Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN AKHIR

MAGANG II
(PENGENALAN PESERTA DIDIK DAN SUASANA SMP/SMA
SEDERAJAT)

DI SMP N 3 BANGKINANG

Diajukan kepada Program Studi Pendidika Matematika

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Oleh:
Bunga Casandra 1884202004
Nurul Rahma 1884202017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
BANGKINANG
TAHUN 2021
1
Laporan akhir Magang II di SMP N 3 BANGKINANG yang disusun oleh:
Nama NIM
Bunga Casandra 1884202004
Nurul Rahma 1884202017
telah diperiksa dan disetujuipada tanggal............................2017

Bangkinang,.....................2021
Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing,

Hj. Rita Suharti S.Pd Astuti, M.Pd.


NIP. 19670111 198901 2 001 NIP TT. 096 542 132

Mengetahui,
Ketua Prodi pendidikan matematika

Astuti, M.Pd.
NIP TT. 096 542 132

KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan hidayah- NYA sampai saat ini masih dirasakan sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan laporan Magang II Program Studi Pendidikan
Matematika yang telah dilaksanakan di SMP N 3 BANGKINANG , pada bulan
September 2021.
Sebagaimana kita ketahui bahwa penyusunan laporan ini sebagai
pemenuhan tugas mata kuliah Magang II.Tersusunnya laporan ini berkat usaha
yang maksimal penulis dan bantuan berbagai pihak yang telah membantu baik
berupa dorongan semangat maupun materi. Pada kesempatan kali ini penulis ingin
menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada :
1. Nurmalina, M.Pd, Dekan FKIP Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
2. Astuti M.Pd, Ketua Prodi Pendidikan Matematika.
3. Astuti M.Pd, Dosen Pembimbing.
4. Hj. Rita Suharti S.Pd, Kepala SMPN 3 BANGKINANG.
5. Noveri yanti S.Si, Wakil Kurikulum SMPN 3 BANGKINANG.
6. Roslaini S.Pd, Guru Pamong di SMP N 3 BANGKINANG.
7. Noveri yanti S.Si, Guru Pamong di SMP N 3 BANGKINANG.
8. Seluruh guru dan karyawan di SMP N 3 BANGKINANG Seluruh pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian laporan Magang ini.
Semoga semua bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amal oleh
yang senatiasa mendapatkan ridho Allah SWT dan di berikan balasan yang
berlipat ganda kepada semuannya. Untuk itu semoga Laporan Magang II kelak
bermanfaat di kemudian hari. Aamiin.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan, baik
saran maupun kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan
umumnya bagi pembaca.
3

Bangkinang, 29 september 2021


Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Setiap individu mempunyai keunikan masing-masing, mempunyai
kemampuan dan karakteristiknya masing-masing. Mulai dari yang cepat
memahami pelajaran, hingga yang lamban. Mulai dari siswa yang berprestasi,
hingga anak yang sarat akan masalah.
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam
mengetahui bagaimana cara mengajar yang baik. Dalam hal ini saya selaku
mahasiswa Pendidikan Matematika melakukan observasi di SMP N 3
BANGKINANG untuk memenuhi tugas mata kuliah Magang II. Dengan adanya
observasi ini diharapkan kita dapat mengenal peserta didik dan mengetahui
bagaimana suasana lingkungan sekolah serta bagaimana seorang guru mengajar
suatu pembelajaran. Kemudian kita sebagai seorang calon guru tentunya dapat
memilih mana yang baik dan tidak baik untuk diajarkan kepada peserta didik
nantinya.
B. TujuanPenulisan

Secara khusus program Pengalaman Lapangan Persekolahan II (Magang II) Prodi


Pendidikan Matematika FIP Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai bertujuan
agar peserta program Magang II memiliki landasan keilmuan akademis dan
landasan jati diri sebagai Guru SMP/SMA sederajat yang berkarakter. Langkah –
langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu:
1. Pengamatan langsung untuk memahami pada proses pembelajaran di kelas.
2. KeterlibatanlangsungdalammengembangkanRPP,media pembelajaran, bahan
ajar, dan perangkatevaluasi.
3. Keterlibatan langsung dalam tugas-tugas pendampingan peserta didik dan
kegiatanekstrakurikuler.
4. Keterlibatan dalam membantu melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
administrasi guru. 5

5. Tekun mengadakan refleksi hasil pengamatan dan keterlibatan di sekolah.


C. ManfaatPenulisan
Untuk memperkuat dan mengintegrasikan kompetensi pemahaman peserta
didik, pembelajaran yang mendidik, penguasaan bidang keilmuan dan/atau
keahlian, dan kepribadian, dan untuk memberikan kesiapan calon pendidik,
setelah mengikuti kegiatan Magang II para mahaPeserta Didik dibawah
bimbingan guru pamong diharapkan memilikikemampuan;
1. Menganalisiskurikulum,

2. Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, media, LKPD,bahan ajar,


instrumenpenilaian);
3. Mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menggunakan ragam model
pembelajaran dan mediapembelajaran;
4. Mengelola kelas;

5. Menyusun penilaian dan evaluasipembelajaran;

6. Mengelola kegiatan ko-kurikuler dan ektrakurikuler;dan

7. Melaksanakan pekerjaan administrasiguru.


D. ProfilSekolah
Gambar visi dan misi SMP N 3 BANGKINANG

Gambar 1.1
6
BAB II

HASIL TELAAH DAN PEMBAHASAN

A. Telaah Kurikulum

Kurikulum sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Berdasarkan hasil pengamatan dan telaah, kurikulum

2013 yang diterapkan, terdiri atas kerangka dasar kurikulum, struktur

kurikulum, silabus, dan pedoman mata pelajaran. Kerangka dasar kurikulum

berisikan landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sesuai

dengan Standar Nasional Pendidikan.

Struktur Kurikulum yaitu pengorganisasian Kompetensi Inti (KI), Kompetensi


Dasar (KD), muatan pembelajaran, mata pelajaran dan beban belajar. Kompetensi
Inti (KI) SMP N 3 BANGKINANG merupakan kemampuan untuk mencapai
Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap
tingkat kelas. Kompetensi Inti (KI) ini terdiri dari Kompetensi Inti (KI) sikap
spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi Dasar pada kurikulum yang diterapkan berisikan

kemampuan dan muatan pembelajaran untuk mata pelajaran pada sekolah


7
yang mengacu pada Kompetensi Inti (KI). Kompetensi Dasar (KD)

merupakan penjabaran dari Kompetensi Inti (KI) dan terdiri atas Kompetensi

Dasar (KD) sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan.


Jumlah jam mata pelajaran sekurang-kurangnya 8 jam pelajaran bagi kelas

VII untuk pelajaran matematika dan 12 jam pelajaran bagi kelas VIII untuk

pelajaran matematika. Alokasi waktu yang digunakan untuk mata pelajaran

matematika sebanyak 4 jam pelajaran dan setiap jam pelajaran lamanya 45

menit.

Berdasarkan hasil pengamatan dan telaah kurikulum mata pelajaran

matematika di SMP N 3 BANGKINANG bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan

mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan

tepat dalam memecahkan suatu masalah.

2. Memecahkan masalah yang meliputikemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan

solusi yang diperoleh.

3. Mengomunikasikan gagasan dengan menggunakan simbol, tabel,

diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.

4. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematikadalam kehidupan, yaitu

memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari

matematika, serta sikap ult dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Sedangkan aspek-aspek yang dipelajari secara umum


8 untuk mata

pelajaran matematika kelas VIII di SMP N 3 BANGKINANG adalah sebagai

berikut:

1. Induksi Matematika,
2. Program Linear Dua Variabel

3. Matriks

4. Barisan dan Deret

Penyelenggaraan pendidikan di SMP N 3 BANGKINANG

dilaksanakan dengan menggunakan sistem paket, yaitu sistem

penyelenggaraan pendidikan dimana peserta didik diwajibkan untuk

mengikuti seluruh program pembelajaran dimana diwajibkan untuk mengikuti

seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untu

setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku.

Ditengah pandemi Covid-19 ini aktifitas kegiatan belajar mengajar

tidak sepenuhnya tatap muka tetapi lebih ke pembelajaran daring/online.

Setiap mata pelajaran termasuk mata pelajaran matematika pada sistem paket

ini dinyatakan dalam bentuk satuan jam pelajaran yang meliputi kegiatan

tatap muka dan penugasan terstruktur. Penugasan terstruktur disini

maksudnya adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi

pembelajaran oleh guru yang dirancang oleh guru untuk mencapai standar

kompetensi. Bentuk penugasan terstruktur berupa pemberian materi dan tugas

individu secara daring dan pengumpulan tugas tersebut dilakukan sesuai

dengan tenggang waktu yang telah diberikan.

