NAMA KELOMPOK:
1. NADIA KRISTINA REZA (13)
2. NAZZALA VISTA NOVALINDA AZZAHRA (15)
3. NESYA EKA FEBIA (16)
4. REPRILLIA EKA NURVITA PUTRI (19)
5. TITIS ILHAM PRASETYO PUTRA (25)
Masalah keperawatan : Gangguan konsep diri (Harga diri rendah)
Pertemuan : Ke-1
SP 1 : Tindakan keperawatan bina hubungan saling percaya
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien terlihat selalu menyendiri dan tidak mau bergaul
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan konsep diri (Harga diri rendah)
3. Tujuan Khusus
Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
4. Tindakan Keperawatan
1.1 Sapa klien dengan nama baik verbal maupun non verbal
1.2 Memperkenalkan diri dengan sopan
1.3 Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
1.4 Jelaskan tujuan pertemuan
1.5 Jujur dan menepati janji
1.6 Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
1.7 Berikan perhatian kepada klien
2. TAHAP KERJA
Repril (perawat 1) “Bapak sudah makan belum?”
Titis (pasien) “Sudah”
Repril (perawat 1) “Tadi makan pakai apa?”
Titis (pasien) “pakai sayur kol sama tempe”
Repril (perawat 1) “enak banget ya pak”
Titis (pasien) “lumayan”
Nazzala (perawat 2) “Oh iya bapak tadi kan sudah menyebutkan nama bapak, lalu
berapa usia bapak sekarang?”
Titis (pasien) “usia saya 37 tahun”
Nazzala (perawat 2) “Bapak sudah berapa lama dirawat disini?”
Titis (pasien) “ sekitar 2 bulanan”
Nazzala (perawat 2) “2 bulanan? Berarti dari November ya pak?”
Titis (pasien) “bisa jadi, saya juga lupa lupa ingat”
Nazzala (perawat 2) “ohh iya bapak tidak apa apa”
Repril (perawat 1) “Bapak ingat dimana alamat rumah bapak?”
Titis (pasien) “emmm, desa sobontoro kecamatan Boyolangu kabupaten
Tulungagung”
Repril (perawat 1) “baik bapak”
Nesya (Perawat 3) “bapak masih ingat tidak, bapak dulu kerja apa?”
Titis (pasien) “Polisi IS MY DREAM!! IS MY DREAM SUS!!”
Nesya (perawat 3) “Kerja sebagai polisi? Sedangkan hobi bapak?”
Titis (pasien) “saya suka berkebun, memasak, dan membuat kerajinan seperti asbak,
vas bunga, dan piring dari tanah liat”
Nesya (perawat 3) “Waww hobi bapak sangat bagus sekali! Bapak boleh banget
melakukan hobi bapak disini, nanti saya dan teman-teman akan membantu bapak
untuk mengembangkan hobi bapak tersebut. Apakah bapak bersedia?”
Titis (pasien) “mari kita cobaa”
Nesya (perawat 3) “sepertinya bapak antusias sekali”
Titis (pasien) “lumayan”
Repril (perawat 1) “baik bapak, kalau boleh tau bapak di rumah tinggal dengan siapa
saja?”
Titis (pasien) “saya, Ibu, bapak, kakak, kakak ipar, adek saya”
Repril (perawat 1) “baik bapak, apakah dirumah hubungan bapak sama keluarga baik
baik saja?”
Titis (pasien) “saya merasa dikucilkan di keluarga saya”
Repril (perawat 1) “baik bapak tidak usah sedih kami disini juga keluarga bapak jadi
bapak bisa berbagi keluh kesah dengan perawat disini”
Titis (pasien) “iya kah?”
Repril (perawat 1) “iya bapak”
3. TERMINASI
a. Mengakiri Kontrak
Repril (Perawat 1) “Baik bapak, sesuai janji kami tadi, kita sudah mengobrol
selama 15 menit, untuk saat ini kita akhiri dulu ya bapak, Tadi bapak sudah bagus
mau mendengar dan menjawab dengan baik. Bagaimana kalau besok pagi kita,
kita mau adakan sebuah permainan agar bapak lebih terbuka sama kami, apakah
bapak bersedia besok bermain bersama kami?”
Titis (pasien) “boleh saja, mumpung saya gabut”
Nazzala (perawat 2) “Baik pak, sekarang kami pamit dahulu, sekarang bapak bisa
beristirahat kembali”
Titis (pasien) “iya”
Masalah Keperawatan : Gangguan konsep diri (Harga diri rendah)
Pertemuan : Ke-2
SP 2 : Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan
yang dimiliki
A. PROSES KEPERAWATAN
a. Kondisi Klien
Klien tampak duduk sendiri di dalam kamar, klien sedang menunduk.
b. Diagnosa Keperawatan
Gangguan konsep diri (Harga diri rendah)
c. Tujuan Khusus
Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki
d. Tindakan Keperawatan
1.1 Diskusikan kemampuan dan aspek positif dan kemampuan yang dimiliki
1.2 Buat permainan yang mungkin bisa menghibur klien dan mampu membuat klien
terbuka dengan perawat
1.3 Bersama klien buat daftar tentang aspek positif dan kemampuan yang dimiliki
1.4 Berikan pujian yang realistic dan hindari pemberian nilai yang negative
3. TERMINASI
Nadia (Moderator) “Nah, pak kita sudah bermain selama 15 menit, Bagaimana
perasaan bapak setelah bermain bersama kami?”
Titis (pasien) “senang”
Nadia (moderator) “Sekarang bapak bisa beristirahat kembali, jika ada yang ingin
diceritakan dan butuh bantuan dari kami, bisa menemui kami di nurse station atau
bisa juga pas bertemu kami kembali di lain waktu”
Titis (pasien) “ya baiklah”
Nesya (perawat 3) “selamat beristirahat kembali bapak”
Titis (pasien) “terimakasih”