Anda di halaman 1dari 38

BAB V

APLIKASI REKAYASA
GENETIK
OLEH: A. S. S. NDIWA
• Merupakan cabang ilmu biologi yg
perkembangannya paling cepat (akhir abad ke-20) &
akan terus berlanjut pada abad ke-21.
• Merupakan cabang ilmu pasti/alam yg
perkembangannya paling pesat setelah bidang
teknologi informasi (IT) & nanoteknologi.
• Teknologi rekayasa genetik telah diaplikasikan di
berbagai bidang (kesehatan/kedokteran, pertanian,
farmasi, bahkan antropologi & kepolisian/forensik),
serta bidang lainnya.
 Selama akhir tahun 1970-an, Ilmu Genetika memasuki
suatu era baru yang didominasi oleh dua
perkembangan:
1. Penggunaan teknologi rekombinan DNA (rekayasa
genetik) untuk membantu sel-sel dengan kapabilitas
baru.
2. Kemampuan untuk mensintesis dan menentukan
urutan nukleutida molekul DNA.
Pesatnya perkembangan rekayasa genetik
disebabkan karena :
1. Adanya temuan-temuan baru di bidang ini yang
berhasil memecahkan persoalan-persoalan
lama yang tidak mampu diselesaikan secara
konvensional,
2. Adanya produk-produk baru yang ditawarkan
nilai-nilai lebih (nilai tambah) yang tidak ada
sebelumnya.
• Dampak perkembangan rekayasa genetik:
• Hal ini menyebabkan adanya mobilisasi
sumberdaya, terutama dana secara besar-
besaran untuk penelitian dan pengembangan
(research and development, R&D) di bidang
rekayasa genetik, yang pada umumnya berbasis
di universitas-universitas dan lembaga-lembaga
penelitian beken tingkat dunia.
Peran Rekayasa Genetik di Bid Pertanian
• Banyak varietas tanaman hasil rekayasa genetik (tanaman transgenik)
yg sekarang ini tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
• Varietas tanaman transgenik dikemas sedemikain rupa sehingga
memiliki sifat unggul yg tidak bisa atau sulit diperoleh dengan teknik
pemuliaan tanaman secara konvensional.
• Walau demikian, patut diakui bahwa produksi tanaman-tanaman
transgenik ini tetap harus melalui tahapan-tahapan/prosedur
pemuliaan konvensional sebelum dilepas sebagai suatu varietas baru.
• Teknik rekayasa genetik (teknologi DNA rekombinan) mempercepat
proses pemuliaan konvensional, yang biasanya butuh waktu lama 
marka (penanda) molekuler (Marker Assited Selection=MAS).
Kemajuan Rekayasa Genetik
Kemajuan Rekayasa Genetik
Kemajuan Rekayasa Genetik
Marka Berbasis DNA (MARKA MOLEKULER)

• Semagn et al (2006) defenisi marka (penanda) molekuler


adalah sekuen DNA yg dapat diidentifikasi dan terdapat pada
lokasi tertentu pada genom, dan dapat diwariskan dari satu
generasi ke genarasi berikutnya.
• Recee dan Haribabu (2007): Marka molekular is DNA yang
teridentifikasi, ditemukan pada lokasi tertentu pada genom,
diwariskan ke generasi berikutnya mengikuti hukum
pewarisan sifat.
• Marka molekuler merp sekuen DNA yang teridentifikasi pada
genom dan dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya mengikuti hukum pewarisan.
• Beerapa marka DNA yang umum digunakan untuk sidik
DNA adalah: RFLP, RAPD, SSR, AFLP, STS, dan SNP.
Separated RAPD Fragments By Electrhrophoresis

Different Species/strain resulted different DNA Pattern


SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai