Novel Salah Asuhan karya Abdoel ingin memandaikan hanafi dan selalu
Moeis ini menceritakan kisah cinta seorang berusaha keras untuk membiayai sekolah
pemuda pribumi dari Melayu dengan hanafi. Pada saat bersekolah di HBS Hanafi
seorang gadis Eropa. Hanafi seorang dititipkan pada keluarga Belanda, sehingga
pemuda pribumi dari solok Melayu. Ibu segala tingkah lakunya seperti seorang
hanafi sendiri adalah seorang janda, Eropa. Bahkan setelah lulus dari HBS pun
ayahnya sudah meninggal pada saat hanafi pergaulan dan tingkah lakunya tak lepas
masih kecil, sehingga ibunya membesarkan dari pergaulan orang-orang Eropa. Ia
Hanafi seorang diri. Meskipun bekerja di kantor BB sebagai asisten residen
membesarkan putranya seorang diri, ibunya di Solok. Meskipun hanafi adalah seorang
pemuda asli pribumi. Namun, segala dan rapuh. Dan sejak saat itu Hanafi mulai
tingkahnya sudah terpengaruhi kebarat- mengurung diri dikamar dan berubah
baratan. menjadi orang yang acuh terhadap
Saat bersekolah di HBS, Hanafi lingkungan. Bahkan ia juga tidak berminat
sangat dekat dengan gadis eropa bernama pada aktifitas manusia, makan dan minum
Corie, kedekatan mereka berdua sudah pun tidak. Badannya kurus kering, Hanafi
seperti kakak beradik. Kemana-mana bagaikan seseorang yang sedang terkena
mereka selalu berdua, dalam kesehariannya penyakit.
pun mereka pun sangat dekat. Jalan-jalan Dalam masa berkabung itu ibunya
berdua, main tenis berdua, dan duduk selalu menasehati Hanafi agar tidak
sambil menikmati teh pun bedua. Karena bersedih lagi. Ibunya ingin Hanafi
kedekatan mereka itulah Hanafi melupakan Corie dan menikah dengan
mempunyai rasa sayang yang berlebih Rapiah anak dari mamaknya. Dimana
terhadap corie, perasaan Hanafi tidak mamaknya ini adalah Sultan Batuah yang
sekedar rasa sayang terhadap kakak dan membiayai selama Hanafi bersekolah.
adik, melainkan rasa sayang terhadap Awalnya Hanafi merasa marah, karena ia
seorang kekasih. Namun sikap Corie dalam hanya cinta terhadap Corie saja, bahkan ia
pertemanan tersebut masih biasa saja. tidak mengenal siapa itu Rapiah. Ibu Hanafi
Hingga suatu hari Hanafi memberanikan diri selalu dengan sabar menjelaskan dan
untuk menyatakan perasaannya kepada menasehati Hanafi, dan menyampaikan
Corie. Tetapi Corie tidak langsung bahwa perjodohan itu adalah perjodohan
memberikan jawaban kepada Hanafi, dia hutang budi karena ibu Hanafi mempunyai
hanya berpamitan pulang dengan alasan hutang terhadap Sultan Batuah.
yang tidak jelas. Keesokan harinya Corie Lagipula Rapiah juga si gadis Minang
pergi meninggalkan Solok menuju Betawi, ia dengan budi pekerti dan tutur kata yang
meninggalkan sepucuk surat untuk Hanafi baik. Setelah mendapat bujukan terus
yang berisikan penolakan halus mengenai menerus dari ibunya, akhirnya Hanafi
pernyataan perasaan Hanafi kemarin. menerima perjodohan itu walaupun dengan
Karena bagi Corie ia tidak mungkin menikah sangat terpaksa, karena ia hanya sayang
dengan seorang pribumi, alasannya karena terhadap corie.