9
B. Perangkat Pembelajaran yang Digunakan Guru

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana

pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau
tema tertentu yang mengacu pada silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) kurikulum 2013 revisi 2020 yang digunakan di SMP N 3

BANGKINANG adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 lembar

yang mencakup:

a. Data Sekolah;

b. Mata Pelajaran;

c. Materi Pelajaran;

d. Kelas/Semester;

e. Alokasi Waktu;

f. Kompetensi Dasar;

g. Pertemuan ke-;

h. Tujuan Pembelajaran;

i. Langkah-Langkah Pembelajaran;

j. Media;

k. Alat/Bahan; dan

l. Penilaian.

Di dalam pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

untuk implementasi Kurikulum 2013, perlu diperhatikan dan diikuti beberapa

langkah berikut ini. Langkah-langkah pengembangan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) meliputi:


10
a. Pengkajian Silabus

Secara umum, pada tiap materi pokok di setiap silabus yang

diberikan telah terdapat 4 Kompetensi Dasar (KD) yang bersesuaian


dengan aspek Kompetensi Inti (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan

terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk

memperoleh pencapaian bagi ke-4 Kompetensi Dasar (KD) tersebut,

pada silabus telah dirumuskan kegiatan siswa secara umum saat

mengikuti pembelajaran yang didasarkan pada standar proses. Kegiatan-

kegiatan siswa ini sebenarnya adalah rincian dari tahap eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi, yaitu : melakukan pengamatan, bertanya,

mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan selanjutnya

mengkomunikasikan. Kegiatan-kegiatan inilah yang kemudian

dijabarkan secara lebih mendetail pada Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang akan dikembangkan. Bentuknya adalah berupa

langkah-langkah yang akan dikerjakan guru dalam pembelajaran,

sehingga siswa menjadi terlibat untuk aktif belajar.

Pengkajian silabus selain hal tersebut diatas, juga dengan

merumuskan indikator Kompetensi Dasar dan lengkap dengan

penilaiannya.

b. Identifikasi Materi Pembelajaran

Guru selanjutnya mengidentifikasi materi pembelajaran yang sesuai

untuk menunjang tercapainya Kompetensi Dasar (KD).

Pengidentifikasian materi pembelajaran untuk siswa ini harus


11
mempertimbangkan beberapa hal, yaitu (a) potensi yang dimiliki siswa;

(b) ada tidaknya relevansi terhadap karakteristik daerah; (c) tingkat

perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual yang


dimiliki siswa saat ini; (d) manfaat untuk siswa; (e) struktur keilmuan; (f)

aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; (g) ada

tidaknya relevansi terhadap kebutuhan siswa serta tuntutan lingkungan;

dan (h) alokasi waktu yang disediakan/tersedia.

c. Indikator

Indikator merupakan tanda-tanda/perilaku terukur yang dapat

memberikan gambaran bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi

dasar, penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh

perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,

pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai denngan

karakteristik peserta didik, satuan pendidikan dan potensi daerah,

rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau dapat

diobservasi. Indikator ini digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat

penilaian.

d. Penentuan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran bisa diorganisasikan sedemikian sehingga

mencakup semua Kompetensi Dasar (KD) atau dapat pula tujuan

pembelajaran diorganisasikan untuk tiap-tiap pertemuan. Tujuan

pembelajaran harus beracuan kepada indikator yang sudah diberikan,

atau tujuan pembelajaran tersebut harus mengandung aspek ABCD,


12
yaitu : Audience (peserta didik), Behavior (aspek kemampuan),

Condition (kondisi) dan Degree.

Misalnya :
Kegiatan Pembelajaran : mendapatkan informasi tentang bangun datar.

Maka Tujuan pembelajaran : boleh salah satu atau keseluruhan tujuan

pembelajaran, seperti : melalui pertanyaan lisan dari guru, Siswa dapat

menyebutkan jenis-jenis bangun datar dengan tepat.

Bila pembelajaran dilakukan lebih dari satu pertemuan, ada

baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan,

sehingga tiap pertemuan dapat memberikan hasil.

e. Menentukan Metode Pembelajaran

Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat

pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, tergantung

pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. Karena itu

pada bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode yang

diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik.

1) Pendekatan pembelajaran yang digunakan misalnya : pendekatan

proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemeacahan masalah,

dan sebagainya.

2) Metode-metode yang digunakan, misalnya : ceramah, inkuiri,

observasi, tanya jawab, dan sebagainya.

f. Penentuan Alokasi Waktu yang Disediakan

Di dalam menentukan alokasi waktu untuk tiap Kompetensi


13 Dasar

(KD) harus didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu

mata pelajaran setiap minggu yang tersedia dengan tetap

mempertimbangkan jumlah Kompetensi Dasar (KD), keluasan,


kedalaman, tingkat kesulitan, dan kepentingan Kompetensi Dasar (KD).

Alokasi waktu yang telah dituliskan di dalam silabus adalah perkiraan

waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk penguasaan kd oleh siswa yang

beragam. Karena itu, alokasi tersebut dapat dirinci dan disesuaikan

kembali di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

dikembangkan guru.

g. Pengembangan Kegiatan Pembelajaran

Setiap kegiatan pembelajaran di dalam sebuah Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) didesain sedemikian rupa sehingga

akan dapat memberi suatu pengalaman belajar (learning experience)

yang bermutu keada sswa yang didalamnya terjadi proses mental dan

fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan, dan

sumber belajar lainnya dengan maksud untuk mencapai Kompetensi

Dasar (KD).

Pengalaman belajar yang dimaksud umumnya akan dapat

diwujudkan lewat penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi

dan berpusat pada peserta didik (student centered). Pengalaman belajar

juga harus mengakomodasi pelatihan keterampilan kecakupan hidup (life

skill) yang penting untuk dimiliki siswa. Berikut ini merupaka beberapa

hal yang seyogyanya diperhatikan saat guru melakukan pengembangan


14
kegiatan pembelajaran :
1) Kegiatan pembelajaran didesain agar dapat memberi bantuan kepada

guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara

profesional.

2) Kegiatan pembelajaran harus menjabarkan urutan kegiatan

manajerial yang dilakukan guru, sehingga nantinya siswa akan dapat

melakukan kegiatan yang diharapkan sebagaimana telah tertulis di

silabus.

Kegiatan pembelajaran untuk setiap kali pertemuan adalah skenario

langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sehingga merangsang

siswa untuk aktif belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjado kegiatan:

pendahuluan, inti, dan penutup. Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut

dalam rincian kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dalam

bentuk: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

mengasosiasikan dan mengkomunikasikan. Sedangkan pada

pembelajaran yang bertujuanmenguasai prosedur untuk melakukan

sesuatu (procedural knowledge), kegiatan pembelajaran dapat dilakukan

oleh guru dalam bentuk pemodelan/demonstrasi (modelling) oleh guru

atau ahlinya, peniruan oleh siswa, pengecekan dan pemberian umpan

balik oleh guru, dan pelatihan lanjutan.

h. Penentuan Sumber Belajar (Media & Alat)


15
Sumber belajar (learning resources) yang dimaksud di dalam

kurikulum 2013 dan harus dikembangkan di dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) merupakan rujukan, objek, alat dan/atau bahan yang


digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan

elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial dan budaya.

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam

silabus yang dikembangkan.

Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional, dan bisa

langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan. Misalnya, sumber

belajar dalam silabus dituliskan buku referensi, dalam RPP harus

dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya. Jika menggunakan buku, maka

harus ditulis judul buku teks tersebut, pengarang dan halaman yang

diacu. Jika menggunakan bahan ajar yang berbasis ICT, maka harus

ditulis nama file, folder penyimpanan dan bagian atau link yang

digunakan, atau alamat website yang digunakan sebagai acuan

pembelajaran.

i. Penjabaran Jenis-Jenis Penilaian yang akan Dijabarkan

Pada silabus telah diberikan rujukan mengenai jenis penilaian yang

akan digunakan untuk setiap pembelajarannya. Penilaian pencapaian

Kompetensi Dasar (KD) oleh siswa dilakukan dengan didasarkan

kepada indikator yang telah dikembangkan sebelumnya. Penilaian

dilakukan dengan menggunakan tes dan non-tes dalam bentuk tertulis

(paper and pencil test) maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran


16
sikap, penilaian hasil kerja berupa tugas, proyek dan atau produk,

penggunaan portofolio, dan penilaian diri (self assesment). Oleh karena

pada setiap pembelajran siswa dipacu agar menghasilkan karya, maka


penyajian portofolio adalah cara penilaian yang wajib dilakukan pada

jenjang pendidikan dasar dan menengah. Untuk merancang sebuah

penilaian yang baik akan dijelaskan secara rinci pada pembahasan

assesmen.

