Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA MAHASISWA DAN LOGBOOK

PRAKTIKUM 3
PIGMEN PADA TUMBUHAN

Nama : Ainun Nabila


NIM : 1304621014
Kelas : Pendidikan Biologi B

1. Kegiatan 1. Sifat dan kelarutan pigmen

Hasil pengamatan: Perubahan warna pelarut (tidak hijau, hijau, sangat hijau)
Air: Tidak hijau
Alkohol: Sedikit hijau
Aseton: Sangat hijau

Pembahasan:
Pada percobaan ini, saya menggunakan tiga buah gelas yang diisi dengan larutan yang
berbeda-beda. Gelas 1 diisi dengan air, gelas 2 diisi dengan alkohol 70%, dan gelas 3
diisi dengan aseton (pembersih kuku). Masing-masing gelas tersebut diisi sekitar 3 cm.
Lalu masing-masing dari gelas tersebut dimasukkan dengan daun jambu yang sudah
dipotong kecil-kecil. Perubahan yang terjadi adalah pada gelas 1 yang berisi air tidak
mengubah warna air menjadi hijau, pada gelas 2 yang berisi alkohol 70% berubah
warna menjadi sedikit hijau, dan pada gelas 3 yang berisi aseton (pembersih kuku)
berubah warna menjadi sangat hijau.
Jadi, gelas 1 tidak berubah warna dikarenakan klorofil tidak larut di dalam air, iya
karena sifat kimia klorofil antara lain tidak larut dalam air, melainkan larut dalam
pelarut organik seperti alkohol dan aseton. Lalu, untuk perbedaan warna hijau di gelas
2 dan 3 yang dimana alkohol hanya berubah sedikit hijau dan aseton berubah menjadi
sangat hijau, itu dikarenakan klorofil yang larut dalam aseton lebih banyak
dibandingkan dalam alkohol. Ini juga disebabkan oleh aseton yang memiliki kepolaran
lebih tinggi dibandingkan dengan alkohol.

Kesimpulan:
Klorofil lebih mudah larut di dalam aseton dan alkohol dan tidak larut jika di air.
Karena hasil dari pengamatan tersebut memperlihatkan dimana hanya air yang tidak
berubah warna sedangkan aseton berubah menjadi hijau dan alkohol berubah
menjadi sedikit hijau.

Kegiatan 3. Komponen pigmen tumbuhan


Tentukan macam-macam warna yang membentuk lingkaran-lingkaran tadi. Hal
tersebut menunjukkan bahwa larutan hijau tadi sebenarnya terdiri atas campuran
beberapa zat yang sedikit berbeda.
Sebutkan macam-macam warna yang terdeteksi
1. Hijau
2. Kuning
3. Merah
4. Biru

Kesimpulan:
Daun jambu yang saya amati mengandung pigmen klorofil, anthosianin, dan juga
xantofil. Yang dimana klorofil menghasilkan warna hijau, anthosianin menghasilkan
warna merah dan biru, dan xantofil menghasilkan warna kuning.

Kegiatan 4. Fluoresensi Klorofil


Hasil pengamatan dan pembahasan:
Berdasarkan hasil pengamatan saya, saat larutan klorofil yang sudah diekstrak dengan
aseton disinari dengan cahaya, di dalam larutan tersebut muncul warna merah. Ini
menandakan sifat fluoresensi berwarna merah dalam larutan. Hasil cahaya yang
dipantulkan berwarna merah, sementara cahaya yang diteruskan berwarna hijau. Pada
dasarnya klorofil bersifat fluoresen yang artinya menerima sinar dan
mengembalikannya dalam gelombang yang berlainan. Klorofil a merefleksikan sinar
dan menghasilkan warna merah pekat. Sedangkan klorofil b merefleksikan sinar dan
menghasilkan warna merah kecoklatan.
Kesimpulan:
Larutan klorofil ketika disinari dengan cahaya, maka warna merah akan muncul pada
larutan tersebut. Sifat fluoresensi yang ditunjukkan klorofil yaitu berwarna merah
dalam larutan, artinya warna larutan itu hijau pada cahaya yang diteruskan dan merah
tua pada cahaya yang dipantulkan.

TUGAS (DISKUSI)
1. Pada ekstraksi klorofil, mengapa digunakan aseton 85%?
 Karena klorofil mempunyai kemampuan terekstrak dengan pelarut seperti
aseton, alcohol, methanol, dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena didalam
daun, klorofil berikatan dengan lipoprotein dengan menggunakan pelarut berupa
aseton atau alcohol akan menyebabkan denaturasi protein yang mengikat
protein yang mengikat klorofil sehingga klorofil dapat lepas dariikatan dengan
protein dan ikut terekstrak dalam pelarut. Selain itu, asetonberfungsi untuk
mengaktifkan 2 pigmen klorofil, yaitu klorofil a dan klorofil bsekaligus untuk
melarutkan ekstraksi klorofil.

3. Pada percobaan komponen pigmen tumbuhan, mengapa pada kertas saring dapat
terbentuk lingkaran-lingkaran/waena yang mengandung pigmen berbeda?
 Karena pada daun memiliki banyak pigmen yang menyusun warnabdalam
tumbuhan. Dan penggunaan kertas saring untuk melihat lebih jelas hasilnya
untuk mendeteksi mengandung pigmen apa saja tumbuhan tersebut.

4. Apa yang dimaksud dengan fluoresensi? Jelaskan proses terjadinya!


 Fluoresensi adalah proses pemancaran radiasi cahaya oleh suatu materi setelah
tereksitasi oleh berkas cahaya berenergi tinggi. Fluoresensi ini dapat terlihat bila
suatu ekstrak pigmen tumbuhan disinari dengan seberkas cahaya. Emisi cahaya
terjadi karena proses absorbsi cahaya oleh atom yang mengakibatkan keadaan
atom tereksitasi. Keadaan atom yang tereksitasi akan kembali keadaan semula
dengan melepaskan energi yang berupa cahaya (deeksitasi). Fluoresensi
merupakan proses perpindahan tingkat energi dari keadaan atom yang
tereksitasi (S1 atau S2) menuju keadaan stabil (Ground States).

LOGBOOK KEGIATAN PRAKTIKUM

Hari/tanggal Dokumentasi (foto) Keterangan


Minggu/19- Persiapan bahan
09-2021 dan alat untuk
pengamatan.

Minggu/19- Keadaan awal


09-2021 untuk kegiatan 1
Sifat dan Kelarutan
pigmen.

Minggu/19- Keadaan akhir


09-2021 percobaan sifat
dan kelarutan
pigmen.
(Ket: Sebelah kiri
pojok adalah
aseton, di tengah
adalah alkohol,
dan kanan adalah
air.)
Minggu/19-9- Keadaan awal
2021 kegiatan 2 Ekstraksi
pigmen tumbuhan.

Minggu/19- Keadaan akhir


09-2021 kegiatan 2 Ekstraksi
pigmen tumbuhan.
(Ket: ekstrak ini
digunakan untuk
kegiatan 3 dan 4)

Minggu/19- Keadaan akhir


09-2021 kegiatan 3
Komponen pigmen
pada tumbuhan.

Minggu/19- Keadaan akhir


09-2021 kegiatan 4
Fluoresensi Klorofil

Anda mungkin juga menyukai