarutkan seperti susu dan telur ayam,
contohnya dalam pembuatan pinklady, slide car.
2. Stiring; yaitu membuat campuran dengan cara mengaduk di dalam gelas
penyaji sebelum minuman disajikan. Semua bahan dituangkan ke dalam
gelas penyaji, diaduk sampai rata hingga semua bahan tercampur dengan
baik dan kemudian disajikan. Contohnya dalam pembuatan orange squash,
lemon squash, camparisoda, dan sebagainya.
3. Blending; yaitu membuat minuman campuran dengan menggunakan electric
blender untuk mengaduknya kemudian menuangkannya ke dalam gelas
penyaji. Contohnya adalah dalam pembuatan mixed juice (sari buah campur).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


4. Floating; yaitu dengan cara menuangkan berbagai jenis minuman satu per
satu secara berurutan ke dalam gelas penyaji sehingga masing-masing
nampak terpisah / tidak tercampur dalam gelas. Contohnya adalah dalam
pembuatan coffee float, rainbow, dan sebagainya.
5. Pouring; yaitu dengan cara menuangkan langsung ke dalam gelas penyaji.
Minuman bahan bakunya disajikan dengan dilengkapi mudler (pengaduk)
sedangkan bahan campurannya dituangkan ke dalam gelas yang telah terisi
bahan baku tadi di hadapan tamu dan diaduk sendiri oleh tamu. Contohnya
dalam pembuatan whisky soda, gin tonic, dan sebagainya.
6. Mixing; yaitu minuman campuran dengan cara mengaduk dalam gelas
pencampur (mixing glass) dengan menggunakan sendok panjang (long bar
spoon) lalu disaring dengan penyaring cocktail (cocktail strainer) dan
kemudian dituangkan. Contohnya dalam pembuatan martini cocktail. Setiap
pencampuran minuman harus sesuai dengan resep,serta menggunakan alat-
alat ukur yang sudah ditentukan seperti jigger, spoon, measuring glass dan
sebagainya. Tidak boleh menggunakan taksiran sebagai ukuran, sekalipun
bartender tersebut sudah sangat berpengalaman.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB III
TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL ASEAN MEDAN

3.1 Sejarah Hotel Asean Medan


Hotel Asean berlokasi dikawasan pusat perbelanjaan, industry serta
hiburan. Lokasi Asean Internasional hotel Medan sebelumnya adalah Asean
Seafood Restaurant lalu berubah menjadi hotel Asean Internasional berbintang
4(****). Perubahan ini disebabkan karena pariwisata di Sumatera Utara yang
begitu pesat serta perkembangan menujukota metropolitan.

Dengan mudahnya transportasi pendukung seperti KNAI, pelabuhan


Belawan dan banyaknya fasilitas pendukung disekitar areal ini, maka rencana
pembangunan hotel bertaraf internasional ini pun disampaikan kepada pejabat
berwenang.

Maka pada tahun 1990, Dirjen Pariwisata mengeluarkan surat izin


sementara No. Kep.05/ISLII I/V/DIR/DO tertanggal 28 Mei 1990 yang berlaku
selama 3 tahun sebagai awal pembangunan hotel ini. Dan didukung oleh
Gubernur KDH Tkt I Sumatera Utara dengan izin prinsip untuk membangun
hotel berbintang 4 dijalan H.Adam Malik No.5 Medan yang tertuang dalam surat
Kep.556.2/23144 tertanggal 4 september 1991. Dengan itu, manajemen hotel pun
meneruskan permohonan izin kepada dinas tata kota dan keluarlah surat
keterangan situasi bangunan no.556.2/4529/10/501/91.

Dan pada tanggal 28 Desember 1995, diresmikan secara kolektif di


Jakarta oleh Presiden RI dengan predikat hotel berbintang ( **** ).Maka Asean
Internasional Hotel pun melakukan soft opening. Dilihat dari lokasi, arsitektur
maupun interiornya Asean Internasional Hotel Medan diklasifikasikan ke
Bussiness Hotel.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


3.2 Klasifikasi Hotel
Beberapa Klasifikasi dalam Hotel AseanMedan :
3.2.1 Berdasarkan komponen harga kamar
Ditinjau dari komponen harga kamar, Hotel Asean Medan merupakan
hotel yang menggunakan Continental Plan dimana hotel tersebut
menerapkan ketentuan harga kamar termasuk satu kali makan pagi.
3.2.2 Size (ukuran)
Melihat ukuran hotel yang berdiri diatas tanah seluas 4.040 m2 dengan
ketinggian delapan lantai dan jumlah kamar sebanyak 219 Kamar, yaitu:
 King size : 14 kamar
 Twin : 6 kamar
 Asean suite : 1 kamar
 Junior suite : 3 kamar
 VIP suite : 1 kamar
 VVIP suite : 1 kamar
 Twin : 108 kamar
 King size : 75 kamar
 Twin (deluxe) : 3 kamar
 King size (deluxe) : 7 kamar
3.2.3 Berdasarkan Lokasi
Apabila dilihat dari lokasi Hotel Asean Medan didirikan, maka hotel
tersebut diklasifikasikan sebagai City Hotel, sebab hotel tersebut terletak di
jantungkota/ di tengahkota, maka kondisi lokasi seperti ini memungkinkan
tamu-tamu yang menginap untuk mencapai lokasi yang ingin dituju dengan
mudah, ataupun mengadakan pertemuan bisnis dengan secara langsung lebih
cepat.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


