10
11
Ayo Berlatih
1. Setelah berlatih mengelompokkan benda, siswa
menempelkan gambar benda-benda tersebut sesuai
dengan ciri-ciri yang dimilikinya.
Ayo Berdiskusi
1. Beberapa siswa menyampaikan hasil diskusi dan
saling memberi tanggapan tentang hasil diskusi.
Kegiatan Refleksi 15
Penutup 1. Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi hari menit
itu. Dalam kegiatan refleksi guru memberikan
beberapa pertanyaan berikut ini.Apa yang kamu
pelajari hari ini?
Bagaimana perasaanmu saat kegiatan
mengelompokkan benda?
Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih
lanjut?
Bagaimana caramu untuk mendapatkan
informasi tersebut?
2. Kegiatan kelas diakhiri berdoa bersama sesuai
13
Ayo Berlatih
1. Siswa berlatih memasangkan bola dengan jenis
kegiatan olah raga.
Kegiatan Refleksi 15
Penutup 1. Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi hari itu. menit
Dalam kegiatan refleksi guru memberikan beberapa
pertanyaan berikut ini.
Apa yang kamu pelajari hari ini?
Bagaimana perasaanmu saat mengenal berbagai
ukuran benda?
Kegiatan apa yang paling kamu sukai?
Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?
Bagaimana caramu untuk mendapatkan informasi
tersebut?
Pertanyaan yang diajukan guru pada kegiatan
refleksi dapat dijawab siswa secara lisan atau
tulisan.
2. Kegiatan kelas diakhiri dengan berdoa bersama sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing
dipimpin oleh salah satu siswa petugas piket.
15
c. Kegiatan akhir
- Siswa menerima lembar evaluasi
- Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi
- Penilaian terhadap hasil evaluasi
- Menganalisa hasil evaluasi
d. Tindak lanjut
- Perbaikan bagi siswa yang nilainya kurang dari 70
- Pengayaan bagi siswa yang lainnya lebih 70
d. Pengamatan / Pengumpulan Data
1) Pengamatan selama proses pembelajaran
2) Mengamati perilaku siswa baik positif maupun negatif selama
proses pembelajaran
3) Observer mengamati hasil belajar siswa pada akhir pembelajaran.
4) Observer mencatat semua temuan dalam proses pembelajaran dan
diperoleh data sebagai berikut :
- Penyampaian materi terlalu cepat, sehingga sulit dipahami
oleh siswa
- Guru kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk
bertanya.
e. Refleksi
Refleksi dimaksudkan untuk evaluasi terhadap semua temuan
dalam pembelajaran baik kelemahan dan kekurangan yang ada pada
siklus I. Setelah melaksanakan perbaikan siklus I, observer menemukan
kekurangan guru dalam proses pembelajaran, sebagai objek atau fokus
perbaikan pada siklus II yaitu : 1) menyampaikan materi pembelajaran
dengan jelas dan lengkap supaya mudah dipahami anak, 2) menggunakan
metode pembelajaran yang tepat dan efektif, 3) memberikan kesempatan
pada siswa untuk bertanya.
16
2. Siklus II
a. Perencanaan
1) Mengidentifikasi dan merumuskan masalah berdasarkan refleksi
pembelajaran siklus I
2) Memperbaiki rencana pembelajaran
3) Merencanakan penggunaan metode pembelajaran yang sesuai
4) Menyiapkan media dan sumber belajar yang relevan
5) Memperbaiki pedoman rancangan evaluasi
b. Pelaksanaan
Kegiatan Pembelajaran Pertama
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 8. Guru memberikan salam 10
Pendahulua 9. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah menit
n seorang siswa. Siswa yang diminta memimpin
adalah siswa yang datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
10. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya
sita-cita.
11. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
12. Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan
guru menceritakan tentang kisah masa kecil salah
satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan
motivasi . Sebelum membacakan buku guru
menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak
siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
17
Ayo Berlatih
3. Setelah berlatih mengelompokkan benda, siswa
menempelkan gambar benda-benda tersebut sesuai
dengan ciri-ciri yang dimilikinya.
Ayo Berdiskusi
2. Beberapa siswa menyampaikan hasil diskusi dan
saling memberi tanggapan tentang hasil diskusi.
18
Kegiatan Refleksi 15
Penutup 3. Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi hari menit
itu. Dalam kegiatan refleksi guru memberikan
beberapa pertanyaan berikut ini.Apa yang kamu
pelajari hari ini?
