Anda di halaman 1dari 29

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN (EPKP)

PROGRAM STUDI (S1) AGRIBISNIS


JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TM 2 EKONOMI PERTANIAN:
MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN

DIPERSIAPKAN OLEH: TATIEK KOERNIAWATI ANDAJANI, SP.MP.


CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP-MK)
Setelah mengikuti 2X50 menit tatap muka (perkuliahan); 1X100 menit
tutorial terjadwal, 2X60 menit mengerjakan tugas terstruktur dan 2X60
menit belajar mandiri, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan teori-
teori perilaku konsumen produk pertanian
Share CP TM 2 dalam nilai final 4%
REFERENSI WAJIB
Penson,J.B., Capps,JR.O.& Rosson III,C.P., 2002, Introduction to Agricultural Economics,London,
Prentice Hall International Limited
REFERENSI FAKULTATIF
Colman,Y. & Young,T., 1989, Principles of Agricultural Economics: Market and Prices in Less
Developed Contries, Press Syndicate of The University of Cambridge
OUTLINE MATERI PERKULIAHAN
1 PENDAHULUAN

2 TEORI UTILITAS

3 KESEIMBANGAN KONSUMEN

4 KESIMPULAN

5 TUGAS DAN DISKUSI


Siapakah

PENDAHULUAN 2 konsumen
produk
pertanian?
Bloom’s Taxonomy : C1 Remembering (recall, name, who, list, match) Berikan contoh
C2 (classify, outline)
1 pemanfaatan produk Berikan
pertanian sebagai beberapa contoh
Apa saja kegunaan produk pertanian?
bahan pangan, pakan, konsumen produk
• Bahan pangan, pakan dan serat
• Bahan baku agroindustri serat, bahan baku 3 pertanian untuk
agroindustri dan semua kategori
• Bahan baku bio energi bioenergi yang relevan!

Konsumen produk pertanian, al: Apa ciri-ciri


• Perorangan PERILAKU konsumen
• Kelompok KONSUMEN YANG akhir?
• Rumahtangga AKAN DIPELAJARI 4
• Industri PADA TM 2
• Pengepul
• Broker
Final customer atau end
• Pengecer
user adalah pengguna
• dsb
barang dan jasa secara
Mana di antara list contoh konsumen langsung untuk
yang ada, dikategorikan sebagai memenuhi kebutuhan
konsumen akhir? konsumsi mereka.
PENDAHULUAN Customer satisfaction atau kepuasan
konsumen yang menjadi tujuan akhir
proses konsumsi merupakan dasar
Bloom’s Taxonomy : C1 Remembering (tell, why); C2(explain, illustrate)
pengembangan teori
Saat membeli
Apa yang menjadi tujuan
konsumen akhir? Apa yang
mereka harapkan?
5 buah manggis apa
yang diharapkan
oleh konsumen?
Jelaskan!
UTILITAS
• The purpose of all agricultural Apa kepuasan?
6 Kapan dan dalam
production is the kondisi apa
konsumen akhir
satisfaction of consumer dikatakan puas?

wants
TEORI UTILITAS
Bloom’s Taxonomy : C1 Remembering (spell, select, what)
Note: Mahasiswa diminta belajar mandiri dalam bentuk memilih dan mempelajari kembali materi yang relevan dari Ekonomi Mikro yang telah ditempuh sebelumnya

• Perilaku ekonomi dari seorang konsumen dapat


dipelajari dalam konteks stimulus-respon atau Jelaskan
7 hukum
aksi-reaksi permintaan!
• Konsumen berperilaku sesuai dengan hukum
permintaan  basic relationship

Harga Apa saja faktor


Harga determinan
barang- Pendapatan 8 preferensi konsumen
barang itu barang konsumen yang telah dipelajari
sendiri lain dalam MK Ekonomi
Mikro?
TEORI UTILITAS
BAGAIMANA UTILITAS DIUKUR?
• Ada dua pendekatan untuk mengukur utilitas konsumen yaitu:
• Pendekatan kardinalis: utilitas dapat diukur, satuan utilitas
disebut utils atau juga dapat menggunakan satuan moneter
• Pendekatan ordinalis:
• utilitas tidak dapat diukur dengan tepat karena bersifat
subyektif
• namun konsumen dapat menyatakan utilitas dengan
membandingkan dan menyusun order atau urut-urutan
preferensinya
• misal durian lebih disukai daripada mangga dan mangga lebih
disukai dari jeruk  utilitas maksimal konsumen adalah saat
yang bersangkutan mengonsumsi durian
• Dalam TM 2 hanya akan dijelaskan teori utilitas dari pendekatan
ordinalis
TEORI UTILITAS
Bloom’s Taxonomy : C1 Remembering (spell, select, what)
Note: Mahasiswa diminta belajar mandiri dalam bentuk memilih dan mempelajari kembali materi yang relevan dari Ekonomi Mikro yang telah ditempuh sebelumnya