3.2.4 Berdasarkan Lamanya Buka
Hotel Asean Medan beroperasi sepanjang tahun ,tidak ada sela untuk
berhenti sehingga hotel ini dimasukkan ke dalam jenis hotel All Year Around.
3.2.5 Berdasarkan Kelas
Adapun jenis kelas hotel Asean dapat di klassifikasikan kedalam hotel
bintang empat, Karena baik fisik, operasional/ manajemen mau pun
pelayanannya, hotel Asean tersebut telah memenuhi syarat untuk menjadi
hotel berbintang 4.Penggolongan hotel di Negara ini didasarkan pada tiga
criteria yaitu; fisik, operasional/ manajemen, dan pelayanan.
3.2.6 Berdasarkan Fasilitas dan Tingkat Pelayanan
Berdasarkan fasilitas dan tingkat pelayanan, Hotel Asean Medan termasuk
kedalam Hotel Ekonomis (Economy Class Hotel/Limited Service Hotel)
karena hotel tersebut memiliki segmentasi pasar tertentu, yaitu hanya untuk
tamu-tamu bisnis dan para wisatawan dengan anggaran terbatas. Selain
akomodasi, hotel ekonomis juga menawarkan layanan reservasi, restoran
umum, fasilitas pertemuan, dan transportasi ke Bandar udara.

3.3 Fasilitas yang Dimiliki


Hotel Asean Medan merupakan salah satu asset kepariwisataan Sumatera
Utara yang berpredikat hotel berbintang empat. Dengan perkembangan menuju
kota metropolitan dan tata letak yang stategis di pusat kota Medan, sangat
menguntungkan dalam peningkatan pendapatan daerah sector pariwisata. Adapun
fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Hotel Asean Medan adalah sebagai berikut :

3.3.1 Room (Kamar)


Hotel Asean Medan memiliki 219 kamar dengan 300 lebih tempat tidur,
dimana kamar-kamar tersebut memiliki type yang dilengkapi dengan
berbagai fasilitas yaitu : central air conditioning, bath shower, TV colouring,
video program, music, IDD telephone system, panel control, mini bar, lemari

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


pakaian, wifi, majalah-majalah, meja telepon, kursi santai, meja rias, meja
tulis.
Adapun type-type kamar tersebut dapat dilihat pada klasifikasi hotel
menurut jumlah kamar (Size).Kesemua harga kamar tersebut sudah termasuk 10%
service dan 11% Government Tax (Pajakpemerintah) .

Grand superior Executive room


3.3.2 Anggrek coffee house
Terletak di lantai dasar dengan luas 275m2, kapasitas 120
kursi.Menyajikan makanan Indonesia, Eropa serta oriental untuk breakfast,
lunch dandinner. Anggrek coffe house ini buka 24 jam dengan system
penyajian dilaksanakan buffet/prasmanan, yaitu tersedianya beberapa jenis
makanan yang dapat dipilih oleh tamu sesuai dengan seleranya.Meskipun
Café Teracce ini buka 24 jam bukan hanya menyediakan buffet terus
menerus tetapi juga menyediakan ala carte system buffet ini selalu diadakan
pada saat breakfast karena tamu hotel biasanya makan di restoran.

3.3.3 Room Service


Room Service berusaha untuk melayani pemesanan makanan dan
minuman ke kamar-kamar tamu dengan operasional selama 24 jam. Dalam

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


setiap kamar tersedia Room Service Menu, sehingga tamu dapat memilih
makanan sesuai dengan seleranya.
3.3.4 Royal palace Chinese restaurant
Retoran ini menyediakan berbagai jenis makanan Chinese seperti,
sunhokstim hongkong, szecuan soup, sumpit dan lain-lain. Berada dilantai
dasar, mempunyai kapasitas 150 kursi tamu. Restoran ini di buka dari jam
11.00 s/d 14.30 WIB untuk lunch, sedangkan untuk dinner dibuka jam
18.300 s/d 22.00 WIB.

3.3.5 Jazz lounge


Dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 01.00 dinihari.
Terletak dilantai dasar berseberangan dengan lobby hotel. Ditempat ini tamu
dapat bersantai menikmati minuman kegemaran sambil mendengarkan lagu
lagu jazz yang dinyanyikan oleh artis-artis kesayangan dari dalam maupun
luar negeri.

3.3.6 Rainbow karaoke


Tempat menyalurkan bakat menyanyi para tamu dan bertemu dengan
teman teman sambil menikmati minuman.

3.3.7 Office Center


Terletak dilantai dasar, bersebelahan dengan coffe house. Ada 6
ruangan yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan bisnis dengan ukuran
masing-masing 8,8 m x 7,5 m dan luas 26,78 m2. Dapat disewa untuk bisnis.
Sangat cocok untuk kalangan executive karena letaknya yang sangat
strategis.

3.3.8 Business centre

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Business centre adalah fasilitas yang disediakan untuk membantu para
tamu memenuhi faximile, internet, serta surat menyurat. Dilayani oleh
seorang sekertaris yang berpengalaman.

