Anda di halaman 1dari 14

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR


KPA ANNAPURNA

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan alam terbuka merupakan sesuatu yang mengandung resiko tetang bahaya keselamatan
bagi pelakunya, maka dengan ini KPA ANNAPURNA menyadari tentang hal itu, sebagai organisasi yang terus
exsis dikegiatan-kegiatan alam terbuka dan suatu wujud mencapai visi organisasi, hakikat KPA
ANNAPURNA, kecintaan yang tinggi terhadap tanah Air Indonesia dan cinta terhadap kelestarian Alam
Semesta.

Tanpa mengurangi rasa keagungan terhadap tuhan Yang Maha Kuasa, KPA ANNAPURNA menyadari
akan bahaya-bahaya Objektif dari alam itu sendiri, maka Standar Operasional Prosedur (SOP) ini kami buat
sebagai bentuk pedoman dalam kegiatan DIKLATSAR KPA ANNAPURNA agar tercapainya tata laksana yang
struktural memiliki arti dari setiap aktifitas dan menyadari bahwa kegiatan DIKLATSAR KPA ANNAPURNA
merupakan benar-benar bertujuan baik dalam proses regenerasi anggota KPA ANNAPURNA yaitu
pengenalan Materi Dasar, Medan Dasar dan Mental Dasar disertai nilai-nilai Afektif, Kognitif dan
Psikomotor.

B. HAKIKAT KPA ANNAPURNA

1. KPA ANNAPURNA adalah maha pecinta alam yang bertaqwa kepada Tuahn Yang Maha Esa
2. KPA ANNAPURNA adalahmaha pecinta alam yang bertanggung jawab serta senantiasa menjaga diri
dari perkataan dan perbuatan tercela
3. KPA ANNAPURNA adalah maha pecinta alam yang menjunjung tinggi nama dan kehormatan
Almamater
4. KPA ANNAPURNA adalah maha pecinta alam yang berjiwa sportif dan sopan santun serta membela
kehormatan sesama insan
5. KPA ANNAPURNA adalah maha pecinta alam yang berani, tabah dan ulet serta rela menolong demi
kemanusiaan
6. KPA ANNAPURNA adalah maha pecinta alam yang berkepribadian dan memegang teguh disiplin
serta cinta terhadap kelestarian alam.
7. KPA ANNAPURNA adalah maha pecinta alam yang rajin, terampil dan riang gembira.
BAB II

PELAKSANA

Ø PANITIA

Panitia adalah anggota KPA ANNAPURNA penyelenggara Diklatsar KPA ANNAPURNA yang terus mendukung
kesuksesan setiap kegiatan Diklatasar KPA ANNAPURNA.

1. Panitia

· Adalah anggota KPA ANNAPURNA yang masih aktif sekaligus terlibat langsung dalam
penyelenggaraan Diklatsar KPA ANNAPURNA

· Struktur Panitia Diklatsar KPA ANNAPURNA adalah sebagai berikut:

a. Penanggung Jawab
b. Koordinator Lapangan (Korlap)
c. Wakil Korlap
d. Sekertaris
e. Bendahara
f. Bidang Kurikulum & Dokumentasi
g. Bidang Latpur (Peralatan & Dapur)
h. Bidang P3K
i. Bidang Survey Lapangan

2. Bertanggung jawab kepada KORLAP

Bidang KURIKULUM & DOKUMENTASI

 Menentukan kegiatan materi Calon Peserta dan Peserta Diklatsar.


 Merekomendasikan Instuktur Materi
 Membuat foto-foto kegiatan Calon Peserta dan Peserta Diklatsar.
 Mempublikasikan kegiatan Diklatsar KPA ANNAPURNA setelah kegiatan selesai.
 Membuat penjadwalan seleruh kegiatan Diklatsar
 Bertanggung jawab kepada KORLAP

Bidang LATPUR

 Membuat perencanaan menu.


 Memasak makanan untuk instruktur dan Peserta Diklatsar.
 Mempersiapkan alat-alat untuk kegiatan Calon Peserta dan Peserta Diklatsar.
 Bertanggung jawab kepada KORLAP

Bidang P3K

 Mempersiapkan test medis selama Calon Peserta.


