Anda di halaman 1dari 2

Nama : SARHANA LUTFIA

NPM : 1906305985
Mata Kuliah : Rancangan Penelitian Geografi A

TUGAS 2 – DEFINISI OPERASIONAL

1. Pada penelitian menggunakan variabel penelitian sebagai berikut:


Variable terikat :
Harga tanah
Peraturan pemerintah
Variable bebas :
perubahan fungsi bangunan

2. Indikator empirik yang digunakan untuk mengamati variabel penelitian yaitu:


Harga tanah diperoleh dari pertanyaan tentang penyebab kenaikan harga tanah di
Jalan Margonda Raya. Kenaikan harga tanah dapat diketahui dan diamati dengan
cara observasi dan wawancara dengan warga sekitar.
peraturan pemerintah diperoleh dari pertanyaan mengenai peraturan yang mengatur
terkait perubahan status Kota Depok dari Kota Administratif menjadi Kotamadya.
Peraturan pemerintah dengan observasi dan wawancara serta berdasarkan hasil
kerja
perubahan fungsi bangunan diperoleh dari pertanyaan tentang perubahan fungsi
bangunan di Jalan Margonda Raya. Pola perubahan fungsi bangunan diketahui dari
observasi, wawancara, dan pengolahan data primer dan sekunder yang
menghasilkan peta perubahan fungsi bangunan.

3. Definisi operasional pada variabel penelitian yaitu:


Harga tanah adalah penilaian atas sebidang tanah yang diukur berdasarkan nominal
dalam satuan uang untuk satuan luas tanah dipasaran.
Peraturan pemerintah adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh
presiden untuk menjalankan undang-undang sebagaimana semestinya.
Perubahan fungsi bangunan adalah perubahan suatu bangunan yang awalnya
berbentuk lahan kosong atau rumah menjadi fungsi lainnya seperti menjadi area
komersil yang merupakan dampak dari aktivitas manusia
Variabel Indikator Empirik Skala Definisi

Harga tanah Harga tanah dapat diukur Nominal harga tanah dipengaruhi oleh
dari observasi lingkungan beberapa faktor, dan faktor
dan wawancara dengan tersebut terjadi karena faktor
warga sekitar internal dan faktor eksternal.

Peraturan Peraturan pemerintah dapat Ordinal Hasil kerja adalah hasil yang
pemerintah diukur dari observasi dan didapatkan setelah bekerja
wawancara serta hasil kerja. secara baik dan bertanggung
pelayanan jawab.

Perubahan perubahan fungsi bangunan Likert Perubahan fungsi bangunan


fungsi adalah perubahan yang
diperoleh dari pertanyaan
bangunan disebabkan oleh aktivitas
tentang perubahan fungsi manusia dan terbagi atas 2
faktor yaitu internal dan
bangunan di Jalan Margonda
eksternal
Raya. Pola perubahan fungsi
bangunan diketahui dari
observasi, wawancara, dan
pengolahan data primer dan
sekunder yang
menghasilkan peta
perubahan fungsi bangunan.

Anda mungkin juga menyukai