kuadran 1 dimulai dari gigi paling posterior kanan atas atau Gigi 18 menurut sistem penomoran fdi
hingga ke gigi-11, baik untuk permukaan fasial, oklusal atau insisal maupun palatal
Quadrant 2 dimulai dari Gigi 21 hingga ke gigi 28 pada permukaan yang sama
Quadrant tiga dimulai dari Gigi posterior kiri rahang bawah yaitu gigi 38 hingga gigi 31 pada permukaan
fasial, oklusal atau insisal dan lingual
sedangkan kuadran 4 dimulai dari Gigi 41 hingga ke gigi 48 pada permukaan yang sama
cara mengidentifikasi Lesi karies menggunakan kaca mulut yang dipegang pada tangan tidak dominan
dan Explorer yaitu sonde atau probe periodontal yang memiliki bolpean pada ujungnya di tangan yang
dominan
lesi karies terbentuk melalui beberapa tahapan yang dapat diidentifikasi secara klinis pada pemeriksaan
intraoral
area-area yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan karies adalah area yang memiliki kerentanan
terjadinya akumulasi plak gigi, antara lain bagian cervical, interproksimal baik itu mesial ataupun distal
serta Pit dan fissure pada permukaan oklusal