0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan9 halaman
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas pengaruh motivasi dan kinerja aparatur terhadap pelayanan perizinan praktik dokter di Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Motivasi dan kinerja aparatur yang rendah berpengaruh negatif terhadap pelayanan perizinan yang tidak maksimal.
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas pengaruh motivasi dan kinerja aparatur terhadap pelayanan perizinan praktik dokter di Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Motivasi dan kinerja aparatur yang rendah berpengaruh negatif terhadap pelayanan perizinan yang tidak maksimal.
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas pengaruh motivasi dan kinerja aparatur terhadap pelayanan perizinan praktik dokter di Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Motivasi dan kinerja aparatur yang rendah berpengaruh negatif terhadap pelayanan perizinan yang tidak maksimal.
TERHADAP PELAYANAN PERIZINAN PRAKTIK DOKTER DINAS KESEHATAN
KOTA CIREBON
Rizal Arrahman, Siti Umi Khayatun Mardiyah,
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
rizalarrahman.2019@student.uny.ac.id, ummikha@uny.ac.id A. PENDAHULUAN Tidak hanya dimasa seperti ini Kesehatan merupakan bagian yang sangat Birokrasi pemerintah merupakan penting dan musthil untuk dilepaskan instrument administratif yang berperan dalam kehidupan manusia. Tidak bisa penting dan sangat dibutuhkan untuk dipungkiri, kesehatan merupakan bagian memenuhi kepentingan masyarakat. Oleh yang setiap orang inginkan dan karena itu, setidaknya ada tiga alasan mendambakan hidup sehat sehingga dapat kehadiran birokrasi pemerintah didaerah menunjang segala aktivitas yang sangat diperlukan yaitu: dilakukannya. Kesehatan termasuk Pelayanan,Kehadiran birokrasi pemerintah indikator terpenting dalam pembangunan dengan fungsi pelayanan bertujuan untuk suatu negara karena bangsa yang sehat menciptakan kondisi yang menjamin adalah bangsa yang kuat. Kesehatan dinilai bahwa warga masyarakat dapat sebagai elemen dibalik suksesnya melaksanakan kehidupan mereka seeara pembangunan ekonomi dan wajar. Pemberdayaan, fungsi ini bertujuan penanggulangan kemiskinan di suatu untuk meneiptakan masyarakat yang negara. Penduduk suatu negara dikatakan mandiri. Pembangunan, dalam fungsi berkualitas tinggi apabila tingkat pembangunan terkandung maksud untuk kesehatannya penduduknya juga tinggi. secara bertahap meningkatkan Apabila terjadi sebaliknya tingkat kesejahteraan kesehatannya rendah, bisa dibilang kualitas masyarakat.Rasyid(I999:116) penduduknya juga dinilai rendah. Saat ini, Berpijak pada alasan tersebut, maka Indonesia tergolong sebagai negara dengan kehadiran administrasi pemerintah tingkat kesehatan yang rendah. dianggap penting dan sangat dibutuhkan Faktor yang menyebabkan karena birokrasi merupakan satu-satunya rendahnya tingkat kesehatan di Indonesia institusi formal yang mendapatkan seperti faktor pendapatan masyarakat, legitimasi politik masyarakat untuk lingkungan, fasilitas kesehatan dan menjalankan fungsi-fungsi pelayanan, ketersediaan tenaga kesehatan yang minim. pemberdayaan dan pembangunan. Dengan Melihat peran pentingnya kesehatan dalam memiliki struktur jaringan terlengkap, kehidupan maka wajar apabila negara memungkinkan administrasi/birokrasi dalam hal ini Pemerintah berkewajiban menjadi institusi yang mampu menjangkau untuk melindungi dan menjamin warga berbagai kepentingan masyarakat terutama negaranya dari berbagai macam untuk keperluan kesehatan. permasalahan yang terkait dengan bidang public service (pelayanan umum), kesehatan..Dalam penelitain ini peneliti terutama dalam hal kualitas atau mutu melihat dari sisi lain kenapa tingkat pelayanan aparatur pemerintah kepada kesehatan menurun yaitu dalam pendekatan masyarakat dengan banyak kendala yang administrasi dan faktor-faktor yang sering diaalami seperti Pekerjaan sering menghambat kegiatan