Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jovan Prasetyo Wibisono

Kelas : XI MIA 2
Mata Pelajaran : Bahasa indonesia

Uji Kompetensi 3

1. Cerpen bersifat didaktis. Artinya, cerpen dapat di gunakan sebagai media Pendidikan
bagi pembaca. Pendidikan dalam cerpen dapat diketahui dengan mencari nilai nilai
kehidupan yang terkandung dalam cerpen tersebut.

2. a) Membaca cerpen dengan cermat dan teliti.


b) Menganalisis nilai-nilai kehidupan dengan mengamati tindakan dan dialog antartokoh
dalam cerita.
c) Menyimpulkan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen.
d) Menganalisis keterkaitan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen dengan
kehidupan masyarakat sekarang.
e) Mempraktikkan nilai-nilai yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.

3. Nilai kehidupan yang terkandung dalam kutipan cerpen tersebut adalah nilai budaya.
Nilai budaya adalah nilai yang berhubungan dengan konsep masalah dasar yang sangat
penting dan bernilai dalam kehidupan manusia, misalnya adat istiadat, kesenian,
kepercayaan, dan upacara adat. Pada kutipan teks mengarah pada budaya di tanah
Mandar, yang masyarakatnya biasa saling membantu saat akan memindahkan rumah dan
tradisi lainnya setelah pemindahan rumah selesai.

4. Menurut Saya sikap warga mandar yaitu sikap bekerja sama yang tinggi, saling memberi
semangat dan tolong menolong. Dengan sikap tersebut warga mandar menjadi lebih
dekat dan mudah dalam melakukan banyak hal.

5. Keterkaitan nilai kehidupan dalam cerpen tersebut dengan kehidupan masa kini yaitu
adanya rasa saling tolong-menolong antar sesama. Dalam cerpen disebutkan tolong-
menolong saat pemindahan rumah. Hal ini juga dapat kita jumpai di kehidupan sehari-
hari, jiwa gotong royong yang sangat tinggi.

Jawaban Uji Kompetensi 4

1. a) Teknik analitik, biasa disebut teknik ekspositori. Dalam teknik ini, pelukisan tokoh
dilakukan dengan memberikan deskripsi, uraian, atau penjelasan secara langsurig. Tokoh
dalam cerpen dideskripsikan secara langsung. Deskripsi tokoh yang biasa ditampilkan
penulis antara lain sikap, sifat, watak, tingkah laku, atau bahkan ciri fisiknya.
b) Teknik dramatik, merupakan pengenalan tokoh yang mir.ip dengan pengenalan tokoh
pada pentas drama. Pengenalan tokoh dilakukan secara tidak langsung. Artinya,
pengarang tidak mendeskripsikan secara eksplisit sifat ataupun watak tokoh. Baik sifat
maupun watak tokoh ditunjukkan melalui berbagai macam aktivitas yang dilakukan
tokoh, baik verbal maupun tingkah laku. Jadi, pembaca perlu menganalisis terlebih
dahulu untuk memahami sifat dan watak tokoh.

2. Struktur cerpen terdiri atas pengenalan situasi cerita, pengungkapan cerita, tahapan
menuju konflik, klimaks, dan penyelesaian.
a) Pengenalan situasi cerita (exposition), merupakan bagian awal dalam cerpen. Dalam
bagian ini, pengarang mulai memperkenalkan para tokoh serta menata adegan dan
masalah antartokoh.
b) Pengungkapan peristiwa (complication), merupakan tanggapan munculnya
permasalahan. Dalam bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai
masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi tokohnya.
c) Menuju pada adanya konflik (rising action), pada bagian ini terjadinya peningkatan
kegembiraan, kehebohan, atau keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan
bertambahnya kesukaran tokoh.
d) Puncak konflik (turning point), bagian ini juga disebut klimaks yang merupakan
bagiah cerita paling besar dan mendebarkan. Selain itu, pada bagian ini ditentukan
perubahan nasib beperapa tokohnya, misalnya berhasil atau tidaknya tokoh dalam
menyelesaikan masalahnya.
e) Penyelesaian (ending atau coda), merupakan bagian akhir dari sebuah cerpen. Bagian
ini berisi penjelasan sikap atau nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami
peristiwa puncak itu. Namun, ada cerpen yang akhir ceritanya menggantung tanpa
ada penyelesaian.

3. Ibu nayla Penyayang, penyabar dan baik hati di buktikan dengan beberapa kalimat yang
ada salah satunya “Tak seperti ibu-ibu temennya yang memaksa bahkan rnemukul jika
anaknya tak mau makan sayuran, ibunya hanya menghidangkan apa yang Nayla suka.”

4. Rumah, Kamar, Sekolah, Ruang makan atau Dapur.

5. Mengetik, menulis, membuat, membuka, dan menghidangkan.

Anda mungkin juga menyukai