TERHADAP INTERVENSI
Kelompok : 6
2020
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Pengertian Intervensi..............................................................................................2
B. Bentuk-Bentuk Intervensi Klinis............................................................................4
C. Alur Umum Dalam Intervensi Klinis......................................................................8
BAB III..............................................................................................................................9
KESIMPULAN..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10
CONTOH SOAL..............................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum istilah intervensi bermakna suatu usaha untuk
mengubah pikiran, perilaku, ataupun perasaan seseorang kearah yang
lebih baik dengan cara tertentu. Istilah ini digunakan untuk menemukan
suatu solusi dari suatu masalah yang ditangani dengan mengedapankan
aspek sebab munculnya gangguan. Istilah intervensi digunakan secara
umum, bukan hanya pada bidang psikologi. Pada bidang psikologi klinis
intervensi digunakan untuk memulihkan keadaan pasien atau klien dari
sisi psikologisnya.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu intervensi?
2. Bagaiamana bentuk-bentuk intervensi?
3. Bagaiamanakah prosedure alur dalam melakukan intervensi?
C. Tujuan
1. Memahami definisi intervensi
2. Memahami bentuk-bentuk intervensi
3. Memahami alur dalam melakukan intervensi
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Intervensi
Secara umum intervensi memiliki pengertian upaya dalam cara
mengubah sebuah perilaku dan juga pikiran serta perasaan seseorang,
sebenarnya intervensi sendiri dapat digunakan dalam beberapa bidang,
tidak hanya terpaku di dalam psikologi sendiri, dari istilah intervensi
yang dipakai dapat ditemukan berbagai alternatif dan juga solusi untuk
melakukan penyembuhan dari psikologi klinis, yang di dalamnya dapat
terlihat dari penyebab munculnya gangguan di dalam proses
penyembuhan psikologi klinis.
Di dalam istilah terapi sendiri, intervensi banyak sekali
digunakan dalam penyembuhan media dan juga penggunaan obat-obatan
di dalam imlu kedokteran. di dalam medis, intervensi lebih
dikedepankan dengan penggunaan aspek yang berhubungan dengan
penyembuhan secara psikis dan juga penyembuhan secara medis.
Kemudian, di dalam psikologi klinis, intervensi merupakan
pembantu klien dan juga pasien dalam melakukan penyembuhan yang
berkaitan dengan masalah psikologis, misalnya terdapat pada sisi
emosional.
Kendali dan norton ford memiliki pendapat bahwa intervensi
klinis meliputi penggunaan prinsip-prinsip psikologi yang dilakukan
untuk menolong orang yang mengalami berbagai macam permasalahan
dalam pengembangan kehidupannya secara lebih memuaskan. Adapun
berbagai alasan untuk dikemukakannya intervensi dalam psikologi klinis
adalah:
1. Amleiorasi
2
3
2. Prevensi
3. Pengembangan
Yang dimaksud sebagai ameliorasi disini adalah di dalam
psikologi klinis, kita dapat menolong seseorang yang sedang
membutuhkan kita atau penggunaan sistem di dalam penanganan,
penanggulangan masalah yang sedang terjadi, sedangkan prevensi
sendiri yaitu sebuah usaha di dalam peramalan dan juga pencegahan
saat sebelum terjadi masalah tersebut timbul, serta pengembangan
adalah, sebuah usaha yang dilakukan dalam membantu seorang
individu dalam melakukan pengembangan keterampilan pribadi,
relasi dan juga lingkungan hidupnya.
Sehingga apabila ditarik secara garis besar yang melandaskan
dari intervensi klinis ini adalah untuk mengatasi, mencegah,
permasalahan dan juga peningkatan potensi di dalam individu.
masa dengan yang lebih baik lagi. Standar terapi di dalam terapi
kelompok intervensi psikologi klinis
1) Saling berbagi informasi
2) pengembangan arag yang positif
3) kebersamaan yang etrjalin
4) Saling membantu sesama agar dapat memaknai hidup
5) Pembelajaran interpersonal
6) Saling merasa kekeluargaan
7) Kohesif dan juga peningkatan kepercayaan kline.
Dalam hal psikologi klinis tentu banyak hal yang dapat
kita pelajari di dalamnya, salah satunya dalam mempelajari
berbagai macam bentuk karakter dan pola tingkah laku manusia,
dalam melakukan berbagai macam penyembuhan psikologi
klinis, berikut ulasan mengenai bentuk intervensi di dalam
psikologi klinis, semoga artikel ini bermanfaat.
7
1. Pertemuan awal
Identifikasi klien, simtom, dan keluhan
2. Assessment
Menggali data/ info sesuai tujuan kedatangan klien
Metode: observasi, interviu, tes, dokumentasi
3. Tujuan Intervensi
dilakukan setelah integrasi data assessment
ditentukan bersama klien/ pihak terkait.
4. Implementasi Terapi
Mirip dengan kontrak kerja/ sosialisasi program (waktu, sasaran, tujuan
program).
5. Pelaksanaan
penggunaan teknik-teknik intervensi tertentu.
perlu memperhatikan skill klinisi dalam melakukan intervensi
6. Evaluasi
terhadap pencapaian, program, & rencana tindak lanjut.
biasanya berbentuk research based on cases.
BAB III
KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
9
CONTOH SOAL
Jawaban= e. Psikopat
2. Contoh intervensi
1) Seorang psikolog menemui seorang pasien baru di bangsal psikiatrik untuk memulai
serangkaian tes untuk menetapkan macam dan derajat psikosisnya.
2) Seorang gadis remaja datang ke sebuah klinik gratis dan menemui seorang psikolog
relawan untuk mendiskusikan apakah sebaiknya ia melakukan aborsi atau
memberitahu ibunya dan menyerahkan bayinya untuk diadopsi. Gadis itupun
mengambil keputusan,
3) Sebuah keluarga membujuk putrinya yang depresi berat untuk berbicara dengan
pendeta, yang terlatih di bidang konseling psikologi.
4) Seorang ibu yang sedang kalut menelepon sebuah pelayanan hot line dan meminta
bantan untuk anaknya yang sedang menjerit-jerit. Seorang konselor krisis berbicara
dengan tenang kepada ibu tersebut yang kemudian juga menjadi lebih tenang setelah
diberikan solusi dari masalahnya.
10
e) 1,2,3 dan 4 benar
11