Makalah Penyelesaian Sengketa Bisnis
Makalah Penyelesaian Sengketa Bisnis
BAB I
PENDAHULUAN
Sehubungan dengan itu perlu dicari dan dipikirkan cara dan sistem
penyelsaian sengketa yang cepat, efektif dan efisien. Untuk itu harus
dibina dan diwujudkan suatu sistem penyelesaian sengketa yang
dapat menyesuaikan diri dengan laju perkembangan perekonomian
dan perdagangan di masa datang. Dalam menghadapi liberalisasi
perdagangan harus ada lembaga yang dapat diterima dunia bisnis
dan memiliki kemampuan sistem menyelsaikan sengketa dengan
cepat dan biaya murah.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
PEMBAHASAN
1. Sengketa perniagaan
2. Sengketa perbankan
3. Sengketa Keuangan
5. Sengketa Perindustrian
6. Sengketa HKI
7. Sengketa Konsumen
8. Sengketa Kontrak
9. Sengketa pekerjaan
1. Pengadilan Umum
2. Pengadilan Niaga
e. Konsultasi
f. Penilaian Ahli
1. Pengadilan umum
2. Pengadilan niaga
Pengadilan Niaga adalah pengadilan khusus yang berada di
lingkungan pengadilan umum yang mempunyai kompetensi untuk
memeriksa dan memutuskan Permohonan Pernyataan Pailit dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan sengketa
HAKI. Pengadilan Niaga mempunyai karakteristik sebagai berikut :
7) Waktu singkat.
B. Penyelesaian Non_Litigasi
Pengertian Arbitrase :
Sejarah Arbitrase
Keberadaan arbitrase sebagai salah satu alternatif penyelesaian
sengketa makalahadedidiikirawansebenarnya sudah lama dikenal
meskipun jarang dipergunakan. Arbitrase diperkenalkan di
Indonesia bersamaan dengan dipakainya Reglement op de
Rechtsvordering (RV) dan Het Herziene Indonesisch Reglement
(HIR) ataupun Rechtsreglement Buiten Govesten (RBg), karena
semula Arbitrase ini diatur dalam pasal 615 s/d 651 reglement of de
rechtvordering. Ketentuan-ketentuan tersebut sekarang ini sudah
tidak laku lagi dengan diundangkannya Undang Undang Nomor 30
tahun 1999. Dalam Undang Undang nomor 14 tahun 1970 (tentang
Pokok Pokok Kekuasaan Kehakiman) keberadaan arbitrase dapat
dilihat dalam penjelasan pasal 3 ayat 1 yang antara lain
menyebutkan bahwa penyelesaian perkara di luar pengadilan atas
dasar perdamaian atau melalui arbitrase
tetapmakalahadedidiikirawan diperbolehkan, akan tetapi putusan
arbiter hanya mempunyai kekuatan eksekutorial setelah
memperoleh izin atau perintah untuk dieksekusi dari Pengadilan.
Objek Arbitrase
Jenis-jenis Arbitrase
2. Negosiasi
Pengertian Negosiasi :
Ketrampilan Negosiasi:
Teknik Negoisasi
Pengertian mediasi :
Mediator
1) Netral
Tugas Mediator
Daftar Mediator
Demi kenyamanan para pihak dalam menempuh proses mediasi,
mereka berhak untuk memilih mediator yang akan membantu
menyelesaikan sengketa.
Honorarium Mediator
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pengadilan Umum
2. Pengadilan Niaga
5. Konsultasi
6. Penilaian Ahli