perbedaan budaya antara bangsa melayu Pernikahan yang dilandasi dengan
dengan bangsa eropa itulah yang tidak keterpaksaan tanpa adanya rasa cinta
memungkinkan Corie untuk menerima itupun tidak terasa tentram. Setiap hari
Hanafi. Lagipula Corie juga ditentang oleh Hanafi selalu memaki-maki Rapiah karena
ayahnya jika menikah dengan orang alasan yang sepele, Rapiah pun tidak
melayu. melawan, dia hanya diam terhadap
Mengetahui kenyataan tersebut perlakuan suaminya. Dua tahun usia
Hanafi merasa terpukul, ia sangat terluka pernikahan mereka dikarunia seorang
putera bernama Syafii. Namun, itu juga menungggu kedatangan Hanafi kembali di
tidak menimbulkan rasa cinta di hati Hanafi. Solok.Seiring berjalannya waktu, bukannya
Perlakuannya pada Rapiah masih saja kasar. ketentraman dan kebahagian yang didapat
Ia juga masih sering membentak dan dalam rumah tangga Hanafi dan Corie,
memukul Rapiah. justru kepelikan yang hadir dalam rumah
Suatu hari Hanafi mendapatkan tangga mereka. Sikap Hanafi yang
musibah terkena gigit anjing gila di keterlaluan selalu menuduh Corie yang
pergelangannya, dan mengharuskan di macam-macam. Hingga pada suatu hari
uuntuk berobat ke Betawi. Ia sangat senang Corie sudah tidak mau bersama dengan
karena di Betawi kemungkinan ia dapat Hanafi, ia pergi meninggalkannya menuju
bertemu dengan Corie. Ia meningalkan anak Semarang. Karena kesombongan dan
istri dan ibunya di Solok. Singkatnya keangkuhan Hanafi itu ia tidak diterima
sesampainya Hanafi di Betawi ia bertemu dalam bangsa Melayu ataupun Eropa.
dengan gadis Eropa yang tak lain adalah Setelah beberapa hari ditinggalkan
Corie. Dengan amat senang karena bisa Corie, akhirnya Hanafi mengetahui bahwa
bertemu kembali mereka selalu Corie berada di Semarang. Kemudia Hanafi
menghabiskan waktu berdua seperti yang pergi ke Semarang untuk menemui Corie.
mereka lakukan dulu, jalan-jalan dan Namun, sesampainya di Semarang berita
bersepeda berdua. Satu minggu sudah buruklah yang diterima oleh Hanafi. Ia
Hanafi berada di Betawi, dan sejak saat menerima kabar bahwa Corie masuk rumah
itu Hanafi mencari kerja di Kantor BB sakit karena sakit keras yaitu Kolera. Hingga
sebagai commies. Meskipun gaji awal cukup akhirnya nyawa Corie tidak bisa
kecil, namun hanafi sangat senang. Karena diselamatkan lagi. Lalu Hanafi pulang ke
bisa bertemu dengan Corie kembali, Hanafi Solok untuk menemui Ibunya. Setelah
berusa keras untuk mendapatkan hati beberapa hari Hanafi sampai di Solok, ia
Corie. Bahkan Hanafi bersedia menjadi jatuh sakit karena menelan 6 butir sublimat,
wargakenegaraan Eropa jikalau memang yang menyebabkan Hanafi terus muntah
Corie mau menerimanya. darah dan akhrinya merenggut nyawanya.
Karena rasa ibanya, akhirnya Corie
mau menerima Hanafi walaupun dengan
3. SINOPSIS NOVEL KABA SABAI NAN
segala resiko yang harus Corie terima.
ALUIH
Mereka berdua menikah di rumah teman
Belandanya. Sejak pernikahan mereka Novel Salah Asuhan karya Abdoel
berdua itupun Corie mulai dijahui oleh Moeis ini menceritakan kisah cinta seorang
teman temannya. Di solok Melayu sana pemuda pribumi dari Melayu dengan
Rapiah dan ibu Hanafi sudah mengetahui seorang gadis Eropa. Hanafi seorang
bahwa Hanafi telah menikah dengan Corie, pemuda pribumi dari solok Melayu. Ibu
tetapi Rapiah dengan setia masih setia hanafi sendiri adalah seorang janda,
ayahnya sudah meninggal pada saat hanafi pergi meninggalkan Solok menuju Betawi, ia
masih kecil, sehingga ibunya membesarkan meninggalkan sepucuk surat untuk Hanafi
Hanafi seorang diri. Meskipun yang berisikan penolakan halus mengenai
membesarkan putranya seorang diri, ibunya pernyataan perasaan Hanafi kemarin.
