Anda di halaman 1dari 33

MANAJEMEN KEUANGAN I

(FINANCIAL MANAGEMENT I)
POKOK BAHASAN
MANAJEMEN KAS DAN EFEK
Dosen Pengampu:
NINIK LUKIANA
BAB 6
MANAJEMEN KAS DAN EFEK
Sub Pokok Bahasan:
I.Difinisi & Motif Memegang Kas
II.Difinisi & Motif Setara dengan Kas.
III.Manajemen Kas & Setara dengan Kas.
III. Manajemen Kas & Setara dengan
Kas
c) Kenapa kas harus di manaj.

Saldo kas
berlebihan Saldo kas kurang
Tidak produktif Terjadi illikuid
Mempercepat
Memperlambat cash inflow
cash outflow

Saldo kas harus


optimal
Manajemen Kas
(Hanafi; 2008: 538-539)
1. Mempercepat pemasukan kas 2. Memperlambat pengeluaran kas

Meningkatkan cash availability

3. Mengoptimalkan cash availability

Saldo kas optimal


PENJELASAN GAMBAR

Mempercepat pemasukan kas dan memperlambat


pengeluaran kas, maka cash availability/ketersediaan
dana akan meningkat, sehingga manajer lebih besar
untuk memanfaatkan kas. Langkah ketiga menajer
harus mengoptimalkan saldo kas, yaitu saldo kas tidak
terlalu tinggi/kas menganggur tidak berlebih, tetapi
bisa memenuhi kebutuhan likuiditas perusahaan
1. MEMPERCEPAT PEMASUKAN
KAS
(Hanafi; 2008: 540-541)
 Penjualan Kas
 Potongan Kas
 Desentralisasi Pusat Penerimaan Pembayaran
(Concentration Banking)
 Lokboxes
2. MEMPERLAMBAT PENGELUARAN
KAS
(Hanafi; 2008: 542-543)
 Pembelian dengan Kredit
 Memanfaatkan Float (Transferring Funds,
Sartono; 1994:419), adalah selisih perbedaan
saldo bank dengan saldo kas perusahaan
 Menggunakan Draft (tanda bayar yang harus
diotorisasi oleh pihak perusahaan untuk kemudian
dibayarkan/kas bon),
 Pembayaran Secara Sentral
 Cek Dibayar pada Hari Tertentu
3. MENENTUKAN SALDO KAS
OPTIMAL

 The Baumol Model


 The Miller-Orr Model
Model Persediaan untuk Kas
The Baumol Model
(Hanafi, 2008: 544-547 & Sartono, 1994: 424- 426)

 Salah satu Model penentuan kas optimal dengan


manajemen persediaan (EOQ/Economical Order
Quantity), dengan tujuan untuk menghitung kas
optimal dengan saldo kas yang bisa meminimalkan
total biaya transaksi.
 Asumsi penggunaan/permintaan kas yang
konstan/stabil selama periode tertentu
 Perusahaan memperoleh kas tersebut dari hasil
penjualan surat berharga.
Kelemahannya:
Adanya ketidakpastian cash flow yang cukup besar
The Baumol
Model
(i)
C = Saldo kas optimal
Gambar: The Baumol Model

C
2
The Baumol Model
F = fixed cost dari menjual sekuritas untuk memperoleh kas
T = Total jumlah kas baru yang dibutuhkan
K = opportunity cost memegang kas, adalah tingkat bunga.

Jika kita mulai dari $C,


mengeluarkan pada tingkat
yang konstan tiap periode dan
C mengganti kas dengan $C
ketika kekurangan kas, rata-
rata saldo kas adalah:C.
C 2
2 opportunity cost dari
Cadalah C
memegang K
2 2
Time
1 2 3
The Baumol Model
PENJELASAN GAMBAR
Total biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk
menentukan saldo kas optimal ada dua, yaitu:
1.Biaya simpan:
Merupakan biaya kesempatan/oportunity cost
(pendapatan bunga yang hilang) yang dihitung
sebagai tingkat bunga investasi pada efek dikalikan
dengan saldo kas rata-rata

C C
Biaya simpan   K  i
2 2
The Baumol Model

b = biaya order kas (F)


Cash Balance

Gambar: The Baumol Model


The Baumol Model
PENJELASAN GAMBAR

2. Biaya transaksi/The trading cost :


Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
saldo kas tersebut

T T
Biaya transaksi   b   F
C C
The Baumol
Model
Gambar: Trade=off Total Biaya Kas
The Baumol Model
PENJELASAN GAMBAR

Saldo kas optimal tercapai

opportunity cost = trading cost


C T
i b C2i 2Tb
2 C

2Tb 2 TF
C 
*

Keterangan: i K
C = saldo kas optimal yang akan kita cari
i/K = tingkat bunga
T = total kebutuhan kas dalam satu periode
b/F = biaya order kas
SOAL 1
PT Dunia mengestimasi penggunaan kas tahunan
$3.750.000. Surat berharga menghasilkan return 12%
per tahun. Manajemen perusahaan berencana memenuhi
kas dengan menjual surat berharga secara periodik.
Biaya transaksi adalah $40.
Ditanya:
 Berapa ukuran/nilai/jumlah kas yang optimal?
 Berapa saldo rata2 kas?
 Berapa kali transfer dalam setahun?
Jawab:

 Ukuran kas yang optimal


C* = (2 × $40 × $3,750,000/.12)1/2 = $50,000
 Saldo rata2 kas
= $50,000:2 = $25,000
 transfer dalam satu tahun
= $3,750,000 / $50,000 = 75 kali
Soal 2:

Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulan Rp20 juta.


