Artikel Ilmiah
Artikel Ilmiah
artikel ilmiah
oleh
Uswatun Nisa
2744 (0000441651)
dibimbing oleh
Mahyuwati, S.Pd
NIP
Disetujui oleh
Guru Pembimbing
Mahyuwati, S.Pd
NIP.
Mengetahui,
Kepala Madrasah Aliyah Swasta
Ruhul Islam Anak Bangsa
Serbuk emas yang digunakan dalam produk kecantikan bukan emas yang digunakan
untuk aksesoris, namun colloidal gold memiliki ukuran yang sangat kecil, dan terbukti akan
terserap oleh kulit kita, dan ini sangat berbeda dengan merkuri. Colloid gold ini juga mampu
meningkatkan prenetrasi ataupun kerja dari kolagen anti oksidan lainnya. Jadi memang pengguna
serbuk emas menjadi salah satu bahan anti anging ini memang cukup lama dan popular, karena
dikatakan emas ini memiliki anti oksidan yang tinggi, dan mampu merangsang pembentukan
generasi dari sel sel yang baru dikulit.
Emas yang terkandung pada produk kecantikan adalah komponen yang disebut colloidal
gold. Colloidal gold ini adalah salah satu partikel yang ukurannya sangat kecil dan dapat larut
dalam air, sehingga sering ditambahkan dalam produk serum.
Sedangkan merkuri merupakan logam berat yang berukuran besar dan penggunaannya
pada kulit jangka panjang terbukti akan menimbulkan efek samping, bahkan sampai kepada
organ tubuh. Makin banyaknya produk anti penuaan yang menggunakan komponen serbuk emas
(sebagai bahan aktif) untuk menstimulasi dan memberi kecerahan, melembabkan, sekaligus
untuk mengatasi tanda tanda penuaan dini (anti anging). Tren skincare berbahan dasar serbuk
emas belakangan cukup dikandungi meskipun harganya cukup menguras kantong. Masker ini
diyakini mampu mengembalikan keremajaan kulit dan menghambat proses penuaan.
Perkembangan jual beli mengalami perubahan yang sangat pesat dari masa ke masa
perubahan tersebut dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan informasi yang semakin maju.
Tidak hanya dalam bidang teknologi saja yang maju, tetapi sekarang ini dalam bidang kecantikan
juga semakin maju.
Kehadiran pasar dan iklan yang memberikan janji janji disertai berbagai produk
kecantikan yang komposisinya mengandung serbak emas, pada akhirnya membuat perempuan
dan laki laki menjadi tidak berdaya dan selalu ingin mengkonsumsi benda atau jasa demi sebuah
kesempurnaan penampilan.
Menggunakan skincare dari emas bukanlah tren yang terlalu baru karena para permaisuri
di zaman china kuno sudah gemar mencampurkan kandungan emas kedalam ritual kulit mereka.
Selain untuk kecantikan, emas yang kaya akan antioksidan telah digunakan selama berabad-abad
untuk mengobati penyakit seperti arthritis atau berbagai macam penyakit kulit.
Berhias menurut pandangan islam adalah suatu keajaiban dan sunah untuk dilakukan,
sepanjang untuk ibadah atau kebaikan. Menghiasi diri agar tetap menarik dan tidak mengganggu
kenyamanan orang yang memandangnya, merupakan suatu keharusan bagi setiap muslim,
terutama bagi kaum wanita dihadapan suaminya, dan kaum pria dihadapan istrinya. Islam tidak
melarang umatnya menghias dengan cara apapun, asalkan hal itu tidak melanggar kaidah kaidah
agama atau melanggar kudrat kewanitaankelaki lakian serta tidak berlebihan dalam
melakukannya.
Penggunaan kosmetik pada dasarnya boleh digunakan dan tidak mengandung bahan
bahan berbahaya serta memberikan rasa aman kepada konsumen. Kosmetik dengan bahan dasar
serbuk emas apabila yang digunakan hanya pewarna yang menyerupai warna golg emas dengan
kadar campuran yang telah ditentukan maka kosmetik itu boleh digunakan, namun apabila yang
dimaksud dengan serbuk emas asli yang berupa molukel partikel emas maka bahan tersebut tidak
dapat dipadukan sebagai bahan kosmetik karena serbuk emas memiliki kandungan atom yang
hanpir sama dengan merkuri atau logam logam yang berbahaya.
Allah telah menjadikan manusia makhluk ciptaan-Nya yang paling baik, badannya lurus
keatas, cantik parasnya, mengambil dengan tangan apa yang dia kehendakinya, kepada manusia
diberikan-Nya akal dan persiapan untuk menerima bermacam –macam ilmu dan kepandaian,
sehingga dapat berkreasi (berdaya cipta) dan sanggup menguasai alam dan binatang. Seperti
dalam firman Allah yang berbunyi:
Tetapi manusia kadang-kadang lupa akan dasar perbedaannya dan mengira bahwa dia
tidak berbeda dengan binatang lainnya, lalau ia melakukan hal-hal yang bertentangan dengan
akal yang sehat dan tidak sesuai dengan fitrahnya.
Dikumpulkannya perhiasan dunia dan apa saja yang sanggup dicapainyauntuk memenuhi
hawa nafsunya, dilupakan semua yang bermanfaat baginya untuk kebahagiaan hidup di hari
kemudian dan tidak dihiraukannya apa yang dianjurkan oleh Tuhannya yang akan
menyampaikannya kepada kebahagiaan yang kekal abadi.
Apa yang melekat pada diri seseorang itu, bias diperindah dan dipercantik dengan
melakukan penambahan-penambahan. Semakin maju pula alat dan perlengkapan kecantikan
baru, hingga kini, apa yang terlihat melekat pada diri boleh jadi bukan lagi yang asli, tetapi lahir
sebagai hasil upaya make up.
Namun, sekarang muncul satu lagi bentuk kecantikan wajah yang dikatakan semakin
mendapat tempat dikalangan wanita khususnya. Produk kecantikan wajah yang menggunakan
serbuk emas 24 karat sebagai salah satu dari unsur kandungannya.
Menurut maklumat, produk ini juga dikatakan sesuai bukan saja untuk wanita tetapi juga
bagi semua peringkat umur baik wanita dan lelaki, ia dipromosi sebagai berkesan untuk
perawatan kulit dan dapat membantu menghilangkan jerawat, jeragat, mengurangkan kedut,
mencerahkan kulit yang kusam serta menjadikan halus, mulus dan berseri. Ia datang dalam
berbagai bentuk produk seperti sabun muka, tonik muka, pelembab, krim pelindung matahari
(sunblok), dank rim malam berharga mulai dari Rp.75.000 hingga Rp.200.000 per produk.
Emas tidak hanya menjual ornamen penghias tubuh, tapi juga merupakan unsure penting
dalam menjaga kesehatan dan kecantikan. Itulah sebabnya sekarang ini banyak muncul produk
kosmetik yang slogannya berisi serbuk emas, bahkan sejumlah salon serta klinik kecantikan
menyediakan jasa facial emas yang harganya mencapai jutaan rupiah.
Permasalahan yang dibahas dalam yaitu apakah hokum penggunaan sebuk emas pada
kosmetik serta bagaimana mekanisme Badan POM dalam melakukan pengawasan serta
memberikan izin edar pada produk kosmetik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode normatif yaitu penelitian hukum yang dilkukan dengan cara meneliti bahan
pustaka. Tentu referensi yang digunakan memiliki keterkaitan dengan topic pembahasan yang
akan ditulis dengan teliti menggunakan sumber-sumber yang berkaitan.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/30787
https://docplayer.info/38732886-Tinjauan-hukum-islam-terhadap-penggunaan-serbuk-emas-
dalam-kosmetik.html
https://text-id.123dok.com/document/lzggvpm2z-analisa-mengenai-hukum-penggunaan-
serbuk-emas-pada-kosmetik.html
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/9184/1/Mirnawati%20Umar.pdf
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi :
Pendidikan Formal :
Microsoft Word
Computer Microsoft Excel
Microsoft Power Point
Silat
Olahraga
Badminton
Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan benar dan sesuai. Adapun tujuan dari
penulisan CV ini adalah sebagai data tambahan untuk pelaksanaan sidang karya ilmiah santri
Ruhul Islam Anak Bangsa. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu kami sampaikan terima
kasih.
Uswatun Nisa