ingin memandaikan hanafi dan selalu Karena bagi Corie ia tidak mungkin menikah
berusaha keras untuk membiayai sekolah dengan seorang pribumi, alasannya karena
hanafi. Pada saat bersekolah di HBS Hanafi perbedaan budaya antara bangsa melayu
dititipkan pada keluarga Belanda, sehingga dengan bangsa eropa itulah yang tidak
segala tingkah lakunya seperti seorang memungkinkan Corie untuk menerima
Eropa. Bahkan setelah lulus dari HBS pun Hanafi. Lagipula Corie juga ditentang oleh
pergaulan dan tingkah lakunya tak lepas ayahnya jika menikah dengan orang
dari pergaulan orang-orang Eropa. Ia melayu.
bekerja di kantor BB sebagai asisten residen Mengetahui kenyataan tersebut
di Solok. Meskipun hanafi adalah seorang Hanafi merasa terpukul, ia sangat terluka
pemuda asli pribumi. Namun, segala dan rapuh. Dan sejak saat itu Hanafi mulai
tingkahnya sudah terpengaruhi kebarat- mengurung diri dikamar dan berubah
baratan. menjadi orang yang acuh terhadap
Saat bersekolah di HBS, Hanafi lingkungan. Bahkan ia juga tidak berminat
sangat dekat dengan gadis eropa bernama pada aktifitas manusia, makan dan minum
Corie, kedekatan mereka berdua sudah pun tidak. Badannya kurus kering, Hanafi
seperti kakak beradik. Kemana-mana bagaikan seseorang yang sedang terkena
mereka selalu berdua, dalam kesehariannya penyakit.
pun mereka pun sangat dekat. Jalan-jalan Dalam masa berkabung itu ibunya
berdua, main tenis berdua, dan duduk selalu menasehati Hanafi agar tidak
sambil menikmati teh pun bedua. Karena bersedih lagi. Ibunya ingin Hanafi
kedekatan mereka itulah Hanafi melupakan Corie dan menikah dengan
mempunyai rasa sayang yang berlebih Rapiah anak dari mamaknya. Dimana
terhadap corie, perasaan Hanafi tidak mamaknya ini adalah Sultan Batuah yang
sekedar rasa sayang terhadap kakak dan membiayai selama Hanafi bersekolah.
adik, melainkan rasa sayang terhadap Awalnya Hanafi merasa marah, karena ia
seorang kekasih. Namun sikap Corie dalam hanya cinta terhadap Corie saja, bahkan ia
pertemanan tersebut masih biasa saja. tidak mengenal siapa itu Rapiah. Ibu Hanafi
Hingga suatu hari Hanafi memberanikan diri selalu dengan sabar menjelaskan dan
untuk menyatakan perasaannya kepada menasehati Hanafi, dan menyampaikan
Corie. Tetapi Corie tidak langsung bahwa perjodohan itu adalah perjodohan
memberikan jawaban kepada Hanafi, dia hutang budi karena ibu Hanafi mempunyai
hanya berpamitan pulang dengan alasan hutang terhadap Sultan Batuah.
yang tidak jelas. Keesokan harinya Corie Lagipula Rapiah juga si gadis Minang
dengan budi pekerti dan tutur kata yang berusa keras untuk mendapatkan hati
baik. Setelah mendapat bujukan terus Corie. Bahkan Hanafi bersedia menjadi
menerus dari ibunya, akhirnya Hanafi wargakenegaraan Eropa jikalau memang
menerima perjodohan itu walaupun dengan Corie mau menerimanya.
sangat terpaksa, karena ia hanya sayang Karena rasa ibanya, akhirnya Corie
terhadap corie. mau menerima Hanafi walaupun dengan
Pernikahan yang dilandasi dengan segala resiko yang harus Corie terima.
keterpaksaan tanpa adanya rasa cinta Mereka berdua menikah di rumah teman
itupun tidak terasa tentram. Setiap hari Belandanya. Sejak pernikahan mereka
Hanafi selalu memaki-maki Rapiah karena berdua itupun Corie mulai dijahui oleh
alasan yang sepele, Rapiah pun tidak teman temannya. Di solok Melayu sana
melawan, dia hanya diam terhadap Rapiah dan ibu Hanafi sudah mengetahui
perlakuan suaminya. Dua tahun usia bahwa Hanafi telah menikah dengan Corie,
pernikahan mereka dikarunia seorang tetapi Rapiah dengan setia masih setia
putera bernama Syafii. Namun, itu juga menungggu kedatangan Hanafi kembali di
tidak menimbulkan rasa cinta di hati Hanafi. Solok.Seiring berjalannya waktu, bukannya
Perlakuannya pada Rapiah masih saja kasar. ketentraman dan kebahagian yang didapat
Ia juga masih sering membentak dan dalam rumah tangga Hanafi dan Corie,
memukul Rapiah. justru kepelikan yang hadir dalam rumah
Suatu hari Hanafi mendapatkan tangga mereka. Sikap Hanafi yang
musibah terkena gigit anjing gila di keterlaluan selalu menuduh Corie yang
pergelangannya, dan mengharuskan di macam-macam. Hingga pada suatu hari
uuntuk berobat ke Betawi. Ia sangat senang Corie sudah tidak mau bersama dengan
karena di Betawi kemungkinan ia dapat Hanafi, ia pergi meninggalkannya menuju
bertemu dengan Corie. Ia meningalkan anak Semarang. Karena kesombongan dan
istri dan ibunya di Solok. Singkatnya keangkuhan Hanafi itu ia tidak diterima
sesampainya Hanafi di Betawi ia bertemu dalam bangsa Melayu ataupun Eropa.
dengan gadis Eropa yang tak lain adalah Setelah beberapa hari ditinggalkan
Corie. Dengan amat senang karena bisa Corie, akhirnya Hanafi mengetahui bahwa
bertemu kembali mereka selalu Corie berada di Semarang. Kemudia Hanafi
menghabiskan waktu berdua seperti yang pergi ke Semarang untuk menemui Corie.
mereka lakukan dulu, jalan-jalan dan Namun, sesampainya di Semarang berita
bersepeda berdua. Satu minggu sudah buruklah yang diterima oleh Hanafi. Ia
Hanafi berada di Betawi, dan sejak saat menerima kabar bahwa Corie masuk rumah
itu Hanafi mencari kerja di Kantor BB sakit karena sakit keras yaitu Kolera. Hingga
sebagai commies. Meskipun gaji awal cukup akhirnya nyawa Corie tidak bisa
kecil, namun hanafi sangat senang. Karena diselamatkan lagi. Lalu Hanafi pulang ke
bisa bertemu dengan Corie kembali, Hanafi Solok untuk menemui Ibunya. Setelah
beberapa hari Hanafi sampai di Solok, ia perkawinannya dengan Nuria, Sutan
jatuh sakit karena menelan 6 butir sublimat, Baringin mempunyai dua orang anak. Yang
yang menyebabkan Hanafi terus muntah satu perempuan bernama Mariamin,
darah dan akhrinya merenggut nyawanya. sedangkan yg satunya lagi laki-laki (yg laki2
tidak diceritakan pengarang). Akibat tingkah
laku ayahnya, Mariamin selalu dihina oleh
4. SINOPSIS NOVEL AZAB DAN SENGSARA
warga kampungnya akibat kemiskinan
Azab dan Sengasara karya Merari orangtuanya. Cinta kasih perempuan yg
Siregar ini merupakn salah satu roman berbudi luhur ini dengan pemuda bernama
karya sastrawan Angkatan ’20 atau Aminuddin terhalang oleh dinding
Angkatan Balai Pustaka dan merupakan kemiskinan orangtuanya.
roman yg pertama kali diterbitkan pd tahun
Aminuddin adalah anak Bagianda
1920.Di kota Siporok, hidup seorang
Diatas, yaitu seorang bangsawan kaya-raya
bangsawan kaya raya yg memiliki seorang
yg sangat disegani di daerah Siporok.
anak laki-laki dan seorang perempuan (yg
Sebenarnya Baginda Diatas masih
perempuan tdk dijelaskan lbh lanjut oleh
mempunyai hubungan sepupu dengan
pengarangnya). Anaknya yg laki2 bernama
Sutan Baringin, ayah Mariamin. Ayah
Sutan Baringin. Dia sangat dimanja oleh
Baginda keduanya adalah kakak beradik.
ibunya. Segala kehendaknya selalu dituruti
Sejak kecil, Aminuddin bersahabat dg
dan segala kesalahannya pun selalu dibela
Mariamin. Setelah keduanya beranjak
ibunya. Akibatnya, setelah dewasa, Baringin
dewasa, mereka saling jatuh hati.