C. Telaah Strategi Pembelajaran

Proses pembelajaran di sekolah merupakan alat kebijakan publik

sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan skill. Selain itu sekolah dapat

meningkatkan keterampilan sosial dan kesadaran kelas sosial siswa. Sekolah

secara keseluruhan adalah media interaksi antar siswa dan guru untuk

meningkatkan kemampuan intelegensi, skill dan rasa kasih sayang diantara

mereka. Akan tetapi sekarang ini kegiatan yang bernama sekolah harus

berhenti dikarenakan gangguan Covid-19. Hadirnya wabah Covid-19 yang

sangat mendadak mengharuskan sekolah melakukan kegiatan belajar

mengajar dengan menggunakan media daring.

Strategi pembelajaran merupakan suatu perencanaan pembelajaran

yang berisi tentang serangakaian kegiatan pembelajaran. Strategi

pembelajaran dapat berisi penggunaan metode ataupun sumber daya lainnya.

Adapun strategi yang digunakan oleh guru matematika di SMA Negeri 1

Kuok ini adalah guru memberikan siswa materi sesuai dengan yang ada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan setelah itu guru tersebut


17
memberkan tugas sesuai dengan materi yang diberikan dan memberikan

jangka waktu selama 1 minggu untuk mengumpulkan tugas tersebut. Adapun

aplikasi yang digunakan rata-rata oleh guru di SMP N 3 BANGKINANG


adalah dengan via whatsapp, google classroom, dan juga zoom.

Namun penggunaan teknologi menghambat terlaksananya efektivitas

pembelajaran dengan metode daring tersebut diantaranya keterbatasan

penguasaan teknologi informasi oleh guru dan siswa. Kondisi guru tidak

seluruhnya paham penggunaan teknologi. Kendala teknologi informasi

membatasi mereka dalam menggunakan media daring. Begitu juga dengan

siswa yang kondisinya hampir sama dengan guru-guru yang dimaksud dengan

pemahaman penggunaan teknologi.

Adapun langkah strategi yang dapat dilakukan adalah seorang guru

adalah langkah pembelajaran daring harus dilakukan seefektf mungkin. Guru

bukan hanya membebani murid dalam tugas-tugas yang dihantarkan dalam

belajar di rumah. Jika perlu guru hadir secara gagasan dalam door to door

peserta didik. Guru bukan hanya memposisikan sebagai pentransfer ilmu

tetapi tetap saja mengutamakan ing ngraso sung tulada, ing madya mangun

karsa, tut wuri handayani.

Bagi sekolah sendiri sebagai lembaga penyelenggara pendidikan harus

bersiaga memfasilitasi perubahan apapun menyangkut pendidikan siswanya.

Pendidikan tingkah laku harus menjadi pijakan kuat ditengah perkembangan

teknologi dan arus percepatan informasi. Program-program pendidikan yang

dilakukan sekolah harus benar-benar disampaikan kepada 18


murid, terlebih

dengan media daring tetap saja pihak sekolah harus benar-benar

memperhatikan etika sebagai lembaga pendidikan. Penekanan belajar

dirumah kepada murid harus benar-benar mendapati kawalan agar guru-guru


yang mengajar melalui media daring tetap cerdas dalam menyampaikan

pelajaran-pelajaran yang wajib dipahami oleh murid.

D. Telaah Sistem Evaluasi Guru

Dalam pelaksanaan evaluasi, guru merancang perangkat evaluasi,

indikator keberhasilan, cara yanng digunakan dalam evaluasi (lisan, tulisan,

rubik penilaian, pedoman, dsb). Sistem evaluasi yang digunakan yaitu dengan

lisan dan tulisan. Dalam pelaksanaan evaluasi, sebelumnya guru sudah

menyusun dalam RPP agar dalam pelaksanaannya sesuai dan lebih

terstruktur. Materi dalam evaluasi juga disusun berdasarkan pada Kompetensi

Dasar (KD). Seperti pembuatan kisi-kisi, pembuatan soal serta pembuatan

kunci jawaban.

Sistem evaluasi/penilaian yang di gunakan oleh guru di SMP N 3

BANGKINANG melakukan yaitu dengan lisan dan tulisan. Evaluasi secara

lisan yaitu dengan cara tanya jawab via whatsapp kepada peserta didik. Guru

akan memberikan materi kepada peserta didik secara daring melalai via

whatsapp, kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

bertanya terkait materi yang sudah diberikan.

Evaluasi dalam bentuk tertulis yaitu dengan cara guru memberikan

ulangan harian atau tes tertulis untuk mengetahui peningkatan daya serap

pengetahuan peserta didik. Dengan melakukan itu semua, maka


19 guru dapat

dengan mudah mengevaluasi bagaiman perkembangan kegiatan siswa. Maka

guru akan mengetahui apakah guru tersebut berhasil atau tidak dalam

melakukan pengajaran kepada siswa.


E. Pengembangan Media Pembelajaran

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar

mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang

pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan siswa

sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media pembelajaran

dapat menjadi sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran

seperti: buku, film,video, dsb. Dengan adanya media pembelajaran dapat

menjadi sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar,

termasuk tekhnologi perangkat keras.

Media pembelajaran yang di pakai oleh guru mata pelajaran

Matematika Kelas VIII Semester 1 di SMP N 3 BANGKINANG sesuai

dengan materi yang sedang di ajarkan. Meliputi media google classroom,

zoom, google form, dan whatsapp.

Lampiran 2

Lembar Observasi KompetensiGuru


 Nama Mahasiswa : Bunga Casandra
Nim : 1884202004
 Nama Mahasiwa : Nurul rahma
Nim : 1884202017
NamaSekolah : SMP N 3 BANGKINANG
20
NSS : 201140651003
AlamatSekolah : Jl. Raya Bangkinang- Petapahan
KM.3 Pasir Sialang
No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A. Kompetensi Pedagogik

1. Memahami karakteristik pesertaPada saat menggajar guru sangat


didik yang berkaitan dengan aspek memperhatikan siswannya agar berdoa
fisik, intelektual, sosial-emosional, sebelum memulai pembelajaran,
moral, spiritual, dan latar belakang memperhatikan baju siswa yang keluar
sosial- budaya. supaya di rapikan terlebih dahulu
sebelum memulai pembelajaran juga
begitu setelah selesai pembelajaran guru
juga memyuruh membaca doa selesai
belajar.
2. Mengidentifikasi potensi pesertaSaat proses belajar mengajar guru
didik dalam kompetensi matamemperhatikan potesi peserta didik
pelajaran matametika didalam kopetentis siswa dengan melihat
SMP/SMA sederajat. peningkatan hasil belajar siswa di SMPN
3 Bangkinang
3. Mengidentifikasi kemampuan awalSaat poses belajar mengajar di mulai
peserta didik dalam mata pelajaran guru meatematika menayakan ke siswa
matametika di SMP/SMAadakah yang sudah mempelajari materi
sederajat. untuk hari ini atau yang sudah
mengetahui apa yang akan dipelajari
pada hari tersebut.
4. Mengidentifikasi kesulitan pesertaGuru matematika pada saat di kelas juga
didik belajar mata pelajaran menanyakan di bagian mana yang tidak
matametika bidang studi dipaham oleh siswa dan di carikan solusi
SMP/SMA sederajat dan misalkan tidak dapat di pecahkan
oleh guru di lanjutkan
21 dengan
memecahan masalah tersebut dengan
bersama-sama.
5. Memahami berbagai teori belajarGuru matematika di SMPN 3
dan prinsip-prinsip pembelajaran Bangkinang memahami berbagai teori
yang mendidik terkait dengan mata belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
pelajaran matametika diyang mendidik agar tercapainya tujuan
SMP/SMA sederajat. pembelajaran.
6. Menerapkan berbagai pendekatan,Guru matematika di SMPN 3
strategi, metode, dan teknikBangkinang juga Menerapkan berbagai
pembelajaran yang mendidikpendekatan, strategi, metode, dan teknik
secara kreatif dalam mata pelajaranpembelajaran yang mendidik secara
matametika di SMP/SMAkreatif dalam mata pelajaran matametika
sederajat. agar tercapainya pembelajan yang ingin
di tujukan.
7. Memahamiprinsip-prinsip Guru matematika di SMPN 3
pengembangan kurikulum. Bangkinang juga Memahami prinsip-
prinsip pengembangan kurikulum agar
bisa memcapai tujuan pembelajaran.
8. Menentukan tujuan mata pelajaran Guru matematika Menentukan tujuan
matametika di SMP/SMAmata pelajaran matametika di SMPN 3
sederajat. Bangkinang agar tercapimya tujuan
pembelajaran.
9. Menentukan pengalaman belajarGuru matematika Menentukan
yang sesuai untuk mencapai tujuanpengalaman belajar yang sesuai untuk
mata pelajaran matametika dimencapai tujuan mata pelajaran
SMP/SMA sederajat. matametika agar tercapimya tujuan
pembelajaran.
Memilih materi mata pelajaran Guru matematika sangat Memilih materi
matametika di SMP/SMA mata pelajaran matametika di
10 sederajat yang terkait dengan SMP/SMA sederajat yang terkait dengan
pengalaman belajar dan tujuan pengalaman belajar dan
22 tujuan
pembelajaran. pembelajaran agar tercapimya tujuan
pembelajaran.
Vb

Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

No
11 Menata materi pembelajaran Guru matematika sangat Menata materi
secara benar sesuai dengan pembelajaran secara benar sesuai dengan
pendekatan yang dipilih dan pendekatan yang dipilih dan
karakteristik peserta didik di karakteristik peserta didik agar
SMP/SMA sederajat. tercapimya tujuan pembelajaran.
12 Mengembangkan indikator danGuru matematika sangat
instrumen penilaian Mengembangkan indikator dan
instrumen penilaian agar tercapimya
tujuan pembelajaran..
13 Memahami prinsip-prinsipGuru matematika sangat Memahami
perancangan prinsip-prinsip perancangan
pembelajaran yang mendidik. pembelajaran yang mendidik agar
tercapimya tujuan pembelajaran.
14 Mengembangkan komponen-Guru matematika sangat
komponen Mengembangkan komponen- komponen
rancangan pembelajaran. rancangan pembelajaran agar
tercapimya tujuan pembelajaran.
15 Menyusun rancanganGuru matematika sangat Menyusun
pembelajaran yang lengkap,rancangan pembelajaran yang lengkap,
baik untuk kegiatan di dalam baik untuk kegiatan di dalam kelas,
kelas, laboratorium, maupun lapangan agar
laboratorium, 23
maupuntercapimya tujuan pembelajaran.
lapangan.
16 Melaksanakan pembelajaran Guru matematika sangat Melaksanakan
yang mendidik di kelas, di pembelajaran yang mendidik di kelas, di
laboratorium, dan di laboratorium, dan di lapangan agar
lapangan. tercapimya tujuan pembelajaran.
17 Menggunakan mediaGuru matematika sangat Menggunakan
pembelajaran sesuai denganmedia pembelajaran sesuai dengan ka-
ka-rakteristik peserta didik rakteristik peserta didik untuk mencapai
untuk mencapai tujuantujuan pembelajaran secara utuh agar
pembelajaran secara utuh tercapimya tujuan pembelajaran.
18 Mengambil keputusan Guru matematika sangat Mengambil
transaksional dalam mata keputusan transaksional dalam mata
pelajaran matametika di pelajaran matametika di SMP/SMA
SMP/SMA sederajat sesuai sederajat sesuai dengan situasi yang
dengan situasi yang berkembang agar tercapimya tujuan
berkembang pembelajaran.
19 Memanfaatkan teknologiGuru matematika sangat
informasi dan komunikasiMemanfaatkan teknologi informasi dan
dalam pembelajaran komunikasi dalam pembelajaran agar
tercapimya tujuan pembelajaran.
20 Menyediakan berbagaiGuru matematika sangat Menyediakan
kegiatan pembelajaran untukberbagai kegiatan pembelajaran untuk
mendorong peserta didik mendorong peserta didik mencapai
mencapai prestasi belajarprestasi belajar secara optimal agar
secara optimal tercapimya tujuan pembelajaran.
21 Menyediakan berbagai Guru matematika sangat Menyediakan
kegiatan pembelajaran untuk berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi mengaktualisasikan potensi peserta
peserta didik, termasuk didik, termasuk kreativitasnya agar
kreativitasnya tercapimya tujuan pembelajaran.
24
22 Memahami berbagai strategi Guru matematika sangat Memahami
berkomunikasi yang efektif, berbagai strategi berkomunikasi yang
empatik, dan santun, baik efektif,empatik, dan santun, baiksecara
secara lisan maupun tulisan lisan maupun tulisan agar tercapimya
tujuan pembelajaran.

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


23 Berkomunikasi secara efektif,Guru matematika sangat Berkomunikasi
empatik,dansantun dengansecara efektif, empatik,dansantun dengan
peserta didik dengan bahasapeserta didik dengan bahasa yang khas
yang khas dalam interaksidalam interaksi pembelajaran yang
pembelajaran yang terbangunterbangun secara siklikal agar tercapimya
secara siklikal dari tujuan pembelajaran, baik dalam
(a) penyiapan kondisi psikologispenyiapan kondisi psikologi peserta didik,
pesertadidik, memberi pertanyaan kepada siswanya,
(b) memberikan pertanyaan merespon siswanya, dan menerima semua
atau tugas sebagai undangan respon dari siswanya.
kepada peserta didik untuk
merespons,
(c) respons pesertadidik,
(d) reaksi guru terhadap
respons peserta didik, dan
seterusnya

24 Memahami prinsip-prinsipGuru matematika sangat Memahami


penilaian danevaluasi prosesprinsip-prinsip penilaian danevaluasi
dan hasil belajar sesuai denganproses dan hasil belajar sesuai dengan
karakteristik lima kompetensikarakteristik lima kompetensi bidangstudi
bidang di SMP/SMA Sederajat ercapimya tujuan
studi di SMP/SMA Sederajat pembelajaran.
25 Menentukan aspek-aspek prosesIya, guru dapat menentukan apa saja aspek-
dan hasilbelajar yang pentingaspek dalam proses pembelajaran
25
dan hasil

untuk dinilai dan dievaluasibelajar sesuai dengan karakter lima


kompetensi bidang studi di SMP sederajat
sesuai dengan karakteristik lima
kompetensi bidang studi di
SMP/SMA Sederajat
26 Menentukan prosedur penilaianPada proses penilaian biasanya di ambil
dan evaluasiproses dan hasildari nilai latihan, ulangan, mid semester,
belajar dan ujian semester dan biasanya beliau
lebih menekankan nilai pada latihan
peserta didik dalam sehari-hari.
27 Mengembangkan instrumenBeliau mengembangkan instrumen
penilaian danevaluasi prosespenilaian dan evaluasi proses dan hasil
dan hasil belajar belajar.
28 Mengadministrasikan penilaianIya, pada masa pembelajaran tatap muka guru
prosesdanhasil belajar secaramenentukan penilaian proses belajar dan
berkesinambungan dengantingkah laku siswa dengan menggunakan tes
dalam bentuk lisan dan perbuatan, dan
menggunakan
meniliai siswa berdasarkan tugas yang mereka
berbagaiinstrumen.
kerjakan.
29 Menganalisis hasil penilaianIya, pada pandemi saat ini guru menggunakan
proses dan hasilbelajar untukberbagai cara untuk mentukan tujuan

berbagai tujuan penilaian dalam proses belajar mengajar


dengan cara memeberikan tugas melaui LKS
dan Buku paket.
30 Melakukan evaluasi proses danPada saat masih dalam suasana pandemi,
hasil belajar evaluasi dan hasil belajar dilihat dari seberapa
besar kemampuan siswa untuk mengerjakan
dan menjawab tugas-tugas yang diberikan
oleh guru serta keaktifan siswa didalam kelas.
31 Menggunakan informasi hasilIya, guru menggunakan informasi untuk
penilaian danevaluasi untukmenentukan hasil penilaian dari proses
menentukan ketuntasan belajar belajar-mengajar
32 Menggunakan informasi hasilGuru, menggunakan informasi untuk hasil
penilaian dan penilaian dan evaluasi program remedial dan

evaluasi untuk merancangpengayaan. Tapi pada saat pandemi


26 ini, guru
tidak melakukan remedial untuk siswa
program remedial dan
pengayaan
33 Mengkomunikasikan hasilGuru, mengkomunikasikan hasil penilaian dan
penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan
evaluasi kepada pemangkukemajuan hasil belajar siswa, seperti kepada
kepentingan kepala sekolah, guru, dan juga orang tua
siswa.
34 Memanfaatkan informasi hasilIya, guru memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk

evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Karena


itu bisa dijadikan pengalaman bagi guru untuk
meningkatkan kualitas
mempersiapkan penilaian yang akan datang.
pembelajaran
35 Melakukan refleksi terhadapIya, guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran pembelajaran yang akan di laksanakan.

yang telah dilaksanakan Refleksi tersebut dituangkan melalui soal-soal


ujian yang diberikan oleh guru kepada siswa.