Asumsi Perilaku Konsumen Pendekatan Ordinal

Rasionalitas : konsumen berperilaku rasional  aksioma Can you give


9 some
maksimalisasi utilitas dan/atau asumsi non satiation examples?
• bertujuan memaksimalkan utilitas dengan kendala
anggaran
• Konsumen akan lebih menyukai paket komoditas dan
jasa dalam jumlah yang lebih banyak.
TEORI UTILITAS
Bloom’s Taxonomy : C2 Understanding (compare, contrast)

Asumsi Perilaku Konsumen Pendekatan Ordinal


2. Konsistensi : konsumen berperilaku konsisten atas pilihannya.
• Misal: jika konsumen lebih suka makanan pedas daripada
yang tidak pedas, maka tidak serta merta ia berubah lebih
menyukai makanan yang tidak pedas
Bisakah
memberikan
contoh
Perilaku konsumen yang tidak konsisten
konsumen
tidak dapat dianalisis karena memberikan 10 yang tidak
informasi yang bias konsisten?
TEORI UTILITAS
Bloom’s Taxonomy : C2 Understanding (compare, contrast)

Asumsi Perilaku Konsumen Pendekatan Ordinal


3. Asumsi transitivitas: masih berkaitan dengan asumsi 2
• Misal: jika konsumen lebih suka A daripada B dan lebih
menyukai B daripada C, maka konsumen tersebut pasti
lebih menyukai A daripada C
• Contoh: jika konsumen lebih suka makanan pedas
daripada yang tidak pedas dan masih lebih menyukai
makanan yang tidak pedas daripada yang asam, maka
konsumen pastilah lebih menyukai makanan pedas
daripada makanan yang asam
TEORI UTILITAS
Bloom’s Taxonomy : C2 Understanding compare, contrast, classify, explain, illustrate, relate

Asumsi Perilaku Konsumen Pendekatan Ordinal


4. Asumsi completeness: konsumen memiliki informasi yang
lengkap tentang pilihan konsumsi yang tersedia untuknya
dan dapat membandingkan dua pilihan atau lebih

Pernahkah
KONSUMEN menjumpai kasus di
Jelaskan
DAPAT mana konsumen tak
dengan
MERANKING 11 bisa meranking
ilustrasi
preferensinya?
PREFERENSINYA
KURVA INDIFEREN
Bloom’s Taxonomy : C1 Remembering (recall,spell,name,define); C2 Understanding (explain, extend, illustrate)
Note: Mahasiswa diminta belajar mandiri dalam bentuk memilih dan mempelajari kembali materi yang relevan dari Ekonomi Mikro yang telah ditempuh sebelumnya

Preferensi konsumen dapat diilustrasikan secara


Apakah kurva
grafis dengan menggunakan perangkat analisis Indiferen?
Jelaskan,
yang dikenal sebagai kurva indiferen 12 ilustrasikan
secara grafis!
• Diasumsikan hanya terdapat dua jenis barang yaitu Q1 dan Q2. Sebagai
contoh Q1 adalah manggis dan Q2 mewakili pilihan lain yaitu pisang.
• Kurva indiferen mewakili sejumlah kombinasi Q1 dan Q2 yang
menghasilkan level utilitas yang sama.
• Asumsi non satiation dan transitivitas mengimplikasikan karakteristik kurva
indiferen yang tidak saling berpotongan. Kurva indiferen adalah lokus
atau posisi titik-titik
kombinasi paket komoditas
tertentu yang menghasilkan
level utilitas yang sama
KURVA INDIFEREN
MANGGIS
• Kurva indiferen :
14 .. • Disebut juga kurva iso utility
• Merupakan kurva yang menunjukkan
13
12 .. semua kombinasi pilihan dua komoditas
11
10 .. yang memberikan tingkat utilitas sama
• Titik A, B dan D di kurva indiferen I1
9
.. . memberi utilitas yang sama
Perubahan
jumlah
8
7 A
.. . . . E
PENINGKATAN
UTILITAS
KONSUMEN
• Titik E dan F di kurva indiferen I2 juga
memberikan utilitas yang sama
manggis
yang dibeli
6
5
4
C

.. ..B
D
F

I2
• I2 memberikan utilitas yang lebih besar
daripada I1
3
2
1
.. I1

0
1 2
...... .... ....
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 PISANG
Kegiatan belajar
mandiri: pelajari
topik yang relevan
pada MK Mikro
Perubahan
jumlah pisang
13 ekonomi
yang dibeli
DAYA SUBSTITUSI MARGINAL
MANGGIS • Untuk mempertahankan level utilitas yang