Perusahaan memperoleh kas dengan menjual surat berharga.
Biaya transaksi perolehan kas adalahRp 10 ribu. Sedangkan
biaya beban tetap/bagi hasil adalah berkisar 18% per tahun
Ditanya:
 Berapa ukuran kas yang optimal?
 Berapa saldo rata-rata kas?
 Berapa kali transfer dalam setahun?
 Jika perusahaan menentukan saldo kas minimal ( 5, juta)
berapa kas yang optimal?
Jawab:
2. The Miller-Orr Model (Random
Cash Flow/Stokhastik)
(Hanafi, 2008: 547-549 & Sartono, 1994: 426- 426)
 Model ini dapat digunakan untuk memperbaiki model
persediaan (inventory).
 Perusahaan membiarkan saldo kas bergerak secara acak
diantara batas atas dan bawah
 Konsep dasar dari konsep ini adalah apabila saldo kas
mencapai batas atas maka perusahaan membeli surat
berharga untuk menurunkan kas.
 Apabila saldo kas mencapai batas bawah maka
perusahaan menjual surat berharga untuk menaikkan
kas.
 Asumsi model Stokhastik yaitu biaya yang dikeluarkan
dapat diperkirakan dan biaya untuk menjual dan
membeli surat berharga adalah sama.
The Miller-Orr

Model
Perusahaan menentukan saldo kas antara batas atas dan batas
bawah.
Ketika kas mencapai batas tertinggi (H), perusahaan menginvestasikan kas
sehingga saldo kas sebesar Z.
$/Rp

H
Ketika kas mendekatai
batas terendah (L),
perusahaan menjual
surat berharga agar
Z saldo kas mendekati Z.

L
Time
Gambar: The Miller-Orr Model
2. The Miller-Orr Model (Random
Cash Flow/Stokhastik)
(Hanafi, 2008: 547-549 & Sartono, 1994: 426- 426)\
 Garis H menunjukkan batas atas, sedangkan garis Z
menunjukkan batas tengah. Jika saldo kas harian
berfluktuasi di antara H dengan Z, maka tidak ada tindakan
apa-apa yang perlu dilakukan .

 Jika saldo kas harian menyentuh saldo nol, maka surat


berharga senilai Z dijual (sehingga saldo kas bertambah
dengan Z).

 Jika saldo kas menyentuh H, maka surat berharga senilai


H – Z dibeli (sehingga saldo kas turun senilai H – Z), agar
saldo kas kembali ke level Z (tidak terlalu besar).
Implikasi The Miller-Orr
Model
Manajer harus melakukan empat langkah dalam
menentukan saldo kas degan model Miller-Orr :
1.Menentukan batas minimal /bawah (bisa 0 atau
jumlah tertentu) menjadi jumlah minimal yang
amab (minumum safety)
2.Estimasi/menghitung standar deviasi cash flow
harian
3.Menentukan tingkat bunga
4.Estimasi trading costs dari membeli dan
menjual sekuritas.
Implikasi The Miller-Orr Model
3 2
3xbxσ
Z=
4xi
4Z
H=3Z C=
Keterangan:
3
Z = batas bawah
H = batas atas
b = biaya transaksi
σ2 = varians cash flow neto harian
i = interst/return/biaya modal
C = Rata-rata saldo kas
Soal 3:
Penyimpangan aliran kas bersih harian sebesar
Rp. 2.000, tingkat bunga adalah 10%per tahun,
biaya transaksi pembelian surat berharga adalah
Rp. 100.000. Berapa batas bawah dan atas?
Tingkat bunga harian, dengan mengasumsikan
satu tahun=365 hari.
Jawab:
i = 0,1:365 = 0,000274
Varians aliran kas bersih harian:
σ2 = (2.000)2 = Rp. 4.000.000
Jawab:

Batas bawah (Z) dan batas atas (H)


dihitung sebagai berikut:
Z = [3 x 100.000 x 4.000.000 / (4 x 0,000274)] 1/3
= Rp. 103.068
H= Rp. 103.0 68 x 3= Rp. 309.204
Rata-rata saldo kas adalah C = (4 x Rp. 103.068):3
= Rp. 137.424
The Miller-Orr Model:

 Jika L yang ditetapkan oleh perusahaan, the


Miller-Orr model menyelesaikan nilai Z dan H

2
3 Fσ * *
Z*  3
4K
L
H  3Z  2 L
Di mana 2 adalah varians dari arus kas harian bersih.
•Rata-rata saldo kas pada Miller-Orr model adalah:

4Z *  L
Average cash balance 
3
Soal 4:
Jika perusahaan menetapkan batas minimal adalah
Rp. 100.000, sehingga saldo kas tidak akan pernah
menyentuh nilai 0. Nilai Z, H dan C adalah:
Z = Rp. 203.068
H = (Rp.
203.068 x 3)- Rp. 100.000 x 2)
= Rp.
C = (4 x Rp. 203.068) – (Rp. 100.000)):3
= Rp. 237.424

IMUM
Soal
4:
Jika perusahaan menetapkan batas minimal adalah Rp.
100.000, sehingga saldo kas tidak akan pernah menyentuh
nilai 0. Nilai Z, H dan C adalah:
Z = Rp. 103.068 + Rp. 100.000 = Rp. 203.068
H = (Rp. 203.068 x 3)- Rp. 100.000 x 2)
= Rp.
C = (4 x Rp. 203.068) – (Rp. 100.000)):3
= Rp. 237.424
o Kas
ata Sald
Rata-R
Sebutkan dan Jelaskan
Perkiraan yang termasuk :
Sukses Selalu
Selesai… for a while

Anda mungkin juga menyukai