Anda di halaman 1dari 2

MODIFIKASI ANGGAPAN 2 ( ADANYA KEBOCORAN KAS (CASH DRAIN))

Apabila deposito berubah masyarakat akan mengubah jumlah uang kas yang di pegang
dengan proporsi (imbangan) tertentu.
Misalnya :
 untuk setiap Rp10,00 transaksi deposito, mereka akan memegang uang kas Rp5,00
lebih besar dari semula.
Diformulasikan sebagai berikut :

ΔC
K=Δ
ΔD

Dimana :
K = proporsi uang kas.
C = uang kas yang di pegang.
D = transaksi deposito.

Jadi, setiap bank yang memberikan pinjaman kepada nasabah sebesar kelebihan
cadangannya, oleh nasabah tersebut tidak semuanya di depositokan pada bank yang
lain, tetapi disimpan/ditahan dalam bentuk uang kas (“cash drain”)

Tambahan deposito mula mula (ΔB)


Dipecah menjadi 2 : uang kas dan deposito

ΔB = RΔD + ΔC
RΔD = cadangan minimum dikalikan tambahan deposito yang merupakan bagian dari
ΔB yang tetap tinggal dalam bank.

Perubahan kas :
ΔC
ΔC =ΔD maka dapat diperoleh
ΔD
ΔC =KΔD dengan substitusi diperoleh
ΔB=R ∆ D+ K ∆ D
¿( R+ K) ∆ D

( )

ΔB 1
Δ D= atau ΔD = ΔB
R+ K R+ K

- Dari formulasi ini bahwa total tambahan deposito lebih kecil apabila dibandingkan
dengan keadaan dimana tidak terdapat kebocoran kas (cash drain). Makin tinggi uang
kas terhadap deposito (K) makin kecil pula kemampuan perbankan menciptakan uang
(dalam bentuk deposito).
- Dengan adanya kebocoran kas, kini tidak lagi identic (sama) antara pertambahan
jumlah uang beredar dengan pertambahan deposito.
3.         Modifikasi Anggapan 3: Adanya Kelebihan Cadangan
Anggapan ketiga adalah tidak adanya kelebihan cadangan. Semua kelebihan ini oleh
Bank dipinjamkan semuanya. Adanya perubahan anggapan ini tidak mengubah proses
penciptaan uang seperti pada modifikasi anggapan kedua.
ΔE
X=
ΔD
di mana
X : proporsi kelebihan cadangan yang ditahan terhadap deposito
E : kelebihan cadangan yang ditahan.
Sekarang, tambahan deposito mula-mula berbentuk tiga, yakni tambahan deposito, uang kas
dan kelebihan cadangan.
B = RD + C + E :
di mana :
ΔE
E = D
ΔD

E = XD
Dengan metode subtitusi diperoleh hasil:
B = RD + KD + XD
= D(R + K + X)
1
D = B
R +K +X
Persamaan ini menggambarkan proses penciptaan deposito. Perubahan jumlah uang berdar
dapat diperoleh dengan cara yang sama seperti modifikasi dua, yakni sebagai berikut:
M = D (1 + K)
1+ K
M = B
R +K +X

Anda mungkin juga menyukai