 Mempersiapkan medis untuk kegiatan Calon Peserta dan Peserta Diklatsar.
 Mengawasi kondisi medis peserta selama Diklatsar.
 Bertanggung jawab kepada KORLAP.

Catatan :
Semua tugas dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, adapun hal-hal tambahan akan disesuaikan
dengan kondisi lapangan melalui kebijakan KORLAP. selain itu, setiap panitia dan instruktur harus selalu
siaga demi tercapainya kesuksesan DIKLATSAR KPA ANNAPURNA.

BENDAHARA

1. Mengatur keuangan Peserta Diklatsar dan Calon Peserta.

2. Bertanggung jawab kepada KORLAP.

SEKRETARIS

1. Membuat format surat-surat yang berhubungan dengan Calon Peserta dan Peserta Diklatsar.

2. Mendata dan mengeluarkan surat-surat selama Calon Peserta dan Peserta Diklatsar.

3. Bertanggung jawab kepada KORLAP.

Bidang Survey Lapangan

1. Melakukan survey untuk tempat dan long march Peserta Diklatsar.

2. Bertanggungjawab penuh terhadap seluruh tempat kegiatan.

3. Bertanggung jawab kepada KORLAP

Ø INSTRUKTUR

Instruktur merupakan salah satu unsur pendidikan dasar KPA ANNAPURNA yang sangat berkaitan dengan
yaitu sebagai pelatih keterempilan dan fasilitator kegiatan. Salah satu keberhasilan Diklatsar sangat
tergantung pada para Instruktur, baik yang berhubungan langsung dengan maupun tidak. intruktur dibagi
menjadi dua yaitu sebagai Instruktur materi dan instuktur kegiatan .

1. Instruktur Materi

Seorang pelatih yang telah dan dianggap menguasai materi, teknik-teknik berkegiatan di alam terbuka dan
bisa menyampaikannya. Oleh sebab itu seorang instuktur materi harus bisa memberikan contoh bagi para
tentang aplikasi dari materi yang diberikan.

2. Instruktur Kegiatan

Instruktur kegiatan adalah sebagai pelatih fasilitator yang mengikuti setiap kegiatan Diklatsar, pendorong
perkembangan yang positif di antara dalam setiap kegiatan Diklatsar. Istilah yang sering disebut erat
kaitannya dengan kean, menjembatani antara , kegiatan dan panitia secara keseluruhan.

Ø PESERTA

Adalah peserta kegiatan Diklatsar KPA ANNAPURNA yang sudah diseleksi dan memenuhi syarat untuk
mengikuti seluruh Rangkaian kegiatan Diklatsar KPA ANNAPURNA.
BAB III

PERSYARATAN, TATA TERTIB, SANGSI DAN JOBDESK

DALAM PRADIKLAT DAN DIKLATSAR

I. PRADIKLAT (DIKLAT RUANGAN)

A. PERSYARATAN

1. PANITIA

a. Pernah mengikuti kegiatan diklatsar kepecintalaman dan ketentuan-ketentuan yang berlaku


b. Siap ditugaskan di bidang apa saja.
c. Mengikuti petunjuk Instruktur Diklatsar KPA ANNAPURNA
d. Memahami SOP Diklatsar KPA ANNAPURNA
e. Memahami dan bertanggung jawab terhadap Tugas

2. INSTRUKTUR

Ø Instruktur Materi

a. Anggota KPA ANNAPURNA atau diluar Anggota KPA ANNAPURNA yang Menguasai, memahami dan
mampu menyampaikan materi kegiatan-kegiatan alam terbuka sesuai dengan silabus dari
kurikulum Diklatsar.
b. Direkomendasikan dari bidang kurikulum dan KORLAP sesuai dengan poin satu

Ø Instruktur Kegiatan

a. Anggota KPA ANNAPURNA


b. Pernah mengikuti kegiatan Diklatsar Kepecinta-alaman
c. Memahami SOP, memahami Kurikukulum Diklatsar dan memahami kegiatan Diklatsar
d. Ditugaskan oleh KORLAP

3. PESERTA

Ø Syarat Peserta

a. Dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan Pra-Pendidikan dan Latihan Dasar.


b. Mendapat surat izin orang tua yang telah dikonfirmasikan langsung kepada panitia
c. Dinyatakan lulus tes fisik dan cek medis.
d. Persyaratan ditentukan kemudian

Ø Syarat Kelulusan Pendidikan dan Latihan Dasar

a. Memenuhi syarat Pendidikan dan Latihan Dasar.


b. Untuk setiap pertemuan materi yang tidak dihadiri, peserta dikenakan sanksi berupa 2 seri
hukuman.
c. Untuk dua pertemuan materi yang tidak dihadiri, peserta dikenakan sanksi berupa 5 seri hukuman.
Ø Khusus.

