1
FORM MODUL No Dokumen FORM-30/YATSI-
PRAKTIKUM LP-SOP-10
KEPERAWATAN Tanggal berlaku 28 Februari 2020
No. Rev 00
LEMBAR PENGESAHAN
MODUL PRAKTIKUM
PROSEDUR TINDAKAN PENGKAJIAN BBL
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT berkat ridho dan karuniaNya penulis
dapat menyusun modul praktikum prosedur tindakan bayi baru lahir dapat kami selesaikan.
Tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengembangkan dan dapat
memberikan asuhan keperawatan dengan memenuhi kebutuhan dasar manusia sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan pasien.
Kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
kontribusinyabaik dalam proses persiapan, pelaksanaan sampai terlaksananya laporan ini, di
antaranya :
1. Ibu Ida Faridah, S.Kp., M.Kes, Selaku Ketua STIKes Yatsi Tangerang
2. Ibu Lastri Mei Winarni, S.ST., M.Keb, Selaku Wakil Ketua I STIKes Yatsi Tangerang
3. Ibu Ela Nurlela, SE, Selaku wakil ketua II STIKes Yatsi Tangerang
4. Ibu Ningsih, SE, Selaku wakil ketua III STIKes Yatsi Tangerang
5. Bapak Ikhsan Kamil, SE., MM Selaku wakil ketua IV STIKes Yatsi Tangerang
6. Ibu Ns. Febi Ratnasari, M.Kep, Selaku Kaprodi Keperawatan STIKes Yatsi Tangerang
7. Kepada seluruh staf dosen dan staf administrasi STIKes YATSI Tangerang
8. Semua Pihak yang tentu saja tidak dapat kami sebutkan satu persatu tetapi telah
memberikan kontribusi yang signifikan.
Penyusun menyadari bahwa buku petunjuk praktikum ini tidak terlepas dari
kekurangan, oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan modul ini. Penyusun berharap semoga modul praktikum ini
dapat bermanfaat.
Tangerang, Februari 2020
Koordinator Praktikum
3
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... 2
KATA PENGANTAR........................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................... 8
a. Pengertian ................................................................................................... 8
b. Indikasi ....................................................................................................... 8
c. Kontraindikasi ............................................................................................ 8
d. Tujuan ......................................................................................................... 8
4
VISI MISI STIKES YATSI
Menjadi perguruan tinggi pusat pendidikan kesehatan sehingga tercipta lulusan yang
unggul dibidang kesehatan, berjiwa entrepreneurship, serta dapat bersaing dikancah
nasional melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat tahun 2030
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi lulusan yang berintelektual tinggi, berbudi
pekerti luhur serta berjiwa entrepreneurship
2. Melaksanakan karya ilmiah di bidang kesehatan dan terlibat aktif dalam penelitian
ilmiah yang dapat digunakan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan
terbaik sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam pembangunan bangsa dan
sistem pendidikan yang sesuai dengan perkembangan IPTEK sebagai bentuk
kepedulian institusi
4. Meningkatkan jejaring nasional dan global dengan melakukan kerjasama dengan
institusi terkait dalam maupun luar negeri
5. Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi STIKes
Yatsi
5
VISI MISI KEPERAWATAN
A. VISI KEPERAWATAN
Menjadikan Program Studi Berstandar Nasional tahun 2040 dalam menghasilkan
tenaga perawat yang komunikatif, islami dan berjiwa entrepreneur melalui pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat.
B. MISI KEPERAWATAN
1. Menghasilkan lulusan pendidikan Keperawatan yang unggul, mandiri dan berjiwa
enterpreneur
2. Menghasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi dan memiliki akhlak yang baik
dan islami
3. Menghasilkan karya ilmiah di bidang keperwatan dan terlibat aktif dalam penelitian
sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam pembangunan bangsa dan sistem
yang sesuai dengan perkembangan bangsa dan sistem yang sesuai dengan
perkembangan IPTEK, sebagai bentuk kepedulian insstitusi.
6
VISI MISI LABORATORIUM
A. VISI LABORATORIUM
B. MISI LABORATORIUM
7
BAB I
A. JENIS KOMPETENSI
B. DASAR TEORI
a. Pengertian
Bayi Baru Lahir Normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi belakang kala melalui
vagina tanpa memakai alat dan usia kehamilan genap 37 minggu sampai 42 minggu,
dengan BB lahir 2500-4000 gram, Dengan nilai AFGAR > 7 dan tanpa cacat bawaan.
Neonatus adalah bayi yang mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri
dari kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin. Tiga faktor yang mempengaruhi
perubahan fungsi dan proses vital neonatus yaitu maturasi, adaptasi, dan toleransi.
Empat aspek transisi pada bayi baru lahir yang paling dramatic dan cepat berlangsung
adalah pada sistem pernafasan, sirkulasi, kemmapuan menghasilkan glukosa.
8
c. Penilaian bayi untuk tanda-tanda kegawatan
Bayi baru lahir dinyatakan sakit apabila mempunyai salahsatu satau beberapa tanda
antara lain: sesak nafas, frekuensi pernafsan 60x/menit, gerak retraksi di dada, malas
minum, panas atau suhu bayi rendah, kurang aktif, berat lahir rendah (500-2500 gram)
dengan kesulitan minum.
d. Indikasi
Bayi baru lahir
e. Kontraindikasi
Bayi yang kondisinya tidak stabil
f. Tujuan
1. Mendeteksi adanya kelainan dari normal
2. Mengetahui keadaan fisik secara umum
9
• Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
dengan 5 S(Senyum, Salam, Sapa, Sopan,
Santun)*
2. Melakukan kontrak waktu, tempat terhadap
tindakan yang akan dilakukan terhadap
pasien*
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
sebelum tindakan dilakukan
1. Tahap Kerja
2. Menjaga privacy
3. Sebelum melakukan tindakan mengucapkan
“Bassmallah”
4. Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan
meminta persetujuan orang tua
5. Menyatakan kontrak waktu pelaksanaan
6. Mencuci tangan sesuai prosedur,
mengeringkan
7. Memastikan pencahayaan baik dan bayi dalam
keadaan hangat
8. Memakai hand scoon
9. Melakukan pemeriksaan kepala
• Ubun-ubun
• Sutura
• Caputsuksedaneum/cephalhematoma
• Ukur lingkar kepala
10. Mata
• Simetris,epicantus, strabismus,
pupil,palpebrae,pengeluaran cairan dan
refleks. Berikan salep mata
10
11. Hidung
• Bentuk,pola pernafasan, cuping hidung,
secret, septum nasi dan perdarahan
12. Mulut
11
bokong atau distosia bahu
12
berdinding tipis. Identifikasi perdarahan tali
pusat.
13
keluar, kemungkinan ada mekoneum plug
syndrome, megakolon atau obstruksi saluran
pencernaan.
19. Memeriksa tulang belakang. Posisi bayi
tengkurap, satu tangan menyangga kepala bayi,
jari tangan yang lain menyusuri sepanjang
tulang belakang untuk mengkaji kurvatura
kolumna vertebra, mencari adanya kelainan
seperti skoliosis, meningokel, spina bifida,
pembengkakan, lesung, bercak kecil berambut.
20. Observasi lain yang mungkin diperlukan, antara
lain : pemeriksaan kematangangestasional,
pengukuran lingkar kepala, berat badan,
panjang badan, lingkar dada
21. Mengucapkan “Hamdallah” setelah tindakan
selesai*
22. Mencuci tangan*
• Tahap Terminasi
1. Melakukan tindakan sesuai kontrak waktu*
2. Mengevaluasi hasil tindakan
3. Mendoakan pasien agar cepat sembuh*
4. Berpamitan dengan pasien dan mengucapkan
salam*
5. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat
semula
6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan*
14
Evaluasi Tindakan
No Tindakan Nilai
0 1
1. Persiapan alat
Alat lengkap
2. Tahap prainteraksi
Mencuci tangan
Menyiapkan alat
3. Tahap orientasi
Memberikan salam 5 S
Melakukan kontrak waktu
4. Tahap kerja
Sesuai dengan daftar tilik
5. Tahap terminasi
Melakukan tindakan sesuai kontrak waktu
Mendoakan pasien
Mengucapkan salam
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
15
DAFTAR PUSTAKA
Khoirunnisa, Endang. (2010). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Anak Balita.
Yogyakarta: Nuha MedikaV
Muslihatun, WafiNur. (2010). Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Yogyakarta: Fitramaya
16