Anda di halaman 1dari 14

MEDIA MATRASAIN

VOL 8 NO 1 MEI 2011

REAKTUALISASI RAGAM ART DECO DALAM ARSITEKTUR


KONTEMPORER

“Disusun oleh”
D. Enjelina K. Gunawan 1), R. Prijadi 2)
1)
Mahasiswa Prodi Arsitektur Unsrat
2)
Staf Pengajar Prodi Arsitektur Unsrat

ABSTRAK

Arsitektur adalah bagian dari kebudayaan manusia,berkaitan dengan berbagai segi


kehidupan antara lain : seni,teknik,ruang/tata ruang, geografis,sejarah. Oleh karna itu beberapa
batasan dan pengertian tentang arsitektur,tergantung dari segi mana memandangnya. Dari segi
seni, arsitektur adalah seni bangunan termaksud didalamnya bentuk dan ragam hias.
Perkembangan arsitektur dunia sejalan dengan perkembangan budaya berbagai bangsa semakin
kompleks, rumit dan cepat karna adanya percampuran, saling pengaruh dan perubahan-
perubahan. Oleh karna itu semakin sulit menentukan batasan social-budaya. Dalam hal ini
arsitektur art deco menjadi batasan secara filosofis,sejarah, dan asalnya. Berdasarkan uraian
diatas dapat diketahui bahwa arsitektur berkembang dari masa kemasa dalam kurun waktu sejak
manusia pertama hingga sekarang,diseluruh muka bumi luas tak terbatas. Pada kehidupan saat
ini yang bersifat lebih modern dan teknologi,dunia arsitektur pun melahirkan bentuk desain yang
semakin modern yang dikenal dengan sebutan arsitektur kontemporer. Arsitektur kontemporer
menonjolkan bentuk unik, diluar kebiasaan, atraktif, dan sangat komplek. Sehingga dalam
penulisan ini diberi batasan bagaimana mereaktualisasikan ragam art deco dalam arsitektur
modern

Kata kunci : art deco,reaktualisasi,modern

1. PENDAHULUAN gerakan pada awal abad ke-20, termasuk


Deskripsi umum Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme,
Art Deco adalah sebuah gerakan Art Nouveau, dan Futurisme. Popularitasnya
desain yang populer dari tahun 1920 hingga memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak
tahun 1939, yang mempengaruhi seni gerakan desain mempunyai akar atau
dekoratif seperti arsitektur, desain interior, maksud politik atau filsafati, Art Deco murni
dan desain industri, maupun seni visual bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini
seperti misalnya lukisan, seni grafis, dan dianggap anggun, fungsional, dan ultra
film. Gerakan ini, dalam pengertian tertentu, modern.
adalah gabungan dari berbagai gaya dan
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