Untuk kesalahan yang mencelakakan anggota KPA ANNAPURNA serta mencemarkan nama baik KPA
ANNAPURNA, yang bersangkutan dapat dikeluarkan dari kepanitiaan KPA ANNAPURNA.

Ø Keterangan

a. Bentuk hukuman diserahkan kepada panitia yang berwenang mengurus tentang tata tertib atau kepada
KORLAP dengan jenis hukuman sebagai berikut:

 Push-up (1 seri = 10 kali)


 Squat-jump (1 seri = 30 kali)
 Jalan jongkok (1 seri = 50 m)
 Sit-up
 Push-up berantai

b. Untuk pelanggaran waktu jumlah hukuman maksimal 5 seri.

c. Tidak diperkenankan membawa obat-obatan terlarang, minuman keras, dan barang-barang lain yang
dilarang oleh hukum.
d. Melakukan pelaporan diawal dan diakhir kegiatan oleh perwakilan . Isi laporan : “Lapor”, Nama …, No.
Peserta …, beserta … (jumlah yang ada) … orang siap mengikuti Diklatsar”.
e. Sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan doa bersama.
f. Aturan tambahan ditentukan kemudian.

B. TATATERTIB

1. PANITIA

a. Memakai atribut KPA ANNAPURNA jika mengikuti kegiatan (syal wajib digunakan).
b. Tidak melakukan kontak fisik dengan peserta.
c. Tidak mengganggu jalannya kegiatan.
d. Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar didepan .
e. Menjaga kehormatan pribadi dan organisasi KPA ANNAPURNA.
f. Aturan tambahan ditentukan kemudian.

2. INSTRUKTUR

Ø Instruktur materi

a. Hadir 5 menit sebelum kegiatan berlangsung.


b. Berpakaian rapi, sopan dan disesuaikan dengan jenis kegiatan.
c. Memakai atribut Kepecinta Alaman (diwajibkan menggunakan syal) bagi anggota KPA ANNAPURNA.
d. Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
e. Menjaga kehormatan instruktur dan organisasi KPA ANNAPURNA.
f. Menjadi safety guard selama kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar berlangsung.
g. Aturan tambahan ditentukan kemudian.
3. Peserta

Ø Tata Tertib Umum Peserta

a. Peserta harus hadir 5 menit sebelum kegiatan dimulai.


b. Berpakaian disesuaikan dengan kegiatan.
c. Bersikap sopan selama kegiatan berlangsung.
d. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar selama kegiatan berlangsung.
e. Menjaga kebersihan dan tidak merusak lokasi kegiatan.
f. Tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kelangsungan kegiatan.
g. Memanggil “Kak” atau “Kakak” kepada anggota KPA ANNAPURNA.
h. Mentaati tugas dan perintah yang diberikan oleh instruktur.
i. Menjawab Panggilan “PESERTA” atau “PERHATIAN PESERTA” dengan teriakan “SIAP KPA
ANNAPURNA”.
j. Menjaga nama baik dan organisasi KPA ANNAPURNA.
k. Tidak diperkenankan membawa obat-obataan terlarang, minuman keras, dan barang-barang lain
yang dilarang oleh hukum
l. Tidak diperkenankan merokok, atau menkonsumsi miras atau narkoba selama kegiatan
berlangsung.
m. Mengikuti seluruh tahap kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar dari awal sampai akhir.
n. Persyaratan ditentukan kemudian

Catatan :

a. Bila tidak dapat mengikuti kegiatan karena alasan medis dengan batas waktu maksimal 24 jam,
tersebut dinyatakan tidak dapat lagi mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar.
b. Bila tidak dapat mengikuti kegiatan karena alasan non-medis yang jelas dengan batas waktu
maksimal 12 jam, tersebut dinyatakan tidak dapat lagi mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar.
c. Alasan medis berdasarkan laporan tim medis yang bertanggungjawab.
d. Alasan non-medis berdasarkan laporan panitia yang bertanggungjawab atas kondisi .
e. Keputusan tentang hal-hal diatas diputuskan oleh musyawarah kolat dan diputuskan oleh KORLAP.