administrasi di tidak terkoordinasi sehingga kurang efektif kantor dinas kesehatan kota cirebon dalam bekerja dan tidak tidak solidan dalam terutama dalam layanan warkat publik dan bekerja. perizinan praktik dokter. Dalam deklarasi Alma Ata Undang-Undang No. 25 Tahun ditetapkan bahwa kesehatan adalah hak 2009 mengenai pelayanan publik mengatur asasi bagi setiap manusia, setiap manusia tentang prinsip-prinsip pemerintahan baik berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang merupakan efektifitas fungsi-fungsi yang terjangkau, dan berkualitas. pemerintahan itu sendiri. Pelayanan publik Aksesibilitas masyarakat terhadap yang dilakukan oleh pemerintahan atau pelayanan keporasi yang efektif dapat memperkuat kesehatan dipengaruhi oleh banyak hal demokrasi dan hak asasi manusia, yang sangat multidimensional. mempromosikan kemakmuran ekonomi, Aksesibilitas tidakhanya dipengaruhi oleh kohesi sosial, mengurangi kemiskinan, faktor supply semacam ketersediaan tenaga meningkatkan perlindungan lingkungan, kesehatan dan fasilitas seperti tabung bijak dalam pemanfaatan sumber daya oksigen yang dibutuhkan saat ini, tetapi alam, memperdalam kepercayaan pada juga dipengaruhi oleh beberapa hal yang pemerintahan dan administrasi publik. justru bisa menjadi hambatan bila tidak dikelola dan diantisipasi dengan Selain masalah aksesibilitas sampai baik.misalnya aktivitas dan jalur saat ini kondisi kesehatan masyarakat di administrasi di instansi dinas kesehatan Indonesia masih sulit terlebih lagi di masa kota cirebon. pendemi yang membuat kondisi semakin memprihatinkan meskipun tingkat Selintas sejarah Kantor Dinas kesembuhan covid-19 sudah menigkat. Kesehatan Kota (DKK) Cirebon yang Satu hal yang hingga saat ini seringkali bertempat di Jl. Kesambi No. 52, masih menjadi masalah dalam kaitannya sebelumnya merupakan Poliklinik yang dalam hubungan antar rakyat dan berpindah-pindah tempat sebelum menata pemerintah di daerah adalah dalam di Jl. Kesambi. Poliklinik pertama yaitu di lepas dari faktor karyawan yang diharapkan aparaturKejaksan kemudian di belakang dapat berprestasi sebaik mungkin demi BAT, Kalibaru, terakhir di Jalan Kesambi mencapai tujuan organisasi pemerintah. sampai sekarang.Dinas Kesehatan cabang Karyawan kota cirebon memiliki tujuan memberikan merupakan asset utama organisasi dan pelayana terpadu dan prima untuk publik mempunyai peran yang strategis didalam serta menyediakan perizinan untuk praktik organisasi yaitu sebagai pemikir, perawat dan dokter.Akan tetapi bila perencana, dan pengendali aktivitas dibandingkan secara harapan dengan di organisasi. lapangan kurang terlebih lagi kantor dinas Demi tercapainya tujuan organisasi, kesehatan bersebelahan dengan rumah sakit karyawan memerlukan motivasi untuk gunung jati. Setiap organisasi pemerintah bekerja lebih rajin. Melihat pentingnya dituntut untuk dapat mengoptimalkan karyawan dalam organisasi, maka sumber karyawan diperlukan perhatian lebih serius daya manusia dan bagaimana sumber daya terhadap tugas yang dikerjakan manusia diberdayakan sebaik mungkin. sehingga tujuan organisasi tercapai. Pengelolaan sumber daya manusia tidak Motivasi kerja yang rendah dapat pemerintah akan semakin ditantang untuk berpengaruh pada kinerja karyawan yang semakin optimal dan mampu menjawab tidak maksimal,Siagian (Lucky wulan tuntutan yang semakin tinggi dari Analisa, 2003 ). Hal tersebut sudah terjadi masyarakat, baik dari segi kualitas maupun sudah sejak lama dimana kinerja Dinas dari segi kuantitas pelayanan ditambah lagi Kesehatan Kota Cirebon rendah diera sekarang yang dimana pemerintah berdasarkan dari pernyataan pegawai. terus-menerus mengulur PPKM. Dari hasil Adapun jurnal (Mahardika et al., 2020) Observasi dan wawancara dengan salah Motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik satu pegawai apa yang terjadi di lapangan secara simultan berpengaruh signifikan bahwa tidak sesuaian dalam jalanya terhadap kinerja karyawan kegiatan