3.3.9 Swimming pool


Fasilitas kolam renang yang berada di lantai 2, menyediakan fasilitas-
fasilitas yang terbaik yang memanjakan tamu.Fasilitas ini dapat digunakan
untuk anak-anak dan dewasa.Memiliki dua buah kedalaman yang berbeda,
yaitu 1 meter dan 2 meter dengan luas keseluruhan 305 m2.

3.3.10 Fitness room (Sauna dan Jacuzzi)


Fasilitas kebugaran yang memiliki ruang aerobic dengan perlengkapan
yang lengkap untuk fitness.Ada pula fasilitas pendukung, yaitu sauna dan
Jacuzzi guna menanggulangi rasa stress melalui panduan dari pemandu
spesialis bertaraf internasional yang terlatih secara professional.

3.3.11 Function Room (crystal room)


Terletak dilantai 1 dengan luas seluruhnya 256m2 yang dapat
dipergunakan untuk ruang rapat dan disediakan menurut kebutuhan yang
dibutuhkan. Ruangan dapat dibagi menjadi 4 ruang dengan masing masing
ukuran setiap ruangan yaitu 8x10m.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


3.4. Struktur Organisasi Hotel Asean Internasional Medan

General Manager

Finance controller S&M Director Exe.Chef F&B Director Chief

Enginerring

Head of Department

IT Manager HRD Manager Executive housekeeper Front Office Manager

Asst Head Of Department

Asst training Manager Asst Accoutant Asst Chief Security Asst F.O manager

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB IV

STANDARISASI PEMBUATAN MINUMAN CAMPURAN DALAM


MENINGKATKAN MUTU MINUMAN DI JAZZ LOUNGE HOTEL
ASEAN INTERNATIONAL MEDAN

4.1 Ruang lingkup

Ruang Lingkup Kegiatan di Bar mempunyai peranan penting dalam hotel


karena bagian ini merupakan salah satu penunjang dalam kegiatan perhotelan
terutama untuk menghasilkan pendapatan dan pelayanan minuman. Dalam
peningkatan sumber pendapatan Bar dan hotel, peranan bartender sangat
diperlukan dalam mengelola dan menciptakan resep dan minuman baru yang
menarik bagi para tamu. Adapun beberapa struktur organisasi yang terdapat di
Samudera Bar & Lounge dengan tugas masing – masing antara lain :

BAR SUPERVISOR
Bar Manager mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
A. Sebelum bar buka :
a. Memeriksa daftar hadir bawahannya.
b. Memeriksa hasil penjualan / sales report.
c. Memeriksa log book, barangkali ada informasi atau pesan – pesan
penting.
d. Memeriksa dan memberikan paraf pada daftar requisition untuk beverage,
perishable, groceries, dan sebagainya.
e. Mengantar beverages sales, presensi, serta daftar requisition ke F & B
Office untuk dimintakan tanda tangan Food & Beverage Manager, begitu
juga untuk transvered serta broken report dan sebagainya.
f. Memeriksa persediaan peanuts, criping serta stok minuman. Kalau
persediaan menipis maka harus segera mengajukan permintaan ke gudang
( Hal ini biasanya dibantu oleh Bartender karena dialah yang secara
langsung menggunakannya untuk melayani tamu ).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


g. Memeriksa kebersihan serta kerapian ruangan.Begitu juga dengan
kebersihan dan kerapian anak buah ( personal appearance ).
h. Memeriksa persiapan-persiapan lainnya yang dipergunakan dalam
operation, seperti kebersihan dan kelengkapan serta jumlah yang cukup
dari aneka macam gelas, mesin pendingin, TV, lampu – lampu bar dan
sebagainya.
i. Memeriksa kebersihan dan kelengkapan bar dibeberapa outlet.
j. Mengadakan briefing dengan seluruh staff.
k. Setiap minggu mendampingi cost control mengadakan inventarisasi.
l. Setiap enam bulan sekali membuat penilaian terhadap bawahannya.
m. Melaporkan masalah-masalah yang terjadi kepada Food & Beverage
Manager.
B. Pada saat bar beroperasi :
a. Mengawasi jalannya pelayanan dan operation secara keseluruhan.
b. Menyambut serta membantu mendudukkan tamu.
c. Bar Manager harus dapat menciptakan minuman campuran atau cocktail
jika sewaktu-waktu diperlukan oleh perusahaan.
d. Bar Manager harus dapat menciptakan kerjasama yang baik dengan
section atau department lain yang terkait.
e. Bar Manager harus mampu memberikan motivasi serta dorongan kerja
kepada anak buah dan sebagainya.