tumbuh menjadi seorang pemuda yg
Aminuddin sangat mencintai Mariamin. Dia
angkuh, berperangai jelek, serta suka
berjanji untuk melamar Mariamin bila dia
berfoya-foya.
telah mendapatkan pekerjaan. Keadaan
Oleh kedua orangtuanya, Sutan Baringin Mariamin yg miskin tidak menjadi masalah
dinikahkan dengan Nuria, seorang bagi Aminuddin. Aminuddin
perempuan baik-baik pilihan ibunya. memberitahukan niatnya utk menikahi
Walaupun telah berkeluarga, Sutan Baringin Mariamin kepada kedua orangtuanya.
masih tetap suka berfoya-foya Ibunya tidak merasa keberatan dengan niat
menghabiskan harta benda kedua tersebut. Dia benar2 mengenal pula
orangtuanya. Dia berjudi dg Marah Said, keluarganya. Keluarga Mariamin masih
seorang prokol bambu sahabat karibnya. keluarga mereka juga sebab ayah Baginda
Sewaktu ayahnya meninggal, sifat Sutan Diatas, suami ibu Aminuddin, dengan Sutan
Baringin semakin menjadi, maskin suka Baringin, ayah Mariamin, adalah kakak
berfoya-foya menghabiskan harta warisan beradik. Selain itu, dia juga merasa iba
orangtuanya. Akhirnya, dia bangkrut dan terhadap keluarga Mariamin yg miskin. Bila
utangnya sangat banyak. Dari menikah dg anaknya, dia mengharapkan
agar keadaan ekonomi Mariamin bisa Mariamin, hatinya menjadi hancur. Tapi
terangkat lagi. sebagai anak yg berbakti terhadap
orangtuanya, dengan terpaksa ia menikahi
Ayah Aminuddin, Baginda Diatas, tidak
perempuan pilihan orangtuanya itu.
setuju dg niat anaknya menikahi Mariamin.
Aminuddin segera memberitahukan
Jika pernikahan itu terjadi, dia merasa malu
kenyataan itu kepada Mariamin.
sebab dia merupakan keluarga terpandang
dan kaya-raya, sedangkan keluarga Mendengar berita itu, Mariamin sangat
Mariamin hanya keluarga miskin. Namun, sedih dan menderita. Dia langsung pingsan
ketidaksetujuannya tsb tidak diperlihatkan tak sadarkan diri. Tak lama kemudian, dia
kepada istri dan anaknya. Dengan cara pun jatuh sakit. Stahun setelah kejadian itu,
halus, Baginda Diatas berusaha Mariamindan ibunya terpaksa menerima
menggagalkan pernikahan anaknya. Salah lamaran Kasibun, seorang kerani di Medan.
satu usahanya adalah mengajak istrinya Pada waktu itu, Kasibun mengaku belum
menemui seorang peramal. Sebelumnya dia mempunyai istri. Mariamin pun akhirnya
telah menitipkan pesan kepada peramal diboyong ke Medan. Sesampainya di
agar memberikan jawaban yg merugikan Medan, terbuktilah siapa sebenarnya
pihak Mariamin. Jelasnya, sang peramal Kasibun. Dia hanyalah seorang lelaki hidung
memberikan jawaban bahwa Aminuddin belang. Sebelum menikah dg Mariamin, dia
tidak akan beruntung jika menikah dg telah mempunyai istri, yg dia ceraikan
Mariamin. karena hendak menikah dg Mariamin. Hati
Mariamin sangat terpukul mengetahui
Setelah mendengar jawaban dr peramal
kenyataan itu. Namun, sebagai istri yg taat
tersebut, ibu Aminuddin tdk bs berbuat
beragama, walaupun dia membenci dan
banyak. Dg terpaksa, dia menuruti
tidak mencintai suaminya, dia tetap
kehendak suaminya utk menvarikan jodoh
berbakti kepada suaminya.
yg sesuai utk Aminuddin. Mereka langsung
Perlakuan kasar Kasibun terhadap Mariamin
melamar seorang perempuan dari keluarga
semakin menjadi setelah Aminuddin
berada. Oleh karena Aminuddin sedang
mengunjungi rumah mereka. Dia sangat
berada di Medan, mencari pekerjaan,
cemburu pada Aminuddin. Menurutnya,
Baginda Diatas mengirim telegram yg isinya
penyambutan istrinya terhadap Aminuddin
meminta Aminuddin menjemput calon istri
sangat di luar batas. Padahal, Mariamin
dan keluarganya di stasiun kereta api
menyambut Aminuddin dg cara yg wajar.