14 .. sama konsumen bisa mengubah kombinasi


barang yang dikonsumsinya.
13
12 .. • Dalam contoh grafik di samping, konsumen
dapat mengubah pilihan kombinasi dari A (1
11
10 .. pisang dan 7 manggis) menjadi B (2 pisang
dan 5 manggis)
9
.. . • Daya tukar antar komoditas (manggis dan
Perubahan
jumlah
8
7 A
.. . . . E
PENINGKATAN
UTILITAS pisang) disebut daya substitusi marginal atau
KONSUMEN Marginal Rate of Substitution (MRS)
manggis
yang dibeli
6
5
4
C

.. ..B
D
F

I2 ∆ 𝑀𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑠
MRS pisang untuk manggis =
3 ∆𝑃𝑖𝑠𝑎𝑛𝑔
2 .. I1
1
∆𝑀𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑠 𝑀𝑈 𝑝𝑖𝑠𝑎𝑛𝑔
0
1 2
...... .... ....
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 PISANG ∆𝑃𝑖𝑠𝑎𝑛𝑔
=
𝑀𝑈 𝑚𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑠
Perubahan
jumlah pisang
yang dibeli
PETA INDIFEREN
Manggis Peta indiferen (indifference map) adalah
kumpulan dari kurva indiferen yang
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
menggambarkan pereferensi seseorang
untuk semua kombinasi komoditas.

U3 U2 U1

U3
U2
0 U1 Pisang
GARIS ANGGARAN (BUDGET LINE)

• Jika sejumlah anggaran tertentu dibelanjakan


Manggis konsumen seluruhnya untuk membeli pisang
20 . akan diperoleh 4 buah pisang A (4,0)

• Jika sejumlah anggaran yang sama dibelanjakan


15 . untuk membeli manggis akan diperoleh 10 buah
manggis B (0,10)

10 .
B
• AB adalah garis anggaran

(harga pisang X jumlah pisang yang dibeli) + (harga manggis


5 . C X jumlah manggis jumlah manggis yang dibeli) = anggaran
untuk membeli buah-buahan

0 . . . .
2 4
A
6 8
Pisang 𝑺𝑳𝑶𝑷𝑬 𝑩𝑼𝑫𝑮𝑬𝑻 𝑳𝑰𝑵𝑬 = −
𝑯𝑨𝑹𝑮𝑨 𝑷𝑰𝑺𝑨𝑵𝑮
𝑯𝑨𝑹𝑮𝑨 𝑴𝑨𝑵𝑮𝑮𝑰𝑺

Original budget line


BUDGET LINE:
PERUBAHAN PENDAPATAN (ANGGARAN) DAN HARGA BARANG YANG DIBELI
Manggis Manggis

20 . A
Jelaskan
20 . E
B
Perubahan
pendapatan
konsumen
15 . Original
budget line
perubahan
budget line 15 .
14 dari A ke B
10 .
B 10 .
B
Meningkat dua kali lipat

5 . C 5 .
F C Meningkat setengah kali lipat

0 . . . .
2
A
4 6 8
Pisang 0 . . . .
G
2
A

4 6 8
D
Pisang

Original budget line Perubahan Pendapatan


BUDGET LINE:
PERUBAHAN PENDAPATAN (ANGGARAN) DAN HARGA BARANG YANG DIBELI
Manggis

A
Manggis

20 . B
20 .
Jelaskan

15 . perubahan
budget line
15 .
15 dari A ke B

10 .
B 10 .
B

5 .
C 5 .
0 . . . .
2
A

4 6 8
Pisang 0 . . . .
G
2
A
4 6
D
8
Pisang
KESEIMBANGAN KONSUMEN:
SLOPE BUDGET LINE = SLOPE KURVA INDIFEREN
• Konsumen diasumsikan memaksimumkan utilitas atau tingkat
kepuasan dengan kendala anggaran (budget)
∆ 𝑀𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑠
MRS pisang untuk manggis = ∆𝑃𝑖𝑠𝑎𝑛𝑔 RECALL:
Ekonomi
∆𝑀𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑠 𝑀𝑈 𝑝𝑖𝑠𝑎𝑛𝑔 Mikro dan
= Matematika
∆𝑃𝑖𝑠𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑈 𝑚𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑠 16 Ekonomi

𝑀𝑈 𝑝𝑖𝑠𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑈 𝑚𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑠
=
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑖𝑠𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑚𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑠
PERUBAHAN KESEIMBANGAN KONSUMEN
KARENA PERUBAHAN HARGA PRODUK

Budget Line EF:


harga pisang= Rp
1k, harga manggis
MANGGIS Budget Line EG:

11 ..
E
harga pisang= Rp
5k, harga manggis
Rp 0,5k  membeli
Rp 0,5k 
membeli 5
manggis dan 3
10
9 .. 5 manggis dan 1
pisang dengan
pisang dengan
anggaran Rp 5k