BAR CAPTAIN
Kedudukan Bar Captain adalah sebagai wakil serta mata telinga atau tangan
kanan Bar Supervisor, yang menggantikan tugas dan tanggung jawab Bar
Supervisor bila Bar Supervisor tidak ada ditempat ( Karena libur, cuti atau tugas
yang lain ) dan membantu tugas-tugas Bar Supervisor pada umumnya,
diantaranya :
A. Sebelum Bar buka
a. Menyusun jadwal kerja setiap menjelang akhir bulan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


b. Menugaskan Bartender ke outlet-outlet
c. Memberikan briefing, pengarahan dan pelatihan, baik kepada Bartender,
Bar waiter maupun Bar Boy.
d. Memerintahkan kepada sub ordinat untuk mengerjakan tugas-tugas
sampingan ( side duties )
e. Memeriksa stok minuman, garnish, peanuts dan sebagainya.
f. Memeriksa drink list, kerapian meja kursi serta persiapan-persiapan yang
telah dikerjakan oleh sub ordinat.
g. Menampung dan menyelesaikan masalah yang dihadapi sub ordinat
h. Memotivasi serta memberikan dorongan semangat kerja kepada sub
ordinat dan sebagainya.
B. Waktu bar buka
a. Menyambut para tamu dengan ramah dan sopan , mengantarkan dan
mencarikan tempat duduk yang sesuai.
b. Menawarkan / menyarankan serta mengambil pesanan minuman dari para
tamu.
c. Senantiasa menjaga kelancaran service
d. Dalam keadaan sibuk membantu Bartender membuat cocktail dan
membantu Bar waiter menyajikan minuman untuk para tamu dan
sebagainya.
C. Waktu bar tutup
a. Menerima pengaduan dari sub ordinat barangkali ada hambatan atau
masalah yang lain selama bar beroperasi.
b. Mencatat hasil penjualan dan membuat laporan.
c. Memeriksa presensi anak buah.
d. Memberikan teguran kepada anak buah yang kedapatan melakukan
kesalahan agar tidak terulang lagi.
e. Memberikan de briefing bilamana perlu.
f. Saat mau pulang, melakukan pemeriksaan apakah keadaan ruangan telah
bersih dan rapi, pintu-pintu dikunci dan lain sebagainya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BARTENDER
Tugas dan tanggung jawab seorang Bartender adalah sebagai berikut :
A. Sebelum bar buka :
a. Membersihkan ruangan bar terutama pada bagian-bagian yang belum
dibersihkan houseman.
b. Mengelap meja, kursi, counter serta botol-botol minuman.
c. Mengambil bermacam-macam minuman, groceries dan perishable dari
gudang untuk menggantikan barang-barang yang sudah laku maupun
untuk menambah stok pada saat menjelang kesibukan.
d. Menyediakan es batu dalam jumlah yang cukup.
e. Mengambil barang-barang / supplies yang persediaannya kurang dari
steward, seperti mudler, coaster, olive-pick, paper napkin, straw, serta
gelas-gelas.
f. Menyiapkan welcome drink untuk tamu-tamu yang check in hari itu. Baik
untuk tamu VIP, tamu biasa, tamu rombongan maupun tamu yang datang
secara individual.
g. Menyiapkan fresh lime juice untuk campuran cocktail maupun sliced
lemon untuk garnish dan sebagainya.
h. Menyiapkan dan mengatur alat-alat untuk operation meliputi shaker,
jingger, cocktail strainer, funnel, bar knife, can opener, cork screw, bottle
opener, ice spoon, ice tongs, wine basket, dan sebagainya.
i. Menyiapkan condiment seperti Tabasco dan lea & perrins sauce syrup,
angostura bitter, fresh eggs dan sebagainya, termsuk cherry, olive, salt &
pepper ( garam dan merica ).
j. Menyediakan potato chips, cassava chips, peanuts dan sebagainya.
k. Menyiapkan bir, soft drink, white wine, ditempat dingin dalam jumlah
yang cukup.
B. Waktu bar buka :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


a. Membuat cocktail pesanan tamu sesuai standard resep dan ukuran yang
telah ditetapkan.
b. Selalu menjaga kerapian dan kebersihan tempat kerja
c. Selalu rapi dalam penampilan, sopan, ramah dan menjaga hubungan baik
dengan para tamu dan sebagainya.
C. Waktu bar tutup
a. Menyiapkan alat-alat ketempat semula setelah dibersihkan dan
dikeringkan secara keseluruhan.
b. Mengumpulkan botol-botol kosong serta menyimpannya ditempat yang
telah ditentukan.
c. Mengatur kembali botol-botol minuman ditempat penyimpanan.
d. Merapikan dan membersihkan counter dari remah-remah makanan untuk
menghindari bahaya tikus atau serangga lainnya.
e. Melaporkan kepada Bar Supervisor apabila mendapatkan hambatan atau
masalah waktu operation.

BAR WAITER
Tugas dan tanggung jawab Bar Waiter adalah sebagai berikut :
A. Sebelum bar buka
a. Bersama-sama Bartender membersihkan dan menjaga kebersihan ruangan
bar, counter, meja, kursi dan sebagainya.
b. Menjaga agar udara didalam bar tetap terasa segar dan nyaman
c. Bekerja sama dengan bartender mengambil macam-macam minuman dari
gudang, perishable ( lemon, eggs ), barang-barang groceries seperti juices,
peanut, potato & cassava chips, condiment, syrup, sugar dll.
d. Mengeset meja bar dengan cocktail paper napkin yang telah dilipat dan
diatur rapi dalam paper napkin stand, ashtray, drink list, tend cards dan
vase of flower.
e. Membantu Bartender menyiapkan gelas-gelas bersih, potato chips,
peanuts dan sebagainya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


f. Mengatur, merapikan letak meja dan kursi, dan sebagainya.
B. Waktu bar buka
a. Menyambut tamu dengan ramah dan sopan
b. Mempersilahkan tamu duduk
c. Mengambil pesanan minuman
d. Menyajikan minuman yang telah dibuat dan disiapkan Bartender kepada
tamu dengan ramah, luwes dan sopan.
e. Tampil rapi, bersih dan senantiasa menjaga hubungan yang baik dengan
para tamu.
f. Senantiasa mengucapkan terimakasih kepada tamu-tamu saat
meninggalkan bar.
C. Waktu bar tutup
a. Bersama-sama Bartender membersihkan dan merapikan serta
membereskan lagi ruangan bar, letak meja kursi dan lain sebagainya.
b. Mengumpulkan gelas-gelas kotor serta botol-botol kosong.
c. Mematikan lampu-lampu saat mau pulang, begitu juga konsent yang tidak
diperlukan lagi.
d. Mematikan AC, mengunci pintu-pintu dan sebagainya.

BAR BOY
a. Membantu tugas-tugas Bar Waiter, mengumpulkan botol-botol kosong
dan mengeluarkannya.
b. Mengeluarkan gelas-gelas kotor untuk dicuci
c. Menyiapkan gelas-gelas yang bersih.

4.2. Peranan Bartender dalam Meningkatkan Pelayanan di Bar

Peranan bartender sangat penting dalam meningkatkan penjualan minuman


di bar. Seorang bartender harus dapat melihat kondisi dan situasi di saat melayani
tamu yang sedang memesan, yaitu bisa melihat situasi dan kondisi serta tingkat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


mabuk tamu pada waktu memberikan minuman campuran supaya tamu yang
datang tidak akan komplain terhadap pelayanan cocktail yang telah dipesan oleh
tamu.
Selain kebutuhan yang harus diketahui oleh seorang bartender, juga harus
mengetahui dan menguasai langkah – langkah pelayanan yang akan diberikan
kepada tamu. Karena pada umumnya tamu menghabiskan uangnya di bar bila
memang mereka mendapatkan apa yang di inginkannya di bar tersebut dan
merasa puas dengan pelayanan yang diperoleh. Pelayanan seorang bartender juga
sangat menentukan dalam tingkat penjualan minuman, seorang bartender yang
memiliki air muka yang ceria, sopan dan ramah akan lebih disukai oleh para tamu
( pengunjung bar ). Bartender turut membantu pelayanan saat sibuk terutama
clear up meja, membantu waiter menjelaskan tentang minuman kepada tamu.

4.3 Standard Pembuatan Cocktail / Minuman Campuran di Jazz Lounge


Bahan-bahan Minuman Campuran
Bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat minuman campuran dapat
dibedakan menjadi :

1. Bahan dasar (Basic Ingredients) Bahan dasar inilah yang memberi karakter
dari minuman tersebut misalnya Whisky, Rum, Gin, dan lain-lain

2. Bahan Pelunak Rasa (Modifiying agents) Bahan ini berfungsi untuk


melemahkan atau melunakkan rasa alkohol dan dapat menambah atau
meningkatkan aroma asli (natural flavour) dari minuman yang dipakai, misalnya
Vermounth, Bitter, Milk,Juices

3. Bahan Penambah Aroma dan Warna (Flavouring and Colouring agents) Bahan
ini berfungsi untuk menambah aroma dan memberi warna terhadap minuman
yang dibuat, misalnya : Liqueur, Grenadine syrup

4. Garnish Bahan yang berfungsi untuk mempercantik minuman yang dibuat


sekaligus untuk merangsang selera minum, misalnya orange, cherry, olive, flower
dan lain-lain.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Gelas Cocktail

Bermacam-macam gelas digunakan untuk menyediakan cocktail dan


mencampur minuman. Gelas yang khusus dibuat untuk cocktails (gelas Martini
dan Manhattan) diberi tangkai/gagang sehingga tangan peminum tidak
bersentuhan dengan rasa dingin yang mengigit. Jika terdapat gagang, gunakanlah
untuk menahan gelas ketika menyajikan minuman.

Gelas-gelas cocktail adalah gelas yang terbaik. Beberapa gelas yang terbuat
dari emas, perak atau logam lainnya terlihat sangat menarik namun seringkali
memberi rasa logam yang tidak enak pada cocktail.

Gelas Martini dan Manhattan adalah gelas cocktail yang luas


permukaannya. Gelas old-fashioned biasanya mempunyai dasar yang tebal karena
bongkahan gula dan pemberi rasa pahit dihancurkan dengan alat kocok ketika
membuat cocktail. Gelas-gelas old-fashioned terdiri dari berbagai macam ukuran,
namun gelas berukuran 200 mL adalah yang terbaik karena dapat digunakan
untuk whisky dan minuman lain yang disuguhkan dengan es.

Gelas highball adalah salah satu dari gelas-gelas tinggi dan berpermukaan
sempit yang sangat berguna (disebut gelas Collins, tumblers dan Zombies) dan
digunakan untuk menyajikan minuman jangka panjang. Gelas shot terutama
digunakan untuk shooters.

Frosting glass (gelas yang diberi lapisan)


Gelas yang dilapisi perlu untuk beberapa jenis minuman, misalnya Brandy
Crusta. Pelapisan dilakukan dengan membasahi lingkaran atas gelas dengan sari
buah jeruk atau lemon, air atau minuman keras dan menempatkan gelas secara
terbalik di atas piring kecil berisi serbuk gula atau garam, seperti yang disebutkan
pada resep. Ini untuk membantu menaikkan cita rasa manis pada cocktail. Jika
diberi garam fungsinya mengurangi rasa pahit / dry pada cocktail.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Chilling glass (gelas yang dibekukan)
Minuman sedingin es sebaiknya disajikan dalam gelas juga yang sedingin
es agar minuman tetap dingin. Ada beberapa metode pendinginan gelas untuk
digunakan pada minuman dingin. Beberapa bar mempunyai alat pendingin gelas.
Gelas-gelas tersebut harus dalam keadaan kering ketika dimasukkan ke dalam
pendingin. Cara lainnya adalah menyimpan gelas dalam keadaan basah ke dalam
lemari es. Kegunaannya untuk menambah efek dingin pada gelas & menjaga soda
atau gas CO2 tidak mudah hilang atau rusak.

Es
Es adalah dasar dari hampir semua koktail. Hampir setiap resep panggilan
untuk es yang digunakan untuk dingin koktail.
es harus dingin dan kering mungkin, untuk mencegah air dari pencampuran
dengan koktail terlalu banyak. Es batu harus selalu diambil langsung dari freezer
atau disimpan di ember es isoterm. Ketika menggunakan shaker atau segelas
pencampuran, mencoba untuk melaksanakan semua langkah yang diperlukan
secepat mungkin sehingga mencairnya es akan minimal. Gunakan air bebas
mineral, atau rendah mineral air seperti Evian, untuk membuat es batu jelas dan
bersih.
Hancuran atau es gundul, yang dapat dibuat dengan mesin atau dengan
menghancurkan es batu yang dibungkus dengan handuk bar atau kain lainnya,
memberikan pendinginan lebih cepat tetapi juga mencair lebih cepat, sehingga
hanya menggunakan mencukur atau dihancurkan es untuk minuman lama.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Cocktail Garnishes

Garnish merupakan elemen yang penting dalam presentasi koktail yang


anda buat. Hiasan atau garnish ini membuat minuman anda semakin menarik dan
bahkan meningkatkan cita rasa minuman itu sendiri. Perlu diingat bahwa anda
harus mencuci buah atau sayuran yang hendak anda gunakan sebagai garnish
hanya dengan air yang mengalir tanpa bahan-bahan pembersih lainnya.

A. Main Garnishes
Ada enam macam hiasan utama untuk cocktail. Setiap bar harus memiliki
setidaknya keenam hiasan (garnish) utama tersebut, yaitu
1. Ceri
Buah Ceri digunakan untuk banyak campuran minuman (koktail) dan minuman
non-alkohol. Anda dapat dengan mudah membelinya di toko. Mereka tersedia
dalam stoples yang siap pakai. Tapi pastikan Anda mendinginkannya setelah
stoplesnya dibuka.
Kapan Menggunakan:
Setiap kali Anda memakai grenadine ke dalam minuman

 Dalam beberapa minuman hijau seperti Sour Apel Martini dan Midori
Sour
 Setiap kali Anda menggunakan Collins Mix,
 Minuman yang mengandung Sweet and Sour Mix dan Manhattans.

2. Zaitun
Ada banyak zaitun yang berbeda di pasaran saat ini. Ada yang tersedia
masih dalam bentuk buah, dan ada juga yang sudah diisi dengan merica atau
bahan-bahan lainnya. Kebanyakan dijual dalam stoples siap pakai. Pastikan Anda
menyimpannya di lemari pendingin setelah stoplesnya dibuka.
Penggunaan: Untuk Gin Martini atau Vodka Martini (bukan Fruity Martini).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


3. Jeruk Nipis
Wedges: Irisan jeruk nipis untuk garnish berukuran 1/8 buah jeruk peras, lemon
atau jeruk buah (orange). Dengan kata lain, 8 wedges dalam setiap buahnya.
Membuat Wedges: Potong ujung jeruk peras. Kemudian iris setengah dari satu
ujung ke ujung lainnya. Lalu, potong masing-masing irisan tadi menjadi empat
bagian yang sama besar.
Membuat irisan: Potong ujung buah jeruk nipis. Kemudian dipotong potong dari
satu ujung ke ujung lainnya. Perkirakan sendiri seberapa tebal irisan yang
diperlukan. Lalu buatlah irisan melintang dari kulit kearah pusatnya untuk
menaruhnya pada gelas minuman.
Kapan Menggunakan:

Setiap kali Anda membuat minuman dengan soda lemon atau lime soda.

 Minuman dengan tonik water


 Minuman dengan air soda.
 Minuman yang mengandung jeruk nipis seperti Cosmopolitan.
 Minuman yang mengandung sweet and sour mix seperti Margarita.