Medan. Menerima telegram tsb, Aminuddin
Namun, karena cemburunya yg sangat
mersasa sangat gembira. Dlm hatinya telah
berlebihan, Kasibun menganggap Mariamin
terbayang wajah Mariamin. Ia mengira
telah memperlakukan Aminuddin secara
bahwa calon istri yg akan dia jemput adalah
berlebih-lebihan. Akibatnya, dia terus-
Mariamin. Namun setelah mengetahui
menerus menyiksa Mariamin. (Mencintai
bahwa calon istrinya itu bukanlah
kok menyiksa, ya?) Perlakuan Kasibun yg
kasar kepadanya, membuat Mariamin Penyebab Dago memutuskan
hilang kesabaran. Dia tidak tahan lagi hidup pertunangan anak gadisnya dengan Sir Joon
menderita serta disiksa setiap hari. adalah lamaran yang diajukan oleh Tairoo.
Akhirnya, dia melaporkan perbuatan Pemuda kaya-raya keturunan Hindi iu
suaminya kepada kepolisian Medan. Dia mengajukan mas kawin uang sebesar 600
langsung meminta cerai. Permintaan dolar, suatu jumlah yang besar pada waktu
cerainya dikabulkan oleh pengadilan agama itu. Dago merelakan anaknya demi
di Padang. memperoleh uang itu dan tak
Setelah resmi bercerai dg Kasibun, dia mempedulikan apakah anaknya suka atau
kembali ke kampung halamnannya dengan tidak kepada pemuda Hindi itu.
penuh kehancuran. Hancurlah jiwa dan Sementara itu, nasib malang yang
raganya. Kesengsaraan dan penderitaan menimpa Sir Joon tak berhenti sampai di
secara batin maupun fisiknya terus situ. Ia tertimpa musibah ketika bermain
mendera dirinya dari kecil hingga dia sepakbola dalam pertandingan
meninggal dunia. Sungguh tragis nasibnya. persahabatan. Kakinya terkilir hingga ia
harus menggunakan tongkat untuk berjalan.
5. SINOPSIS NOVEL MENCARI PENCURI
Namun, ia tenang-tenang saja dan sabar
ANAK PERAWAN
menerima kenyataan itu, seperti pada
Sir Joon adalah pemuda keturunan waktu ia menerima kabar pemutusan
Portugis yang tinggal di Bangkalis. Asalnya pertunangannya dengan Nona. Orang-orang
dari Singapura. Ia gemar bermain kampung makin kagum melihat ketabahan
sepakbola. Dalam klubnya, Sir Joon terkenal Sir Joon.
sebagai penjaga gawang yang cekatan dan Ketika orang-orang kampung belum
banyak mengundang simpatik. Sir Joon hilang rasa terkejutnya, muncul peristiwa
bertunangan dengan Nona. Pasangan ini lain. Anak Gadis Dago, Nona, hilang dari
serasi, pemuda tampan berpasangan rumahnya. Belum jelas penyebabnya,
dengan gadis jelita. Bukan saja kedua orang apakah ia melarikan diri atau dilarikan
tua si gadis, orang tua Sir Joon tak diketahui orang. Dago cemas dan bingung. Demikian
rimbanya, yang menyetujui pertunangan pula halnya Tairoo, calon menantu Dago.
itu, tetapi penduduk kampung juga Lalu, dengan terpincang-pincang Sir Joon
merestui dan turut merasa senang kepada menawarkan bantuan untuk mencari Nona.
pasangan itu. Namun, tiba-tiba ayah si Tak tampak sedikit pun perasaan dendam
gadis, Dago, memutuskan pertunangan itu. dan benci terlukis pada wajahnya sehingga
Orang-orang kampung terkejut mendengar baik Dago maupun Tairoo dengan senang
keputusan itu. Bahkan bertambah terkejut hati menerima kebaikan Sir Joon. Apalagi
melihat Sir Joon yang terlihat seperti tak mengingat pengalaman dan pandangan Sir
terpengaruh oleh pertunangannya yang Joon yang lapang.
karam itu.
