Anda di halaman 1dari 27

KALKULUS, STATISTIKA, PELUANG, DAN LOGIKA

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Kurikulum Matematika

Dosen Pengampu
Depi Setialesmana, S.Pd., M.Pd.

Oleh :

Dila Mahira Fadlilah 202151003


Resti Barokah 202151004
Ani Silvia Nuraeni 202151027

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah swt., yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Kalkulus,
Statistika, Peluang, dan Logika”.

Dalam penyusunan makalah ini kami tidak berjalan sendiri, tetapi dibantu oleh beberapa pihak
yang membawa kami mendapatkan jalan kemudahan dalam menyelesaikan makalah ini. Oleh karena
itu, kami menghaturkan banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Depi Setialesmana, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Telaah Kurikulum
Matematika yang telah dengan sangat baik memberikan kami arahan dan bimbingan.
2. Teman-teman kelompok 9 yang dengan sangat baik telah bekerjasama dan bertukar pikiran
dalam proses penyusunan makalah ini.
3. Orangtua yang telah memberikan semangat dan bantuan baik berupa moril maupun materil.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dari
materinya, maupun penulisannya. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar penulis dapat memperbaiki kesalahannya di masa yang akan datang. Semoga
Makalah ini dapat menambah wawasan pembaca sekalian dan bisa bermanfaat untuk perkembangan
dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Tasikmalaya, 3 Juni 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang.................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................... 2
A. Standar Isi Pendidikan dasar dan Menengah................................................................ 2
B. Ruang lingkup pembelajaran Kalkulus, Statistika, Peluang dan Logika.................... 10
C. Standar kompetensi dan kompetensi dasar.................................................................... 10
D. Materi prasyarat dalam Kalkulus, Statistika, Peluang dan Logika............................. 12
E. Kesulitan siswa dalam mempelajari Kalkulus, Statistika, Peluang dan Logika......... 14
F. Contoh Soal pada materi Kalkulus, Statistika, Peluang dan Logika........................... 16
G. Hasil Survei Google Formulir.......................................................................................... 19
BAB III PENUTUP....................................................................................................................... 23
A. Kesimpulan........................................................................................................................ 23
B. Saran .................................................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................... 24

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran matematika adalah suatu kegiatan untuk memperoleh pengetahuan yang


dibangun oleh siswa sendiri dan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menemukan kembali konsep-konsep matematika.
Pembelajaran matematika sebaiknya dimulai dari masalah-masalah kontekstual atau realistik
kehidupan, dekat dengan alam pikiran siswa dan relevan dengan masyarakat agar mempunyai
nilai manusiawi. Dengan demikian, pembelajaran matematika sesuai dengan ciri-ciri
matematika itu sendiri yaitu adanya alur penalaran yang logis dan memiliki pola pikir deduktif
yang konsisten.
Secara umum tujuan pembelajaran matematika adalah untuk membantu siswa
mempersiapkan diri agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan di
dunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis,
rasional dan kritis serta mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola
pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu
pengetahuan.
Pembelajaran matematika yang dilaksanakan mulai dari sekolah dasar (SD/MI)
hingga sekolah menengah atas (SMA/SMK) sederajat memiliki karakteristik tersendiri.
Demikian pula dengan ruang lingkup cakupan materi yang menjadi pokok pembahasan dalam
kurikulum jelas sudah merupakan standar minimum yang harus dicapai, selanjutnya
bagaimana pembelajaran matematika di sekolah, bahwa pada dasarnya objek pembelajaran
matematika adalah abstrak.
Walaupun menurut teori Piaget bahwa anak sampai umur SMP dan SMA sudah
berada pada tahap operasi formal, namun pembelajaran matematika masih perlu diberikan
dengan menggunakan alat peraga karena sebaran umur untuk setiap tahap perkembangan
mental dari Piaget masihsangat bervariasi. Mengingat hal-hal tersebut di atas, pembelajaran
matematika di sekolah tidak bisa terlepas dari sifat sifat matematika yangabstrak dan sifat
perkembangan intelektual siswa.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja Standar Isi Pendidikan dasar dan Menengah ?


2. Apa saja ruang lingkup pembelajaran Kalkulus, Statistika Peluang dan Logika ?
3. Apa saja standar kompetensi dan kompetensi dasarnya?
4. Apa saja materi prasyarat belajar dalam Kalkulus, Statistika Peluang dan Logika ?
5. Apa yang menjadi kesulitan dalam Kalkulus, Statistika Peluang dan Logika ?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk Mengetahui Standar Isi Pendidikan dasar dan Menengah.


2. Untuk Mengetahui ruang lingkup pembelajaran Kalkulus, Statistika Peluang dan
Logika.
3. Untuk mengetahui standar kompetensi dan kompetensi dasarnya.
4. Untuk mengetahui materi prasyarat belajar dalam Kalkulus, Statistika Peluang dan
Logika.
5. Untuk Mengetahui kesulitan siswa dalam mempelajari Kalkulus, Statistika Peluang
dan Logika.

1
2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

Menurut Permendikbud No 021 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

Tingkat Kompetensi Kompetensi Ruang Lingkup Materi


Tingkat pendidikan - Menunjukkan sikap logis, - Bilangan Rasional.
Dasar (Kelas VII- kritis, analitis, cermat dan
- Aljabar (pengenalan).
IX) teliti, bertanggung jawab,
responsif, dan tidak mudah - Geometri
menyerah dalam (termasuk
memecahkan masalah. transformasi).
- Memiliki rasa ingin tahu, - Statistika dan Peluang.
semangat belajar yang kontinu, - Himpunan.
rasa percaya diri, dan
ketertarikan pada matematika.
- Memiliki rasa percaya pada
daya dan kegunaan matematika,
yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
- Memiliki sikap terbuka,
objektif dalam interaksi
kelompok maupun aktivitas
sehari- hari. Memiliki
kemampuan
mengkomunikasikan gagasan
matematika dengan jelas.
- Mengidentifikasi pola dan
menggunakannya untuk
menduga perumuman/aturan
umum dan memberikan
prediksi.
- Memahami konsep
bilangan rasional
dilengkapi operasi dan
urutan. Mengenal bentuk
aljabar sederhana (linear,
kuadrat).
- Memanfaatkan interpretasi
geometri fungsi kuadrat dalam
menyelesaikan persamaan.
- Memahami konsep himpunan
dan operasinya serta fungsi dan
menyajikan (diagram, tabel,
grafik).
- Memahami bangun datar
berdasarkan sifat-sifat atau
2
fitur- fitur (banyak sisi,
keteraturan, ukuran), dan
transformasi yang
menghubungkannya.
- Memberi estimasi penyelesaian
masalah dan
membandingkannya dengan
hasil perhitungan.
- Menjelaskan dan
memvisualisasikan pecahan
yang ekuivalen.
- Membandingkan, memberi
interpretasi berbagai metoda
penyajian data.
- Memahami konsep peluang
empirik.
- Menggunakan simbol dalam
pemodelan, mengidentifikasi
informasi, menggunakan
strategi lain bila tidak berhasil.

- Menunjukkan sikap, logis, - Aljabar.


kritis, analitis, kreatif, cermat
- Geometri
dan teliti, bertanggung jawab,
(termasuk bangun
responsif, dan tidak mudah
tidak beraturan).
menyerah dalam memecahkan
- Statistika dan Peluang
- masalah. Memiliki rasa ingin
(termasuk metode
tahu, semangat belajar yang
statistik sederhana).
kontinu, rasa percaya diri, dan
ketertarikan pada matematika.
- Memiliki rasa percaya pada
daya dan kegunaan matematika,
yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
- Memiliki sikap terbuka,
3
objektif dalam interaksi
kelompok maupun aktivitas
sehari-hari.
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan gagasan
matematika dengan jelas.
Mengidentifikasi
kecenderungan dan
menyajikannya dalam aturan
bilangan (barisan dan deret)
atau relasi lainnya.
- Memahami operasi pangkat,
akar, bilangan dan kaitannya
dengan konsep urutan.
- Mengenal dan berbagai
manipulasi/transform asi
aljabar (mengkuadratkan
dan memfaktorkan) dan
menggunakannya dalam
penyelesaian masalah
seperti persamaan dan
pertidaksamaan.

