2
PENDAHULUAN (2)
Secara sederhana, program audit dirancang untuk menjadi
pedoman bagi auditor mengenai:
- Kapan akan dilakukan
- Bagaimana melakukannya
- Siapa yang akan melakukannya
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan
Program audit merupakan alat yang menghubungkan survei
pendahuluan dengan pekerjaan lapangan
Dalam survei auditor mengidentifikasi tujuan operasi, risiko, kondisi-
kondisi operasi dan kontrol yang diterapkan
Dalam pekerjaan lapangan auditor mengumpulkan bahan bukti
tentang efektivita sistem kontrol, efisiensi operasi, pencapaian tujuan
dan dampak risiko terhadap perusahaan
3
PENDAHULUAN (3)
Program audit yang disusun dengan baik bisa memberikan banyak
manfaat, yaitu:
- Memberikan rencana sistematis untuk setiap tahap pekerjaan
audit, yang merupakan suatu rencana yang dapat
dikomunikasikan, baik kepada supervisor audit maupun kepada
staf audit
- Menjadi dasar penugasan audit
- Menjadi sarana pengawasan dan evaluasi kemajuan pekerjaan
audit karena memuat waktu audit yang dianggarkan
- Memungkinkan supervisor audit dan manajer membandingkan
apa yang dikerjakan dengan apa yang direncanakan
- Membantu melatih staf-staf yang belum berpengalaman dalam
tahap-tahap pelaksanaan audit
4
PENDAHULUAN (4)
- Memberi ringkasan catatan pekerjaan yang dilakukan
- Membantu auditor pada audit selanjutnya untuk mengenal lebih
dekat jenis-jenis pekerjaan audit yang dilakukan dan waktu yang
dibutuhkan
- Mengurangi waktu supervisi langsung yang dibutuhkan
- Menjadi titik awal bagi penilai fungsi audit internal untuk
mengevaluasi upaya audit yang telah dilakukan
5
KAPAN MENYIAPKAN PROGAM AUDIT
8
EKONOMIS, EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS (1)
Ekonomis (economy)
Sering digunakan untuk mengartikan penghematan, tetap sebenarnya
artinya lebih dari itu
Implikasi utamanya adalah adanya “manajemen yang berhati-hati”
atau “gunakan hingga mendapatkan keuntungan terbaik tanpa ada
sisa” – makna yang juga bisa diterapkan untuk efisiensi
Istilah tersebut lebih luas diterapkan dibandingkan istilah berhemat,
yang hanya mengacu pada seseorang atau pengeluarannya
Contoh: Angkatan laut adalah Angkatan yang paling mudah melakukan
mobilisasi sehingga menjadi bentuk yang paling ekonomis pada
Angkatan militer
Kamus webster mendefinisikan ekonomis sebagai “kehati-hatian dalam
menggunakan sesuatu sehingga mencapai manfaat terbesarnya”
9
EKONOMIS, EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS (2)
Efisiensi (efficiency)
Berarti meminimalkan kerugian atau penghamburan tenaga ketika
memberikan dampak, menghasilkan atau memfungsikan
Bila mengacu ke seseorang, istilah efisien berarti menggunakan
keahlian, tahan menderita, dan tetap waspada
Efektivitas (effectiveness)
Menekankan hasil aktual dari dampak atau kekuatan untuk
menghasilkan dampak tertentu
Sesuatu bisa jadi efektif tetapi tidak efisien dan ekonomis
Sistem pemrosesan catatn mungkin efektif dalam menghasilkan
dokumen sah yang akurat dan tepat, tetapi perpindahan dokumen dari
meja ke meja mungkin tidak efisien karena terjadi penelusuran balik
yang tidak perlu
10
TUJUAN DAN PROSEDUR (1)
Tujuan (objective) adalah apa yang ingin dicapai seseorang
Prosedur (procedure) adalah teknik-teknik yang diterapkan untuk mencapai
tujuan
Auditor internal memiliki seperangkat tujuan dan prosedur yang berbeda
dalam pekerjaan mereka, tercakup di dalamnya:
- Tujuan dan prosedur operasi
- Tujuan dan prosedur audit
Tujuan operasi (operating objective) adalah akhir yang akan dicapai oleh
manajer operasi dan karyawan-karyawannya
Salah satu tujuan operasi untuk aktivitas pembelian adalah membeli barang
dan jasa yang tepat, pada harga yang tepat, pada waktu yang tepat, dan
pada kualias yang tepat
Setiap tujuan ini dicapai melalui prosedur-prosedur atau teknik-teknik
11
TUJUAN DAN PROSEDUR (2)
Misalnya salah satu prosedur yang digunakan untuk memastikan dibelinya
barang yang tepat adalah digunakannya pesanan pembelian dari
departemen pemesan yang menjelaskan dengan tepat barang yang akan
dibeli
Tujuan audit dapat bersifat umum, dan dapat pula bersifat khusus
Tujuan umum audit diupayakan tercapai dalam semua penugasan dan
dituntun oleh lingkup audit yang diberikan manajemen dan dewan komisaris
kepada kepala bagian audit
Misalnya auditor internal mungkin dibatasi hanya pada masalah-masalah
akuntansi dan keuangan
Dalam kasus ini tujuan umum audit mereka mungkin diarahkan hanya untuk
menentukan keandalan dan integritas informasi keuangan, ketaatan dengan
kebijakan, rencana, prosedur, hukum dan regulasi, dan pengamanan aktiva
12
TUJUAN DAN PROSEDUR (3)
Namun jika lingkup audit mereka komprehensif maka tujuan umum auditnya
akan mencakup juga penelaahan laporan operasi di samping evaluasi
penggunaan sumber daya yang ekonomis dan efisien serta pencapaian
tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk operasi
Tujuan khusus audit terkait dengan tujuan operasi
Misalnya jika tujuan pembelian adalah membeli barang yang tepat maka
tujuan auditnya adalah mementukan apakah sistem yang dirancang untuk
melihat apakah tujuan operasi telah dicapai dan apakah barang yang
tepat memang telah dibeli
Prosedur-prosedur audit (audit procedures) adalah teknik-teknik yang
diterapkan auditor untuk menentukan apakah tujuan operasi telah dicapai
Sebagai contoh, program audit akan berisi pemeriksaan atas sampel
pesanan pembelian dan melihat apakah pesanan tersebut dilengkapi
dengan permintaan pembelian
13
MENYIAPKAN PROGRAM AUDIT (1)
Latar belakang informasi yang diperoleh selama survei pendahuluan
akan membantu mengarahkan cakupan audit yang direncanakan
Setiap operasi yang luas dengan banyak keterkaitan dan proses dapat
menghabiskan waktu audit jika auditor memutuskan untuk memeriksa
setiap aktivitas yang dilakukan
Tetapi program yang efektif dan ekonomis memfokuskan pada hal-hal
yangpenting untuk memenuhi tujuan kunci operasi dan tidak selalu pada
hal-hal yang menarik perhatian
Auditor internal harus mentaati tanggung jawab profesional mereka
dalam memutuskan apa yang akan diaudit dan yang tidak
Auditor internal tidak bisa dibebankan tanggung jawab untuk
mencegah kecurangan, pelanggaran, atau kesalahan karena hal
tersebut merupakan tanggung jawab manajemen
14
MENYIAPKAN PROGRAM AUDIT (2)
Auditor bertanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah-masalah
yang memungkinkan atau mendorong terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan
Jika terjadi kecurangan atau pelanggaran, auditor internal hanya
memiliki satu alasan: metode dan prosedur mereka sudah dilakukan
dengan profesional dan telah dipertimbangkan untuk mengidentifikasi
dan mengetahui risiko-risiko perusahaan
Tetap alasan ini tidak cukup, auditor juga harus bisa membuktikannya
Inilah salah satu fungsi program audit internal yang profesional: untuk
menunjukkan bahwa program tersebut efektif – hanya menekankan
pada hal-hal yang signifikan, dan untuk memberikan bukti bahwa risiko
dan kotnrol yang signifikan telah diidentifikasi dan dievaluasi
15
ISTILAH-2 DALAM PROGRAM AUDIT (1)
Menganalisis: memecah menjadi bagian-bagian penting dan
menentukan sifatnya
Mengecek: membandingkan atau menghitung ulang, sesuai
keperluan, untuk mengetahui akurasi atau kewajarannya
Mengkonfirmasi: membuktikan kebenaran atau akurasi, biasanya
melalui tanya jawab tertulis atu melalui inspeksi
Mengevaluasi: mencapai kesimpulan mengenai kelayakan,
efektivitas, atau kegunaan
Memeriksa: melihat lebih dekat dan berhati-hati dengan tujuan
mencapai akurasi, kelayakan, dan opini yang sesuai
Menginspeksi: memeriksa secara fisik
Menginvestigasi: memastikan fakta kondisi-kondisi yang dicurigai
atau yang dituduhkan
16
ISTILAH-2 DALAM PROGRAM AUDIT (2)
Menelaah: mempelajari secara kritis
Memeriksa cepat: mempelajari cepat dengan tujuan menguji
kecenderungan umum, mengetahui penyimpangan yang muncul, hal-
hal yang tidak biasa, atau kondisi-kondisi lain yang membutuhkan
studi lanjut
Membuktikan: mencari bukti yang meyakinkan
Menguji: memeriksa sampel yang representatif dengan tujuan
mencapai kesimpulan mengenai populasinya
Memverifikasi: menetapkan akurasi
17
KRITERIA PROGRAM AUDIT (1)
Program audit sebaiknya mengikuti kriteria tertentu untuk mencapai
tujuan departemen audit internal, misalnya:
Tujuan operasi yang diperiksa harus dinyatkan dengan jelas dan
disetujui klien
Program harus sesuai dengan penguasan audit, kecuali bila ada
alasan yang mengharuskan sebaliknya
Setiap langkah kerja yang diprogramkan harus memiliki alasan,
yaitu tujuan operasi dan kontrol yang akan diuji
Langkah-langkah kerja harus mencakup instruksi-instruksi positif,
tidak dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
Jika dimungkinkan, program audit harus menunjukkan prioritas
relatif dari langkah-langkah kerja
18
KRITERIA PROGRAM AUDIT (2)
Program audit sebaiknya bersifat fleksibel dan memungkinkan
munculnya inisiatif dan pertimbangan yang wajar untuk menyimpang
dari prosedur yang sudah ditetapkan atau untuk memperluas
cakupan kerja
Program audit jangan dipisahkan dengan bahan-bahan dari sumber
yang tersedia bagi staf. Bila memungkinkan berikan rujukan
Informasi yang tidak perlu harus dihindari
Progarm audit harus memuat bukti persetujuan supervisor sebelum
dilakukan
Perubahan signifikan juga harus disetujui terlebih dahulu
Jika manajemen klien meminta auditor melakukan pengujian tertentu,
hal ini harus tercakup dalam program audit jika dimungkinkan
dalam anggaran audit
19
Sekian dan Terimakasih
20
Kerjakanlah soal-soal dibawah ini dalam konteks
pengauditan internal, dan dikumpulkan sebagai
tugas !