Konsep Tumbuh Kembang
Konsep Tumbuh Kembang
manusia sebelum lahir sampai dengan meninggal, dalam merawat kasus yang samapun
tindakan yang diberikan akan sangat berdeda karena setiap orang adalah unik, sehingga
1. Faktor herediter
2. Faktor lingkungan.
1. Fisik
2. Kognitif
3. Psikologis
4. Moral
5. Spiritual
4. setiap aspek tumbuh kembang berbeda adalah setiap tahapnya dan dapat dimodifikasi
5. selama bayi (infancy) dan balita merupakan saat pembentukan perilaku, gaya hidup, dan
bentuk pertumbuhan.
Tumbuh kembang adalah Orderly (tertib) dan sequential tetapi juga terus menerus dan
komplek.
2. Proximaldistal
3. Symetrical
Contoh syaraf tumbuh khas atau berbeda karena berespon terhadap rangsangan yang berbeda.
Perbedaan aspek dalam tumbuh kembang terjadi karena beda tahap, jumlah dan dapat
dimodifikasi.
1. tulang tumbuh cepat pada tahun pertama, selama tahun sebelum sekolah pertumbuhan
tulang melambat
Keterampilan dan kematangan fisik dan psikologis berbeda dan khusus dari setiap orang
Psikoanalisa
- Sexual pressures
2. Psichososial dari Erik Erikson
Psikososial
1. tahapan perkembangan
3. krisis psikososial
4. proses koping
Tahapan perkembangan
4. industri vs inferiority
6. intimacy vc isolation
7. generativity vs stagnation
8. ego integrity vs despair (putus asa)
Pada tahap ini bayi mencari kebutuhan dasarnya seperti kehangatan, makanan dan minuman
serta kenyamanan dari orang lain dengan keyakinan bahwa setiap dia membutuhkan pasti ada
orang yang akan memberikan maka tumbuh pada dirinya sendiri kepercayaan (trust). Mistrust
Perilaku positif
1. Kasih sayang
3. Recognition (pengakuan/penghargaan)
• orang tua yang overprotec atau terlalu tinggi pengaharapan terhadap anak akan
• Perilaku positif: tergantung kepada orang tua tetapi memmandang diri sendiri sebagai
• mencoba berperan dan apabila berhasil maka identitas akan terbangun akan tetapi apabila
• perilaku positif: percaya pada diri sendiri (self certain), memiliki pengalaman sexual,
• perilaku positif: menunjukan kemampuan untuk komitmen terhdap diri sendiri dan orang
• Perilaku positif: produktif dan kreatif untuk diri sendiri dan orang lain
• apabila orang dewasa tua tidak mampu membangun integritas egonya maka ia akan
• Perilaku positif; menghargai kejadian masa lalu, sekarang dan yang akan datang, menerima
Jean Piaget lebih menekankan kepada perkembangan kognitif atau intelektual. Piaget
1. Assimilasi, adalah proses pada saat manusia ketemu dan berekasi dengan situasi baru
dengan mengunakan mekanisme yang sudah ada. Pada tahap ini manusia mendapatkan
pengalaman dan keterampilan baru termasuk cara pandang terhadap dirinya dan duania
disekitarnya
sebelumnya tidak dapat dipecahkan. Tahap ini dapat tercapai karena ada pengetahuan baru
yang menyatu.
seperti ukuran, mengetahuai kiri dan kanan, mempunyai penda[at atau sudut pandang
Formal operation 11 – 15 atau 16 tahun Hidup dalam sekarang/nyata dan bukan sekarang/
tidak nyata, lebih mempokuskan kepada sesuatu yang mungkin, dapat menggunakan alasan
Robert J. Havighurst
2. Middle childhood
3. Adolesence
4. Early Adulthood
5. Middle Age
6. Later maturity
Periode Tugas
Infancy dan childhood Belajar berjalan, belajar berbicara, belajar makan makanan cair,
belajar mengontrol eleiminasi kotoran dari tubuh, belajar membedakan kelamin, menerima
kestabilan psikologi, membentuk konsep sosial dan fisik yang sederhana, belajar
berhubungan emosi dengan orang tua, saudara (sibling), dan orang lain, belajar membedakan
Middle childhood Belajar keterampilan fisik yang penting dalam permainan, membangun
perilaku yang menunjukan diri sendiri sebagai organisme yang berkembang. Belajar
mendapatkan teman sebaya, belajar menilai peran feminim dan maskulin, mengembangkan
penting dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan nilai perasaan, moral, dan skala,
Adolesence Menerrima keadaan fisik dan menerima peran maskulin atau feminim,
tergantungan emosid engan orang tua dan orang dewasa lain, memiliki jaminan ekonomi
intelektual dan konsep dalam kehidupan sipil, mempersiapkan perkawinan, dan kehidupan
berkeluarga, mendapatkan nilai dan sistem etik yang harmoni dalam memandang dunia,
Early adulthood Memilih teman hidup, belajar hidup dengan pasangan perkawinan, memulai
Midle age Menerima peran sivil dan tanggung jawab sosial, membangun dan
Late maturity Menerima penurunan kekuatan fisik dan kesehatan, menerima pensiun dan
kelompok seusia, kegiatan sosial dan melakukan kewajiban sipil, membangun kepuasan
kehidupan fisik.