- Menggunakan konsep
diskriminan dalam
mengidentifikasi eksistensi
solusi dan interpretasi
geometrisnya.
- Mengelompokkan bangun
datar menurut
kesebangunan dan/atau
kekongruenan.
- Memberi estimasi dengan
menggunakan perhitungan
mental dan sifat-sifat aljabar.
- Visualisasi dan deskripsi
proporsi persentase, rasio, dan
laju.
- Membandingkan, memberi
interpretasi berbagai metoda
penyajian termasuk penyajian
data yang disertai statistik
deskriptif.
- Memahami konsep peluang
empirik dan teoritik.
- Menggunakan simbol dalam
pemodelan, mengidentifikasi
informasi, memilih strategi
yang paling efektif.

4
Tingkat  Menunjukkan sikap logis, - Bilangan Real.
Pendidikan kritis, analitis, kreatif, cermat
- Aljabar.
Menengah dan teliti, bertanggung jawab,
(Kelas X-XII) responsif, dan tidak mudah - Geometri dan
menyerah dalam memecahkan Transformasi.
masalah. - Dasar-dasar
 Memiliki rasa ingin tahu, Trigonometri.
percaya diri, semangat belajar - Limit fungsi Aljabar.
yang kontinu, pemikiran - Matriks.
reflektif, dan ketertarikan pada
matematika. - Kombinatorika.
- Memiliki rasa percaya pada - Statistika dan Peluang.
daya dan kegunaan matematika,
serta sikap kritis yang terbentuk - Turunan Fungsi
melalui pengalaman belajar. Aljabar.
Memiliki sikap terbuka, - Program Linear.
objektif, dan menghargai karya
teman dalam interaksi
kelompok maupun aktivitas
sehari-hari.
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan gagasan
matematika dengan jelas dan
efektif.
- Menjelaskan pola dan
menggunakannya untuk
melakukan prediksi dan
kecenderungan jangka panjang;
menggunakannya untuk
memprediksi kecenderungan
(trend) atau memeriksa
kesahihan argumen.
- Mengutarakan dan menggali
sifat-sifat fungsi pangkat dan
logaritma, dengan
memanfaatkan hubungan
saling inverse keduanya.
- Mengenal dan menggunakan
sifat- sifat aljabar dalam
menyelesaikan masalah
sistem persamaan dan
pertidaksamaan, dibantu
dengan teknik geometri, dan
memberikan tafsiran
geometrinya.
- Memahami dan menggunakan
konsep operasi aljabar fungsi

5
termasuk komposisi.
- Menggunakan sifat- sifat
transformasi untuk
menyelidiki kesebangunan
dan kekongruenan dan
menggunakannya untuk
memahami perbandingan
trigonometri.
- Memanfaatkan pendekatan
koordinat dalam menyelesaikan
masalah geometri (dan juga
aljabar pada umumnya).
- Menggunakan konsep limit
untuk memahami
kecenderungan fungsi dan
menghampiri fungsi.
- Menggunakan konsep turunan
untuk memahami
kecenderungan dalam laju
perubahan serta
menggunakannya dalam
pemodelan.
- Memberi estimasi dengan
menggunakan perhitungan
mental dan sifat-sifat aljabar
dan data statistik.
- Pemanfaatan rasio dan
proporsi dalam
menyederhanakan (scaling)
masalah, mengestimasi dan
menghitung perubahan rasio
(turunan).
- Membandingkan dan menilai
keefektifan berbagai metoda
penyajian data.
- Memahami dan menggunakan
berbagai teknik menghitung,
dengan prinsip perkalian
sebagai prinsip perkalian
sentral.
- Memahami konsep peluang
yang didasarkan frekuensi
relatif, memanfaatkan teknik
kombinatorika dalam
menentukan peluang.
- Menentukan strategi
penyelesaian masalah yang
efektif, mengevaluasi hasil,
dan melakukan perumusan.