Sedangkan gaya Kontemporer Nilai Manfaat Ragam Art Deco Dalam


adalah istilah yang bebas dipakai untuk Arsitektur Kontemporer
sejumlah gaya yang berkembang antara Nilai manfaat yang terdapat dalam
tahun 1940-1980an. Gaya kontemporer juga desain art deco yang dituang dalam
sering diterjemahkan sebagai istilah arsitektur kontemporer adalah sebagai
arsitektur modern (Illustrated Dictionary of berikut :
Architecture, Ernest Burden). Kontemporer  Penggunaan bentuk-bentuk bersifat
dapat diartikan sebagai masa kini atau saat trapezoid, zigzag, geometri, dan bentuk
ini, jadi arsitektur kontemporer adalah puzzle, yang banyak terlihat pada
arsitek yang berkembang pada saat ini. karya mula-mula dalam art deco dapat
Dengan mereaktualisasikan ragam diaplikasikan pada rancangan
desain art deco dalam arsitektur arsitektur kontemporer
kontemporer, maka dapat menghasilkan  Menghadirkan nuansa baru dalam
suatu rancangan yang memiliki nilai arsitektur masa kini yang bersifat
penggabungan antara desain art deco dan modern dan bahkan cendrung kaku dan
arsitektur kontemporer. Dengan kata lain membuatnya menjadi arsitektur yang
bangunan yang akan tercipta merupakan memiliki nilai lebih dengan
desain kontemporer namun memiliki nilai menghadirkan desain classic art deco
desain art deco yang cukup tinggi dalam arsitektur masa kini
 Art Deco dikarakterkan dengan
Motivasi penggunaan bahan-bahan seperti
Tujuan mereaktualisasi ragam art aluminum, stainless steel,lacquer ,
deco dalam arsitektur kontemporer adalah inlaid wood, kulit hiu (shagreen), dan
mengangkat kembali gaya art deco yang kulit zebra
pernah muncul pada tahun 1920-an kedalam  Dengan konsep desain yang
arsitektur masa kini atau yang sering dikenal memadukan unsur classic art deco
dengan arsitektur kontemporer . dengan konsep kontemporer maka
Popularitas Art Deco merupakan dapat meningkatkan nilai jual
spirit dan semangat yang menjiwai karya- dipasaran
karya arsitektur pada masa kini. Dapat
diramalkan Arsitektur langgam Art-Deco ini
menjadi daya tarik yang makin besar. Art
Deco akan menjadi gerakan “lama” yang
baru dan menjadi pendorong bagi investor
untuk menghasilkan karya-karya yang dapat
dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas.

69
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

2. PEMBAHASAN masa itu juga banyak perubahan sosial,


Deskripsi pemahaman ketika wanita tidak lagi harus menggunakan
Sejarah Art Deco corset dan boleh merokok. Masa yang penuh
Setelah Eksposisi Dunia 1900, dengan “kebebasan” untuk mengekspresikan
berbagai seniman Perancis membentuk diri dan sangat berbeda dengan masa-masa
sebuah kolektif resmi, La Société des artistes sebelumnya. Demikian pula terjadi dengan
décorateurs. Para pendirinya antara lain gerakan-gerakan Arsitektur.
adalah Hector Guimard, Eugène Grasset, Jadi apa yang membedakan antara
Raoul Lachenal, Paul Follot, Maurice langgam Arsitektur ini dengan langgam
Dufrene dan Emile Decour. Para seniman ini lainnya? Pada dasarnya karena adanya
sangat mempengaruhi prinsip-prinsip Art gerakan Modernisme. Gerakan ini
Deco pada umumnya. Maksud perhimpunan memenuhi konsep modernisme, yaitu
ini adalah memperlihatkan tempat tuntutan estetika menuju bentuk sederhana.
terkemuka dan evolusi seni dekoratif Hanya saja kelemahannya di satu pihak
Perancis secara internasional. Wajarlah bila gerakan modernisme membebaskan diri dari
mereka mengorganisir Exposition keterikatan Arsitektur Klasik, tetapi di pihak
Internationale des Arts Décoratifs et lain membuat “ikatan” sendiri dalam bentuk
Industriels Modernes (Eksposisi konsensus internasional (International
Internasional untuk Seni Industri dan Style).
Dekoratif Modern) pada 1925, yang Art Deco menginduk pada
menampilkan seni dan kepentingan bisnis modernisme hanya saja lebih fokus pada
Perancis. berbagai variasi dekoratif dalam berbagai
Gerakan awal ini disebut Style produk. Karakter yang paling utama adalah
Moderne. Istilah Art Deco diambil dari bentuk Geometrik murni dan Kesederhanaan
Eksposisi 1925, meskipun baru pada 1960- (Simplicity); acapkali dengan warna-warna
an istilah ini diciptakan, ketika terjadi cemerlang dan bentuk sederhana untuk
kebangkitan kembali Art Deco. merayakan hadirnya dunia komersial dan
Nama Art Deco diilhami dari satu teknologi. Dari sinilah lahir Art Deco yang
pameran Exposition Internationale des Arts menjadi penanda jaman dalam bentuk-
Decoratifs Industriale et Modernes yang bentuk Arsitektur yang anggun. Sesuai
diadakan di Paris pada tahun 1925. Art Deco dengan klasifikasi yang ada; arsitektur
menunjukkan suatu istilah langgam decoratif langgam Art-Deco dibedakan menjadi
yang terbentuk di antara tahun 1920-1930. empat, yaitu Floral Deco , Streamline Deco,
Sejak tahun 1970-an hingga kini istilah Art Zigzag Deco, dan Neo-Classicael Deco. Di
Deco telah diterima dengan luas. Pada Indonesia, banyak dikenal dua langgam yang
munculnya seni Art-Deco ini boleh pertama disebut pertama; jarang didapati
dikatakan listrik dan lampu tidak banyak corak ketiga dan keempat.
dipakai, mengingat bahaya perang. Suatu
masa depresi yang sangat besar terjadi. Pada

70
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

Asal usul Nama Art Deco Art Nouveau, mereka seolah-olah ingin
Ungkapan Art Deco diperkenalkan memutuskan diri dengan gaya Art Nouveau.
pertama kali pada tahun 1966 dalam katalog Di samping menggunakan lagi ornamen-
yang diterbitkan oleh Musée des Arts ornamen historis, mereka saling bertukar
Décoratifs di Paris yang pada saat itu sedang pikiran untuk berbagi inspirasi. Untuk
mengadakan pameran dengan tema „Les menggabungkan kesemuanya itu, mereka
Années 25“ yang bertujuan untuk meninjau menggunakan pendekatan eklektik. Para
kembali pameran internasional „Exposition seniman dari berbagai media dengan cepat
Internationale des Arts Décoratifs et mengadopsi gaya yang spektakuler ini.
Industriels Modernes“ yang diselenggarakan Poster, perhiasan, mebel, keramik, patung,
pada tahun 1925 di Paris. Sejak saat itu lukisan, pekerjaan dari metal bahkan pakaian
nama Art Deco menjadi dikenal dan semakin ikut memeriahkan seni modern yang sedang
populer dengan munculnya beberapa artikel populer pada saat itu.
dalam media cetak. Pada tanggal 2 Beberapa desainer sangat identik
November 1966 artikel yang berjudul „Art dengan Art Deco, misalnya Jaques-Emile
Deco“ dimuat di The Times, setahun Ruhlmann yang dikenal sebagai master Art
kemudian artikel „Les Arts Déco“ dari Van Deco melalui karya mebelnya yang hampir
Dongen, Chanel dan André Groult furniture selalu memakai material mahal. Desainer
dimuat dalam majalah Elle. Ungkapan Art mebel lain misalnya Paul Follot, Pierre
Deco semakin mendapat tempat dalam dunia Chareau, Clement Rousseau, tim desain Süe
seni dengan dipublikasikannya buku „Art et Mare (Louis Süe and André Mare) serta
Deco“ karangan Bevis Hillier di Amerika Eileen Gray. Rene Lalique dikenal dengan
pada tahun 1969. Jadi sebelum tahun 1966, hiasan dari kaca dan desain perhiasannya,
masyarakat belum mengenal nama Art Deco Susie Cooper dan Clarice Cliff terkenal
dan menamai seni yang populer di antara dengan keramiknya, Jean Puiforcat dengan
kedua perang dunia itu sebagai seni perak dan pekerjaan metalnya, Paul Poiret
„modern“. terkenal dengan motif tekstilnya, dan A.M
Cassandre dikenal dengan poster-posternya.
Tokoh dan Seniman Art Deco Desainer Art Deco terbagi menjadi
Telah kita ketahui bahwa Art Deco dua kelompok, kelompok pertama adalah
berkembang dengan baik pada tahun-tahun desainer yang mengkonsentrasikan diri pada
setelah terjadinya perang dunia pertama dan desain yang individual dan dikerjakan
sebelum meletusnya perang dunia kedua. dengan kemampuan pekerjaan tangan yang
Tetapi dapat dikatakan bahwa Art Deco tinggi, rancangan tersebut hanya dapat dibeli
yang orisinal lahir pada awal tahun-tahun oleh kalangan atas, sedangkan kelompok
setelah berakhirnya perang dunia pertama, lainnya adalah kelompok desainer yang
saat para seniman sedang bereksperimen mengutamakan desain berbentuk geometri
mencari perspektif baru dengan menolak dengan berdasarkan pada pertimbangan
menggunakan ornamen yang identik dengan fungsional.