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


36 Memanfaatkan hasil Iya, guruMemanfaatkan hasil refleksi untuk
refleksi untuk perbaikan dan pengembangan kompetensi

perbaikan dan mata pelajaran matrematika di SMP sederajat

pengembangan
kompetensi mata
pelajaran matametika
di SMP/SMA
Sederajat
37 Melakukan penelitian Iya, guru Melakukan penelitian tindakan kelas
tindakan kelas untuk untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

meningkatkan kualitas mata pelajaran matematika SMP sederajat.

pembelajaran mata pelajaran


matametika di SMP/SMA
Sederajat
B. Kompetensi Kepribadian
27
1 Menghargai peserta didik tanpa Guru matematika di SMPN 3 Bangkinang
membedakan keyakinan yang dalam proses pembelajaran beliau
dianut, suku, adat-istiadat, menghargai peserta didik tampa
daerah asal, dan gender membedakan satu sama lain.
2 Bersikap sesuai dengan norma Ibu Nurferi,S.Si memiliki sikap yang
agama yang dianut, hukum dan sesuai agama yang dianut, hukum dan
norma sosial yang berlaku norma sosial yang berlaku dalam
dalam masyarakat, serta masyarakat, serta kebudayaan nasional
kebudayaan nasional Indonesia Indonesia yang beragam.
yang beragam
3 Berperilaku jujur, tegas, dan Ibu Nurferi, S.Si berperilaku jujur, tegas
manusiawi dan manusiawi.
4 Berperilaku yang Beliau juga memiliki perilaku yang
mencerminkan ketakwaan dan mencerminkan ketakwaan dan akhlak
akhlak mulia mulia.
5 Berperilaku yang dapat Ibu Nurferi, S.Si memiliki sikap ramah
diteladani oleh peserta tamah, sopan santun yang bisa diteladani
didik dan anggota oleh peserta didik dan masyarakat di
masyarakat di sekitarnya sekitarnya.
6 Menampilkan diri sebagai Beliau juga menampilkan diri sebagai
pribadi yang mantap dan pribadi yang mantap dan stabil yang bisa
stabil diteladani oleh peserta didik dan kalangan
masyarakat.
7 Menampilkan diri sebagaiIbu Nurferi, S.Si menampilkan diri
pribadi yangdewasa, arif, dansebagai pribadi yang dewasa, arif, dan
berwibawa berwibawa.
8 Menunjukkan etos kerja danIbu Nurferi, S.Si menunjukkan etos kerja
tanggung jawab yang tinggi dan tanggung jawab dalam proses
pembelajaran.
9 Bangga menjadi guru dan Beliau juga bangga menjadi guru dan
percaya pada diriSendiri percaya pada diri sendiri sebab menjadi
seorang guru adalah pekerjaan yang
mulia.
10 Bekerja mandiri secaraBeliau sangat profesional dalam
28 mengajar
profesional sebab menjadi guru harus profesional.
11 Memahami kode etik profesiIya, guru memahami kode etik yang telah di
guru tetapkan.
12 Menerapkan kode etik profesiIya, guru menerapkan kode etik yang telah di
guru tetapkan
13 Berperilaku sesuai dengan kodeIya, guru berperilaku sesuai dengan kode etik
etik profesi guru profesi guru yang telah di tentukan.
C. Kompetensi Sosial
1 Bersikap inklusif dan objektif Beliau sangat inklusif dalam belajar
terhadap peserta didik, teman mengajar dan melaksankan pembelajar
sejawat dan lingkungan sekitar terhadap peserta didik,supaya peserta
dalam melaksanakan didik memahami pembelajaran.
pembelajaran
2 Tidak bersikap diskriminatif Beliau tidak bersikap deskriminatif
terhadap peserta didik, teman terhadap peserta didik, teman sejawat,
sejawat, orang tua peserta orang tua peserta didik serta kalangan
didik dan lingkungan sekolah masyarakat namun beliau memiliki sikap
karena perbedaan agama, suku, ramah tamah tampa adanya perbedaan
jenis kelamin, latar baik itu agama,suku,dan lain sebagainya.
belakang keluarga, dan
status sosial- ekonomi

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


3 Berkomunikasi dengan teman Ibu Nurferi,S.Sislalu berkomunikasi
sejawat dan komuni-tas ilmiah dengan baik terhadap perseta didik dan
lainnya secara santun, empatik mengajar peserta didik sopan,santun
dan efektif kepada yang lebih tua darinya, Beliau
juga mengajarkan empatik dan efektif
kepadah peserta didik dalam
komunikasih dengan yang lainnya.
4 Berkomunikasi dengan orang Ibuk Nurferi,S.Si berkomunikasi
tua peserta didik dan masyarakat terhadap orang tua peserta didik, dan
29
secara santun, empatik, dan kalangan masyarakat secara sopan
efektif tentang program santun, empatik, dan efektif tentang
pembelajaran dan kemajuan pembelajaran dan kemajuan peserta
peserta didik didik.
5 Mengikutsertakan orang tua Ketika ada program pembelajaran beliau
peserta didik dan masyarakat biasanya antusias mengikutsertakan
dalam program pembelajaran dan orang tua peserta didik seperti
dalam mengatasi kesulitan belajar bagaimana mengatasi kesulitan belajar
peserta didik peserta didik.

6 Beradaptasi dengan lingkungan Ibu Nurferi, S.Si mampu beradaptasi


tempat bekerja dalam rangka dengan lingkungan tempat bekerja dalam
meningkatkan efektivitas rangka meningkatkan efektifitas sebagai
sebagai pendidik, termasuk pendidik, termasuk memahami bahasa
memahami bahasa daerah daerah setempat.
setempat
7 Melaksanakan berbagai Beliau juga melaksanakan berbagai
program dalam lingkungan program dalam lingkungan kerja untuk
kerja untuk mengembangkan mengembangkan dan meningkatkan
dan meningkatkan kualitas kualitas pendidikan di daerah yang
pendidikan di daerah yang bersangkutan seperti beliau adalah salah
bersangkutan satu dari anggota fasda.
8 Berkomunikasi dengan teman Iya, guru selalu berkomunikasi dengan
sejawat, profesi ilmiah, dan teman sepekerjaan dalam rangka untuk
komunitas ilmiah lainnya melalui meningkatkan kualitas pendidikan.
berbagai media dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan
9 Mengkomunikasikan hasil-hasil Iya, guru mengkomunikasikan hasil inovasi
inovasi pembelajaran kepada pembelajaran.
komunitas profesi sendiri secara
Iisan dan tulisan atau bentuk lain.
D. Kompetensi Profesional
Kompetensi materi 30
1 Menguasai pengetahuan konseptualIya, guru Menguasai pengetahuan

dan prosedural serta keterkaitan konseptual dan prosedural serta keterkaitan


keduanya dalam konteks materi, aritmatika,
keduanya dalam konteks materi
aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran,
aritmatika, aljabar, geometri,
trigonometri, pengukuran,statistika, dan logika matematika
statistika, dan logika matematika
2 Mampu menggunakan Iya guru Mampu menggunakan

matematisasi horizontal dan matematimasi horizontal dan vertikal untuk


menyelesaikan masalah matematika dan
vertikal untuk menyelesaikan
masalah dalam dunia nyata
masalah matematika dan masalah
dalamduniaNyata
3 Mampu menggunakan Iya guru Mampu menggunakan pengetahuan

pengetahuan konseptual, pro- konseptual, prosedural, dan keterkaitan


keduanya dalam pemecahanmasalah
sedural, dan keterkaitan
matematika, serta penerapanya.
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta
penerapannya
4 Mampu menggunakan alat Iya guru Mampu menggunakan alat peraga,
peraga, alat ukur, alat hitung, dan alat ukur, alat hitung, dan perangkat lunak
komputer.
piranti lunak komputer

Catatan dan Komentar:

.........................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................................................
....................................................................................................................................
..............................................................................
Bangkinang,20 September 2021
Observer,

31
(Bunga Casandra& Nurul Rahma)

NIM.1884202004& 1884202017
Lampiran 3.

Lembar Observasi ProsesBelajar (Kurikulum 2013)

NamaSekolah : SMPN 3 BANGKINANG


NSS : 201140651003
AlamatSekolah : Jl. Raya Bangkinang-Petapahan KM.3
Pasir Sialang
KelasObservasi : IX.B
JumlahPeserta Didik : Sesi 1 : Laki – laki: 10 Perempuan: 03

a. AktivitasGuru
No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
Kesiapan Merencanakan
1. Tersedia Silabus dan RPP Dalam proses pembelajaran
beliau sudah menyiapkan rpp
sebelum 32
dimulainya proses
pembelajaran.
2. Kesiapan penampilan, mimik Ibu Nurferi,S.Si dalam proses
wajah dan semangat mengajar. pembelajaran dimulai beliau telah
menyiapkan penampilan, mimik
wajah dan semangat mengajar
Kegiatan Pendahuluan
3. Mengucapkan salam dan menyapa Sebelum proses pembelajaran
Peserta Didik dengan hangat. dimulai biasanya beliau menyapa
peserta didik dengan hangat
sambil menyakan kabar peserta
didik.
4. Membangkitkan motivasi Peserta DidikSetelah mengucapkan salam
dalam belajar biasanya beloau juga
memberikan motivasi kepada
peserta didik agar bisa
membangkitkan jiwa semangat
belaja
5. Menyampaikan tujuan Ibu Nurferi juga menyamoaikan
pembelajaran dan batas–batas tujuan pembelajaran dan batas-
tugas yang harus dikerjakan. batas tugas yang harus
dikerjakan.
6. Mengaitkan materi yang akanIbu Nurferi memberikan
dipelajari dengan kehidupan sehari–pemahaman awal pada peserta didik
hari. yang materinya dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari.
Contohnya ketika ibu Nurferi
mengajar di kelas IX B dengan
materi Persamaan kuadrat, ibu
Ruslina menanyakan kepada peserta
didik apa saja.
Kegiatan Inti 33
Penguasaan Materi Pelajaran
7. Kemampuan menyesuaikan materi Ibu Nurferi mengajar sesuai dengan
dengan tujuan pembelajaran tujuan pembelajran yaitu mengacu
kepada RPP dan silabus yang telah
ibu Nurferi buat.
8. Kemampuan mengkaitkan materiGuru mampu mengaitkan materi
dengan pengetahuan lain yang relevan,dengan ilmu pengetahuan yang
dengan perkembangan IPTEKS, dan relevan, juga mengikuti
perkembangan IPTEK
kehidupan nyata.
9. Menyajikan pembahasan materiIbu Nurferi memberikan materi
pembelajaran dengan tepat. dengan tepat, awalnya ibu Nurferi
memancing pengetahuan peserta
didik mengenai materi, setelah itu
memberikan penjelasan yang tepat.
Baru setelah itu memberikan bentuk
umum, contoh soal dari yang senang
hingga yang sulit. Setelah siswa
memahami baru diberikan latihan
soal untuk mengasah kemampuan
peserta didik dalam memahami
materi yang disampaikan.
10. Menyajikan materi secara sistematis Benar sekali bentuk penyajian
(dari yang sederhana ke kompleks materi yang dilakukan oleh ibu
dan dari yang mudah ke sulit) Nurferi yaitu dari yang sederhana
sampai yang kompleks dan dari
contoh soal yang mudah beru
menuju yang sulit.
Penerapan strategi Pembelajaran yang Mendidik
11. Melaksanakan pembelajaran sesuaiPembelajara yang diajarkan sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai dengan kompetensi yang akan di
capai
12. Memfasilitasi kegiatan Guru telah melakukan kegiatan
34
yangmemuat komponen ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

eksplorasi, elaborasi, dan selama kegiatan pembelajaran


dengan baik.
konfirmasi
No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
13. Melaksanakan pembelajaran Pembelajaran yang dilaksanakan di
secara runtut sesuai dalam RPP kelas memang sesuai sebab mengacu
pada RPP dan Silabus yang ibu
Ruslina rancang dari awal
pembelajaran akademik
14. Menguasai kelas Kegiatan pembelajaran terlaksana
dengan baik, sebab ibu Nurferi
menguasai kelas, sehingga tidak ada
peserta didik yang main-main, tidak
ada yang ribut selama pembelajaran.
Semua siswa fokus pada materi yang
di sampaikan oleh guru, dan
bertanya kepada guru jika tidak
mengerti dengan materi yang
diajarkan
15. Melaksanakan pembelajaran yangBenar sekali pembelajaran yang
bersifat kontekstual disajikan bersifat kontekstual.
Maknanya materi yang disajikan
oleh guru tersebut sesuai dengan
yang diharapkan sehingga peserta
didik paham dengan materi yang
diajarkan
16. Melaksanakan pembelajaran yang Pembelajaran yang diberikan
memungkinkan tumbuhnya mampu menumbuhkan kebiasaan
kebiasaan positif (nurturant effect) positif.
Contohnya siswa terlatih untuk
mengerjakan soal matematika
dengan di bombing oleh guru
matematikanya.
17. Melaksanakan pembelajaran sesuaiSesuai dengan alokasi waktu,
dengan alokasi waktu yang ditentukan dibuktikan dengan 35ibu Ruslina
masuk tepat waktu dan keluar dari
kelas disaat jam pembejaran sudah
berakhir.
Penerapan Pendekatan Scientific
18. Mengamati: Ya, ibu Nurferi memberikan materi
Guru mengajak Peserta Didik dengan sumber belajarnya yaitu
melakukan kegiatan mengamati Buku siswa, LKPD siswa, dan
LKPD yang di buat oleh bu Ruslina
dengan berbagai macam sumber (alat
secara mandiri sebagai pendukung
peraga, gambar, buku, video, dsb)
dalam pembelajaran.
19. Menjelaskan tujuan pengamatan yangPada kelas IX B pada materi
akan Persamaan Kuadrat guru mengajak

dilakukan dan informasi apa yang harus siswa untuk mencari informasi
mengenai apa itu himpunan, contoh
dikumpulkan.
himpunan dan bukan himpunan.
20. Membimbing dan memberikan Guru memberikan selembar
panduan kepada Peserta Didik LKPD kepada masing-masing
dalam melaksanakan kelompok. Didalam LKPD yang
diserahkan guru kepada setiap
kelompok berisi penjelasan
materi dan contoh soal. Guru
membimbing siswa agar bisa
mendiskusikan materi tersebut
dan siswa di arahkan untuk
mampu menjelaskan contoh soal
di depan kelas.

36
21. Menanya: Ibu Nurferi akan memberikan
Memotivasi Peserta Didik untuk maukesempatan peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan dan menjawabmejelaskan materi, penjelasan
pertanyaan untuk meningkatkanyang diberikan oleh peserta didik
kemampuan kognitif Peserta Didik. akan ibu apresiasi dengan
berbagai cara yaitu tepuk tangan,
atau dalam bentuk mimik wajah,
gerak tubuh dan lain-lain.
Baru setelah itu ibu Nurferi akan
menjelaskan materi secara
terperinci, setelah menjelaskan
ibu Nurferi akan memberikan
kesempatan kepada peserta didik
untuk menanyakan materi yang
tidak dipahami atau kurang di
mengerti peserta didik.
22. Memberikan kesempatan kepadaSetelah ibu Nurferi mengajukan
Peserta Didik untuk berpikir ulang dan pertanyaan kepada peserta didik
Membantu Peserta Didik menemukan maka ibu Ruslina akan
jawaban. membantu siswa untuk menjawab
dalam bentuk kisi-kisi yang
mengarah pada jawaban yang
tepat.

37
23. Menggunakan berbagai macam Teknik yang diambil oleh ibu
teknik untuk mengajukan Nurferi dalam mengajukan
pertanyaan (bertanya langsung, petanyaan adalah dalam bentuk
lembar kerja peserta didik, dsb) bertanya langsung yang disusun
dalam bentuk kalimat dan juga
ada pertanyaan dalam bentuk
tulisan di papan tulias, serta
pembalian LKPD yang ibu
Ruslina buat untuk peserta didik
dalam menunjang pembelajaran
matematika di kelas
24. Mencoba: Perencanaka ekperiment yang
Membuat perencanaan eksperimen dilakukan oleh ibu Nurferi adalah
yang akan dilakukan oleh peserta menyiapkan LKPD dan siswa di
didik (menetapkan tujuan, pancang untuk mempu
menyediaan bahan dan alat mengerjakan LKPD yang telah
eksperimen, menyiapkan LKPD) ibu Nurferi siapkan sebelum
pembelajaran.
25. Membimbing dan membantun Pada masa pengerjaan LKPD
peserta didik mengatasi tersebut siswa mengalami
masalah selama eksperimen kesulitan dalam pemahaman
berlangsung. materi maka ibu Nurferi akan
menghampiri meja peserta didik
yang mengalami kesulitan dalam
pembelajaran.
26. Membantu peserta didik Ibu Nurferi akan terus memancing
merumuskan hipotesis dan agar peserta didik mampu menjawab

menemukan jawabannya. pertanyaan yang diajukan oleh


38
beliau tanpa melihat konsep dan bisa
menyimpulkan materi pada
pertemuan hari yang berlangsung
27. Menalar: Guru akan memancing siswa untuk

Guru memberikan motivasi untuk mampu menemukan hal-hal yang


menalar setelah melaksanakan baru tentang materi himpunan
setelah eksperimen dilaksanakan.
eksperimen.
28. Membimbimbing dan Guru akan selalu mengupayakan
membantu Peserta Didik untuk agar pemahaman peserta didik

berpikir kreatif. meluas mengenai materi yang


disampaikan. Dibuktikan dengan
memberikan contoh soal atau
pertanyaan yang berkaitan dengan
materi.
29. Membantu peserta didik sebagai Ibu Nurferi berperan sebagai
fasilitator untuk menalar dengan benar. fasilitator saat pembelajaran sedang
berlangsung.
30. Mengkomunikasikan: Guru akan memberikan
Mendorong Peserta Didik berani pemahaman yang mampu
mengemukakan hasil belajar mendorong peserta didik untuk
mengemukakan apa yang telah
dipelajari oleh peserta didik.
31. Memberikan apresiasi hasil diskusi Setelah siswa menjelaskan hasil
Peserta Didik dikusinya dideoan kelas maka ibu
Ruslina akan memberikan
apresiasi seperti tepuk tangan
atas presentasi peserta didik
Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran

32. Menunjukkan keterampilan dalam Ibu Nurferi memiliki


penggunaan sumber belajar dalam keterampilan yang ahli dalam
pembelajaran pembelajaran, dibuktikan dengan
cara menjelaskan ibu Ruslina
39
mudah dipahami oleh peserta
didik. Contoh-contoh yang
diambilpun yang dekat dengan
kehidupan sehari-hari.
33. Penunjukkan keterampilan Keterampilan ibu Nurferi dalam
dalam penggunaan media menggunakan media
pembelajaran pembelajaran terlihat ketika
mampu menjelaskan materi
dengan baik dan mengerjakan
contoh soal sesuai dengan
langkah-langkah yang ada di
LKPD.
34. Menghasilkan kesan yang menarik Kesan yang diberikan oleh ibu
Nurferi saat mengajar yaitu
sangat mudah,menyenangkan,
tidak membosaknkan, mengajar
sesuai kemampuan peserta didik
hingga mudah dipahami oleh
peserta didik
35. Melibatkan peserta didik dalam Ketika sedang belajar ibu Ruslina
pemanfaatan sumber dalam mengarahkan siswa untuk
belajar membaca buku kitab
pembelajaran dan LKPD yang
disediakan oleh sekolah.
36. Melibatkan peserta didik Dalam pembelajaran guru
dalam pemanfaatan media melibatkan peserta didik untuk
pembelajaran memanfaatkan media
pembelajaran yang ada seperti
buku dan LKPD.
Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran

37. Menumbuhkan partisipasi aktif Guru berusaha agar peserta didik


pesertadidik melalui interaksi guru, aktif didalam pembelajan yaitu
40
peserta didik,sumber belajar dengan memanfaatkan sumber
belajar dengan cara melalui
interaksi.
38. Merespon positif partisipasi pesertaKetika peserta didik memberikan
didik respon tentang pertanyaan guru
maka guru memberikan respon
positif berupa jawaban ananda
bagus sekali dan lain-lain
39. Menunjukkan sikap terbuka Guru merespon dengan baik
terhadap respon peserta didik tanggapan dari peserta didik, dan
sikap guru tersebut sangan baik
atas jawaban peserta didik.
40. Menunjukkan hubungan antar pribadiHubungan antara guru dan siswa
yang kondusif dalam pembelajaran sangat baik
dan dalam situasi yang kondusif.
41. Menumbuhkan keceriaan atau Antusias peserta didik saat
antusiasme peserta didik dalam belajar belajar sangat baik sehingga
merespon guru dengan ceria
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran

42. Menggunakan bahasa lisan dengan Guru dan siswa dalam


jelas dan lancar pembelajaran berlangsung
menggunakan bahasa Indonesia
yang jelas dan lancer
43. Menggunakan bahasa tulis yang baikGuru dan siswa menggunakan
dan benar lutisan yang jelas dalam kegiatan
pembelajaran sehingga
pembelajaran mudah dipahami

b. AktivitasPeserta Didik
No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
1 Antusiasme Peserta DidikAntusias pesrta didik dalam mengikuti
megikuti pelajaran. pelajaran sangat baik, bisa dilihat dari
dating tepat waktu, mengerjakan
41 PR,
membawa buku pelajaran, serta
membawa alat tulis yang lengkap.
2 Perhatian selama mengikutiSiswa senantiasa mengikuti
pembelajaran pembelajaran dengan baik, bisa dilihat
dari memperhatikan guru saat
menjelaskan materi.
3 Strategi pengumpulan Pengumpulan informasi para peserta
informasi untuk mencapai didik dalam pembelajaran yaitu dengan
tujuan kompetensi. cara membaca buku pelajaran dan LKPD
yang diberikan oleh sekolah sebelum
pembelajaran dimulai
4 Kemampuan menginterpretasi Peserta didik mampu menyampaikan
dan mensistesiskan informasi informasi atau pengetahun yang
yang diperoleh. diperolehnya dari buku ataupun LKPD
yang telah dibaca sebelumnya
5 Partisipasi Peserta Didik dalamSetiap siswa akan diberikan kelompok,
kelompok belajar masing-masing kelompok terdiri dari 2
orang, berdasarkan observasi yang kami
lakukan semua peserta didik ikut
berpartisipasi dalam kelompoknya
masing-masing untuk memecahkan
persioalan yang guru mereka berikan.
6 Kepemimpinan dalamSetiap kelompok akan diberikan
kelompok belajar kesempatan untuk menjelaskan materi
yang telah didiskusikan. Disini terlihat
kepemimpinan dalam kelompok terlihat
mereka mampu mengerjakan semua soal
dengan alokasi waktu yang di tentukan
dengan pembagian tugas yang baik.
7 Kemauan Menerima pendapatKetika berdiskusi mereka saling
orang lain. mengutarakan pendapat baru setelah itu
mereka menarik kesimpulan
8 Keaktifan Peserta Didik Jika guru bertanya maka42 siswa akan
bertanya dan menjawab mengangkat tangan untuk menjawab
pertanyaan dari guru pertanyaan guru. Jika materi tidak
dipahami maka siswa akan bertanya
secara langsung kepada guru yang
bersangkutan
9 Kualitas hasil tugas yangHasil tugas yang dikerjakan oleh peserta
dikerjakan. didik mengenai Persamaan Kuadrat
hampir 90% siswa paham akan materi
yang mereka diskusikan
10 Kemampuan mempresentasikanSiswa dituntut untuk mempresentasikan
tugas yang diberikan. jawabnya di depan kelas dan hasilnya
siswa yang maju mampu menjelaskan
dan memaparkan jawabnnya dengan
baik.
11 Interaksi selama proses Selama pembelajaran berlangsung
pembelajaran Peserta interaksi peserta didik dengan guru
Didik – Peserta Didik berjalan dengan sangat baik dan bahasa
dan Peserta Didik yang digunakan juga sopan dan mudah
dengan guru. dipahami.
12 Ketepatan Sebab waktu pembelajaran di sekolah
menyelesaikan tugas hanya berlangsung 15 menit satu jam
yang diberikan. pelajaran. Jika guru memberikan soal
maka peserta didik tidak bisa
menyelesaikan tugas di sekolah tetapi
dilanjutkan di rumah dan akan
dikumpulka pada awal pertemuan
selanjutnya.
13 Mengerti dengan tugas Siswa mampu mengerjakan tugas yang
yang dikerjakan sendiri. diberikan oleh guru
14 Menggunakan berbagai sumberSumber untuk menyelesaikan tugasnya
dalam menyelesaikan tugas. yaitu buku kitab dan LKPD.
15 Kemampuan menggunakan Peserta didik mampu menggunakan
alat peraga dan media media pembelajaran dengan baik.
43
pembelajaran.

c. Penanganan KesulitanBelajar
No Aspek yang Deskripsi Hasil Pengamatan
diamati
1 Jenis – Jenis Kesulitan Belajar Kemampuan pemahaman konsep, minim
yang dialami oleh peserta sumber belajar.
didik.
2 Strategi pembelajaran yangMembuat RPP yang berbeda
dilakukan untuk mengatasibrerdasarkan kemampuan anak,
peserta didik berkeseulitanpendekatan individual, privat, belajar
belajar. dengan teman sebaya
3 Sikap guru terhadap pesertaSebagai guru di sekolah kita harus
didik berkesulitan belajar. mampu bersikap persuasif atau
menghargai setiap usaha siswa dalam
belajar dan membahami materi
4 Jenis – jenis tugas yang Jenis tugas yang diberikan kepada
diberikan kepada peserta peserta didik yang mengalami kesulitan
didik berkesulitan belajar. belajar harus lebih ringan dari target
yang sesuai dengan indicator. Jenis
tugasnya yaitu level C1/C2?ujian lisan
5 Evaluasi dan penilaian hasilPenilaian yang dilakukan tidak hanya
belajar peserta didikbisa dilihat dari pengetahuan saja, tetapi
berkesulitan belajar. banyak aspek untuk menilainya, seperti
penilaian sikap dan ketermpilan.
Biasanya bagi anak yang berkesulitan
belajar dilakukan ujian atau test secara
lisan sebagai aspek penilaian.
Catatan dan Komentar:

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
44
....................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Bangkinang, 20 September 2021
Observer,

(Bunga Cassandra dan Nurul Rahma)

Lampiran 4.