Akibat pengaruh Sir Joon, Dago termakan hasutan yang dilancarkan oleh Sir
mencurigai Tairoo. Hal ini mengingat bahwa Joon. Mereka tak merasa curiga pada Sir
Nona tak mencintai Tairoo. Kemungkinan Joon. Hal ini ditambah dengan kepandaian
besar, Tairoo tak ingin kehilangan gadis Sir Joon melakukan sandiwara dan
yang dicintainya itu. Lalu, Nona diculik mengatur strategi hingga mereka sangat
untuk dibujuk agar mencintai Tairoo. mempercayainya.
Begitulah teori yang diajukan Sir Joon Berkat kecerdikan Sir Joon, Tairoo
kepada Dago. Oleh karena itu, Dago harus memperoleh kembali uangnya yang
memata-matai gerak-gerik calon diberikan kepada Dago sebagai mahar.
menantunya, usul Sir Joon. Dengan demikian, tak ada lagi mas kawin
Tairoo pun tak luput dipengaruhi oleh yang mengikat pertunangan Tairoo dan
Sir Joon. Ia berteori bahwa penculikan itu Nona. Pertunangan itu sudah batal.
tak lain akal bulus Dago. Tairoo sudah Sebaliknya, keuntungan yang diperoleh Sir
memberikan uang yang jumlahnya besar Joon dari Dago adalah surat keterangan
kepada Dago. Bukan tak mungkin orang tua yang menyatakan bahwa Sir Joon dan Nona
itu menginginkan tambahan uang dari menjadi suami-istri ketika Sir Joon
Tairoo, apalagi Dago dikenal mata duitan. membujuk Dago agar Sir Joon dapat dengan
Tak urung Tairoo disarankan Sir Joon agar mudah meminta bantuan kepada orang
memata-matai tingkah laku Dago, calon kampung untuk mencari Nona.
mertuanya. Akhirnya, Sir Joon dapat memperistri
Lalu, siapa yang melarikan Nona? Dago Nona. Perjodohan itu berhasil karena
atau Tairoo? Ataukah orang lain yang kecerdikannya memperdayakan Dago,
mendapat untung dari putusnya Tairoo, dan tentu saja orang-orang
pertunangan Nona dan Tairoo? Tak ada sekampungnya. Ia berpura-pura sakit
orang kampung yang berpikir demikian. kakinya, lalu menculik dan
Kalaupun ada yang pernah berpikir bahwa menyembunyikan Nona di rumah seorang
yang beruntung akibat putusnya perempuan tua yang jarang dikunjungi
pertunangan Tairoo dan Nona adalah Sir orang, di pinggir kampung. Kemudian, ia
Joon; pendapat itu akan gugur melihat mendapat bantuan teman-temannya dan
keadaan tubuh Sir Joon. Mana mungkin terutama dari pembantunya yang setia,
orang yang berjalan dengan susah payah untuk mengatur pelariannya. Hal yang tak
menggunakan tongkat, melarikan seorang kalah pentingnya adalah cinta Nona kepada
gadis. Apalagi kalau diingat Sir Joon adalah Sir Joon hingga pria itu dapat
orang terpandang dan berbudi baik. mengawininya.
Rupanya Dago dan Tairoo sangat Sir Joon dan Nona hidup berbahagia di
terpengaruh oleh pendapat Sir Joon. Calon Singapura, jauh dari kampung halamannya.
mantu dan calon mertua itu saling curiga. Suami-istri itu yaitu Sir Joon dan Si Nona,
Mereka tak menyadari bahwa mereka telah
diberi Allah telah sampai kepada wujud Asri menjatuhkan pilihan pada
perkawinan, yaitu anak kesayangan. seorang putri bangsawan yang cantik, adik
kandung mantan kekasihnya. Gadis itu
6. SINOPSIS NOVEL bernama Saniah. Mereka bertunangan lalu
menikah setelah melewati beberapa adat
Disebuah tempat bernama Sungai
Minangkabau.
batang, Maninjau, Suku Minang, Sumatera
Pernikahan Asri dengan Saniah sangat jauh
barat, tinggal sebuah keluarga yang terdiri
dari kata ‘bahagia’. Keduanya memiliki
atas seorang ibu, seorang anak laki-laki dan
perbedaan yang sangat kuat dalam masalah
seorang lagi perempuan, serta seorang
adat. Saniah selalu disetir sang ibu untuk
pembantu. Ibu itu bernama Mariati, si
mengikuti adat yang sangat kaku dan kuno
lelaki, Asri, dan yang perempuan, Asnah.
menurut Asri, karena Asri sudah terbiasa
Sementara pembantu itu bernama Liah dan
dengan pendidikan luar yang bebas. Ia
dua anak itu biasa memanggilnya Mak Cik
sangat menghormati adat, namun ia tidak
Lia. Keluarga itu saling mengasihi satu sama
suka terlalu dikekang dan dipaksa-paksa
lain sekalipun dengan si pembantu dan
seperti yang dilakukan Saniah padanya.