8
. anggaran Rp 5k

7
6 ...
5
4
C

.. . .A Budget Line ED:


harga pisang= Rp
3 B 1,25k, harga
2 .. I1
I2
I3
manggis Rp 0,5k 
membeli 5 manggis

...... ..
1 dan 2 pisang dengan
G D F anggaran Rp 5k
0
PISANG
1 2 3 4 5 6 7 8
PERUBAHAN KESEIMBANGAN KONSUMEN
KARENA PERUBAHAN HARGA PRODUK

• Posisi keseimbangan konsumen dapat berubah jika budget


line berubah
• Pada awalnya keseimbangan konsumen adalah titik A di mana
anggaran sebesar Rp 5k dibelanjakan untuk membeli 2 buah
pisang dan 5 buah manggis
• Jika harga pisang turun dari Rp 1,25k menjadi Rp 1k budget
line akan berpindah dari ED ke EF dan titik keseimbangan
konsumen berpindah ke B
• Jika harga pisang naik menjadi Rp 5k, maka budget line
berpindah ke EG, di mana titik keseimbangan konsumen
adalah C
• CAB disebut sebagai kurva konsumsi harga atau price-
consumption curve
PERUBAHAN KESEIMBANGAN KONSUMEN
KARENA PERUBAHAN PENDAPATAN KONSUMEN
MANGGIS
16 ..
E BL ED:
• Peningkatan pendapatan
konsumen, menunjukkan
15
14 .. harga pisang=Rp1,25K;
harga manggis Rp 0,5K;
anggaran Rp 8K
peningkatan alokasi anggaran
belanja konsumen
• Peningkatan pendapatan tsb
13
12 G.. BL GF: digambarkan sebagai
11
10 K .. harga pisang=Rp1,25K;
harga manggis Rp 0,5K;
anggaran Rp 6K
perpindahan paralel budget
line ke kanan atas misal dari
Rp 5k per minggu menjadi
9
8 .. Rp6k, sehingga kurva
indiferen berpindah dari I2 ke
7
.. . B I4. Titik keseimbangan
6
5
4
A
.. . .I4
C BL KJ:
berpindah dari A ke B
• Bila anggaran per minggu
3
I2 harga pisang=Rp1,25K; meningkat menjadi Rp 8k
2
1
.. I5 harga manggis Rp 0,5K;
anggaran Rp 5K
maka posisi keseimbangan
konsumen akan berpindah ke
0
1 2
. . . . .. . . .
3 4
J F
5
D
6 7 8 9
PISANG
C
HUKUM PERMINTAAN
PERMINTAAN PASAR

A Kurva permintaan Tumini B Kurva permintaan Pariyem C Kurva permintaan Pasar


Harga Harga Harga
pisang (Rp) pisang (Rp) pisang (Rp)

3 .. 3 .. 3 ..
2,5
.. . 2,5
. 2,5
.. . .
. .. .
2 2 2

1,5

1 .. 1,5

1
...... ..
1,5

1 ..
0,5

0
1
..... ..
2 3 4 5 6 7
0,5

0
1 2 3 4 5 6 7
0,5

0
1
..... ..
2 3 4 5 6 7
Jumlah Jumlah Jumlah
Pisang Pisang Pisang
HUKUM PERMINTAAN
Harga (P) Permintaan Pasar
D2
D1

PA .A .C

PB . B

Kuantitas (Q)
QA QB
DETERMINAN PERMINTAAN

Jumlah
dan
komposisi Preferensi atas
Pendapatan populasi nutrisi,
konsumen kesehatan dan
keamanan
pangan
Faktor- faktor
determinan yang
mempengaruhi
Harga
permintaan Let’s
barang itu konsumen Perubahan
sendiri gaya hidup
discuss!
17
Harga
barang- Iklan
barang
lain
SURPLUS KONSUMEN
Harga SURPLUS KONSUMEN
(P)
11 .. B ABC menunjukkan kelebihan permintaan
konsumen yang ingin membeli 5 unit pada
10
9 .. tingkat harga Rp 6k

7
8
.. A C
DBE menunjukkan kelebihan permintaan
konsumen yang ingin membeli 5 unit pada
tingkat harga Rp 5k
6
5 .. D
E DACE menunjukkan perubahan surplus
konsumen bila harga berubah dari Rp 6k
4
3 .. menjadi Rp 5k (dan sebaliknya)

RECALL:
2
1 . ........... Jumlah
Ekonomi
Mikro dan
Matematika
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 (Q) 18 Ekonomi
SELAMAT BELAJAR & TERIMAKASIH!

DIPERSIAPKAN OLEH: TATIEK KOERNIAWATI ANDAJANI, SP.MP.

Anda mungkin juga menyukai