1. Lembar Refleksi Pengamatan dan Analisis Kompetensi Guru

No Aspek Pengamatan Deskripsi Hasil Pengamatan


1. Kompetensi Pedagogik Secara umum, menurut observer guru di
SMP N 3 Bangkinang sudah memiliki
kompetensi pedagogik yang bagus.
Dimana, guru tersebut sudah mampu
mempersiapkan pembelajaran terutama
pada masa pandemi covid-19 ini.
Pembelajaran daring melalui grup
Whatshapp yang dilaksanakan dirancang
berdasarkan RPP khusus pada masa
pandemi covid-19 yang sudah ditetapkan
oleh pemerintah. Penilaian yang dilakukan
oleh guru dibuat berdasarkan hasil dari
kumpulan-kumpulan tugas yang sudah
45
diberikan oleh guru kepada siswa. Selain
itu, guru juga mampu memahami
karakteristik siswa, baik itu dari aspek
fisik, intelektual, sosial dari perserta didik.
Contohnya : meskipun dibagi 2 sesi dalam
proses pembelajaran tetap efektif dan
walaupun pembelajaran hanya dilakukan
secara daring melalui grup Whatshapp
tetapi guru-guru juga dapat mengenal
dengan baik semua siswa nya, siapa saja
yang memiliki intelektual yang tinggi
maupun rendah, dan siapa yang selalu
aktif di dalam proses pembelajaran. Siapa
yang benar-benar mengerjakan tugas yang
diberikan dan siapa yang tidak mau
mengerjakan tugas sama sekali.
2. Kompetensi Profesional Dari segi kompetensi profesional semua
guru sudah memiliki kompetensi yang
baik. Pada umumnya mereka sudah tahu
tentang tugas mereka masing-masing,
tetapi sehubungan dengan adanya
pandemi covid 19 ini, maka pembelajaran
yang dilakukan disekolah mendapatkan
potongan waktu pelajaran, yaitu satu jam
belajaran hanya berjalan selama 15 menit.
Dan dibagi dengan 2 sesi Tetapi
sepertinya dalam hal ini guru mengalami
sedikit kesulitan karena guru memiliki
lebih sedikit waktu untuk menjelaskan
materi kepada peserta didik. Maka tujuan
pembelajan yang ingin di capai belum
46
sesuai dengan yang di harapkan guru.
Namun di sekolah ini berlaku kurikulum
darurat, sehingga pembelajaran mampu
diselengarakan sesuai dengan RPP yang
telah dirancang oleh setiap guru mata
pelajaran di SMP N 3 Bangkinang.
3. Kompetensi Sosial  Dari segi sosial guru kepada peserta
didik juga sangat baik. Seperti
misalnya pada saat membuka
pembelajaran secara daring di grup
Whatshapp, guru selalu mengawalinya
dengan mengucapkan salam dan
menanyakan kabar siswa, dan selalu
memberikan tugas dengan bahasa yang
sopan.
 Adapun dari segi sosial kepada guru
lain, guru-guru sangat ramah ramah
dan tidak sombong, sehingga
hubungan kekerabatan yang terjalin
dengan sesama guru sangat baik.
Semua guru saling membantu satu
sama lain terutama dalam hal yang
berhubungan dengan pembelajaran.
 Dari segi sosial guru dengan orang
tua/wali peserta didik juga sangat baik.
Komunikasi yang terjalin antara guru
dengan orang tua/wali murid terkait
dengan aktifitas pembelajaran yang
dilakukan anak selama masa pandemi
covid. Guru juga mengingatkan orang
tua untuk selalu memantau anaknya
47
dalam pembelajaran agar selalu
mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru selama masa
pandemi.
 Dari segi sosial kepada masyarakat,
guru juga menjalin hubungan sosial
yang baik dengan masyarakat di
sekitar lingkungan sekolah.
4. Kompetensi Kepribadian Dari segi kepribadian guru di SMP N 3
Bangkinang memiliki kompetensi
kepribadian yang baik. Mereka adalah
sosok guru yang sederhana, ramah, dan
selalu bertutur kata sopan kepada
siswanya. Seperti yang observer amati
guru-guru tersebut selalu bersikap sesuai
norma yang di anut dan hukum yang
berlaku di masyarakat. Guru-guru juga
mempunyai kedisiplinan yang tinggi, hal
tersebut terlihat, walaupun pembelajaran
dilaksanakan secara daring, semua guru
tetap hadir ke sekolah tepat waktu dan
selalu hadir ke sekolagh. Adapun bentuk
penampilan sesuai dengan cerminan
seorang guru yang patut di contoh oleh
peserta didik, guru dan masyarakat.

Bangkinang, 20 September 2021


Observer,

48
(Bunga Cassandra dan Nurul Rahma)
Lampiran 5.

Lembar Refleksi PelaksanaanPembelajaran


No Aspek Pengamatan Deskripsi Hasil Pengamatan
1. Aktivitas GuruPertama guru masuk kedalam kelas dengan
dalamProses memngunakan baju yang sopan dan juga
Pembelajaran mengucap salam dan berdoa sebelum mulai
belajar setelah itu menanyakan kepada siswa
apakah sudah memahami pembelajaran minggu
lalu kalau sudah dilanjutkan dengan
memberikan motivasi kepada siswa agar
semangat mengikuti pembelajaran dan
selanjutnya guru memberikan materi dan
menjelaskan dengan baik selanjutnya di
tanyakan ke pada siswa yang bagian mana tidak
paham dalam materi tersebut,selanjutnya jika
sudah paham dilanjutkan dengan 49
memberikan
latihan dan selteha diberikan latihan dilanjutkan
dengan memdikusikan hasil latihan bersama-
sama dan di akhir pembelajarn di tutup dengan
doa dan salam dan guru izin pamit keluar dari
kelas.
2. Aktivitas Peserta DidikSiswa masuk kedalam kelas dan menunggu guru
dalam masuk kedalam kelas dan setelah guru masuk
ProsesPembelajaran dilajutkan ketua kelas menyiapkan kelas dan di
lanjutkan dengan doa bersama lalu ada siswa
yang mengikuti kelas dengan baik dan ada juga
sebagian siswa yang malas-malas dalam
mengikuti bembelajaran dan dilanjutkan dengan
mengerjakan latihan setelah mengerjakan
latihan selesai mendengarkan guru menjelaskan
cara penyelesaian latihan tersebut dan di
pengakhir pembelajaran siswa berdoa bersama
dan diakhiri dengan salam dan menuggu guru
keluar dari ruangan kelas.
3. Penanganan KesulitanGuru matematika dengan lembut dan sopan
Belajar Peserta Didik bertanya ke siswa bagian mana yang tidak
paham dan mengajarkan dengan lembut kembali
kepada siswa sampai siswa paham dan siswa
yang sudah paham juga diarahakan agar
mengajarkan teman yang tidak paham agar bisa
paham pembelajaran.

Bangkinang, 20 September 2021


Observer,

50
(Bunga Cassandra dan Nurul Rahma)
Lampiran 6.

Format Jurnal Harian MagangII

HARI/ DURASI
N TANGGA WAKTU WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
o L
1 Senin/ 20 09:30 2 jam 5 Mengantar dan Dilakukan oleh
September WIB- menit Mengkonfirmasi Bunga
2021 11:35WI Surat Casandra,nurul
B Permohonan rahma dan
Magang II nazarrudin. Sudah
bertemu dengan
Kepala sekolah
SMP N 3 BANGKI
NANG. Kemudian
51
membicarakan
perihal magang I.
Terjadikesepakatan
antara ibu Hj.
RITA SUHARTI,
S.Pd. selaku
Kepala SMP N 3
BANGKI NANG
dan kami, antara
lain:
1. Pengamatan
dilakukan
didalamkelas
agar tidak
menggangu
proses
pembelajaran
Peserta Didik
kami
mahasiswa
magang II
Tidak boleh
ribut di dalam
kelas.
2. Pengamatan
dilakukan setiap
hari sebanyak 3
jam.Khusus
hari jumat 6 jam.
2 Selasa/ 21 09:35- 1 jam 40 Meminta Dilakukan oleh
September 11:05 Menit Surat Balasan Bunga
52
2021 dari sekolah Casandra,Dedi
mengenai Candra,Nurul
perohonan Rahma dan
magang II dan Nazarrudin.
menemui guru Bertemu dengan
matematika Kepala SMPN 3
untuk Bangkinang untuk
menentukan meminta surat
jadwal masuk balasan dan
kelas. menemui buk
roslani S.Pd. untuk
menentukan kapan
jadwal mengajar.

3. Rabu, 22 08.00- 3 jam 30 Observasi Melaksanakan


September 11.30 menit pertama di observasi pertama
2021 SMPN 3 yang di lakukan
Bangkinang terhadap guru
masing-masing,
Bunga dan Nurul
kepada ibu Nurferi
Yanti sedangkan
Nazar dan Dedi
kepada ibu
Roslaini.
4 Kamis, 23 09.00- 1 jam 30 Observasi Yang hadir pada
September 10.30 menit kedua kegiatan ini

2021 adalahNurul Rahma


dan Bunga
Cassandra. Pada hari
ini kegiatannya yaitu
observasi hari kedua
53
yang dilakukan di
kelas IX B bersama
ibu Nurferi Yanti.
5 Senin, 27 09.00- 1 jam Wawancara Yang hadir pada
September 10.00 dengan Ibu kegiatan wawancara
2021 Nurferi yaitu Nurul dan
Bungauntuk
mewawancarai guru
pamong mengenai
anak berkesulitan
belajar.

54

Anda mungkin juga menyukai