Asnah yang bukan anak kandung Bu
Mariati, mereka tidak peduli dengan hal Selain itu, Saniah adalah wanita yang
tersebut. Asnah pun juga sayang pada sombong, keras kepala, membedakan kelas
perempuan yang dianggap sebagai ibu sosial masyarakat, dan tidak suka bergaul
kandung itu. Ia selalu sabar merawat Bu dengan tetangga. Saniah sangat cemburu
Mariati yang tengah sakit. dengan keberadaan Asnah dan ia ingin
menyingkirkan gadis itu dengan berbagai
Asri dan Asnah semakin lama
cara, tentunya peran sang ibu tidak
semakin dewasa dan semakin akrab sebagai
tertinggal.
saudara. Mereka terbiasa jujur satu sama
Suatu hari penyakit bu Mariati menjadi
lain, bahkan Asnah mengetahui rahasia
sangat parah. Asnah beserta Mak Cik Liah
kakaknya yang tidak diketahui sang bunda,
bergantian menjaganya, tak lupa juga Asri
begitu juga sebaliknya. Namun ada satu hal
lebih sering mengunjungi ibunya yang telah
yang sangat dirahasiakan Asnah, dia
diasingkan Saniah di bagian rumah mereka
menyayangi Asri lebih dari seorang kakak,
yang lain.
melainkan rasa sayang seorang kekasih.
Gadis itu sangat terpukul ketika sang ibu Penyakit bu Mariati tidak dapat
meminta anak lelakinya untuk segera disembuhkan dan nyawanya telah lepas
menikah, dia tahu bukan ia yang akan dari raga. Sebelum meninggal, ibu itu
menjadi pendamping Asri karena adat berpesan kepada anaknya, ia menyesal
melarang pernikahan sesuku seperti telah meminta Asri menikah, apalagi
mereka. dengan Saniah. Wanita itu juga menjelaskan
adat Minang yang tidak melarang Asri dan
Asnah menikah karena mereka tidak itu. Saking geramnya, bu Saleah meminta
sedarah. Wanita itu berpesan agar anak sopir mobil yang ia sewa untuk mengebut
lelakinya itu menikah dengan anak walaupun jalanan sangat sulit.
angkatnya, Asnah yang sifatnya sangat
Alhasil, mobil yang mereka
mulia dan dimata semua orang.
tumpangi kurang kendali sehingga masuk
Setelah kematian sang bunda, Asri jurang lalu Saniah dan ibunya meninggal
selalu memikirkan petuah terakhir itu. Dan dunia.
ia baru menyadari perasaan sayangnya Semenjak Asri menduda, banyak wanita
kepada Asnah yang lebih setelah teman yang datang menghampirinya. Namun, ia
lamanya, Hasan Basri datang kepadanya tidak pernah goyah untuk mencintai Asnah,
untuk meminta izin memperistri Asnah. Ia walaupun wanita-wanita yang
sangat cemburu dan tidak bisa mengambil menghampirinya lebih cantik. Asri tidak bisa
keputusan, sehingga segalanya ia serahkan lagi menahan cintanya. Setelah berunding
kepada Asnah. Asri sangat lega ketika Asnah dengan bibinya yang sekarang merawat
menolak pinangan teman lamanya itu. Asnah, ia memutuskan menikah dengan
Tanpa saling bicara, keduanya bisa mengerti Asnah dan meninggalkan segala harta dan
bahwa ada cinta diantara mereka. Saniah jabatannya untuk merantau ke Jawa, karena
menangkap keganjilan pada suaminya jika tidak pergi dari situ, maka keduanya
sehingga ia memaki-maki Asnah sebagai akan dikeluarkan dari suku secara tidak
wanita yang tidak tahu diri. hormat.