Anda di halaman 1dari 6

NAMA : INDRI PRESIA WIDURI

ASAL SEKOLAH : SMP NEGERI 3 PALU


NIM : 219020495051

LK 2.1 FORMAT IDENTIFIKASI MASALAH

No Data Observasi Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Rencana Aksi/Solusi Keterangan


1 2 3 4 5 6

1.  Berdasarkan analisa hasil  Kurang mampu Bagaimana strategi Layanan Bimbingan Melalui metode ini siswa
angket asesment dari siswa mengatur waktu ( siswa dalam klasikal dengan topik diajak untuk merefleksi
kelas VIII E berjumlah 30 manajemen waktu) mengatur waktu dan “manajemen waktu” masalah yang ditampilkan
siswa, terdapat 22 siswa ( 73  Siswa kurang mampu merencanakan mengunakan metode melalui video sehingga
%) tidak bisa mengatur menentukan kegiatan jadwal kegiatan problem based learning mampu menganalisis proses
waktu, 9 siswa (30 %) ingin prioritas atau tidak pemecahan masalah
mengetahui cara mengisi  Tidak ada hal menarik
waktu luang, 6 siswa (20%) dalam mengisi waktu
sulit menyusun jadwal luang
kegiatan.  Sulit mengatur jadawal
 Wawancara dilakukan secara kegiatan
acak kepada 6 siswa, keluhan
yang muncul adalah sebagian
besar siswa belum mampu
mengatur waktu untuk
menentukan prioritas
kegiatan ( mana yang di
utamakan mana yang di
tinggalkan)
2.  Dari laporan wali kelas VIII  Siswa tidak Bagaimana siswa Layanan konseling Karena siswa mengerjakan
terdapat 4 sampai 5 siswa mengerjakan tugas dapat mengatasi kelompok dengan tugas tidak tepat waktu atau
(13.3 % sampai 16.7 %)  Siswa mengumpulkan perilaku menunda pendekatan behavior tidak mengerjakan tugas
diberikan nilai tugas yang tugas tidak tepat waktu tugas ? dengan kontrak perilaku berkaitan dengan perilaku,
kurang bahkan ada beberapa  Siswa memiliki nilai maka konseling
tugas yang tidak memiliki tugas rendah menggunakan pendekatan
nilai, nilai ulangan yang  Nilai ujian dan raport behavior dengan Kontrak
remidi dan nilai raport di di bawah KKM perilaku merupakan strategi
bawah KKM dan itu akan pengubahan perilaku
membuat siswa tidak naik diharapkan siswa mampu
kelas
 Dari wawancara guru mata
pelajaran mengenai siswa –
siswa tersebut mengapa di
beri nilai rendah di karenakan
siswa tersebut tidak
mengerjakan tugas tepat
waktu, bahkan terkesan di
cari – cari terlebih dahulu
baru mau mengerjakan tugas,
tugas di kumpulkan pada
waktu saat mau ujian harian
atau pada saat mau ujian
MID dan US baru
mengumpulkan semua tugas
bahkan ada sama sekali tidak
mengumpulkan tugas. Tugas
dibuat asal – asalan yang
penting sudah mengerjakan
karena sudah mau ujian
 Dari pengamatan sendiri pada
group wa dan google
classroom kelas VIII
terdapat 15 % siswa
cenderung kurang aktif dalam
group jika membahas
pembelajaran dan tidak
memperhatikan penyampaian
tugas
 Dari hasil buku kasus siswa,
tercatat dari beberapa siswa
tersebut memiliki kasus
permasalahan yang sama dari
kelas VII yaitu perilaku
menunda tugas yang di
berikan guru
 Dari hasil laporan wali kelas
dan wawancara guru mapel.
Maka terjaring siswa yang
tingkat masalah tinggi
terdapat 6 siswa, dan
dilakukan wawancara
terhadap siswa tersebut,
berikut sumber masalah yang
mereka berikan
1. Tidak memahami materi
yang diberikan sehingga
tugas tidak dikerjakan
2. Tugas yang di berikan
terlalu banyak
3. Tidak mengetahui cara
kerja
4. Siswa merasa bosan
dengan rutinitas belajar
daring
5. Fokus teralihkan
6. Waktu siswa di gunakan
untuk bermain bukan
mengerjakan tugas
7. Siswa memilki rasa malas
mengerjakan tugas

3.  Dari laporan mata pelajaran  Siswa kurang Bagaimana siswa Menggunakan Digunakan teknik emotif
di kelas VIII terdapat siswa mendapat perhatian mampu Pendekatan Rational Karena konseli memiliki
(inisial NA) memiliki dari orang tua menghilangkan Emotif Behavioral pemikiran negatif terhadap
masalah yaitu tidak lagi  Presepsi siswa yang presepsi negatif (REB) dengan teknik orang tuannya yang merubah
mengumpulkan tugas tepat negatif terhadap orang terhadap orang tua? emotif dan behavior sikapnya terhadap
waktu, nilai ujian harian tua Bagaimana siswa pembelajaran disekolah serta
menurun, cenderung lebih  Tidak ada penghargaan mampu Teknik behavior dengan
pasif dari biasanya, kurang dari orang tua ketika meningkatkan minat memberikan reinforcement
memperhatikan pembelajaran nilai belajar bagus belajarnya kembali ? digunakan untuk mendorong
konseli ke arah perilaku yang
 Dari wawancara walikelas (  Siswa masih ingin lebih rasional dan logis
walikelas mengikuti dari berprestasi tapi merasa dengan jalan memberikan
kelas VII) bahwasanya siswa usaha sia - sia pujian verbal (reward) atau
ini dikelas VII tidak  Terjadinya perubahan penghargaan
berperilaku seperti itu, masih sikap cenderung
rajin mengumpulkan tugas, negatif terhadap
aktif dalam group wa kelas pembelajaran disekolah
dan mengisi absen, nilai rata
– rata yang di peroleh diatas
KKM dan siswa masih
mengikuti kegiatan sekolah
terbatas yaitu latihan
kaligrafi) dari pemantauan
walikelas terjadi perubahan
dari sikap siswa yang kurang
antusias dalam kelas dan
tidak lagi mengikuti
kegiatannya
 Dari hasil wawancara siswa
NA bahwa Merasa kurang di
perhatikan oleh orang tua
yang sibuk kerja, Dia berfikir
walaupun belajar dengan baik
ataupun mendapat nilai
bagus, sekalipun menang
lomba kaligrafi, tetap tidak
akan mendapatkan perhatian
dari orang tuanya sehingga
dia mengalihkan dirinya,
perasaan kecewa dan sakit
hati yang membuat dia tidak
ingin lagi belajar ataupun
kaligrafi walaupun terkadang
dia sangat ingin berprestasi
disekolah untuk
membanggakan orang tuanya
tapi dia merasa semua usaha
yang di lakukan sia -sia.
Orang tua tidak lagi sayang
kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai