PMA China
PMA China
“We encourage competitive Chinese producers of iron and steel, cement and
plate etc. to shift their operation to ASEAN countries to meet the local need of
infrastructure development through investment, leasing and loan, lending so as
to achieve mutual benefit.” (PM China Li Keqiang pada KTT Asean-China ke-17,
2014).
Li Keqiang benar. China melakukan ekspansi industri melalui skema Belt and
Road Initiative (BRI) secara masif. Uni Eropa (UE) berang dan melabel strategi
itu sebagai upaya pengalihan kelebihan kapasitas domestik dengan
memberikan subsidi transnasional. UE berpandangan subsidi itu sebagai
praktik ilegal yang dilarang oleh WTO-Subsidy and Countervailing Measures
Agreement (SCMA).
SCMA juga menetapkan jenis subsidi yang dilarang dalam tata perdagangan
internasional. Subsidi ini didefinisikan sebagai kontribusi finansial yang
diberikan oleh pemerintah/badan publik untuk meningkatkan kinerja ekspor
dan tujuan substitusi impor.
Ketiga, mengupayakan agar skema BRI dikenakan eksklusi dari disiplin SCMA
dengan memanfaatkan pasal-pasal fleksibilitas negara berkembang. Lokasi
perusahaan penerima yang berada di luar China dan status negara
berkembang adalah contoh argumentasi yang dapat dikembangkan.