Pedoman Pembuatan Instruksi Kerja IK 2019
Pedoman Pembuatan Instruksi Kerja IK 2019
PEMBUATAN
INSTRUKSI KERJA
(IK)
VERSI 1.0
BPM
Universitas Al Azhar Indonesia
Jan 2019
Daftar Isi
i
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum wr.wb.,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan kepada kita semua
untuk dapat menjalankan amanah pekerjaan dengan baik.
Dalam rangka mewujudkan visi misi Universitas Al Azhar sebagai universitas terkemuka dalam
membentuk manusia unggul dan bermartabat dengan menerapkan kaidah enterprising university,
salah satu hal penting adalah sistem tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university
governance). Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan amanah dari Pemerintah Republik
Indonesia dalam tata kelola kegiatan akademik dan non-akademik untuk menjamin mutu perguruan
tinggi di Indonesia.
Untuk menerapkan SPMI ini perlu didukung Standard Operating Procedures (SOP) dan Instruksi Kerja
(IK) yang dapat menjadi pedoman bagi sivitas akademika dalam menjalankan tugas sehari-hari, dan
menjelaskan bagaimana hubungan kerja antar Direktorat, Lembaga atau Unit lain yang berada di
lingkungan UAI.
Buku ini menjelaskan mengenai cara pembuatan IK yang merupakan instrumen pelengkap dari SOP.
Semoga buku ini dapat bermanfaat demi kesuksesan penerapan SPMI di kampus UAI.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
ii
1. Pendahuluan
Instruksi Kerja (IK) adalah sekumpulan langkah yang dilakukan seseorang guna menyelesaikan
pekerjaan secara aman dan lengkap.
IK ini perlu dibuat untuk mendampingi Standard Operating Procedures (SOP), menjelaskan secara
rinci langkah instruksional dalam suatu kegiatan SOP, dan hanya melibatkan 1 (satu) unit kerja
saja.
Tujuan dari penyusunan pedoman ini adalah untuk memberikan panduan urutan kerja bagi
individu dalam suatu unit kerja dalam menyelesaikan satu jenis pekerjaan.
Dokumen IK sebaiknya disusun oleh Pelaksana (karyawan) di lapangan yang memiliki pengetahuan
dan pengalaman dalam bidangnya, di bawah arahan Pengawas (Dekan, Kaprodi, Kepala Badan dan
Lembaga, Direktur, Kepala Sub-Direktorat dan UPT).
a) Pengawas harus menyerahkan softcopy IK ke Sekretariat Rektorat untuk dibuatkan Nomor IK;
c) BPM mencetak IK, memberikan cap basah dan mendistribusikan IK sesuai Daftar Distribusi
yang sudah ditentukan dalam IK tersebut.
Tim BPM, Bidang Monitoring dan Evaluasi Keterlaksanaan Penjaminan Mutu akan melakukan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan IK secara berkala dan menyarankan perubahan IK bila ada
temuan signifikan yang mempunyai dampak besar terhadap ketercapaian standar mutu dan
membutuhkan perubahan kebijakan.
Dengan siklus ini maka IK akan selalu mutakhir dan menjadi pedoman dalam mengerjakan
pekerjaan secara efisien dan menghasilkan kualitas yang sesuai harapan.
2. Isi dokumen IK
2.3. Komponen IK
Merupakan butir-butir yang harus ada dalam dokumen IK, mencakup Ruang Lingkup,
Referensi, Definisi, Pelaksana atau pelaku kegiatan dalam IK, Dokumen yang dibutuhkan
dan urutan Instruksi Kerja.
3. Komponen IK
3.3. Definisi
Menjelaskan istilah khusus, terminologi atau singkatan dalam SOP yang perlu dipahami
untuk persamaan persepsi.
3.4. Pelaksana
Menunjukkan pihak yang melaksanakan kegiatan tersebut.
4. Tips Pembuatan IK
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan IK:
3. Gunakan prinsip “Ceritakan apa yang akan Anda kerjakan, kemudian bicarakan dan tuliskan”.
4. Penulisan IK harus:
Kalimat panjang:
Gunakan lap biasa untuk membersihkan kotoran dan noda dari mesin, atau keringkan
dengan lap tebal jika ada bagian yang basah.
Kalimat pendek:
Berat dari afal yang dihasilkan harus dicatat di dalam buku laporan hasil produksi.
Kalimat jelas:
Kalimat bertele-tele:
Pastikan Anda membersihkan bak tinta dari semua tinta yang pernah digunakan
sebelum Anda menyimpan tinta lain yang berbeda warnanya.
Kalimat ringkas:
(b) Lengkap: semua informasi penting yang digunakan untuk menjalankan kegiatan.
(d) Koheren: menunjukan alur dan urutan langkah untuk menjalankan kegiatan.
Bila perubahan bersifat minor – dalam arti tidak mengubah langkah-langkah kegiatan utama
– maka cukup dibuatkan REVISI. Tetapi bila perubahan mayor – ada perubahan proses bisnis
yang signifikan – maka perlu dibuatkan VERSI yang baru.
8. Perhatikan kebosanan Anda sendiri ketika membuat IK. Jika Anda merasa bosan, maka hal
yang sama akan dirasakan oleh pembaca.
XXX/IK/UAI/2019
PENGESAHAN
Tanggal
Nama Tanda Tangan Tanggal
Berlaku
2. Rektor 001
DAFTAR ISI
Halaman
1. Ruang Lingkup
Instruksi Kerja ini menunjukkan langkah-langkah yang harus dikerjakan Kaprodi dalam melakukan
validasi persyaratan sidang skripsi. Tanpa validasi persyaratan maka mahasiswa tidak dapat
dijadwalkan untuk sidang skripsi.
2. REFERENSI
SOP No. XXX/SOP/UAI/2019
3. DEFINISI
3.1. Kaprodi adalah Kepala Program Studi penyelenggara sidang skripsi.
3.2. Sistem adalah Sistem Informasi Akademik (SIA), khususnya modul Pendaftaran Sidang Online.
4. PELAKSANA
Kaprodi.