71
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

Beberapa desainer Art Deco yang Corak langgam Art Deco


menciptakan barang-barang untuk Dalam perjalanannya Art Deco
masyarakat banyak misalnya Susie (Susan dipengaruhi oleh berbagai macam aliran
Vera) Cooper (1902-1995) yang terkenal modern, antara lain Kubisme, Futurisme dan
tidak saja sebagai desainer tetapi juga Konstruktivisme serta juga mengambil ide-
sebagai produser keramik. Ketertarikannya ide desain kuno misalnya dari Mesir, Siria
pada keramik ditekuninya sejak tahun 1922. dan Persia. Seniman Art Deco banyak
Pada awalnya ia bekerja pada A. E. Gray & bereksperimen dengan memakai teknik baru
Co. Tujuh tahun kemudian ia mendirikan dan material baru, misalnya metal, kaca,
studio serta pabriknya yang memproduksi bakelit serta plastik dan menggabungkannya
peralatan makan dan peralatan minum teh dengan penemuan-penemuan baru saat itu,
untuk masyarakat kelas menengah. Desainer lampu misalnya, karya-karya mereka
Art Deco lainnya yang berusaha memakai warna-warna yang kuat serta
memproduksi barang-barang untuk bentuk-bentuk abstrak dan geometris
masyarakat luas adalah René Lalique (1860- misalnya bentuk tangga, segitiga dan
1945). René Lalique selain dikenal sebagai lingkaran terbuka, tetapi mereka kadang
desainer perhiasan dikenal juga sebagai masih menggunakan motif-motif tumbuhan
desainer glass/kaca. Ia mengawali karirnya dan figur, tetapi motif-motif tersebut
sebagai desainer perhiasan Art Nouveau cenderung mempunyai bentuk yang
yang sangat inovatif. Pada awal abad ke 20 geometris. Komposisi elemen-elemennya
ia mengalihkan perhatiannya pada material mayoritas dalam format yang sederhana. .
glass/kaca, ia merintis teknik-teknik Tema populer lain dalam Art Deco
memproduksi glass/kaca secara massal adalah bentuk-bentuk bersifat trapezoid,
dalam pabriknya. Ia mendesain berbagai zigzag, geometri, dan bentuk puzzle, yang
macam jenis barang, misalnya botol parfum, banyak terlihat pada karya mula-mula.
lampu, vas, peralatan makan, patung dan Sejalan dengan pengaruh-pengaruh ini, Art
perhiasan dari kaca. Deco dikarakterkan dengan penggunaan
Dari pakaian, perhiasan, poster bahan-bahan seperti aluminum, stainless
sampai perabot dan peralatan rumah tangga, steel,lacquer , inlaid wood, kulit hiu
semua karya-karya ini memeriahkan dunia (shagreen), dan kulit zebra. Penggunaan
Art Deco, para seniman yang berani dari bentuk bertingkat, sapuan kurva
menghasilkannya berasal dari berbagai latar (unlike the sinuous, natural curves of the Art
belakang. Mereka mencoba menghadirkan Nouveau), pola-pola chevron , dan motif
karya-karya yang dapat memenuhi pancaran matahari adalah tipikal dari Art
kebutuhan manusia saat itu ditengah Deco.
perubahan jaman. Partisipasi masyarakat Art deco terbagi sesuai dengan
luaslah yang membuat seni ini menjadi klasifikasi yang ada; arsitektur langgam Art-
spektakuler. Deco dibedakan menjadi empat, yaitu :

