Anda di halaman 1dari 2

WEBINAR

BIMBINGAN KETAHANAN KELUARGA DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Jumát, 21 Agustus 2020

Susunan acara :

1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya


2. Sambutan
3. Pembacaan doa
4. Pemaparan materi dan sesi Tanya jawab

1. Menyanyikan lagu Indonesia raya


2. Sambutan Dekan FKIP
Ucapan terimakasih kepada mahasiswa telah kreatif mengadakan kegiatan webinar. Bapak dekan
memberikan apresiasi.
Terima kasih pada narasumber telah meluangkan waktu untuk mengisi acara.
PPL bukan hanya laporan pelaksanaan, tetapi luaranya berupa laporan PTK untuk menilai kinerja para
mahasiswa dan para dosen.
Agar dilanjutkan kegiatan yang lain lagi
Buka acara dengan basmallah
3. Pembacaan doa
4. Pemaparan materi
Profil BU Suminarti :
Bimbingan “Family Strength”Dalam Dunia Pendidikan
Ketahanan keluarga
Keluarga kuat
Keluarga tangguh

Kapan pendidikan ketahanan keluarga dimulai?

Semua keluarga memiliki kekuatan dan tantangan

Fungi keluarga?

Ayah berperan tidak?

Ibu berperan tidak?

Semua harus berfungsi dengan baik agar ketahanan keluarga tercapai dan masing-masing keluarga berbeda-
beda kekuatannya. Keluarga yang kuat adalah keluarga yang fungsinya berjalan dengan baik (melindungi,
melayani,komitmen,bersenang-senang atau aktifitas-aktifitas pada keluarga).

Hubungan pasangan adalah sumber kekuatan keluarga. HUbungan suami dan istri terjaga sehingga akan
melahirkan anak yang cenderung hebat.

1. Saling percaya antara suami dan istri.


2. Tahu kebutuhan pasangannya.
Sebagai pendidik, kita berusaha dipercaya oleh peserta didik
Sebagai orang tua kita berusah dipercaya anak/anggota keluarga
Kita berusaha dapat memilih yang terbaik dalam berperilaku.

Apa hub.uang terhadap keluarga? LEMAH


Kekuatan keluarga-kekuatan komunikasi-kekuatan budaya

Saling percaya antar pasangan (suami-istri)


Mau mendengarkan pasangan (pendapat, keinginan,mengungkapkan pendapat)
1. Apresiasi dan kasih sayang
2. Komunikasi positif-------saling mengingatkan
3. Komitmen pada keluarga
4. Saat-saat yang menyenangkan bersama
5. Rasa kesejahteraan spriritual dan nilai-nilai bersama
6. Kemampuan untuk mengelola stress dan krisis secara efektif

Keluarga yang kuat mereka tidak memikirkan 6 pilar namun sudah melaksanakannya.

Kita harus tahu apa yang diinginkan pasangan, anak kita? Seseorang harus mampu melihat kelebihan
dan kekurangan keluarga, dengan keterbatasan itu kita minimalis dengan kelebihan-kelebihan kita.

Tanya jawab

Arif: Umur----perbedaan usia yang mempengaruhi kekuatan keluarga

Siti Sumiarti menjawab: menguatkan kepercayaan

Diaz: hub.Kekuatan keluarga-kekuatan komunikasi-kekuatan budaya


Siti Sumiarti menjawab:
Lingkungan yang mendukung
System penyampaian pendidikan yg efektif
Komunitas religious untuk keluarga

Galih: pasangan muda yang terikat dengan mertua/orang tua

Meregulasi bagaimana cara mengkomunikasikan ketahanan keluarga pada orang tua.

Cara menyelesiakan :

1. Membuka wawasan tentang ketahanan keluarga pada orang tua


2. Tunjukan kepercayaan kita kepada orang tua.
3. Jaga komitmen dalam keluarga

Betwina : punya murid, dia anak angkat. Potensi akademiknya bagus, ketika hasil ulangan dibagikan
dan nilai rendah, jawaban diganti karena takut pada orang tua. Bagaimana cara menyikapi ke anak?

Sulistriyanto : bagaimana membangun komunikasi dengan orang tua tentang edukasi ketahanan dalam
keluarga

Jawab :

Sekolah harus mengedukasi orang tua dengan cara yang baik.

Membangun hubungan yang baik antara guru dan orang tua.

Anda mungkin juga menyukai