4. Lemon
Lemon Wedges: Gunakan teknik yang sama seperti jeruk nipis.
Lemon twist: Potong ujung lemon. Kemudian potong kulit lemon dari satu ujung
ke ujung lainnya membuat strip dengan lebar 1 cm. (Pastikan daging buah tidak
ikut terpotong). Lalu lepaskan strip dari lemon.
Kapan Menggunakan: Lemon digunakan pada teh seperti Long Island Iced Tea
dan Long Beach es teh. Juga digunakan dalam Lemon Drop Martini, lemonades
dan minuman lain yang mengandung lemon.
Catatan: Bila Anda akan menggunakan twist, gosoklah tepi gelas dengan twist,
lalu putar dan jatuhkan di atas minuman untuk menambahkan sedikit aroma.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


5. Buah Jeruk
Orange Wedges: Gunakan teknik yang sama seperti jeruk nipis.
Orange Slice: Potong ujung jeruk. Kemudian potong jeruk setengah dari satu
ujung ke ujung. Potong kedua bagian menjadi dua. Lalu, potong jeruk menjadi
irisan masing-masing ¼ bagian.
Orange Spiral: Gunakan stripper jeruk untuk membuat spiral jeruk Anda. Mulai
di salah satu ujung jeruk dan potong memutar dan turun menuju ujung lain
membuat spiral kulit yang panjang.
Kapan Menggunakan: Jeruk digunakan setiap kali Anda memakai collins
sebagai campuran. Digunakan juga dalam minuman yang mengandung jeruk.
Spiral jeruk digunakan dalam minuman sebagai garnish sekaligus mendinginkan
suhu minuman.

6. Whipped cream
Anda dapat membeli Whipped cream di toko yang menjual bahan makanan. Ada
beberapa produsen yang menyediakan whipped cream cokelat dan whipped
cream yang tidak mengandung lemak.
Penggunaan: Whipped cream digunakan untuk berbagai minuman panas
khususnya minuman yang mengandung kopi. Juga digunakan pada beberapa
frozen drink seperti Strawberry Daiquiri atau Mudslide. Anda juga bisa
menambahkan whipped cream pada minuman shot seperti Blow Job, dll.

B. ADDITIONAL GARNISH / HIASAN TAMBAHAN


1. Apel
Apel Slice: Potong apel menjadi dua. Kemudian, potong masing-masing
menjadi 6 atau 8 dengan tebal sekitar 1/8 inci. Lalu buatlah irisan diagonal
pada irisan apel sehingga dapat ditempatkan dalam gelas martini. Potong
irisan apel tepat sebelum menghidangkan minumannya. Kegunaan utama
untuk Apple Martini.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2. Pisang
Slice Pisang: Potong pisang melintang tanpa kulitnya. Buat irisan pisang
dengan tebal masing-masing sekitar 1/4 inci. Garnish ini bisa digunakan
dalam berbagai minuman yang mengandung pisang liqueur.
3. Buah Berry
Untuk garnish minuman tertentu, Anda bisa memakai raspberry, blueberry,
blackberry atau buah berry lainnya. Ambil buah berry yang dikehendaki
dengan stik dan letakkan di atas minuman.
4. Permen
Permen adalah hiasan yang menyenangkan. Ada berbagai macam permen
yang dapat digunakan sebagai hiasan. Namun tidak banyak minuman yang
tepat dihias dengan permen. Contoh: permen stik, permen kenyal, permen
batangan, dll
5. Seledri
Cuci seledri dengan air saja, potong daun dan bagian bawahnya (akar) untuk
membuat batang seledri yang sesuai untuk garnish. Potongan seledri bisa
disiapkan jauh sebelum minuman dihidangkan. Gunakan seledri untuk
minuman bloody mary.
6. Cokelat
Cokelat batangan atau parutan coklat dapat digunakan untuk menghias jenis
minuman tertentu agar lebih menarik dan menambah cita rasa. Untuk
membuat parutan cokelat, belilah cokelat batangan dan parutlah dengan
parutan keju.
7. Biji Kopi
Satu-satunya minuman yang tepat dihiasi dengan biji kopi adalah Sambuca.
Letakkan hanya tiga biji kopi ke dalam minuman Sambuca. Tiga biji kopi
mewakili: Kesehatan, Kekayaan dan Kebahagiaan.
8. Daun Mint

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Cuci daun mint dengan air saja. Siapkan sebelum pelayanan di Bar anda
dibuka untuk umum. Daun Mint digunakan dalam minuman yang memiliki
rasa mint di dalamnya. Contoh: Mojitos dan Mint Juleps.

9. Bawang (Cocktail Onion)


Bawang koktail adalah bawang khusus untuk minuman yang sangat kecil
(seukuran kelereng) dan sedikit berbeda dengan bawang untuk memasak.
Anda dapat membelinya di toko. Biasanya tersedia dalam stoples siap pakai.
Pastikan Anda mendinginkan setelah membuka stoplesnya. Bawang koktail
digunakan untuk Gibsons Gin atau Vodka Gibsons.
10. Nanas
Irisan nanas: Potong bagian atas dan bawah dari nanas. Kemudian potong
nanas dari satu ujung ke ujung menjadi enam bagian. Buang bagian inti
nanas yang keras, lalu potong melintang masing-masing irisan nanasnya
setebal kira-kira 0,5cm.
Nanas digunakan sebagai garnish di banyak tropical cocktail.
11. Garam (Kosher Salt)
Garam halus digunakan untuk melapisi tepi gelas. Gunanya salah satunya
adalah untuk mengurangi rasa getir di dalam minuman. Basahi tepi gelas
dengan irisan jeruk nipis. Kemudian celupkan ke dalam garam halus sedalam
kira-kira 0.3 cm.
Gunakan untuk minuman Margarita, Bloody Mary dan Salty Dog.
12. Stroberi
Cuci stroberi dengan air saja sebelum menggunakannya. Jika stroberi besar,
potong menjadi dua. letakkan stroberi di tepi gelas saat menghidangkan
minumannya. Stroberi digunakan untuk menghias Campuran minuman yang
memiliki rasa buah stroberi atau strawberry liqueur seperti Strawberry
Margarita dan Strawberry Daiquiris.