C. SANGSI

1. Panitia

a. Untuk dua kali kesalahan pertama (personal), diberi peringatan oleh KORLAP dan tatib kolat yang
berwenang
b. Untuk kesalahan yang ketiga, panitia yang bersangkutan diberi hukuman 5 seri.

3. PESERTA

Ø Syarat Peserta

a. Pemuda/pemudi berusia minimal 18 tahun dan maksimal 25 tahun.


b. Mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran.
c. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp.35.000,-.
Ø Syarat Peserta Pra-Pendidikan dan Latihan Dasar

a. Memenuhi syarat peserta.


b. Mengikuti pembukaan Pra-Pendidikan dan Latihan Dasar.
c. Jika tidak dapat mengikuti pembukaan Pra-Pendidikan Dan Latihan Dasar, maka diambil kebijakan
menurut Koordinator lapangan (KORLAP)

Ø Syarat Kelulusan

a. Memenuhi syarat.
b. Berbadan sehat.
c. Absensi minimal 60% dari total pertemuan.

D. JOB DESCRIPTION KEGIATAN DIKLATSAR

PENANGGUNG JAWAB

1. Mengontrol dan bertanggungjawab terhadap keseluruhan Kegiatan Diklatsar

KORLAP

1. Mengatur, memberi keputusan dan kebijakan dalam kegiatan Diklatsar KPA ANNAPURNA
2. Memberi tugas dan mengontrol setiap job des yang dilaksanakan.
3. Melakukan evaluasi breafing

Ø Tertib Penggunaan Alat

a. Tidak meninggalkan barang di lokasi kegiatan.


b. Menyimpan barang dalam keadaan rapi.
c. Menjaga kebersihan alat-alat pribadi dan kelompok.
d. Aturan tambahan ditentukan kemudian.

II. DIKLAT LAPANGAN

A. PERSYARATAN

1. PANITIA

a. Panitia aktif
b. Mengikuti kegiatan diklatsar KPA ANNAPURNA dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
c. Memahami SOP Diklatsar KPA ANNAPURNA.
d. Mengikuti sekolah Diklatsar.
e. Memahami dan bertanggung jawab terhadap Tugas.
2. PESERTA

a. Mengikuti kegiatan Pra-Pendidikan dan Latihan Dasar (Materi Ruangan) minimal 60 persen kali
jumlah seluruh pertemuan.
b. Berbadan sehat.
c. Telah melunasi biaya pendaftaran.
d. Membawa alat-alat dan perlengkapan secukupnya untuk kegiatan lapangan.
e. Berpakaian yang sesuai dengan kegiatan lapangan, contohnya pakaian olahraga.
f. Berkata sopan dan jelas.
g. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan di lapangan.
h. Mematuhi dan menaati anjuran atau instruksi dari Korlap dan Instruktur Lapangan.

B. TATATERTIB

1. PANITIA

a. Memakai atribut KPA ANNAPURNA jika mengikuti kegiatan (syal wajib digunakan).
b. Tidak melakukan kontak fisik dengan peserta.
c. Tidak mengganggu jalannya kegiatan.
d. Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar didepan .
e. Menjaga kehormatan pribadi dan organisasi KPA ANNAPURNA.
f. Aturan tambahan ditentukan kemudian.

2. INSTRUKTUR

Ø Instruktur materi

a. Hadir 5 menit sebelum kegiatan berlangsung.


b. Berpakaian rapi, sopan dan disesuaikan dengan jenis kegiatan.
c. Memakai atribut Kepecinta Alaman (diwajibkan menggunakan syal) bagi anggota KPA ANNAPURNA.
d. Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
e. Menjaga kehormatan instruktur dan organisasi KPA ANNAPURNA.
f. Menjadi safety guard selama kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar berlangsung.
g. Aturan tambahan ditentukan kemudian.