6
- Menunjukkan sikap logis, - Bilangan Real.
kritis, analitis, kreatif, cermat
- Aljabar.
dan teliti, bertanggung jawab,
responsif, dan tidak mudah - Geometri Ruang.
menyerah dalam memecahkan - Bunga majemuk,
masalah.
Angsuran, Anuitas.
- Memiliki rasa ingin tahu,
- Pertumbuhan, dan
percaya diri, semangat belajar Peluruhan.
yang kontinu, pemikiran
- Matriks dan Vektor.
reflektif dan ketertarikan pada
matematika. - Induksi matematika
- Memiliki rasa percaya pada - Integral.
daya dan kegunaan - Logika
matematika, serta sikap kritis
yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
- Memiliki sikap terbuka,
objektif, dan menghargai
karya teman dalam interaksi
kelompok maupun aktivitas
sehari-hari.
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan gagasan
matematika dengan jelas dan
efektif.
- Menggunakan pola untuk
menjelaskan kecenderungan
jangka panjang dan
menggunakannya dalam
konteks dunia nyata, dan
memanfaatkannya dalam
pemecahan masalah atau
berargumentasi.
- Memahami konsep matriks dan
operasinya dan
menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
- Menganalisis sifat- sifat
sederhana dari bangun ruang
seperti diagonal ruang,
diagonal bidang, dan bidang
diagonal.
- Menggunakan konsep integral
untuk memahami masalah
akumulasi dan
menghampirinya, dengan
penerapan misalnya pada
masalah luas dan volume.
- Menggunakan hubungan

7
turunan dan integral.
- Memberi estimasi dengan
menggunakan perhitungan
mental dan sifat-sifat aljabar,
visualisasi geometris dan data
statistik.
- Pemanfaatan rasio dan
proporsi untuk
menyederhanakan
kompleksitas perhitungan,
dan mengestimasi.
- Mengevaluasi penyajian
data dengan cara
membandingkan penyajian
data, statistik, dan data
aktual.
- Menentukan strategi
penyelesaian masalah yang
efektif, mengevaluasi hasil, dan
melakukan perumusan.

8
B. Ruang lingkup pembelajaran Kalkulus, Statistika Peluang dan Logika

Ruang lingkup mata pelajaran matematika untuk Sekolah Menengah Pertama adalah
sebagai berikut :

1. Peluang dan Statistika


 Mengumpulkan, menyajikan, dan menafsirkan data ( Ukuran pemusatan data ).
 Menentukan dan menafsirkan peluang suatu kejadian.

Ruang lingkup mata pelajaran matematika untuk Sekolah Menengah Atas adalah
sebagai berikut :

1. Peluang dan Statistika


 Menyusun dan menggunakan kaidah pencacahan dalam menentukan banyak
kemungkinan
 Menentukan dan menafsirkan peluang suatu kejadian majemuk
 Menyajikan data dan meringkas data dengan berbagai cara dan memberi
tafsiran
2. Kalkulus
 Menggunakan konsep laju limit, fungsi, turunan dan integral dalam
pemecahan masalah
3. Logika
 Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah

C. Standar kompetensi dan kompetensi dasarnya

Kelas IX Semester 1
Aspek Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Statistika dan 3. Melakukan pengolahan dan 3.1. Menentukan rata rata,
Peluang penyajian data. median, dan modus data
tunggal serta penafsirannya.
3.2. Menyajikan data dalam
bentuk
tabel dan diagram batang,
garis, dan lingkaran.

4. Memahami peluang 4.1. Menentukan ruang


kejadian sederhana.
sampel suatu
percobaan.
4.2. Menentukan peluang
suatu kejadian sederhana.

10
Kelas X Semester 2
Logika 4. Menggunakan logika 4.1 Memahami pernyataan
matematika dalam dalam matematika dan
pemecahan masalah yang ingkaran atau negasinya
berkaitan dengan 4.2 Menentukan nilai
pernyataan majemuk dan kebenaran dari suatu per-
pernyataan berkuantor nyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor
4.3 Merumuskan
pernyataan yang setara
dengan pernyataan
majemuk atau pernyataan
berkuantor yang diberikan

Kelas XI Semester 1
Statistika dan 1. Menggunakan aturan 1.1 Membaca data dalam
Peluang statistika, kaidah pencacahan, bentuk tabel dan diagram
dan sifat-sifat peluang dalam batang, garis, lingkaran, dan
pemecahan masalah ogive
1.2 Menyajikan data dalam
bentuk tabel dan diagram
batang, garis, lingkaran, dan
ogive serta penafsirannya
1.3 Menghitung ukuran
pemusatan, ukuran letak,
dan ukuran penyebaran data,
serta penafsirannya
1.4 Menggunakan aturan
perkalian, permutasi, dan
kombinasi dalam
pemecahan masalah
1.5 Menentukan ruang
sampel suatu percobaan
1.6 Menentukan peluang
suatu kejadian dan
penafsirannya