4.4 Permasalahan yang dihadapi dan cara mengatasinya

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Ada beberapa kendala yang akan muncul pada saat menghadapi tamu
seperti tamu yang komplain terhadap minuman yng dipesan karena tamu sudah
terbiasa dengan minuman yang dipesan sehingga bartender harus segera
menggantikan minuman tersebut dengan minuman yang baru dengan tidak
membayar lagi minuman yang dipesan tadi serta melaporkan kepada bar
supervisor apabila terdapat hambatan / masalah waktu bersama – sama.

4.4.1 Cara mengatasi tamu yang mabuk di bar


 Apabila melihat gejala akan mabuk, katakan dengan sopan bahwa
minuman yang dipesan sudah habis agar mencegah tidak lebih parah.
 Seorang bartender dapat meminta bantuan kepada duty manager untuk
memberi pengertian kepada tamu tersebut agar tidak terjadi salah paham.
 Jika tamu sudah mabuk, bartender dapat meminta bantuan kepada satpam
untuk mengantarkan tamu ke kamar serta mencari identitas tamu untuk
mengurusi hal – hal lain seperti pembayaran dan keselamatannya.

4.4.2 Kordinasi dengan Waiterless yang kurang harmonis


Seorang bartender harus dapat bekerjasama dengan waiter/ess karena
apabila terjadi ketidakhormonisan maka akan mengganggu kelancaran service.
Service (pelayanan) yang baik didukung oleh kerjasama yang baik pula antara
waiter/ess dengan bartender itu sendiri. Contohnya : sering terjadi waiter minta
minuman whisky tanpa menyebut pakai es atau tidak. Tamu minta kadar cocktail
lebih keras tetapi waiter tidak menyampaikan ke bartender sehingga bartender
hanya membuat yang sesuai standart.

4.4.3 Stock minuman yang kurang


Apabila stock minuman kurang dan menipis, bar manager bersama –
bersama bartender dapat mengajukan permintaan ke gudang, karena bartender
yang akan mengolah minuman tersebut dan secara langsung bartender

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


menggunakannya untuk melayani tamu. Membuat laporan inventory setiap hari (
daily stock ), tulis di log book buat beverage reguisition.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan, pengumpulan data serta pembahasan cara kerja
bartender dalam melayani tamu di Bar maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1. Cocktail merupakan signature dari sebuah bar sehingga setiap bar memiliki
cocktail yang special.
2. Bar merupakan salah satu bagian dari Food & Beverage Department yang
dapat memberikan income yang cukup besar bagi hotel jika dikelola secara
professional.
3. Pelayanan seorang bartender sangat menentukan tingkat penjualan minuman,
sehinga bartender dapat dikatakan sebagai unsur penting dalam operasional
bar.
4. Atraksi dari para bartender dapat menarik perhatian tamu, dimana tamu
merasa puas karena tidak hanya disuguhkan berbagai macam minuman tetapi
juga mendapatkan kepuasan dan suasana yang berbeda dari atraksi tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2. Saran
Pada kesempatan ini penulis juga ingin memberikan masukan atau saran yang
mungkin dapat menjadi pertimbangan bagi manajemen Hotel Asean International,
yaitu :

1. Sebaiknya ada promo buat cocktail contohnya : cocktail of the week, setiap
pesan cocktail dapat komplimen seperti buy one get one atau pesan cocktail
bagi yang berpasangan free soft drink.
2. Suatu bar harus mempunyai sarana dan prasarana yang baik untuk kelancaran
operasional, baik itu fasilitas perlengkapan maupun organisasinya. Contohnya
penambahan jenis gelas.
3. Sebaiknya bartender punya wawasan tentang cocktail yang seadang popular
agar tamu lebih sering memesan cocktail.
4. Kebersihan bartender, area bar sebaiknya ditingkatkan. Seragam bartender
lebih rapi agar menarik tamu sehingga tamu suka melihat tampilan petugas
bar.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


DAFTAR PUSTAKA

K. Yirman.1997. Pengetahuan Bar In Hotel And Outside, Bandung: Institut Industri


Pariwisata Trisula
Sihite Richard. 2000. Bar ( minuman beralkohol ). Surabaya.
Sawardi Dicky. 1987. Bartending Minuman International dan Permasalahannya,
Yogyakarta: Liberty.
R.N.I. Soekarno. Pendit. 1996. Standar Prosedur Pelayanan Bar, Jakarta, PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Ridgwell, Jenny. The Book of Cocktails.
www.yogabartender.com, Garnish Cocktail, 26 Januari 2017, 14.30 WIB.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anda mungkin juga menyukai