3. PESERTA

Ø Tata Tertib Umum Peserta

a. Peserta harus hadir 5 menit sebelum kegiatan dimulai.


b. Berpakaian disesuaikan dengan kegiatan.
c. Bersikap sopan selama kegiatan berlangsung.
d. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar selama kegiatan berlangsung.
e. Menjaga kebersihan dan tidak merusak lokasi kegiatan.
f. Tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kelangsungan kegiatan.
g. Memanggil “Kak” atau “Kakak” kepada anggota KPA ANNAPURNA.
h. Mentaati tugas dan perintah yang diberikan oleh instruktur.
i. Menjawab Panggilan “PESERTA” atau “PERHATIAN PESERTA” dengan teriakan “SIAP KPA
ANNAPURNA”.
j. Menjaga nama baik dan organisasi KPA ANNAPURNA.
k. Tidak diperkenankan membawa obat-obataan terlarang, minuman keras, dan barang-
barang lain yang dilarang oleh hukum
l. Tidak diperkenankan merokok, atau menkonsumsi miras atau narkoba selama kegiatan
berlangsung.
m. Mengikuti seluruh tahap kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar dari awal sampai akhir.
n. Persyaratan ditentukan kemudian

Catatan :

a. Bila tidak dapat mengikuti kegiatan karena alasan medis dengan batas waktu maksimal 24 jam,
tersebut dinyatakan tidak dapat lagi mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar.
b. Bila tidak dapat mengikuti kegiatan karena alasan non-medis yang jelas dengan batas waktu
maksimal 12 jam, tersebut dinyatakan tidak dapat lagi mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar.
c. Alasan medis berdasarkan laporan tim medis yang bertanggungjawab.
d. Alasan non-medis berdasarkan laporan panitia yang bertanggungjawab atas kondisi .
e. Keputusan tentang hal-hal diatas diputuskan oleh musyawarah kolat dan diputuskan oleh KORLAP.

C. SANGSI

1. PANITIA

a. Untuk dua kali kesalahan pertama (personal), diberi peringatan oleh KORLAP dan tatib kolat yang
berwenang.
b. Untuk kesalahan selanjutnya, setiap kali kesalahan dikenakan 1 seri hukuman.
c. Untuk kesalahan yang mencelakakan dan anggota KPA ANNAPURNA serta mencemarkan nama
baik KPA ANNAPURNA, yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan kesalahannya kepada
KORLAP lalu diteruskan ke Dewan Pengurus, dan dapat dikenakan sanksi berat yang ditentukan
kemudian oleh KORLAP dan Dewan Pengurus.

2. INSTRUKTUR

Ø Instruktur Materi

Dikondisikan dengan situasi lapangan sesuai dengan materi dan dihubungkan dengan kesalahan tersebut
mengingat pemateri bisa dari anggota KPA ANNAPURNA atau diluar KPA ANNAPURNA.

Ø Instruktur Kegiatan

a. Untuk dua kali kesalahan pertama (personal), diberi peringatan oleh KORLAP atau panitia yang
berwenang.
b. Untuk kesalahan selanjutnya, setiap kali kesalahan dikenakan 1 seri hukuman.
c. Untuk kesalahan yang mencelakakan dan anggota KPA ANNAPURNA serta mencemarkan nama
baik KPA ANNAPURNA, yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan kesalahannya kepada
KORLAP lalu diteruskan ke Dewan Pengurus, dan dapat dikenakan sanksi berat yang ditentukan
kemudian oleh KORLAP dan Dewan Pengurus.

3. PESERTA

Ø Waktu.
a. Untuk pertemuan materi pertama, setiap keterlambatan 10 menit dikenakan sanksi berupa
peringatan 1 seri hukuman.
b. Untuk pertemuan-pertemuan materi selanjutnya, setiap keterlambatan 5 menit dikenakan sanksi
berupa 1 seri hukuman. Selanjutnya, setiap kelipatan waktu 5 menit sanksi bertambah 1 seri
hukuman.

Ø Pelaksanaan Kegiatan.

a. Untuk pertemuan materi pertama, setiap pelanggaran tata tertib diberi sanksi berupa peringatan.
b. Untuk pertemuan materi selanjutnya, setiap pelanggaran tata tertib dikenakan sanksi berupa 3 seri
hukuman.

