SUSUR GUA

Susur gua adalah suatu lubang alami yang biasanya terdapat aliran air yang bisa
dimasuki orang. Gua mengandung mineral dan karst tinggi.
Bentuk gua
1. Horizontal (lorong)
2. Vertical (sumur)
Gua terbentuk dari
1. Kikisan air
2. Terbentuk karena lava
Zona ruang
1. Terang
2. Remang-remang
3. Gelap total
Tujuan susur gua
1. Mencari sumber air
2. Mencari hewan seperti kelelawar dan air liur wallet
3. Penelitian
4. Rekreasi
5. Memetakan gua
Teknik penelusuran gua
1. Lorong : berjalan seperti biasa, jika medan semakin sempit maka merangkak, dan
ketika medan tidak bisa dilewati dengan merangkak maka merayap
2. Sumur : dengan single rope technique (menuruni gua dengan satu tali)
Bahaya ketika menyusuri gua
1. Korban manusia: kepala terkena batu yang runcing, kelelahan,
2. Ekosistem gua/alam: hewan akan terganggu dengan keberadaan manusia sehingga
hewan akan berpindah tempat yang merugikan ekosistem, jika stalaktit dan stalakmit
terpegang oleh tangan maka tidak mau tumbuh lagi.
Manajemen penelusuran gua
1. Mencari data dari gua yang akan disusur (panjang atau dalamnya gua)
2. Mempersiapkan alat yang harus dibawa
3. Memberitahu kepada saudara untuk meminimalisir kejadian yang tidak terduga
4. Memperkirakan musim apa yang terjadi ketika penelusuran
Etika penelusuran gua
1. Percaya kepada Tuhan
2. Percaya kepada kemampuan diri
3. Percaya kepada alam
 4. Percaya kepada teman
Cara menelusuri gua
1. Anchoring dan Rigging
Anchoring : pemasangan tambatan pada poin atau objek bisa batu, pohon dll
Rigging : Teknik membuat lintasan yang bisa dilintasi semua penelusur
Syarat ringging yang baik : bisa dilalui semua orang, tidak membuat goresan pada
tali, mudah untuk penyelamatan
2. Ascending dan Descending
Peralatan
1. Fullbody hernest

2. Ascender nonhandle/ chest ascender

3. Ascender handle
4. Auto stop

5. Figure of eight: fungsinya sama dengan auto stop tetapi tingkat keselamatan rendah