72
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

1. Floral deco berbentuk lekukan-lekukan garis


floral deco merupakan salah satu yang melengkung, dan memiliki
tipe art deco yang memiliki desain ciri khas ukiran bunga atau daun

2. Streamline deco 1930-an .Desain ini menekankan


Streamline deco adalah salah satu gaya arsitektur yang memiliki
tipe art deco yang merupakan gaya bentuk melengkung, dan garis
desain yang muncul selama tahun horizontal panjang.

Typical characteristics of Typical characteristics of


Decorative Deco Streamline Moderne

Mosman Park Memorial Hall


Architect:Kreitmeyer & Rowe (1939)

73
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

Contoh- contoh desain treamline deco

3. Zig zag deco zag yang merupakan ciri khasnya dan


Zig zag deco memiliki pola bentuk mengalami pengulangan bentuk yang
garis yang tajam dan tegas serta bentuk zig harmonis

4. Neo classicael deco wajah/benda,geometri,dan terdiri dari corak


Neo classicael deco merupakan tipe dari art gabungan yang terlihat seperti ukiran-ukiran
deco yang memiliki corak ragam ukiran kuno
kuno yang dapat berbentuk

74
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

Gaya Art Deco Pada Negara-Negara Luar

Asheville, North Carolina City Hall, 1926–1928


melambangkan gaya seni amerika yang menganut gaya Art Deco.

Art Deco pelan-pelan menghilang yang memounyai perusahaan Süe et Mare,


dari barat setelah banyaknya bangunan yang layar Eileen Gray, besi tempa Edgar Brandt,
dibangun dengan gaya art deco pada saat itu pabrik logam dan pernis Dunand Jean, kaca
dan mulai ditertawakan oleh para kritikus Rene Lalique dan Maurice Marinot, barang
bangunan sebagai gaya yang terlalu barang perhiasan dan jam oleh Cartier.
mencolok dan kemewahan yang palsu. Gaya Semuanya mewakili gaya art deco.
ini kemudian diperpendek oleh sifat keras Karena banyaknya negara yang
dari perang dunia ke II. Di negara-negara menerapkan langgam ini membuat Art Deco
kolonial seperti India, gaya ini menjadi suatu berkembang dengan pesat, hal ini tidak
pintu gerbang untuk Pandangan moderen memudahkan pendefinisian langgam yang
dan tetap digunakan dalam tahun 1960. bangkit populer kembali pada tahun 60-an.
Suatu kebangkitan minat akan Art Deco Setiap negara yang menerima langgam Art
datang dengan disain grafis pada tahun Deco mengembangkannya sendiri,
1980, di mana asosiasi nya dengan film noir memberikan sentuhan lokal sehingga Art
dan 1930 daya tarik menuju penggunaannya Deco di suatu tempat akan berbeda dengan
dalam iklan untuk barang barang perhiasan Art Deco di tempat lain. Tetapi secara umum
dan fesyen. mereka mempunyai semangat yang sama
Paris adalah pusat dari seni disain yaitu menggunakan ornamen-ornamen
art Deco, yang dilambangkan dalam mebel tradisional atau historikal, sehingga langgam
oleh Jacques-Emile Ruhlmann, yang kita Art Deco merupakan langgam yang punya
kenal sebagai ahli desainer gaya art deco muatan lokal
yang terbaik dan juga Jean-Jacques Rateau,