administrasi sering terjadi hampir setiap hari berdasarkan feedback Pemerintah sebagai penyedia berbagai jenis masyarakat yang menerima layanan jasa bagi masyarakat dituntut untuk tersebut serta pengakuan dari pegawai dinas memberikan pelayanan yang prima karena kesehatan. Bukti menunjukan bahwa berkaitan dengan kemajuan negara. pelayanan kurang memuaskan terutama Apalagi dalam menghadapi kompetisi di kegiatan surat menyurat dan jalur surat era globalisasi, kualitas dan pelayanan menyurat yang lambat dan apabila terus menerus akan menjadi kebiasaan serta akan dipillih samplenya dengan metode semakin sulit untuk dirubah dan menjadi penarikan sample acak yang dimana budaya hukum. siapapun memiliki probability yang sama. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Tujuan penilitian ini adalah peneliti tertarik pegawai kantor dinas kesehatan kota untuk meneliti mengenai faktor-faktor yang cirebon. mempengaruhi implementasi administrrasi yang baik di instansi dinas kesehatan kota Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan cirebon sehingga peneliti memeutuskan Data Metode pengumpulan data untuk memilih judul ” PENGARUH menggunakan survei kuesioner, MOTIVASI DAN KINERJA TERHADAP dengan model skala pengukuran berupa PELAYANAN PERIZINAN PRAKTIK pertanyaan. Penelitian ini menggunakan DOKTER DINAS KESEHATAN KOTA motivasi dan kinerja sebagai variabel CIREBON“ independen, serta pelayanan administrasi sebagai variabel dependen. Teknik B. METODE pengumpulan data dilakukan dengan Tujuan dalam penelitian ini adalah mengambil dua jenis data, primer dan mengetahui seberapa besar pengaruh sekunder berupa studi pustaka.data primer motivasi dan kinerja terhadap pelayaanan menggunakan teknik kuesioner yang administrasi perizinan praktik dokter dinas disebarkan secara langsung dengan kesehatan kota cirebon menyebarkan angket.
Jenis Penelitian Teknik Analisis Data.
Penelitian ini menggunakan jenis Data yang akan dianalisis yaitu:
penelitian kualitatif hubungan antara dua Motivasi dalam penlitian memiliki variabel atau lebih dengan teknik random indikator ,1)bekerja sesuai standar sampling. SOP,2)senang dalam bekerja,3)Merasa
Waktu dan Tempat Penelitian berharga,5) sedikit pengawasan
Kinerja dalam penelitian ini memiliki Waktu penelitian dilaksanakna pada indikator sebagai beriku,1)proses kerja dan tanggal 29/11/2021 di kantor dinas kondisi pekerjaan,2)waktu yang kesehatan kota cirebon dipergunakan atau lamanya melaksanakan Target/Subjek Penelitian tugas,3) jumlah kesalahan dalam Target/subjek penelitian yang akan diteliti pelaksanaan tugas,4)Jumlah kesalahan yaitu diantara seluruh populasi pegawai dalam melaksanakan tugas,5)Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan, 6) Tingkat layanan kemampuan dalam bekerja,7)Kemampuan administrasi akademik di Direktorat menganalisis data/infomrasi, 8) Akademik Universitas Pendidikan kemampuan menganalisis Indonesia adalah sebesar 16,18%. data/informasi,8) kemampuan Berdasarkan uji hipotesis diketahui bila menggunakan mesin, 9) kemampuan pemberian insentif memberikan pengaruh mengevaluasi Mangkunegara(2006). dengan nilai P-hitung P=*** di bawah taraf Kualitas layanan administrasi kesalahan 5%. Rendahnya hasil penelitian akademik dalam penelitian ini yaitu memperlihatkan bahwa peran motivasi Tangible,empthy,responseivness,Realibilit rendah terhadap kualitas layanan y,assurance,Prasuraman dkk(Zeithamil dan administrasi. Hal ini disebabkan pegawai bitner,1996:118). sudah memiliki kesadaran yang tinggi dalam bekerja yang C.Hasil dan Pembahasan. didasari oleh niat beribadah dan selalu Motivasi Berpengaruh Positif Dan berusaha meningkatkan kualitas pribadi, signifikan terhadap Kualitas Layanan yang terbukti dari hasil deskripsi bahwa Administrasi perizinan Praktik Dokter motivasi pegawai di Direktorat Dinas Kesehtan Kota Cirebon Akademik Universitas Pendidikan
Identifikasi pengaruh motivasi dan kinerja Indonesia berada pada kategori baik.