Kelas XI Semester 2
Kalkulus 6. Menggunakan konsep 6.1 Menjelaskan secara
limit fungsi dan turunan intuitif arti limit fungsi di
fungsi dalam pemecahan suatu titik dan di takhingga
masalah 6.2 Menggunakan sifat limit
fungsi untuk menghitung
bentuk tak tentu fungsi
aljabar dan trigonometri
6.3 Menggunakan konsep
dan aturan turunan dalam
11
perhitungan turunan fungsi
6.4 Menggunakan turunan
untuk menentukan
karakteristik suatu fungsi
dan memecahkan masalah
6.5 Merancang model
matematika dari masalah
yang berkaitan dengan
ekstrim fungsi
6.6 Menyelesaikan model
matematika dari masalah
yang berkaitan dengan
ekstrim fungsi dan
penafsirannya

Kelas XII Semester 1


Kalkulus 1. Menggunakan konsep 1.1 Memahami konsep
integral dalam pemecahan integral tak tentu dan
masalah integral tentu
1.2 Menghitung integral tak
tentu dan integral tentu dari
fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri yang sederhana
1.3 Menggunakan integral
untuk menghitung luas
daerah di bawah kurva dan
volum benda putar

D. Materi prasyarat dalam Kalkulus, Statistika Peluang dan Logika

1. Kalkulus
a. Fungsi kuadrat ( tabel, grafik dan persamaan )
b. Nilai maksimum
c. Nilai minimum
d. Relasi dan fungsi
e. Rumus fungsi
f. Grafik fungsi
g. Limit fungsi aljabar
h. Limit fungsi trigonometri
i. Limit fungsi eksponensial
j. Kontinuitas
k. Turunan fungsi aljabar
l. Turunan fungsi trigonometri
m. Turunan fungsi tersusun ( Komposisi )
n. Turunan fungsi logaritma
o. Turunan fungsi eksponensial
p. Turunan fungsi implisit
12
q. Turunan jenis lebih tinggi
r. Fungsi naik dan fungsi turun
s. Nilai stasioner fungsi
t. Penentuan maksimum dan minimum dengan menggunakan turunan kedua
u. Elastisitas permintaan
v. Analisis marginal
w. Integral operasi invers dari turunan
x. Pengintegralan dengan substitusi
Menentukan ∫ √ a −x dengan substitusi x = a sin t dan y = a cos t
2 2
y.
z. Integral parsial
du
aa. Pengintegralan∫
u
bb. Pengertian integral tertentu
b

cc. Menentukan nilai ∫ f ( x ) dx


a
dd. Volume benda putar
ee. Panjang busur
ff. Penerapan integral

2. Statistika
a. Pengurutan Data
b. Penyajian Data Tunggal
c. Penyajian Data Menggunakan Diagram (Piktogram, diagram batang, diagram
lingkaran, diagram garis)
d. Mean
e. Median
f. Modus
g. Kuartil ( bawah, tengah, atas )
h. Desil
i. Persentil
j. Simpangan kuartil
k. Simpangan rata – rata
l. Ragam
m. Simpangan baku

3. Peluang
a. Operasi irisan
b. Gabungan dua himpunan
c. Permutasi
d. Kombinasi
e. Ruang sampel
f. Peluang kejadian
g. Kisaran nilai peluang
h. Frekuensi harapan
i. Peluang komplemen

4. Logika

13
a. Pernyataan dan nilai kebenarannya
b. Negasi suatu pernyataan
c. Konjungsi
d. Disjungsi
e. Implikasi
f. Biimplikasi
g. Negasi pernyataan majemuk
h. Ingkaran implikasi
i. Konvers
j. Invers
k. Kontraposisi
l. Pernyataan berkuantor
m. Kalimat terbuka
n. Kuantor universal
o. Kuantor eksistensial
p. Negasi pernyataan kuantor
q. Penarikan kesimpulan atau argumen

E. Kesulitan siswa dalam mempelajari Kalkulus, Statistika Peluang dan Logika

1. Kalkulus
Kesulitan siswa dalam mempelajari Kalkulus :
a. Kesulitan memahami konsep
b. Kesulitan menerapkan konsep ke dalam soal
c. Kesulitan dalam perhitungan
d. Kesulitan dalam menentukan langkah awal perhitungan
e. Kesulitan dalam memperhatikan soal dan penggunaan symbol
f. Bingung dalam membedakan rumus
g. Bingung dalam pengambilan langkah-langkah yang benar seperti apa

Solusi terhadap kesulitan siswa dalam mempelajari kalkulus :


a. Mengajarkan siswa untuk lebih paham konsep dibanding menghafal rumus
b. Menggunakan strategi pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam
pelajaran.
c. Memberikan latihan-latihan soal yang bervariasi secara kontinu terutama soal-
soal tentang penerapan konsep

2. Statistika
Kesulitan siswa dalam mempelajari Statistika :
a. Kesulitan dalam memahami konsep penyajian data
b. Kesulitan memahami dan membedakan konsep mean, median, dan modus
c. Kesulitan dalam penerapan rumus
d. Kesulitan dalam menyelesaikan soal berkaitan dengan diagram

Solusi terhadap kesulitan siswa dalam mempelajari Statistika :


a. Mengajak siswa untuk berpikir sistematis
14
b. Memberikan penjelasan yang jelas bukan hanya secara abstrak tetapi juga
melibatkan siswa langsung
c. Memberikan penjelasan yang jelas bagaimana suatu rumus didapatkan
d. Memberikan rumus dengan melibatkan siswa dalam mengonstruksi rumus
contohnya memberi metode pembelajaran problem solving (penyajian materi
dengan menghadapkan siswa pada persoalan yang harus dipecahkan atau
diselesaikan)
e. Membiasakan siswa untuk berlatih soal-soal yang bervariasi.

3. Peluang
Kesulitan siswa dalam mempelajari Peluang :
a. Kesulitan memahami masalah yaitu siswa siswa tidak biasa mengerjakan soal
dengan menuliskan apa yang diketahui, siswa salah dalam penulisan symbol,
belum memahami konsep.
b. Kesulitan merencanakan penyelesaiaan yaitu siswa belum bisa menulis dan
menggunakan rumus peluang dengan benar.
c. Kesulitan melaksanakan rencana penyelesaian yaitu siswa salah membuat
model matematika, kurang teliti dan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal.
d. Kesulitan mengecek kembali, adalah siswa hanya melihat kembali jawaban
yang telah ditulis tanpa mengecek kebenarannya dan siswa tidak dapat
mengatur waktu pengerjaan dengan baik.
Solusi terhadap kesulitan dalam mempelajari Peluang :
a. Memberikan contoh soal bervariasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari
b. Menjelaskan konsep peluang dengan jelas dan sistematis
c. Mengajak siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran
d. Melakukan refleksi atas apa yang telah dilakukan siswa dan memulai
pembelajaran peluang dari data-data yang telah siswa dapatkan.
e. Memberikan pengajaran materi bagaimana probabilitas berperan untuk data-
data yang sudah dikumpulkan dan mengajak siswa menelaah data yang sudah
mereka dapatkan untuk memecahkan masalah matematika lain yang masih ada
hubungannya dengan probabilitas

4. Logika
Kesulitan siswa dalam mempelajari Logika :
a. Kesulitan dalam menentukan ekuivalensi kalimat majemuk
b. Kesulitan dalam menentukan kesimpulan dari dua premis
c. Kesulitan dalam menentukan nilai kebenaran kalimat majemuk
d. Kesulitan menerjemahkan kalimat ke dalam bahasa matematika
Solusi terhadap kesulitan dalam mempelajari Logika :
a. Memberikan pengertian kepada siswa apabila dalam logika matematika tidak
dihafalkan satu persatu tetapi perlu pemahaman konsep logika matematika.
b. Memberikan latihan-latihan soal yang lebih banyak tentang pengambilan
keputusan dari dua premis.