75
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

bangunan Chicago's Carbide Puncak menara gaya Art Deco


dan Carbon pada Bangunan Chrysler, dibangun 1928-
1930

Art Deco di Indonesia dekoratif, antara lain diwakili oleh Gereja


KOTA Bandung termasuk dari Katedral St. Petrus (1922), Gereja Bethel
sederetan kota-kota di dunia yang memiliki (1925), Hotel Preanger (1929), Vila Isola
Arsitektur langgam Art-Deco yang (1932), dirancang oleh CP Wolff
signifikan. Langgam Art Deco sangat indah Schoemaker. Yang kedua, yaitu yang
dan dapat dinikmati oleh setiap orang. Di memanfaatkan dekorasi florel; jumlah
Asia disebutkan hanya ada tiga kota yang bangunan seperti ini saat ini paling besar di
memiliki koleksi bangunan dan kawasan Bandung. Yang ketiga yang mengutamakan
dengan Arsitektur langgam Art-Deco, yaitu fasade streamline, yaitu Hotel Homann
Shanghai, Bombay, dan Bandung. (1931), Bank Pembangunan Daerah, Villa
Karya Arsitektur langgam Art Deco Tiga Warna dan Vila Dago Thee dirancang
di Bandung terlihat dua macam mainstream; oleh A.F. Albers antara tahun 1931 s.d 1938.
yaitu yang penuh dengan inovasi seni

Villa Isola, Bandung Bioskop Megaria, Jakarta.


.
Arsitek Wolff Schoemaker.

76
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

Grand Hotel Preanger, Bandung. Hotel Savoy Homann, Bandung.


Arsitek Wolff Schoemake Arsitek Albert Aalbers

Seluruh karya arsitek Belanda di Adapun beberapa pengertian


Bandung ini menjadi Penanda Jaman. Yang mengenai Arsitektur Kontemporer adalah
paling menonjol dalam konsep mereka sebagai berikut :
adalah pemikiran hadirnya bangunan-  Menurut Kamus Besar Bahasa
bangunan tersebut di Bandung, sebagai Indonesia (KBBI), arsitektur adalah
daerah beriklim tropis; sehingga respons seni bangunan sedangkan
terhadap iklim itu sangat terasa terlihat kontemporer adalah kini, kekinian
dalam orientasi bangunan dan bentuknya atau dewasa ini. Jadi dapat
yang mereka sebut tropische art deco. disimpulkan bahwa Arsitektur
Kontemporer adalah seni bangunan
Pengertian Arsitektur Kontemporer yang sedang berkembang pada saat
Gaya Kontemporer adalah istilah sekiarang/masa kini.
yang bebas dipakai untuk sejumlah gaya  Menurut Konnemann dalam bukunya
yang berkembang antara tahun 1940- yang berjudul “World of
1980an. Gaya kontemporer juga sering Contemporary Architecture XX”,
diterjemahkan sebagai istilah arsitektur Arsitektur Kontemporer adalah suatu
modern (Illustrated Dictionary of gaya arsitektur yang bertujuan untuk
Architecture, Ernest Burden). Walaupun mendemonstrasikan suatu kualitas
istilah kontemporer sama artinya dengan tertentu terutama dari segi kemajuan
modern atau sesuatu yang up to date, tapi teknologi dan juga kebebasan dalam
dalam disain kerap dibedakan. Istilah ini mengekspresikan suatu gaya
digunakan untuk menandai sebuah desain arsitektur, berusaha menciptakan
yang lebih maju, variatif, fleksibel dan suatu keadaan yang nyata-terpisah
inovatif, baik secara bentuk maupun dari suatu komunitas yang tidak
tampilan, jenis material, pengolahan seragam.
material, maupun teknologi yang dipakai.  Menurut Sumalyo dalam bukunya
‘Arsitektur Modern Akhir Abad XIX
dan Abad XX’, Arsitektur

77
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

Kontemporer adalah bentuk-bentuk  Ekspresi bangunan bersifat subjektif.


aliran arsitektur yang tidak dapat  Kontras dengan lingkungan sekitar.
dikelompokkan dalam suatu aliran  Bentuk simple namun berkesan kuat
arsitektur atau sebaliknya berbagai
arsitektur tercakup di dalamnya. Reaktualisasai Ragam Art Deco Dalam
Berdasarkan beberapa pengertian Arsitektur Kontemporer.
tersebut, maka dapat disimpulkan mengenai Popularitas Art Deco merupakan
pengertian Arsitektur Kontemporer, yaitu : spirit dan semangat yang menjiwai karya-
“Arsitektur Kontemporer adalah karya arsitektur pada masa kini. Dapat
suatu gaya aliran arsitektur yang muncul diramalkan Arsitektur langgam Art-Deco ini
pada akhir abad XX yang mencirikan menjadi daya tarik yang makin besar. Art
kebebasan berekspresi dan keinginan untuk Deco Look akan menjadi gerakan “lama”
menampilkan sesuatu yang berbeda dari yang baru dan menjadi pendorong bagi
komunitas di sekitarnya yang merupakan investor untuk menghasilkan karya-karya
sebuah aliran baru atau penggabungan dari yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang
beberapa aliran arsitektur.” lebih luas.
Desain yang Kontemporer Mereaktualisasikan ragam art deco
menampilkan gaya yang lebih baru. Gaya dalam arsitektur kontemporer adalah cara-
lama yang diberi label kontemporer akan cara mengkaji kembali bagaimana ragam art
menghasilkan bentuk disain yang lebih segar deco yang telah lahir dan berkembang pada
dan berbeda dari kebiasaan. Misalnya, tahun 1920 an ,kini hadir kembali dalam
modern kontemporer, klasisk kontemporer arsitektur masa kini kemudian akan
atau etnik kontemporer. Semua menyajikan diimplementasikan dalam desain bangunan
gaya kombinasi dengan kesan kekinian. dengan klasifikasi yang ada. Klasifikasinya
Arsitektur kontemporer antara lain :
menonjolkan bentuk unik, diluar kebiasaan,  Bentuk
atraktif, dan sangat komplek. Permainan Menciptakan bentuk rancangan yang
warna dan bentuk menjadi modal memiliki 2 aliran yaitu art deco
memciptakan daya tarik bangunan. Selain itu sebagai desain interiornya dan
permainan tekstur sangat dibutuhkan. arsitektur kontemporer sebagai desain
Tekstur dapat diciptakan dengan sengaja. eksteriornya
Misalnya, akar rotan yang dijalin berbentuk Penggunaan bentuk-bentuk bersifat
bidangbertekstur seperti benang kusut. Bisa trapezoid, zigzag, geometri, dan
juga dengan memilih material alami yang bentuk puzzle, yang banyak terlihat
bertekstur khas, seperti kayu. pada karya mula-mula dalam art deco
dapat diaplikasikan pada rancangan
Ciri – Ciri Arsitektur Kontemporer arsitektur kontemporer.
Menurut Konneman, ciri-ciri Arsitektur  Orientasi
Kontemporer, yaitu :

78
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

Setiap rancangan arsitektur memiliki desain yang terbaik. Menciptakan


orientasi yang berbeda untuk setiap ruang luar dengan skala yang
desainnya, tergantung kondisi ruang mendukung skala bangunan adalah
luarnya hal yang terpenting . Pemisahan
 Ruang luar antara ruang interior dan ruang
Penciptaan ruang luar yang selaras eksterior dapat ditentukan dengan
terhadap rancangan bangunan akan tema yang diangkat .
sangat mendukung terciptanya hasil