Ø Kebersamaan Peserta.

Untuk empat pertemuan materi pertama, setiap pelanggaran berupa ketidaklengkapan jumlah dikenakan
sanksi berupa peringatan.

D. JOB DESCRIPTION KEGIATAN DIKLATSAR

PENANGGUNG JAWAB

1. Mengontrol dan bertanggungjawab terhadap keseluruhan Kegiatan Diklatsar

KORLAP

1. Mengatur, memberi keputusan dan kebijakan dalam kegiatan Diklatsar KPA ANNAPURNA
2. Memberi tugas dan mengontrol setiap job des yang dilaksanakan.
3. Melakukan evaluasi breafing

Ø Tertib Penggunaan Alat

a. Tidak meninggalkan barang di lokasi kegiatan.


b. Menyimpan barang dalam keadaan rapi.
c. Menjaga kebersihan alat-alat pribadi dan kelompok.
d. Aturan tambahan ditentukan kemudian.
BAB IV

MATERI DAN KEGIATAN DIKLATSAR KPA ANNAPURNA

A. MATERI

1. Navigasi Darat
2. Search And Rescue (SAR)
3. Survival
4. Olahraga Arus Deras (ORAD)
5. Rock Climbing
6. Keorganisasian
7. Manajemen Perjalanan
8. Pengenalan Alat
9. Tali-temali

B. KEGIATAN

1. Bimbingan Jasmani
2. Makan
3. Solat
4. Masak
5. Upacara Pembukaan
6. Upacara Penutupan
7. Interaksi Sosial
8. Menulis Kegiatan Harian
9. Pergantian Komandan Regu (Danru)
10. Evaluasi Materi
11. Evaluasi Kegiatan
12. Evaluasi Brifing

C. LAIN-LAIN

1. Pembuatan Formulir
2. Pengembalian Formulir
3. Tes Fisik
4. Tes Kesehatan
5. Interview

D. PERTOLONGAN UMUM :

1. Setiap pelatih lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur evakuasi terdekat, efektif
dan telah memiliki balai kesehatan yang sudah dirujuk sebelumnya.
2. Panitia menyiapkan kendaraaan khusus untuk kepentingan medis.
3. Setiap obat-obatan standar bisa di bawa ke lapangan dan base medis
4. Base medis menyiapkan air hangat, sleeping bag dan obat-obatan
5. Base komunikasi yang menghubungkan komunikasi antara lapangan, posko utama(sekretariat) dan
pihak lain
BAB V

KEGIATAN PASCA DIKLATSAR

a. Evaluasi

b. Pembuatan Laporan

c. Penyerahan Laporan

d. Publikasi

e. Mabim Dan Pengembaraan

C. VISI

Menjadikan anggota KPA ANNAPURNA yang tangguh di alam terbuka dan berkarya di dunia nyata.

D. MISI

Mencetak anggota KPA ANNAPURNA yang memilki loyalitas tinggi dan mampu menjalankan roda
organisasi.

E. TUJUAN UMUM

1. Mendidik fisik, mental dan intelejensi generasi muda indonesia melalaui pembekalan materi-materi
yang berhubungn dengan kegiatan alam terbuka

2. Mengahasilkan calon anggota yang memiliki sikap keritis, loyalitas tinggi dan tahan terhadap tantangan
tinggi baik dari alam maupun manusia serta memahami hakekat KPA ANNAPURNA.

3. Menghasilkan calon anggota yang memahami teknik hidup di alam terbuka

4. Menghasilkan angota yang bisa bekerjasama dalam kelompok untuk mencapai visi dan misi KPA
ANNAPURNA .

5. Menghasilkan anggota KPA ANNAPURNA yang dapat meneruskan roda organisasi.

6. Mendidik pelatih KPA ANNAPURNA yang mampu memanajemen kegiatan alam terbuka, berkualitas,
mau bekerjasama dengan berbagai kalangan serta taat terhadap kesepakatan.

Tujuan ini akan dikembangkan lgi dalam berbagai aspek yang bersifat afektif,(sikap) kognitif(pegetahuan)
dan psikomotor keterampilan. Dan dijabarkan dalam rancangan kurikulum pendidikan dasar KPA
ANNAPURNA.

F. PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN UMUM

1. Mengurutkan aktivitas program secara berhati-hati (careully sequence program aktivities)

Secara umum dimaksudkan bagi pengkondisian materi-materi umum/wawasan, materi yang sifatnya lebih
khusus dan memerlukan keterampilan tersendiri (misalnya berbivak, ponco regu, hingga alam solo).
Demikian juga mengenai perlakuan yang diterima oleh peserta, mulai dengan teguran-teguran ringan
hingga teguran dan hukuman yang sifatnya mendidik.
2. Kembangkan kemampuan assessmant/penilaian yang kuat (develop strong assessment skill). Lebih
mengarah pada suatu pola rotasi regu dan observasi.

3. Jangan melakukan penghematan pada latihan (don’t economize on training) berkaitan dengan hal
safety. Jangan karena tidak ada anggaran maka barang ataupun pengadaan tertentu mengurangi nilai
safety procedur yang selama ini kita pegang.

4. Ujilah arena kegiatan anda (Have your ropes course inspected) setiap pelatih harus mengenal dengan
baik medan latihan yang akan dijalani oleh nya. Dengan begitu, setiap pelatih akan bisa memperkirakan
dalam evakuasi ataupun menempatkan sejumlah pelatih ditempat yang dianggap beresiko tinggi.

5. Mulailah dengan perlahan dan hati-hati (Begin slowly and carefully) berikan instruksi-instruksi yang
jelas kapada seluruh , tidak mengurangi perintah ataupaun memberi instruksi yang bertele-tele dan tidak
lengkap

6. Selalu berpijak kepada prosedur keselamatan yang baru (Stay up-to date with current safety
procedure) Prosedur-prosedur keselamatan merupakan wacana yang terus berkembang dan tidak kaku.
Sebaiknya terus menggali riteratur maupun menggali pengalaman-pengalaman baru dan mengembangkan
sikap mau belajar dari orang lain. Termasuk didalamnya peralatan-peralatan baru dan memiliki tingkat
keselamatan tiggi.

7. Berikan sebuah contoh yang baik ( Set a good example ) Seorang pelatih merupakan teladan bagi . Jika
pelatih bersikap sewenang-wenang ataupun memberikan contoh yang tidak baik , tidak akan melakukan
protes namun menunggalkan corengan negatif terhadap pelatih

8. Bertindaklah hati-hati dalam melakukan hal baru dan berbeda(be careful about going something new
and different).hal ini bisa berati medan dan sistemnya yang baru ataupun para pelatihnya yang baru terlibat
dan belum memiliki gambaran kegiatan.oleh karena itu,koordinasi antara bidang-bidang yang terkait
sangatlah diperlukan.

D. CATATAN:

Hal-Hal Lain Yang Dianggap Perlu Untuk Kelancaran Kegiatan Diklatsar Akan Disesuaikan Kemudian Sesuai
Kemudian
BAB VI

PENUTUP

Alam dan masyarakat sebagai objek dan partner dari aktivitas KPA ANNAPURNA, adalah wahana untuk
menjawab kesenjangan antara dunia kampus dengan masyarakat. Persepsi demikian hanya dapat
dijembatani oleh aktivitas saling mengisi.

Komitmen KPA ANNAPURNA untuk mewujudkan figur maha yang berkepribadian utuh (Intregated
Personality), hanya dapat dimungkinkan apabila iklim ke arah itu tercipta.

Pendidikan dan Latihan Dasar KPA ANNAPURNA ini akan berhasil apabila ada suatu kerjasama baik dari
semua pihak serta berpartisipasi aktif dari anggotanya sendiri sebagai pengabdian dari ilmu yang telah
didapat dari himpunan ini.

Perhatian dan dorongan dari semua pihak dapat menjadikan KPA ANNAPURNA sebagai partner dalam
memasyarakatkan citra positif lembaga Pecinta Alam. Semoga kegiatan ini akan bermanfaat bagi
lingkungan, nusa dan bangsa serta mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan menjadi program kegiatan
tahunan yang dapat terlaksana secara optimal.

Amien.

Anda mungkin juga menyukai