15
c. Memberikan alternatif untuk memudahkan siswa memahami konsep nilai
kebenarandengan menghubungkan dengan kalimat dalam kehidupan sehari –
hari.
d. Misalnya konjungsi (“dan”), disjungsi (“atau”) dan sebagainya
e. Melakukan pendekatan terhadap siswa
f. Mengubah metode pembelajaran monoton dengan menekankan keaktifan
siswa.

F. Contoh Soal pada materi Kalkulus, Statistika, Peluang dan Logika

 Kalkulus

Tingkat SMA

Diberikan  p( x )=x 2−x . Turunan pertama fungsi itu pada x=6 adalah ⋯⋅

Pembahasan :

p ( x+ h )− p( x )
=lim
h→ 0 h
p ( x+ h )2−( x +h )−(x 2−x)
=lim
h→ 0 h
=lim ¿+h-1)
h→ 0
=2x -1

Subtitusi x=6 menghasilkan 2(6)−1=11

 Statistika

Tingkat SMP

Diagram batang berikut ini menunjukkan produksi pupuk sebuah pabrik :

16
Selisih produksi pupuk bulan Maret dan Mei adalah...
Pembahasan:
Produksi bulan Maret = 10 ton
Produksi bulan Mei = 6 ton
Selisih produksi pupuk bulan Maret dan Mei = 10 – 6 = 4 ton

Tingkat SMA

Di suatu kelas terdiri dari siswa yang dibagi menjadi 3 kelompok untuk memberi
sumbangan kepada korban bencana alam. Kelompok I, II, dan III berturut-turut
terdiri dari 10,12, dan 18 siswa. Jika rata-rata sumbangan kelompok I adalah
Rp10.000,00, rata-rata sumbangan kelompok II Rp11.000,00, dan rata-rata
sumbangan seluruh kelompok Rp9.400,00, maka rata-rata sumbangan kelompok
III adalah ⋯⋅

Pembahasan :

N 1=10
N 2=12
N 3=18
~
x 1=10.000
~
x 2=11.000
~
x G=9.400
Ditanyakan X 3
Notasi N menyatakan banyak siswa pada suatu kelompok dan ~ x menyatakan rata
rata sumbangan suatu kelompok. Notasi ~
x Gmenyatakan rata rata sumbangan
seluruh kelompok.
~ n 1. ~
x 1+ n2. ~
x 2+ n3. ~
x3
x G=
n1+ n2+ n3

10 ×10.000+ 12×11.000+ 18× ~x 3


9400=
10+12+18
144.000
18 ~x 3=
18
¿ 8.000
Jadi, rata rata sumbangan kelompok 3 adalah Rp 8.000

 Peluang

Tingkat SMP

Sebuah kantong berisi 60 kelereng identik terdiri dari 8 kelereng merah, 12 kuning, 16
hijau, dan sisanya biru. Jika diambil sebutir kelereng secara acak, peluang terambilnya
kelereng biru adalah …
Pembahasan :
Misalkan B menyatakan kejadian terambilnya kelereng biru dalam kantong itu. 
Banyaknya kelereng biru dalam kantong itu adalah ...
17
n( B)=60−8−12−16=24.Banyaknya seluruh kelereng adalah n(S)=60.
Jadi, peluang terambilnya sebutir kelereng biru adalah

n(B) 24 2
P ( B )= = =
n(S ) 60 5

Tingkat SMA

Bu Erna yang tinggal di Jakarta ingin pergi ke Eropa via Turki. Rute dari Jakarta
ke Turki ada 5 rute penerbangan. Rute dari Turki ke Eropa ada 6 rute
penerbangan. Banyak semua pilihan rute penerbangan dari Jakarta ke Eropa pergi
pulang jika tidak boleh melalui rute yang sama adalah ⋯⋅

Pembahasan :

Fase Pergi
Jakarta ke Turki = 5 rute
Turki ke Eropa = 6 rute
Fase Pulang
Eropa ke turki = 5 rute
Turki ke Jakarta = 4 rute
Dengan menggunakan aturan perkalian, banyak pilihan rute penerbangan pergi
pulang adalah 5 x 6 x 5 x 4=600
Jadi, jawabannya 600

 Logika

Tentukan negasi (ingkaran) dari pernyataan-pernyataan berikut:


a) p : Semua dokter memakai baju putih saat bekerja.
b) p : Semua jenis burung bisa terbang
c) p : Semua anak mengikuti ujian fisika hari ini.

Pembahasan :

Pernyataan yang memuat kata “Semua” atau “Setiap” negasinya memuat kata
“Beberapa” atau “Ada” seperti berikut:
a) ~p : Ada dokter tidak memakai baju putih saat bekerja.
b) ~p : Beberapa jenis burung tidak bisa terbang
c) ~p : Beberapa anak tidak mengikuti ujian fisika hari ini.

18
G. HASIL SURVEI GOOGLE FORMULIR

Partisipan merupakan siswa dari sekolah SMAN 1 TASIKMALAYA, MA FATHIYAH,


DAN MAN 1 KOTA TASIKMALAYA. Jumlah Partisipan adalah 46 Orang.

19
20
21
22
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembelajaran matematika adalah suatu kegiatan untuk memperoleh


pengetahuan yang dibangun oleh siswa sendiri dan harus dilakukan sedemikian rupa
sehingga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan kembali
konsep-konsep matematika. Pembelajaran matematika sebaiknya dimulai dari
masalah-masalah kontekstual atau realistik kehidupan, dekat dengan alam pikiran
siswa dan relevan dengan masyarakat agar mempunyai nilai manusiawi. Dengan
demikian, pembelajaran matematika sesuai dengan ciri-ciri matematika itu sendiri
yaitu adanya alur penalaran yang logis dan memiliki pola pikir deduktif yang
konsisten. Pembelajaran matematika yang dilaksanakan mulai dari sekolah dasar
(SD/MI) hingga.

Sekolah menengah atas (SMA/SMK) sederajat memiliki karakteristik


tersendiri. Demikian pula dengan ruang lingkup cakupan materi yang menjadi pokok
pembahasan dalam kurikulum jelas sudah merupakan standar minimum yang harus
dicapai, selanjutnya bagaimana pembelajaran matematika di sekolah, bahwa pada
dasarnya objek pembelajaran matematika adalah abstrak.

B. Saran
Berdasarkan beberapa pemaparan yang telah disampaikan di atas, diharapkan
pembaca dapat mengetahui materi matematika di dalam kehidupan sehari-hari serta
dapat memahami bahwa matematika memiliki peran yang sangat penting dalam
kehidupan baik itu hal kecil maupun hal besar. Penulis menyadari sepenuhnya jika
makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk
memperbaiki makalah tersebut penulis meminta kritik yang membangun dari para
pembaca.

23
DAFTAR PUSTAKA

Basofi Yudha, Zuhdha. (2013). Problematika Pembelajaran Matematika pada Materi


Statistika SMP Kelas IX. Education Journal, 4-15
Fajar, Ibnu. 2010. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Matematika SMA. https://ibnufajar75.wordpress.com/2010/06/10/standar-kompetensi-dan-
kompetensi-dasar-mapel-matematika-sma/ Diakses pada tanggal 29 Mei 2021
Permana, Aji. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Matematika. Academy of Education
Jounal, 10, 31-33
Soal dan pembahasan Turunan Fungsi Menggunakan Limit.
https://mathcyber1997.com/category/kalkulus-diferensial/page/9/ 2019 Diakses pada tanggal
30 Mei 2021
Soal Pembahasan Logika Matematika. https://matematikastudycenter.com/kelas-10-
sma/93-10-sma-soal-pembahasan-logika-matematika. Diakses pada tanggal 30 Mei 2021
Sukardi. 2019. Soal dan Pembahasan Aplikasi Statistika.
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-aplikasi-soal-cerita-statistika/ diakses pada
tanggal 30 Mei 2021
Sukardi. 2019. Soal dan Pembahasan Peluang dan Kombinatorik Tingkat SMA.
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-peluang-tingkat-sma/ diakses pada tanggal
30 Mei 2021
Sukardi. 2019. Soal dan Pembahasan Peluang tingkat SMP/Sederajat.
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-peluang-tingkat-smp-sederajat/ diakses
pada tanggal 30 Mei 2021
Wahyu Kurniawan, Aries. (2017). Analisis Kesulitan Siswa dalam Pembelajaran
Matematika. Publikasi Ilmiah, 7-10

24

Anda mungkin juga menyukai