Bagaimana perasaanmu saat kegiatan
mengelompokkan benda?
Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih
lanjut?
Bagaimana caramu untuk mendapatkan
informasi tersebut?
4. Kegiatan kelas diakhiri berdoa bersama sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing
dipimpin oleh salah satu siswa petugas piket.
seperti ini
14. Guru menginformasikan kegiatan yang akan
dilakukan pada hari itu.
15. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran
dilaksanakan.
16. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan salah
satu kegiatan berikut yaitu tanya jawab, mengulas
kembali beberapa hal tentang kegiatan sebelumnya
mengenal berbagai benda sesuai warna, ukuran, dan
bentuk.
Kegiatan Ayo Mengamati 150
Inti 5. Siswa mengamati berbagai jenis bola yang biasa menit
digunakan saat berolah raga. Ada bola sepak, bola
basket, bola tenis, bola pingpong, dan juga kok
untuk bulutangkis melalui video interaktif. Link
berikut.
6. Benda di sekitar juga memiliki berbagai jenis
ukuran. Ada yang besar dan ada yang kecil.
7. Siswa berlatih memasangkan bola dengan jenis
kegiatan olahraga.
8. Siswa juga berlatih membuat kalimat sesuai
gambar.
Ayo Berlatih
3. Siswa berlatih memasangkan bola dengan jenis
kegiatan olah raga.
Kegiatan Refleksi 15
Penutup 3. Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi hari itu. menit
20
Teknik analisis data yang digunakan oleh model alur, yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Milles & Huberman, 1989).
Adapun teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1) Teknik Analisis Data Kualitatif
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan setelah pengumpulan data.
Adapun tahap-tahap kegiatan analisis data kualitatif adalah (1) mereduksi
data, (2) menyajikan data, (3) penarikan kesimpulan dan ferifikasi.
a. Mereduksi Data
Mereduksi data adalah proses kegiatan menyeleksi, memfokuskan dan
menyederhanakan semua data yang telah diperoleh mulai dari awal
pengumpulan data sampai pada penyusunan laporan penelitian.
b. Penyajian Data
Penyajian dilakukan dalam rangka mengorganisasikan hasil reduksi
dengan cara menyusun naratif sekumpulan informasi yang telah
diperoleh dari hasil reduksi sehingga dapat memberikan kemungkinan
penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan. Yang dimaksud dengan
informasi adalah uraian proses kegiatan pembelajaran, aktifitas atau
kinerja siswa, terhadap kegiatan pembelajaran serta hasil yang
diperoleh dari data hasil observasi. Data yang disajikan tersebut
selanjutnya dibuat penafsiran dan evaluasi untuk membuat
perencanaan tindakan selanjutnya.
c. Penarikkan Kesimpulan dan Verifikasi
Penarikan kesimpulan adalah proses penampilan intisari terhadap hasil
penafsiran dan evaluasi. Kegiatan ini mencakup pencaharian makna
data serta memberi penjelasan selanjutnya dilakukan kegiatan
verifikasi yaitu menguji kebenaran, kekokohan dan kecocokan makna-
makna yang muncul dari kata.
2) Teknik Analisis Data Kuantitatif
Teknik analisa data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian tindakan
kelas(PTK) ini adalah hasil belajar. Dengan demikian akan ditentukan
indikator hasil belajar siswa. Berdasarkan indikator hasil belajar siswa
22
dapat dilihat pada bagian obsevasi untuk siswa di atas, lalu ditentukan
frekuensinya atau jumlah siswa. Dari sini dihitung berdasarkan rumus
presentase ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
a. Daya Serap Individu(DSI)
Analisis data untuk mengetahui daya serap masing-masing siswa
digunakan rumus sebagai berikut:
X
DSI = ×100 %
y
Dengan : X = skor yang diperoleh siswa
Y = skor maksimal soal
DSI = daya serap individu
Seorang siswa dikatakan tuntas belajar secara individu jika prosentase
daya serap individu sekurang-kurangnya 65%(Depdiknas, 2001:37)
b. Ketuntasan Belajar secara Klasikal (KBK)
Keterangan:
KBK =
∑ N ×100 %
∑S
N = Jumlah siswa yang tuntas
S = Jumlah siswa peserta tes
KBK= Ketuntasan Belajar Klasikal
Suatu kelas dikatakan tuntas belajar klasikal apabila rata-rata 80%
siswa telah tuntas secara individual (Depdiknas, 2001:37)