pegawai terhadap layanan administrasi Korelasi hubungan yang positif dan
perizinan praktik dokter di dinas kesehatan signifikan dengan besar koefesin korelasi kota cirebon bisa dikatakan cukup sebesar 0.732 yang diamana hubungan beragam.Hasil analisi dari penelitan motivasi dengan pelayanan meimiliki terdahulu yang berjudul pengaruh Motivasi korelasi yang baik. dan Kinerja Pegawai terhadap kualitas Apabila dikatikan dengan penlitian Layana Administrasi Akademik oleh pengaruh motivasi dan kinerja terhadap Dra.Siti Mariah;prof.udin S.Sa’ud,Ph.D. pelaynan administrasi perizinan dinas kota yang dimana hasil penlitian menunjukkan cirebon ini bisa dikatakan peran motivasi Motivasi Berpengaruh positif cukup berperan dan membutuhkan terhadapkualitas Layanan Administrasi kesadarann yang tinggi karena berdasarkan akadeimk di direktoran akademik penelitian terdahulu serta menunjukkan Universitas Indonesia.Dalam penelitinaya bahwa untuk menciptakan kualitas besarnya motivasi terhadap kualitas pelayanan yang tinggi diperlukan motivasi pegawai yang tinggi dan senada dengan peran kinerja pegawai tinggi terhadap Mulyana(2005). kualitas layanan administrasi.Artinya kinerja pegawaai dalam populasi tersebut Karena tidak semua pegawai memiliki sudah memberikan pelayanan sesuai kesardaran yang didasari oleh niat stadnar prosedur akaedmik universitas serta beribadah dan selalu berusaha sudah profesional dan responsif. meningkatkan kualitas pribadi maka perlu adanya motivasi yang memenuhi tujuan dan Berdasarkan penelitian terdahulu yang tujuan organisasi dengan dimana kinerja sangat berpengaruh dalam mencoba untuk memotivasi, menginspirasi, pelayanan administrasi maka Pelayana dan administrasi perizinan praktik dokter di meningkatkan kepuasan mereka dan harga dinas kesehatan kota cirebon membutuhkan diri untuk dorongan yang bisa meningkatakan kinerja. sangat produktif Apabila kinerja terbaik mampu dilaksanakan oleh seluruh lini peagawi Kinerja Pegawai terhadap layanan maka memberikan kenyamanan dan administrasi Peizinan Praktik dinas kepuasan bagi masyarakat yang pada kesehatan Kota Cirebon akhirnya dapat meningkatkan layanan. Dalam penelitian sebelumnya yang Menurut Mahareni (2011) bahwa ada berjudul Pengaruh Motivasi dan Kinerja pengaruh bahwa kinerja terhadap kualitas Pegawai terhadap kualitas Layana pelayanan.dari teori tersebut sangat kuat Administrasi Akademik oleh Dra.Siti terhadap tuntutan pelayanan prima kepada Mariah;prof.udin S.Sa’ud,Ph.D. yang setiap masyrakat terutama dokter bila dimana hasil penlitian menunjukkan merujuk pada subjek ini untuk tersedianya besarnya kinerja pegawai terhadap kualitas SDM yang memiliki kompetensi prima. layanan administrasi akademik di Bahwa kualitas kerja diukur Direktorat Akademik Universitas dari persepsi seorang pegawai terhadap Pendidikan Indonesia adalah sebesar kualitas pekerjaan yang telah 30,03%. Berdasarkan uji hipotesis dihasilkan serta kemampuan seorang diketahui bila pemberian insentif pegawai Robbins ( dalam robbi memberikan pengaruh dengan 2006:2060).Menurut hasil penelitian nilai P-hitung P=*** di bawah taraf PENGARUH KINERJA kesalahan 5%. Tingginya hasil penelitian PEGAWAI TERHADAP KUALITAS memperlihatkan bahwa PELAYANAN PULIK DI KANTOR BPJS KESEHATAN CABANG MAKASSAR yang ditulis oleh robbi indikator kualitas kerja pada kantor BPJ Kesehatan Cabang Makassar masuk dalam kategori baik, hal in dibuktkan dari pengamatan peneliti bahwa dalam bekerja pegawai selalu menerapkan sikap ketelatenan dan memperhatikan pelanggan, misalnya pada unit kepesertaan dan pelayanan peserta pegawai selalu memantau penyediaan identitas pesert, yaitu dengan mengecek pengadaan kartu peserta, selalu meperhatikan percetakan kartu dan pengelolaan blanko kartu yang dilaksanakan setiap saat. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas kerja pada kantor BPJS Kesehatan Cabang Makassar diakatakan baik Robbi (2020-132). Apabila didasari oleh penelitan sebelumnya mengenai kualitas kerja yang ada pada dinas kesehatan kota cirebon bisa dikatrakan kurang dan butuh dorongan lebih berdasarkan yang ada dilapangan.