Contoh Bangunan Yang Mengalami Reaktualusasi


Dalam Arsitektur Kontemporer

79
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

Implementasi Tematik Nouveau, dan Futurisme. Popularitasnya


Tema adalah suatu gagasan tertentu memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak
yang berulang kembali pada setiap proses gerakan desain mempunyai akar atau
perancangan suatu proyek. Secara umum, maksud politik atau filsafati, Art Deco murni
tema merupakan pendekatan luar terhadap bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini
karakter arsitektur yang berkaitan dengan dianggap anggun, fungsional, dan ultra
masalah bentuk, teknologi, lingkungan modern. Tema populer lain dalam Art Deco
budaya, dan perilaku. Sedangkan secara adalah bentuk-bentuk bersifat trapezoid,
khusus/berupa “Tema Geometrik” tertentu zigzag, geometri, dan bentuk puzzle, yang
yang diterapkan di seluruh proyek dan yang banyak terlihat pada karya mula-mula.
diperhatikan adalah konsistensi tema dalam Sedangkan arsitektur kontemporer
aplikasi perancangan. adalah suatu gaya aliran arsitektur yang
Dalam melakukan perancangan muncul pada akhir abad XX yang
desain maka hal utama yang selalu menjadi mencirikan kebebasan berekspresi dan
permasalahannya adalah bagaimana keinginan untuk menampilkan sesuatu yang
menentukan tema untuk rancangan desain berbeda dari komunitas di sekitarnya yang
tersebut . untuk itu, setiap tema yang ada merupakan sebuah aliran baru atau
dibuat atas dasar teori dan konsep yang jelas penggabungan dari beberapa aliran
yang akan mendukung judul objek arsitektur.”
rancangan arsitektur tersebut kelak . Konsep ciri-ciri Arsitektur Kontemporer, yaitu :
rancangan akan diaplikasikan dalam proses  Ekspresi bangunan bersifat subjektif.
desain yang berada dalam koridor tematik.  Kontras dengan lingkungan sekitar.
Untuk itu, desain art deco dalam arsitektur  Bentuk simple namun berkesan kuat.
kontemporer merupakan strategi desain yang Popularitas Art Deco merupakan
akan digunakan untuk mencapainya. spirit dan semangat yang menjiwai karya-
karya arsitektur pada masa kini. Dapat
3. PENUTUP diramalkan Arsitektur langgam Art-Deco ini
Kesimpulan menjadi daya tarik yang makin besar. Art
Art deco dapat disimpulkan sebagai Deco akan menjadi gerakan “lama” yang
sebuah gerakan desain yang populer dari baru dan menjadi pendorong bagi investor
tahun 1920 hingga tahun 1939, yang untuk menghasilkan karya-karya yang dapat
mempengaruhi seni dekoratif seperti dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas.
arsitektur, desain interior, dan desain Mereaktualisasikan ragam art deco
industri, maupun seni visual seperti misalnya dalam arsitektur kontemporer adalah cara-
lukisan, seni grafis, dan film. Gerakan ini, cara mengkaji kembali bagaimana ragam art
dalam pengertian tertentu, adalah gabungan deco yang telah lahir dan berkembang pada
dari berbagai gaya dan gerakan pada awal tahun 1920 an ,kini hadir kembali dalam
abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, arsitektur masa kini kemudian akan
Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art diimplementasikan dalam desain bangunan

80
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 1 MEI 2011

dengan klasifikasi yang ada. Menghadirkan modern”, Jakarta, universitas


nuansa baru dalam arsitektur masa kini yang tarumanegara
bersifat modern dan bahkan cendrung kaku  Arya prawira. “arsitektur
dan membuatnya menjadi arsitektur yang kontemporer”
memiliki nilai lebih dengan menghadirkan  7 aliran desain art deco
desain classic art deco dalam arsitektur masa  The art deco industrial design
kini  Dorling Kindersley
Publishers.2010.“art deco”,
DAFTAR PUSTAKA Sidney,Australia
 Yulianto sumalyo.1996. “arsitektur  Dhennieztchristian.2010.”architectu
modern akhir abad XIX dan abad re”
XX”  Dr. Mauro Rahardjo.2004.”spirit art
 Aditiawan arif. “ tinjauan desain deco perlu dihidupkan”,Jakarta.
dari revolusi industri hingga post

81

Anda mungkin juga menyukai